You are on page 1of 4

SNVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara I

PERSIAPAN OP BENDUNGAN BERINGIN SILA


A. PENDAHULUAN

1. LATAR Pembangunan bendungan memerlukan investasi yang sangat


BELAKANG besar baik berupa: dana, maupun pengorbanan masyarakat.
Sudah seharusnya hasil pembangunan tersebut dioperasikan
dan dipelihara dengan baik agar investisai yang sangat besar
tersebut tetap dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Bendungan disamping memiliki manfaat yang besar, juga
menyimpan potensi bahaya yang besar pula. Bendungan yang
runtuh akan menimbulkan banjir bandang yang dahsyat
samapi jauh kedaerah hilir yang akan mengakibatkan
timbulnya banyak korban jiwa, harta benda, fasilitas umum
dan kerusakan lingkungan yang sangat parah didaerah hilir.

Kegiatan operasi dan pemeliharaan bendungan adalah


merupakan satu kegiatan yang sangat penting agar waduk
dapat bekerja secara normal, sehingga memberikan manfaat
sesuai dengan rencana sepanjang umur efektif bendungan
dan keamanan (safety) bendungan tetap terjaga.

Kegiatan operasi dan pemeliharaan yang tidak sesuai dengan


prosedur yang telah ditetapkan, akan mengurangi efektifitas
bendungan dan bahkan dapat membahyakan kesalamatan
bendungan yang bersangkutan.

Sejalan dengan umur bendungan, bendungan akan selalu


mendapat ancaman dari fenomena alam berupa panas, dingin,
hujan dan juga mahkluk hidup, sehingga sejalan dengan umur
bendungan akan terjadi proses kemerosotan konstruksi dan
perusakan-perusakan oleh mahkluk hidup. Agar proses
tersebut tidak berjalan di luar rencana maka bendungan harus
selalu dipantau, dioperasikan dan dipelihara secara memadai.
Dengan dilakukannya pemantauan secara rutin, pengelola
bendungan akan dapat mengetahui sedini mungkin problem
yang sedang berkembang sebelum menjadi ancaman yang
nyata, sehingga pengelola bendungan akan dapat mengambil
langkah yang diperlukan secara cepat sehingga problem tidak
berkembang semakin parah, dengan pemeliharaan yang baik,
kondisi bendungan akan selalu siap dioperasikan dan
keamanan bendungan akan selalu terjaga.

Persiapan OP Bendungan Beringin Sila TA.2022


SNVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara I

2. MAKSUD DAN Maksud: Melakukan kajian terhadap Pedoman Operasi dan


TUJUAN Pemeliharaan Bendungan Beringin Sila di
Kabupaten Sumbawa

Tujuan: 1. Memfasilitasi pengguna jasa untuk


mendapatkan Izin Operasi Bendungan Beringin
Sila dari Menteri PUPR.
2. Mengetahui kesiapan dan keamanan operasi
bendungan baik ditinjau dari aspek teknis
maupun non teknis, berdasarkan evaluasi
terhadap hasil pemantauan kondisi
bendungan selama pelaksanaan pengisian
awal waduk.
3. Revisi Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Bendungan Beringin Sila sesuai kondisi aktual.

3. SASARAN Beroperasinya bendungan sesuai dengan usia guna, mampu


memberi manfaat sesuai dengan rencana, dan keamanan
bendungan selalu terjaga.

4. LOKASI KEGIATAN Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa

5. NAMA DAN Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Agus Nurdiansyah, ST., MT.
ORGANISASI Nama Satuan Kerja: SNVT Pembangunan Bendungan, Balai
PENGGUNA JASA Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

6. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar


PENDANAAN Rp.2.00.000.000,- (dua milyar rupiah) termasuk PPN 11%.
yang dibiayai dari dana APBN, DIPA SNVT Pembangunan
Bendungan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Tahun
Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

B. RUANG LINGKUP

7. LINGKUP Garis besar lingkup pekerjaan jasa konsultansi ini, terdiri dari:
PEKERJAAN 1. Mengumpulkan dan mempelajari serta mereview data
hidrologi sampai dengan tahun terakhir, dokumen desain,
pelaksanaan konstruksi dan pelaksanaan pengisian awal
waduk serta mengupdate/mengevaluasi data
pemantauan/pengawasan selama pengisian awal sampai

Persiapan OP Bendungan Beringin Sila TA.2022


SNVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara I

kegiatan ini berjalan guna keperluan analisa, mencatat


kejadian khusus selama pengisian awal, dan RTD.
2. Melakukan pemerikasaan tubuh bendungan di atas
dan di bawah air, bangunan pelengkap, bukit tumpuan,
g e n a n g a n waduk dan sekitarnya, dan lain-lainnya
3. Melakukan pemeriksaan dan uji operasi peralatan
hidromekanikal, listrik dan sistim peringatan dini (bila ada)
4. Melakukan Pemeriksaan dan mengoleksi data selama
kegiatan berlangsung terhadap peralatan pemantau
keamanan bendungan/instrumentasi dan evaluasi
terhadap data hasil pemantauannya
5. Analisis banjir desain berdasar data hidrologi terbaru,
membantu memantau perubahan tinggi muka air, Inflow
dan outflow bendungan selama kegiatan
6. Melakukan update layout dan catchment area terbaru
(drone/pengukuran) terhadqap kondisi sekitar bendungan
serta Mengevaluasi Kembali usia guna waduk
beradasarkan kondisi catchment area terbaru.
7. Evaluasi keamanan bendungan yang mencakup aspek
struktur, hirdrolik, rembesan dan sistim operasi
8. Membuat laporan termasuk kesimpulan status keamanan
bendungan dan saran tindak lajut yang diperlukan.
9. Melakukan Diskusi dengan direksi dan Balai Bendungan
guna memaparkan milestone pekerjaan yang akan dicapai.
10. Perbaikan laporan dan penyusunan laporan final
11. Semua informasi, laporan dan catatan yang berkaitan
dengan masalah yang timbul harus dikumpulkan dan
dipelajari, dan bendungan perlu diperiksa atas:
a) Unjuk kerja/performance yang tidak sesuai dengan
yang direncanakan
b) Terjadinya kerusakan konstruksi
c) Penyimpangan yang terkait dengan deformasi, tekanan
pori, rembesan
d) Timbulnya bahaya dari kondisi geologi
e) Tidak berfungsinya peralatan: hidromekanik-elektrik,
Instrrumentasi, gawar banjir
f) Indikasi terjadinya kemerosotan mutu, melemahnya
bangunan dan atau fondasi.
g) Dan hal lain sebagainya yang dampaknya
berpotensi mengganggu fungsi dan keamanan
bendungan.
12. Melakukan pengukuran debit sesaat dan pengambilan
sample sedimen yang dibutuhkan untuk analisa di hulu
genangan, Pengukuran debit dan pengambilan sample
harus dilakukan minimal 2x selama masa kontrak dilokasi

Persiapan OP Bendungan Beringin Sila TA.2022


SNVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara I

kegiatan. Pengukuran debit dan pengambilan sample ini


dilakukan sebagai data tambahan atau
pembanding/kalibrasi dalam melakukan analisa hidrologi
dan sedimentasi.
13. Melakukan pengambilan sampel dan pengujian
laboratorium pada lokasi terpilih dan pengujian kualitas air
mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32
Tahun 2017 tentang standar baku Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam
Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum dan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum. Pengujian laboratorium
berdasarkan tiga parameter yaitu
1. Parameter Fisika : Pengujian Lapangan (Suhu, daya
hantar listrik, residu terlarut, salinity, kekeruhan);
Pengujian Laboratorium (Sedimen Layang);
2. Parameter Kimia berupa Pengujian Lapangan (pH,
Oksigen Terlarut/DO) dan Pengujian Laboratorium
(CaCO3, Ca, COB/BOD, KOK/COD, Minyak dan Lemak,
Fe, Mg, Pestisida, MBAS, NH4, SO4, Phospat, NO3,
NO2);
3. Parameter Biologi yaitu Escherichial Coliform dan Total
Coliform
4. Dan parameter lainnya sesuai yang disyaratkan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
907/MENKES/SK/VII/2002

Lombok Barat, Desember 2022


Diusulkan oleh,
PPK Bendungan II
SNVT Pembangunan Bendungan BWS NT I

Agus Nurdiansyah, ST., MT.


NIP. 197408162008121001

Persiapan OP Bendungan Beringin Sila TA.2022

You might also like