Professional Documents
Culture Documents
ISIP4101 - Putri Rahma Dhita - 044736897
ISIP4101 - Putri Rahma Dhita - 044736897
KULIAH TUGAS 2
Dalam komunikasi massa berarti stimulus yang diberikan berupa satu pesan, dan tentunya
respon yang diberikan oleh publikpun akan beragam. Hal ini berarti bahwa model ini
mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal dalam komunikasi verbal, simbol-
simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Pola
ini dapat diterima secara negatif atauun positif tergantung bagaimana respon yang diberikan
oleh individu.
2. Menurut Nana Triapnita Nainggolan, dkk dalam buku Komunikasi Organisasi: Teori, Inovasi,
dan Etika (2021), komunikasi satu arah adalah komunikasi yang dilakukan untuk
menyampaikan pesan atau informasi tanpa memerlukan umpan balik (feedback). Jadi, tidak
ada diskusi di antara komunikator dan komunikan dalam komunikasi satu arah. Hanya
komunikator yang berperan aktif dalam menyampaikan pesan, sementara komunikan
menyimak isi pesannya.
Dikutip dari buku Komunikasi Organisasi (2020) oleh Irene Silviani, komunikasi satu arah
menghilangkan kesempatan bagi komunikan untuk memperoleh penjelasan serta konfirmasi.
Sebab, bentuk komunikasi ini hanya menekankan pada penyampaian pesan saja. Oleh karena
berlangsung satu arah, komunikan hanya bisa menafsirkan atau menebak makna pesan yang
diterimanya. Sehingga distorsi pesan, kabar angin, atau desas-desus sangat mungkin terjadi
dalam bentuk komunikasi ini.
Dilansir dari buku Budaya Organisasi (2010) karya Edy Sutrisno, komunikasi satu arah
berlangsung efisien, lebih cepat, tetapi kurang cermat. Biasanya bentuk komunikasi ini
dilakukan apabila komunikator tidak ingin kesalahannya diketahui komunikan. Contoh
komunikasi satu arah yang paling mudah ditemukan, ialah proses komunikasi dalam media
massa, yakni penyampaian berita lewat siaran televisi maupun radio.
Harold D. Lasswell (1948) mengembangkan model komunikasi yang dikenal dengan model
komunikasi Lasswell. Model komunikasi Lasswell berupa model komunikasi linear atau model
komunikasi satu arah. Proses komunikasi menurut Lasswell dimulai dari pengirim pesan
(sender) yang menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yang diterima oleh
penerima pesan (receiver) yang kemudian menciptakan umpan balik (feedback) yang
diberikan penerima pesan kepada pengirim pesan.
3. Bahasa adalah komponen penting dalam komunikasi verbal manusia dan memiliki tiga fungsi
utama, yaitu:
Fungsi representatif/informatif
Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk merepresentasikan fakta atau
informasi. Dalam fungsi representatif, bahasa digunakan untuk menyampaikan pengetahuan,
keterangan, atau pernyataan yang bersifat objektif. Dalam komunikasi sehari-hari, fungsi ini
terlihat dalam bentuk percakapan, berita, dan buku.
Fungsi ekspresif/ekspresionis
Fungsi ekspresif berkaitan dengan penggunaan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan
perasaan atau emosi seseorang. Fungsi ini memungkinkan seseorang untuk menyampaikan
perasaannya seperti kegembiraan, kesedihan, kebahagiaan, atau kemarahan melalui kata-
kata atau bahasa tubuh. Fungsi ini terlihat dalam bentuk percakapan sehari-hari, puisi, dan
sastra.
Fungsi konatif/apelatif
Fungsi konatif atau apelatif berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk mempengaruhi
perilaku orang lain. Fungsi ini terlihat dalam bentuk perintah, ajakan, saran, atau imbauan.
Fungsi ini biasanya terdapat dalam situasi di mana komunikasi memiliki tujuan tertentu,
seperti dalam iklan, politik, dan pemasaran.
Referensi:
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3877665/proses-komunikasi-dan-pengertiannya-menurut-
para-ahli
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/02/090000969/komunikasi-satu-arah-one-way-
communication---pengertian-dan-contohnya
Modul Ilmu Komunikasi 4104