The document discusses strategies for developing digitalization in schools. It outlines several challenges in education in the digital era, including rapid structural changes due to COVID-19 that accelerated the need for digital access and skills. It also discusses the need to improve teacher competencies in areas like technology, information literacy, and digital skills to address these challenges and future needs. The document proposes solutions like increasing teacher awareness, providing training opportunities, and developing new teaching methods that incorporate technology.
Original Description:
RESUME MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA
The document discusses strategies for developing digitalization in schools. It outlines several challenges in education in the digital era, including rapid structural changes due to COVID-19 that accelerated the need for digital access and skills. It also discusses the need to improve teacher competencies in areas like technology, information literacy, and digital skills to address these challenges and future needs. The document proposes solutions like increasing teacher awareness, providing training opportunities, and developing new teaching methods that incorporate technology.
The document discusses strategies for developing digitalization in schools. It outlines several challenges in education in the digital era, including rapid structural changes due to COVID-19 that accelerated the need for digital access and skills. It also discusses the need to improve teacher competencies in areas like technology, information literacy, and digital skills to address these challenges and future needs. The document proposes solutions like increasing teacher awareness, providing training opportunities, and developing new teaching methods that incorporate technology.
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2023 Strategi Pengembangan Digitalisasi Sekolah A. Problematika Kualitas Pendidikan di Era Digital 1. Perubahan Struktural yang Sangat Cepat akibat Pandemi COVID-19 a. Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh b. Institusi banyak mendapat tekanan finansial c. Mempercepat akses digital di semua industri d. Tekanan lebih besar untuk memperbaharui keterampilan (misal: cyber security) e. Lokalisasi peluang kewirausahaan 2. Tantangan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 Perubahan paradigma pembelajaran, dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, dan masih dijumpai banyak kendala, seperti: a. sekolah Keterlambatan dalam penanganan perbaikan fasilitas sekolah, masih paper based, jejaring belum online dengan mitra DUDI, sarana PJJ belum tersedia b. Siswa Capaian belajar rendah karena tidak mempunyai akses ke pembelajaran daring/elektronik c. Orang tua Tidak semua orangtua bisa membimbing dan mengajar, tidak punya/tidak tersedia sarana pembelajaran elektronik, tidak mampu menggunakannya. d. Guru Tidak tersedia sarana mengajar secara elektronik, belum siap dengan metode dan materi digital untuk disampaikan kepada siswa.
3. Catatan Masa Depan Pendidikan 2030
a. “Education has its own object for character formation” kata Herbert Spencer – Inggris. Jadi pendidikan harus dimaknai dalam arti luas sebagai rekayasa sosial membentuk karakter peserta didik. b. Pendidikan menghadapi tantangan perubahan yang sangat drastis dalam lima tahun terakhir. Perkembangan teknologi informasi mengubah gaya hidup masyarakat. c. Saatnya untuk mendefinisikan ulang knowledge, skills, dan attitudes/values yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Terdapat kecenderungan pendidikan akan bergeser kearah kompetensi vokasi. d. Kompetensi dikembangkan atas dasar knowledge, skill, attitudes dan values serta fokus pada literasi data, literasi digital, literasi numerik, dan literasi kesehatan.
4. Kemampuan SDM Tendik dari aspek manajerial
a. Kepemimpinan b. Pemecah masalah c. Pengambil Keputusan
5. Hal-Hal yang Harus Dilakukan di Era New Normal
a. Kompetensi SDM Berubah b. Efisiensi dan Inovasi c. Cara Kerja Cepat d. Manajemen Kinerja dan Produktivitas e. Penggunaan IT yang masif
6. Kebutuhan SDM di Era New Normal
a. Web & Security Support b. IT/Networking System Support c. Administrator d. Instructional Designer e. Instructional Media Developer f. Development g. Innovation 7. Urgensi Peningkatan Kompetensi TIK pada Guru a. TIK dapat digunakan untuk membantu pekerjaan administratif b. TIK dapat digunakan untuk membantu mengemas bahan ajar c. TIK dapat digunakan untuk membantu proses manajemen pembelajaran d. TIK dapat digunakan untuk dukungan teknis dan meningkatkan pengetahuan
8. Empat kompetensi TIK Guru Menurut Warsihna (2011)
Menurut Warsihna (2011) yang merujuk pada “Naskah Akademik TIK untuk Guru” menyatakan bahwa ada 4 jenjang kompetensi TIK, yaitu: a. menguasai dasar-dasar TIK (ICT Literacy); b. mendalami pengetahuan (akuisisi dan rekayasa pengetahuannya) melalui TIK; c. mempunyai kemampuan untuk mengkreasi pengetahuan dengan TIK; dan d. berbagi ilmu dengan menggunakan TIK atau tentang TIK, baik kepada siswa maupun guru lainnya.
9. Faktor dan Kendala Guru
a. Keterbatasan fasilitas TIK b. SDM guru yang masih rendah dalam memanfaatkan teknologi ke dalam pembelajaran c. Pelatihan yang belum merata dan kurang intensif d. Kurangnya kesadaran untuk melakukan perubahan sesuai perkembangan IPTEK
10. Solusi untuk Permasalahan Guru
a. Memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan perubahan b. Otodidak atau belajar sendiri c. Mengembangkan sistem dan metode untuk melakukan pembelajaran d. Mengikuti berbagai pelatiha