PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOJOSARI
Jl. Hasanudin Candirejo Gg.II No.7 Awang-awang Mojosari
Kode Pos 61382 Telepon (0321) 592896
Website : http://puskesmas-mojosari.mojokertokab.go.id
Email: puskesmasmojosari@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS MOJOSARI

Nomor : 445/ /426.102.31/2022

TENTANG KEBIJAKAN PENANGANAN OUTBREAK

UPTD PUSKESMAS MOJOSARI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS MOJOSARI

a. bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi

Menimbang :
derajat kesehatan yang besar artinya bagi pembangunan dan
pembinaan sumber daya manusia Indonesia dan sebagai modal
bagi pelaksanaan pembangunan nasional yang pada hakekatnya
pembangunan manusia seutuhnya.
b. bahwa dalam dengan memperhatikan peranan diatas diperlukan
upaya yang lebih memadai bagi peningkatan derajat kesehatan
dan pembinaan penyelenggaraan upaya kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Mojosari tentang Outbreak infeksi di Puskesmas
Mojosari

1. Undang-undang nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Mengingat :
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 27 tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal : 03 Januari 2023

KEPALA
UPTD PUSKESMAS MOJOSARI

dr. POPHARINA BERLIANDA

Pembina Tk. I
NIP. 19720121 200801 2 009

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD

PUSKESMAS MOJOSARI
NOMOR : 188.4/ /SK/416-102.14/I/2022
TENTANG : KEBIJAKAN PENANGANAN
 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOJOSARI
Jl. Hasanudin Candirejo Gg.II No.7 Awang-awang Mojosari
Kode Pos 61382 Telepon (0321) 592896
Website : http://puskesmas-mojosari.mojokertokab.go.id
Email: puskesmasmojosari@gmail.com
OUTBREAK DI UPTD PUSKESMAS
MOJOSARI

KEBIJAKAN PENANGANAN OUTBREAK

UPTD PUSKESMAS MOJOSARI

1. Penetapan Diagnosis KLB

HUBUNGAN ANTARA MASALAH? - MANIFESTASI KUNIS

PENINGKATAN KASUS? HASIL LABORATORIUM

TINDAKAN PENCEGAHAN
INVESTIGASI
LANGSUNG

Etiologi agent
 Profilaksis
 Isolasi Modus penularan
 Peringatan Publik Cara penularan
 Tindakan Hygiene
Sumber kontaminasi
Popularsi berisiko
Sumber paparan

Gambar 1.1 Skema penetapan diagnosis KLB

2. Tim penanggurangan KLB
a. Tim multi-disiplin atau multi-sektor yang bekerjasama dalam
penanggulangan KLB
b. Salah satu anggota tim kesehatan adalah perawat atau dokter
(IPCN/D)
c. IPCN/D dapat terlibat langsung dalam penanggulangan KLB.
3. Manajemen lnvestigasi
a. Pengumpulan data kasus: data Mikrobiologi, Data Surveilans
HAis, dan hasil diskusi dengan para klinisi.
b. Catat data berdasarkan: tanda dan gejala. apakah menujukkan
KLB, pengobatan, prosedur, konsultasi, lokasi, petugas yang
kontak langsung, dan faktor penjamu.
4. Verifikasi Diagnosis KLB, Untuk memastikan diagnosis:
a. Review temuan klinis dan
b. Lab, termasuk teknik yang dipakai
c. Hasil konsultansi tenaga ahli
5. Penemuan kasus mencakup informasi:
a. ldentitas: nama, alamat
b. Demografi: umur, jenis kelamin, pekerjaan
c. Klinis
d. Faktor risiko
e. Pelapor
6. Tindakan awal pada pasien perawatan akut dan non akut
a. Cohorting pasien & petugas
b. Batasi mobilitas pasien
c. Petugas screening
d.
 e. Komunikasi
f. Peralatan pasien & pembersihan
g. Kepatuhan terhadap aturan
h. Kebutuhan sarana dan prasarana
7. Pengendalian Kejadian Luar Biasa
a. Jangan menunggu akhir penyelidikan:
- Penilaian umum KLB
- Penilaian spesifik menurut hasil temuan
b. Jenis tindakan untuk mengendalikan
- Sumber
- Transmisi
- Mengurangi kerentanan host
c. Tindakan pencegahan melalui
- Kewaspadaan isolasi
- Isolasi
- lmunisasi

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal : 03 Januari 2023

KEPALA
UPTD PUSKESMAS MOJOSARI

dr. POPHARINA BERLIANDA

Pembina Tk. I
NIP. 19720121 200801 2 009