You are on page 1of 7

SOAL UAS AKPER YPIB

1. Prinsip-prinsip dalam penanganan pasien fraktur adalah :


A. Rekognisi.
B. Reduksi
C. Imobilisasi
D. Rehabilitasi
E. Semua Benar.
2. Tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami cedera otot ( Strain ) setelah berolah
raga adalah sebagai berikut, Kecuali :
A. Lakukan kompres es selama 2 hari.
B. Setelah 48 jam berikan kompres hangat
C. Tidak boleh dibalut atau wrapping eksternal
D. Latihan ROM dilakukan setelah 48 jam
E. Semua Benar.
3. Tindakan yang dilakukan pada pasien yng mengalami keseleo adalah melakukan
Managemen RISE. Langkah-langkah dalam melakukan managemen RISE adalah,
Kecuali:
A. Istirahatkan Sendi.
B. Berikan kompres es /dingin pada 0 – 24 jam pertama
C. Berikan kompres hangat pada 0 – 24 jam pertama
D. Berikan pemasangan balut tekan
E. Tinggikan bagian yang sakit
4. Bencana merupakan peristiwa yg mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yg disebabkan baik oleh alam dan/atau non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia. Kebijakan pemerintan dalam penanngulangan
bencana tertuang dalam, Kecuali :
A. UU no 23 th 1992 tentang Kesehatan
B. UU. NO 24 tahun 2007 tentang bencana
C. UU. NO 24 tahun 2010 tentang bencana
D. Keppres no 3 th 2001 ttg BAKORNAS PBP
E. Keppres no 111 th 2001
5. Banyak bencana yang sering terjadi di Indonesia. Jenis bencana di Indonesia yang termasuk
bencana non alam adalah:
A. Gempa Bumi.
B. Tsunami.
C. Wabah penyakit
D. Gunung meletus.
E. Banjir.
6. Tujuan penanggulangan bencana sesuai dengan UU no. 24 tahun 2007 adalah:
A. Mencegah kehilangan jiwa;
B. Mengurangi penderitaan manusia;
C. Memberi informasi masyarakat dan pihak berwenang mengenai risiko, serta
D. Mengurangi kerusakan infrastruktur, harta benda.
E. Semua Benar.
7. Tahapan penanggulangan bencana sesuai dengan UU no. 24 tahun 2007 adalah, Kecuali:
A. Tahap pra-bencana
B. Tahap tanggap darurat
C. Tahap pasca bencana.
D. Mitigasi.
E. Semua benar.
8. Pelaksanaan tindakan penangulangan bencana yang dilakukan ketika sedang tidak terjadi
bencana atau ketika sedang dalam ancaman potensi bencana aalah:
A. Tahap pra-bencana
B. Tahap tanggap darurat
C. Tahap pasca bencana.
D. Mitigasi.
E. Rekonstruksi.
9. Bilamana disuatu daerah terjadi bencana maka tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
A. Pengkajian secara cepat dan tepat lokasi, kerusakan dan sumber daya
B. Penentuan status keadaan darurat bencana
C. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana
D. Pemenuhan kebutuhan dasar.
E. Semua benar.
10. Ketika bencana terjadi maka untuk mendapatkan data akurat tentang kebutuhan bantuan yang
diperlukan untuk penanggulangan bencana maka dikirim tim reaksi cepat yang terdiri dari:
A. Rapid medical assesment team
B. Rapid health assesment team
C. Rapid logistic support team
D. Hanya A dab B Benar.
E. Semua benar.
11. Tenaga kesehatan yang termasuk dalam Rapid medical assesment team adalah, Kecuali:
A. Dokter.
B. Perawat.
C. Kru Ambulan.
D. Farmasi.
E. Semua Benar.
12. Beberapa kebutuhan yang diperlukan dalam penanngulangan bencana pada tahap tanggap
darurat adalah:
A. Rescue sesuai jenis bencana.
B. Bantuan Logistik.
C. Transportasi.
D. Bantuan Medis.
E. Semua Benar.
13. Beberapa bangunan lembaga pemerintahan yang mengalami kerusakan akibat bencana maka
bangunan tersebut akan diperbaiki atau dibangun kembali pada tahapan penanggulangan
bencana:
A. Rehabilitasi.
B. Mitigasi.
C. Rekonstruksi.
D. Tanggap darurat.
E. Semua Benar.
14. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana disebut:
A. Rehabilitasi.
B. Mitigasi.
C. Rekonstruksi.
D. Tanggap darurat.
E. Semua Benar.
15. Serangkaian tindakan pemberian peringatan sesegera mungkin terjadinya bencana pada suatu
tempat oleh lembaga yg berwenang disebut:
A. Rehabilitasi.
B. Mitigasi.
C. Rekonstruksi.
D. Peringatan Dini.
E. Tanggap Darurat.
16. Prinsip penanggulangan bencana di Indonesia sesuai undang-undang adalah sebagai berikut,
Kecuali :
A. Cepat dan Tepat
B. Prioritas
C. Koordinasi dan keterpaduan
D. Pemberdayaan
E. Proletis
17. Ketika terjadi suatu bencana disuatu daerah maka tim penanngulangan bencana pada tahap
awal melakukan kegiatan pengkajian secara cepat dan tepat lokasi, kerusakan dan sumber daya
yang ada untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Pengkajian secara cepat yang
dilakukan oleh perawat atau dokter disebut :
A. Rapid medical assesmen
B. Rapid Health assesmen
C. Rapid Logistik assesmen
D. Rapid transportation assesmen
E. Semua Benar.
18. Kegiatan yang dilakukan oleh tim penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat adalah :
A. Penanganan pengungsi
B. Pemberian bantuan darurat
C. Pelayanan kesehatan, sanitasi dan air bersih
D. Penyiapan penampungan sementara.
E. Perbaikan infrastruktur jalan yang rusak
19. Serangkaian upaya yang dilakukan oleh tim penanggulangan bencana dan pemberdayaan
masyarakat setelah terjadinya bencana. Kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana adalah :
A. Mitigasi
B. Preparedness/Kesiapsiagaan
C. Sistem penanganan gawat darurat terpadu
D. Pencegahan bencana
E. Rehabilitasi dan rekonstruksi.
20. Penanggulangan pasien yang mengalami keracunan pada pasien yang memakan racun atau
makanan yang mengandung racun secara tidak sengaja, pada tahap awal dilakukan
dekontaminasi lambung. Beberapa cara untuk melakukan dekontaminasi lambung adalah,
Kecuali :
A. Muntah buatan
B. Bilas Lambung
C. Pemberian Karbon Aktif
D. Pemberian Cathartics/Pencahar
E. Pemberian obat antikolinergik (Sulfas Atropin)
21. Beberapa obat yang sering digunakan dalam melakukan dekontaminasi lambung pada pasien
yang mengalami keracunan adalah, Kecuali :
A. Magnesium citrate 10%
B. Sulfas Atropin
C. Karbon aktif/Norit
D. Syrup Ipecac
E. sorbitol 70%
22. Beberapa tindakan mengeluarkan racun pada pasien yang mengalami intoksikasi adalah.
A. Muntah Buatan.
B. Bilas lambung.
C. Pemberian absorber/ Norit.
D. Pemberian pencahar.
E. Semua Benar.
23. Tanda klasik dari patah tulang adalah:
A. Nyeri
B. Deformitas
C. Krepitasi
D. Kehilangan fungsi.
E. Semua Benar.
24. Seorang pemuda mengalami kecelakaan kerja terkena uap panas pada bagian tubuhnya.
Pasien mengalami luka bakar. Setelah diperiksa di IGD, pasien mengalami luka bakar
seluas 15 %. Berat badan pasien 45 kg, Keadaan umum : compos mentis, Tensi 115/65
mmHg. Berapa kebutuhan cairan pasien tersebut dengan menggunakan rumus baxter:
A. 675 ml.
B. 1250 ml
C. 1500 ml
D. 2700 ml.
E. 3200 ml
25. Dari aspek mental, dampak bencana pada lansia antara lain:
A. Kehilangan rumah
B. Penurunan fungsi pendengaran
C. Terpisah dengan keluarga
D. Menjadi lebih emosional
26. Yang menjadi prioritas tindakan keperawatan pada lansia saat bencana adalah:
A. Membantu adaptasi
B. Memfasilitasi rekonstruksi komunitas
C. Evakuasi ke tempat aman
D. Mental care.
27. Bantuan keperawatan yang bisa kita berikan pada lansia pasca bencana adalah
membantu:
A. Beradaptasi dengan perubahan lingkungan
B. Memfasilitasi rekonstruksi komunitas
C. Pelayanan penyelamatan darurat
D. Evakuasi dengan tepat
28. Orang lansia sering melalaikan informasi yang sebenarnya bisa diperoleh dari
pengumuman di tempat pengungsian dan percakapan di sekitarnya. Hal ini terjadi
karena ....
A. Lansia tidak peduli dengan lingkungannya.
29. Tidak ada orang lain yang membantu
C. Peningkatan stimulasi di pengungsian
D. Penurunan fungsi indera.
30. Luas ruangan yang bisa digunakan per orang di tempat pengungsian sangat sempit,
sehingga dapat membuatlansia ....
A. Mengurung diri
B. Tidak betah
C. Terbatas gerakannya
D. Berdiam diri.
31. Yang harus kita siapkan pada lansia melakukan persiapan sebelum bencana adalah ….
A. Pencegahan penyakit sekunder
B. Menyiapkan pemanfaatan tempat pengungsian
C. Membantu rekonstruksi kehidupan
D. Mental care.
32. Lansia itu berkecenderungan sabar dengan diam walaupun sudah terkena dampak
bencana dan tidak mengekspresikan perasaan dan keluhan. Hal ini disebabkan oleh:
A. Kemampuan coping yang tinggi
B. Ketidaksiapan mental lansia
C. Tidak ada teman bicara

33. Alasan pentingnya bantuan emergensi yang difokuskan pada ibu hamil dan bayi pada
saat bencana adalah ...
A. Ada dua nyawa sekaligus yang harus diselamatkan
B. Ibu hamil terpisah dari suaminya
C. Ibu hamil akan segera melahirkan
D. Bayi membutuhkan ibunya.
34. Yang harus dikaji pada ibu hamil dan melahirkan saat terjadi bencana adalah …
A. Gerak janin
B. Denyut jantung janin
C. Oedema ekstermitas bawah
D. Asupan makanan dan minuman.
35. Bila hasil pengkajian pada ibu hamil saat bencana ditemukan warna konjungtiva atau
kuku pucat, dapat diperkirakan merupakan tanda...
A. Hipertensi
B. Abortus
C. Anemia
D. Ruptur plasenta.
36. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada ibu hamil dan melahirkan dalam penanggulangan
bencana adalah:
A. Kehadiran suami sebagai pendamping
B. Persiapan kelahiran yang aman
C. Dukungan keuangan yang memadai
D. Pemberian ASI eksklusif.
37. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perawatan bayi baru lahir adalah…
A. Support system dari keluarga
B. Kehadiran ibu kandungnya
C. Kesterilan alat kesehatan yang dipakai
D. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
38. Dalam 5 hari pertama pasca bencana, petugas kesehatan atau perawat membantu ibu
hamil dan bayi untuk ...
A. Berkumpul kembali dengan keluarga
B. Mendapatkan makanan siap saji
C. Menempati rumah yang baru
D. Menemukan keluarga baru.

You might also like