Professional Documents
Culture Documents
Tugas PBL Dan PJBL LK 1,2,3 Okkk
Tugas PBL Dan PJBL LK 1,2,3 Okkk
2 Kompetensi Belum
dalam ha mampu
lmentafsirk Memahami 1. Guru malas belajari lmutafsir
an ayat ayat yang 2. Guru tidakmemiliki basic ilmu tafsir Al-qur’an
Qur’an diajarkan 3. Guru bukan alumn ipondok pesantren
artinya
menguasai
tafsir Al-
Qur`an
3 Kompetensi . Hal ini 1.hal Ini ditandai masih memperhatikan dengan
dalam hal ditandai serius terkesan meremehkan
ilmu-ilmu dengan . Hal ini disebabkan karena
yang terkait Peserta materi yang disajikan tidak kontekstual,
al-Qur’an didik metode pembelajaran monoton
kurang sekaligus menganggap membaca arab
memperhat sangat sulit
ikan saat tampaknya peserta tidak termotivasi
guru mengikuti pelajaran, sulit memahami
menjelaska materi, serta
n materi nilai rendah
bahasa 2. Hal ini ditandai dengan peserta didik
arab, memliki kecenderungan pada mata
terkadang pelajaran tertentu selain mata pelajaran
ada siswa bahasa arab. Hal ini disebabkan
yang tidur karena kompetensi dan jaminan
di kelas kelulusan yang di rumuskan oleh
sekaligus lembaga pendidikan mencakup 5
peserta jaminan kompetensi lulusan, yaitu:
didik 1. Fasih membaca Al-Qur’an
mengangg 2. Amsilati (metode membaca kitab
ap kuning )
belajar 3. Bilingual (Arab-Inggris)
Bahasa 4. Berkarakter Islami.
Arab tidak 5. Tahfidzul Qur’an.
begitu Dampaknya peserta didik tidak focus
penting. pada satu bidang pelajaran Bahasa
Hal ini Arab, hal ini juga berdampak pada
disebabkan pemahaman peserta didik secara
karena parsial
materi yang
disajikan
tidak
kontekstual
, metode
pembelajar
an
monoton
Lembar Kerja (LK) 2 : Eksplorasi Penyebab Masalah
1. Mengarahkan (directional
function). Dalam
mengarahkan kegiatan,
motivasi berperan
mendekatkan atau
menjauhkan individu dari
sasaran yang akan dicapai.
Apabila sasaran atau tujuan
merupakan sesuatu yang
diinginkan oleh individu, maka
motivasi berperan
mendekatkan. Sedangkan bila
sasaran tidak diinginkan oleh
individu, maka motivasi
berperan menjauhi sasaran.
2. Mengaktifkan dan
meningkatkan kegiatan
(activating and energizing
function). Suatu perbuatan
atau kegiatan yang tidak
bermotif atau motifnya sangat
lemah, akan dilakukan dengan
tidak sungguh-sungguh, tidak
terarah dan kemungkinan
besar tidak akan membawa
hasil. Sebaliknya apabila
motivasinya besar atau kuat,
maka akan dilakukan dengan
sungguh-sungguh, terarah
dan penuh semangat,
sehingga kemungkinan akan
berhasil lebih besar.
https://www.kajianpustaka.com/20
22/01/motivasi-belajar-
pengertian-fungsi.html
3. https://mail.jurnal.iain-
bone.ac.id/index.php/didaktika/article/do
wnload/181/110
4.
https://www.researchgate.net/profile/Um
ar -
Mansyur/publication/337671871_Gempu
sta_Upaya_Meningkatkan_Minat_Baca/li
nks/5de4824c4585159aa45a0c04/Gempu
sta-Upaya-Meningkatkan-Minat-
Baca.pdf
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/riset
mhs/BAB219086030037.pdf
B) Penerapan Pembelajaran
Berdeferensiasi Pada
kesempatan ini, guru harus
mampu bersikap positif. Dengan
begitu, tantangan dan hambatan
yang akan ditemukan dalam
penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dapat diselesaikan
dengan baik. Solusi yang dapat
dilakukan ketika tantangan atau
hambatan itu muncul ialah
sebagai berikut.
1. Saling mendukung dan tetap
memberi semangat dengan
sesama teman seperjuangan.
Dengan begitu, motivasi belajar
tidak akan menurun dan rasa
percaya diri itu tetap ada.
2. Menerapkan apa yang sudah
didapatkan selama proses
kegiatan berlangsung. Tetap jalani
prosesnya walaupun hasil yang
diterima belum maksimal.
3. Teruslah berusaha untuk
mengevaluasi dan memperbaiki
proses kegiatan belajar yang telah
diterapkan. Dengan begitu, hasil
yang didapatkan bisa lebih
maksimal dan tujuan yang ingin
dicapai semakin dekat.
https://blog.k ejarcita.i d/contoh -
model-pembelajaran -
berdife rensiasi -dan -
penerapannya/
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/han
dle/123456789/7059/IMPLEMENTASI
%20MODEL%20PEMBELAJARAN%2
0DI%20ERA%20DIGITAL.pdf?sequenc
e=1
Lembar Kerja (LK) 3: Analisis Penentu Penyebab Masalah