You are on page 1of 3

1.

NABI IBRAHIM MENCARI TUHAN

Nabi Ibrahim lahir dan dibesarkan di Padang Arab daerah Irak dan termasuk dalam kerajaan
Babilonia.Pada masa itu bangsa Babiloonia banyak yang menyembah dewa. Ayah nabi Ibrahim bernama
Azar,seorang pembuat patung berhala.ALLAH memberi nabi Ibrahim pikiran yang cerdas dan kritis serta
keberanian yang tinggi.Pada suatu hari Ibrahim berpikir keras,siapakah Tuhan yang pantas
disembah,dipuja dan dimintai pertolongan.Ibrahim tidak percaya bahwa berhala berhala buatan
manusia itu merupakan Tuhan yang harus disembah ,karena itu Ibrahim mencari cari Tuhan yang
sebenarnya.Dalam AL-Qur’an surah Ai-An’am ayat 76-78 disebutkan ketika malam telah tiba,Ibrahim
melihat sebuah bintang lalu berkata ‘’Inilah Tuhanku’’.Maka ketika bintang itu terbenam dia
berkata,’’Aku tdak suka kepada yang terbenam’’.Lalu ketika ia melihat bulan terbit dia berkata ‘’inilah
Tuhanku’’.Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata,’’Sugguh,jika Tuhanku tidak memberi petunjuk
padaku,pastilah aku termasuk orang yang sesat .Dikesempatan lain Ibrahim melihat matahari terbit dia
berkata,’’inilahTuhanku,dia yang paling besar’’.Tetapi di sore hari matahari akhirnya tenggelam,taulah di
mataharipun bukan Tuhan.Ibrahim berusaha membuka pikiran kaumnya atas kesesatan mereka selama
ini.Suatu hari ada perayaan keagamaan kaum Ibrahim,setelah memberi sesaji kepada berhala mereka
pergi semuanya ke luar kota,setelah beberapalama nabi Ibrahim diam diam menuju ke tempat
pemujaan berhala yang berisi banyak patung,Ibrahim melihat makanan sesaji untuk berhala masih utuh
di depan berhala itu,Ibrahim lalu memukul dan menghancurkan patung itu,dan menyisakan patung yang
paling besar kemudian mengalungkan kapaknya pada lehernya.Setelah kaum Ibrahim pulang dari
kota ,mereka melihat patung berhala mereka hancur,sontak para kaum Ibrahim marah.Maka nabi
Ibrahim diseret dan dibakar hidup hidup,maka penguasa waktu itu raja Namrudz memerintahkan untuk
membuat bangunan tempat bangunan Ibrahim.Ibrahim diikat lalu dilembar pada kobaran api yang
sangat panas.Lalu ALLAH berfirman ‘’Wahai api dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim’’.Maka
ketika api itu sudah padam,keluarlah nabi Ibrahim dengan selamat,tidak terbakar sediktpun bahkan
pakaiannya juga utuh.

2.NABI IBRAHIM DIANGKAT MENJADI RASUL

Setelah diangkat menjadi rasul nabi Ibrahim dengan giat dan sabra mengajarkan ajaran ALLAH.Bangsa
Babilonia pada waktu itu menyembah dewa dewa.Raja mereka pada waktu itu,raja Namrudz memimpin
denga kuat dan cerdas ,semua itu membuat raja Namrudz takabbur.Mendengar dakwah nabi Ibrahim
raja Namrudz mengundang nabi Ibrahim ke istana.Kemudian nabi Ibrahim dan raja Namudz berdebat
tentang Tuhan yang pantas disembah.Ada satu peristiwa yang menunjukkan kekuasaan ALLAH setelah
beliau diangkat menjadi rasul,nabi Ibrahim berdoa kepada ALLAH,’’YA Rabbi perlihatkan pada hamba
bagaima Engkau menghidupkan yang mati’’,lalu ALLAH berfirman ,’’Belum percayakah dirimu pada
kekuasaanKu.’’,nabi Ibrahim menjawab ‘’hamba percaya,tapi hamba ingin hati hamba yakin’’.Kemudian
ALLAH berfirman ,’’Ambillah empat ekor burung, lalu potong potonglah mereka, lalu lemparkan di atas
tiap satu bukit satu bagian,kemudian panggillah,pasti mereka akan datng kepadamu dengan
segera’’.Maka keimanan nabi Ibrhim bertambah.
Kepada Ayahnya nabi Ibrahim tidak putus asa mengajak meninggalkan menyembah behala.’’Wahai
Ayahku mengapa Ayah menyembah sesuatu yang tidak bias mendengar dan melihat,serta tidak dapat
berbuat apa apa untuk menolong Ayah,sesungguhnya ALLAH memberiku ilmu ikutilah aku,wahai
Ayahku jangan ikuti setan aku takut engkau akan ditimpa azab.’’Lalu nabi Ibrahim diusir oleh
ayahnya.Nabi Ibrahim terys memohonkan ampunan untuk Azar sampai kemudian jelas baginya bahwa
Azar tidak mau beriman dan terus memusuhi ALLAH.ALLAH melarang memohonkan ampunan bagi
orang orang kafir.

3.NABI IBRAHIM HIJRAH

Setelah terbukti tidak ada yang beriman di antara kaumnya,selain keponakan dan sanak sepupu beliau
yang menjadi istri beliau.Nabi Ibrahim hijrah meninggalkan kampung halamannya di Irak.Atas perintah
ALLAH beliau menuju Palestina,sambutan penduduk Palestina terhadap dakwah beliau kurang bagus
akhirnya muncul paceklik dan wabah penyakit .Atas perintah ALLAH nabi Ibrahim dan nabi Luth
berpisah,keluarga nabi Luth menuju Shadum di Syam,sedangkan nabi Ibrahim bersama bunda Sarah
menuju ke Mesir.Saat itu Mesir diperintah oleh raja yang dzalim yang menyukai wanita wanita cantik
untuk dijadikan selir selinya,tidak peduli wanita itu bersuami atau tidak,jika wanita tersebut bersuami
maka suamimya akan diunuh.Raja Mesir bermaksud buruk pada bunda Sarah yang cantik,maka nabi
Ibrahim mengatakan bahwa beliau adalah saudara Sarah,agar tidak dibunuh oleh raja.ALLAH
menghalangi niat jahat raja.Lalu raja mengembalikan bunda Sarah dan memberikan hadiah seorang
pelayan untuk bunda Sarah yang bernama Hajar.Nabi Ibrahim tinggal lama dan selalu berdakwah
dimanapun,tetapi bumi Mesir ternyata bukan tempat yang baik untuk perkembagan dakwah,maka
ALLAH memerintahkan kembali ke Palestina.

4.

Sekian puluh tahun nabi Ibrahim berkeluarga belum dikarunai anak,meskipun sudah tidak berhenti
untuk berdoa memohon untuk diberikan keturunan.Menyadari dirinya mandul dan semakin tua bunda
Sarah meminta nabi Ibrahim untuk menikah dengan Hajar,pelayan mereka yang setia dan sholihah. Dari
pernikahan nabi Ibrahim dan Bunda Hajar lahirlah Ismail.Kebahagiaan nabi Ibrahim dan Ibunda Hajar
ternyata membuat hatinya pilu megingat dirinya mandul.Nabi Ibrahim menyadari situasi ini.ALLAH
memerintahkan nabi Ibrahim menempatkan nabi Ismail dan ibunya terpisah dengan bunda Sarah.Suatu
hari nabi Ibrahim menyuruh bunda Hajar untuk berkemas.Mereka akan melakukan perjalanan.Ismail
yang masih meyusu pada Ibunya tentu dibawa pula.Mereka melewati perjalanan yang panjang,yang
akhirnya mereka sampai di tempat yang sangat gersang, tidak ada pohon untuk ernaung udaranya pun
panas.Yang ada hanyalah hamparan pasir dan bukit berbatu.Nabi Ibrahim turun dari
kendaraannya,kemudian menurunkan istri dan aaknya tanpa mengatakan apa apa.Beberapa saat
kemudian beliau beranjak dan pergi meninggalkan keluarganya,dan memberitahu bahwa semua ini
adalah perintah ALLAH.Bunda Hajar menerima dengan sabar.Lalu nabi Ibrahim berdoa kepada ALLAH
untuk keselamatan istri dan anaknya.
5.

Hajar kemudian langsung menyusui Ismail.Beliau minum air persediaan yang dibawanya,hingga suatu
saat ketka bunda Hajara kehabisan air,beiau sangat kehausa yang memubuat air susunya habis.Melihat
Ismail yang menangis meronta ronta kehausan.Hajar pun berusaha mencari sumber air.Dalam usahanya
mecari sumber air,beliau berlari ke sana ke mari sampai ke bukit Shafa dan Marwah.Bunda Hajar sangat
berharap bisa mendapatkan sesuatu yang bisa menolongnya,tetapi hanya batu da pasir yang ia temui di
Sana.Lalu dari bukit Shafa beliau melihat bayangan air yang mengalir di atas bukit Marwah.Kemudian
berlarilah bunda Sarah ke bukit Marwah ternyata hanya bayangan,kemudian beliau lari lagi ke bukit
Shafa mencari sumber tersebut ternyata hanya bayangan.

6.

Hajar terus mendengar suara dari arah bayinya yang meronta ronta.Tiba tiba di dekat Ismail
berbaring terpancar mata air.Air terus keluar dengan melimpah.Melihat mata air tersebut ,Siti Hajar pun
langsung berlari tergesa gesa untuk menampung air tersebut .Maka air yang melimpah tersebut disebut
dengan ‘’zam-zam ‘’yang artinya berkumpul.

7.

You might also like