Professional Documents
Culture Documents
FMEA Baru
FMEA Baru
6 Petugas membaca hasil pemeriksaan dan Salah menginterpretasikan hasil Lab, dan tidak
mendokumentasikan mendokumentasikan
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat
1 Slip order tertukar Pemeriksaan tidak tepat sasaran
Petugas menerima order permintaan
pemeriksaan Laboratorium
4 Petugas mengambil darah pasien Jumlah sampel tidak sesuai Pemeriksaan tidak sesuai (tidak lengkap)
5 Petugas melakukan pemeriksaan darah Tidak sesuai permintaan Hasil yang diperoleh tidak sesuai
sesuai permintaan
6 Petugas membaca hasil pemeriksaan dan Salah menilai hasil Lab, dan tidak Terjadi kekeliruan diagnose
mendokumentasikan mendokumentasikan
7 Petugas menindaklanjuti hasil nilai kritis Tidak menindaklanjuti nilai kritis Penanganan terlambat
8 Petugas menyerahan hasil kedokter Hasil tidak diserahkan ke dokter Penanganan terlambat
pemeriksa
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure
mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah
dilakukan
1 Slip order tertukar Pemeriksaan tidak tepat Petugas kurang Menambah jumlah
Petugas menerima sasaran petugas
order permintaan
pemeriksaan
Laboratorium
2 Petugas membaca order Salah baca Salah melakukan Petugas kurang Petugas dimagangkan
permintaan pemeriksaan terampil
3 Petugas memanggil Salah Panggil Salah Sasaran Petugas tidak teliti Petugas crosscek
pasien nama pasien sebelum
mengambil darah
4 Petugas mengambil Jumlah sampel tidak sesuai Pemeriksaan tidak sesuai Petugas kurang Petugas dilatih
darah pasien (tidak lengkap) terampil kembali
5 Petugas melakukan Tidak sesuai permintaan Hasil yang diperoleh Petugas tidak teliti Petugas dilatih
pemeriksaan darah tidak sesuai kembali
sesuai permintaan
6 Petugas membaca hasil Salah menilai hasil Lab, Salah baca hasil Petugas tidak terampil Petugas dilatih
pemeriksaan dan dan tidak kembali
mendokumentasikan mendokumentasikan
7 Petugas menindaklanjuti Tidak menindaklanjuti nilai Penanganan pasien Petugas tidak Sosialisasi ulang
hasil nilai kritis kritis terlambat mengerti
8 Petugas menyerahan Hasil tidak diserahkan ke Penanganan terlambat Petugas lalai Petugas diberi
hasil kedokter pemeriksa dokter peringatan
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg sdh D RPN (Risk
(Severty) sebab (Occurrence) dilakukan ss(Detectability) Priority
Number)
Slip order tertukar Pemeriksaa 4 Petugas kurang 3 Menambah jumlah 3 36
n tidak petugas
Petugas menerima
tepat
order permintaan
sasaran
pemeriksaan
Laboratorium
Petugas memanggil Salah Panggil Salah 3 Petugas tidak 5 Petugas crosscek nama 5 75
pasien Sasaran teliti pasien sebelum
mengambil darah
Petugas mengambil Jumlah sampel Pemeriksaa 6 Petugas kurang 8 Petugas dilatih kembali 6 364
darah pasien tidak sesuai n tidak terampil
sesuai
(tidak
lengkap)
Petugas melakukan Tidak sesuai Hasil yang 7 Petugas tidak 5 Petugas dilatih kembali 8 280
pemeriksaan darah permintaan diperoleh teliti
sesuai permintaan tidak sesuai
Petugas membaca Salah menilai hasil Salah baca 9 Petugas tidak 9 Petugas dilatih kembali 9 729
hasil pemeriksaan Lab, dan tidak hasil terampil
dan mendokumentasika
mendokumentasika n
n
Petugas Hasil tidak Penanganan 8 Petugas lalai 6 Petugas diberi peringatan 7 336
menyerahan hasil diserahkan ke terlambat
kedokter pemeriksa dokter
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkanfailure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram
Pareto)
Tidak 1000
menindaklanjuti nilai
kritis
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA: