Professional Documents
Culture Documents
Parafprase Proposal Ely
Parafprase Proposal Ely
Parafprase Proposal Ely
Oleh:
ELY MUJI UTAMI
NIM: 20010100
i
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN
SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN KELOMPOK A DI TK AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL 1 CAKRANEGARA
Proposal
Diajukan kepada Universitas Islam Mataram Untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ELY MUJI UTAMI
NIM: 20010100
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Skripsi oleh: Ely Muji Utami, NIM: 20110100 dengan judul “Strategi
Pembimbing
Sarifudin, M.P.d
NIP:19880514201903101
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum wr.wb
berkat rahmat, taufiq serta hidayahnya, Penelitian ini dapat diselesaikan dengan
baik guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
penuh semangat dan ikhlas berjuang dalam menumbuh kembangkan ajaran Islam
maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi
semua urusan dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umunya semoga Allah SWT
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
v
A. Judul ......................................................................................................1
B. Latar Belakang......................................................................................1
C. Rumusan Masalah.................................................................................5
F. Telaah pustaka......................................................................................8
G. Kerangka Teori.....................................................................................12
vi
3. Anak Usia dini.................................................................................28
H. Metode Penelitian..................................................................................29
I. Sistematika Pembahasan......................................................................41
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................43
LAMPIRAN.......................................................................................................46
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul
B. Latar Belakang
dari interaksi satu sama lain dan ketergantungan satu sama lain dalam
terhubung dan membangun hubungan dengan orang lain melalui sarana verbal
yang tepat antara manusia dengan lingkungannya, sesama manusia, dan orang
lain.
1
Mukhtar Latif, Pendidikan TK, (Kencana Pernada Media Group, 2013), hlm.4-5.
1
Kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan berhubungan dengan
orang lain disebut dengan keterampilan sosial. Keterampilan sosial anak usia
dini mengacu pada kapasitas anak dalam berinteraksi agar bisa berhubungan
2
Heni kurniati, pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran
makro terhadap keterampilan social TK, universitas Pendidikan Indonesia, 2015. Diakses tanggal
10 april 2023
2
Keterampilan sosial anak usia dini mencakup kemampuan untuk
kesendirian, berbagi dan membantu satu sama lain, dan bekerja sama. Anak-
luas.3
(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang diberikan kepada anak sejak
nonformal.4
kehidupan pada usia enam tahun, baik sebagai individu seutuhnya maupun
3
Ibid.
4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, hlm.2
3
di mana anak-anak dapat belajar sambil bersenang-senang dan berupaya
anak usia dini (usia 0–6 tahun) yang menggunakan berbagai rangsangan untuk
dilakukan lebih dalam suasana yang formal, terstruktur, dan dikenalkan sesuai
5
Putri Admi Perdani, “Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan
Tradisional”, Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 8, Edisi I, April 2014. hlm.129.
6
Ahmad Susanto, Pedidikan TK, (Jakarta: Bumi Aksara, 2018), hlm. 16.
7
Yulia Siska, “Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Mengembangkan
Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Berbicara TK Kelas B Taman Kanak-Kanak Al-Kautsar
Bandar lampung Tahun Ajaran 2010-2011”, Jurnal Pendidikan TK, Edisi Khusus No. 2, Agustus
2011. hlm.32.
4
Menurut Seefeldt dan Barbour, keterampilan sosial terdiri dari
8
Putri Admi Perdani, “Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan
Tradisional”, Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 8, Edisi I, April 2014. hlm 130.
5
Pada hasil observasi awal penulis menemukan beberapa hal yang
anak mampu bersosialisasi dengan baik, saya melihat beberapa anak saling
berbagi bekal makanan pada saat jam istrahat, selain itu terlihat bentuk kerja
sama yang baik dari anak ketika mereka membereskan atau merapikan media
selesai.
sosial siswanya serta variabel apa saja yang mungkin berdampak terhadap
membina keterampilan sosial pada anak usia dini, akan menjadi landasan atau
C. Rumusan Masalah
6
Berdasarkan latar belakang atau konteks penelitian di atas maka fokus
Cakranegara?
sosial?
7
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini
ialah untuk:
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
sosialnya.
sosialnya.
b. Manfaat Praktis
8
2) Penelitian ini diyakini dapat menjadi sumber bagi para guru yang
membatasi kesulitan pada pembahasan ini agar peneliti lain yang tertarik
pada topik yang sama dapat mengarah pada permasalahan yang lebih
2. Setting penelitian
serta pihak terkait lainnya. Adapun objeknya adalah Strategi Guru Dalam
9
sudah mulai terbentuk keterampilan sosialnnya dengan baik. Selain itu
menyusun puzzle.
10
F. Telaah Pustaka
dini. Oleh karena itu, peneliti melakukan tinjauan pustaka mengenai beberapa
banyak anak pada saat istirahat tidak mau menaatinya dan tidak sabar
menunggu giliran.
11
persentase yang diperoleh pada Siklus II menunjukkan bahwa
diri, tidak suka bersosialisasi dan berinteraksi dengan anak lain, suka
dengan rata-rata 47, dan pada siklus II sebesar 1039,5 dengan rata-rata
12
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dibandingkan dengan
berbeda.
bahasa tertentu yang bersifat internal pada anak akibat faktor genetik
mereka.
9
Yurita Erviana, “Strategi Guru Dalam Menangani Gangguan Berbahasa Khusus Serta
Implikasinya Terhadap Keterampilan Sosial TK Studi Kasus Di TK Aba Gendingan Dan TK Ip
Mutiara Yogyakarta Tahun 2017-2018”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Program
Magister, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta,2017), hlm. 113.
13
lokasi yaitu di TK Dharma Siti Aisyah Desa Kabul Kecamatan Praya
G. Kerangka Teori
Cakranegara
a. Pengertian Strategi
"strategia" dari bahasa Latin. Alat, rencana, atau teknik yang digunakan
14
dan lingkungannya. Kompetensi pembelajaran, materi pembelajaran,
12
Suprihatiningrum, ”Strategi Pembelajaran: Teori Dan Aplikasi” Jogjakarta : Ar-Ruzz
Media: 2013,hlm.75
15
diartikan sebagai suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan.
16
bentuk tindakan nyata dan berguna dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.13
hal-hal berikut:
kegiatan pembelajaran.14
13
Akhmad Sudrajat, Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik Dan Model
Pembelajaran., (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2008), hlm.128
14
Moch. Yasyakur, “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan
Kedisiplinan Beribadah Sholat Lima Waktu”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 05, Januari 2016.
hlm.5
17
1. Strategi Pembelajaran yang berpusat pada Anak
kegiatannya sendiri.
memerlukannya.
dengan tepat.15
15
Ahmad Suriansyah, Strategi Pembeajaran TK, (Banjarmasin: Comdes, 2011), hlm. 67.
18
meliputi rangkaian kegiatan sebagai berikut: setelah semua orang
16
Kuntjojo, Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini, Diakses Melalui
Https://Ebekunt.Wordpress.Com/2010/07/27/Strategi-Pembelajaran-Untuk-Anak-Usia-Dini/, Pada
Hari Kamis Tanggal 5 Agustus, Pukul 14.35
19
memilih strategi berbicara, dan mengajukan pertanyaan
nyanyian:.
17
ibid
18
Ibid
20
c. Kegiatan perkembangan: Dengan menggunakan alat musik,
19
ibid
21
11. direvisi mengingat minat dan pemahaman anak yang
diungkapkan.20
Strategi pembelajaran adalah pola luas kegiatan guru dan siswa dalam
kanak-kanak.
c. Guru
20
Kuntjojo, Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini, Diakses Melalui
Https://Ebekunt.Wordpress.Com/2010/07/27/Strategi-Pembelajaran-Untuk-Anak-Usia-Dini/, Pada
Hari Kamis Tanggal 5 Agustus, Pukul 14.35
22
menilai, dan mengevaluasi proses pendidikan, efektivitas pendidikan
21
Mulyasa, E, Menjadi Guru Professional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan, (Bandung, Pt. Remaja Rosda Karya, 2016), hlm.134
23
menghadapi atau melaksanakan hubungan sosial secara bertanggung
24
memiliki keterampilan ini mampu mengantisipasi kejadian di masa
peraturan kelas..
22
Tuti Istianti, Pengembangan Keterampilan Sosial, Cakrawala Dini : Vol. 5 No.1, Mei 2015, hlm
34
25
tindakan dan tuntutan anak dalam kelompok bermain, serta
dalam kelompok.
23
Ibid, hlm 24
24
Putri Admi Perdani, “Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan
Tradisional”, Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 8 Edisi I, April 2014. hlm.131
26
berdonasi ini dilakukan dengan niat baik. Tiga faktor berikut akan
baik
penerimaan masyarakat.25
25
Yulia Siska, “Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam
Mengembangkan Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Berbicara TK”, Jurnal
Pendidikan Usia Dini, Edisi Khusus, No. 2, Agustus 2011. hlm. 33
27
4) Pengendalian diri, kepatuhan terhadap kesepakatan,
pemecahan masalah.26
sebagai berikut:
usia TK:
26
Anonim, Di Akses Melalui
Https://Staf.Ulm.Ac.Id/Mellyagustina/2016/09/07/KeterampilanSosial/ Pada Hari
jumat, Tanggal 7 april 2023, Pukul 14.31
27
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun
2014, hlm.6
28
1) Mengetahui hak-hak seseorang, menurut hukum,
tanggung jawab.
bertindak ramah.
pujian.28
Tiga tolok ukur keterampilan sosial anak usia dini antara lain rasa
28
Direktorat Pembinaan Pendidikan TK Dan Direktorat Jenderal Pendidikan TK Non
Formal Dan Informal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, hlm. 11—12.
29
tertulis pada pasal 28 ayat 1 yang berbunyi “Pendidikan TK
ada anak usia dini ialah suatu upaya pembinaan yang ditujukan pada
29
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
30
Sujiono Yuliani Nurani, Konsep Dasar Pendidikan TK, (Jakarta: Pt Indeks, 2013), hlm.
6.
30
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
untuk mengumpulkan data untuk tujuan dan penerapan tertentu. Data yang
Cakranegara Mataram.
31
Sugiono,Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif dan R dan D”,(Bandung : Alfa
Beta,2016),hlm . 2
32
Ibid, hlm. 13.
33
Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2009), hlm.
350.
31
yang pasti akan diteliti. Menggunakan seni manajemen guru untuk
rumus statistik.
2. Kehadiran Peneliti
memperoleh referensi dan izin datang langsung dari kepala sekolah yang
32
wawancara.34 Peneliti dapat berbicara dengan guru TK Aisyiyah Bustanul
3. Sumber Data
Ada dua jenis sumber data sekunder: sumber data tambahan yang
yang tidak diterima secara langsung dari individu atau organisasi yang
34
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 332.
35
Ibid, hlm. 193.
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 114.
33
dimilikinya.37 Sumber sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
berasal dari laporan tertulis atau gambar yang berkaitan dengan teknik
a. Observasi.
37
Ibid, hlm. 155.
38
Ibid, hlm. 203
39
Ibid, hlm. 203
34
Observasi non partisipan merupakan metode observasi yang
Cakranegara Mataram.
b. Wawancara.
saling berhadapan.40
berikut ini:
35
wawancara ini, peneliti mengembangkan alat penelitian berupa
Mataram..
c. Dokumentasi
41
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Hlm. 320
36
Pendekatan ini digunakan sebagai bukti pendukung kajian tema
5. Teknik Analisis
dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.42 Peneliti menggunakan analisis
data induktif dalam penelitian ini, yaitu penyelidikan yang berfokus pada
luas. Beberapa model dan metode analisis data yang digunakan dalam
42
Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial, Hlm. 217
43
Ibid, hlm.134.
37
data pendukung, kemudian dilanjutkan pada saat penelitian sebenarnya
membuang hal-hal yang tidak perlu, artinya tidak semua data dan
peneliti.
mengumpulkan data dan informasi dari hal yang diteliti. Ini dikenal
kategori. Akan lebih mudah untuk memahami apa yang terjadi dengan
menampilkan data.
ketiga dalam studi data kualitatif. Jika data pendukung yang kuat tidak
38
diberikan akan berubah. Namun kesimpulan yang dikemukakan adalah
Jadi, data yang valid adalah informasi yang tidak berbeda antara apa yang
a. Ketekunan pengamatan
yang sangat relevan dengan konteks dan keadaan dari masalah atau isu
44
Ibid ,hlm .141
45
Hamid Patilima,”Metode Penelitian Kualitatif”,(Bandung; Alfabeta,2007), hlm.98.
46
Ibid, hlm 363.
39
yang dicari.47 Untuk mendapatkan data yang validitasnya terjamin,
didapatkan.
sumber yang berbeda dengan cara yang berbeda dan pada waktu yang
Usia Dini.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2017, hlm. 170
40
c. Kecakupan referensi
41
I. Sistematika Pembahasan
satu sama lain dan bagaimana informasinya logis. Isi setiap bab akan dibahas
2. Seluruh data dan temuan penelitian disajikan pada Bab II bagian data dan
dahulu. Kata “paparan data dan temuan” tidak diperlukan dalam judul
bab karena telah dibentuk judul bab tersendiri yang mencerminkan isi bab
tentang proses analisis temuan penelitian yang dirinci pada Bab II. Oleh
diungkapkan pada bab II. Kata “diskusi” tidak digunakan pada judul bab
42
4. Bab terakhir yaitu Bab IV berisi kesimpulan yang memberikan solusi
praktis.
tesis.
43
J. Jadwal kegiatan penelitian
N Kegiatan Bulan ke
O 5 6 7 8 9 10 11
1 Penyususnan proposal
2 Seminar proposal
3 Penelitian
4 Penyusunan skripsi
5 Bimbingan skripsi
6 Sidang skripsi
44
DAFTAR PUSTAKA
Abudin Nata, “Ilmu Pendidikan Islam”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009
Farida Mayar, Strategi Guru Paud Daam Mengembangkan Kreativitas TK, Jurnal
2016.
45
Mukhtar Latif, “pendidikan TK”, kencana pernada media group, 2013
Alfabeta, 2017
2013
46
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, “Strategi Belajar Mengajar”, PT. Rineka
Pendidikan Nasional.
47
LAMPIRAN
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
49
PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN GURU
Observasi
Pertanyaan Keterangan
Ya Tidak
Guru menyiapkan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai RPPH
yang di rancang
Sebelum pembelajaran
dimulai guru mengajak
anak untuk bernyanyi
bersama, agar anak
semangat untuk belajar
Guru mengingatkan
kembali tentang
pembelajaran sebelumnya
agar anak tetap masih
mengingatnya
Guru menginformasikan
tema pembelajaran yang
akan dipelajari
50
selain itu guru menanyai
anak ada tanaman apa saja
yang ada dirumah
Guru menannyakan
bagaimana perasaan anak
setelah berkegiatan guru
menyampaikan infomasi
51
pembelajaran apa yang
akan dilakukan esok hari.
Guru menannyakan
bagiamana perasaan anak
setelah berkegiatan guru
menyampaikan informasi
pembelajaran apa yang
akan dilakukan esok hari
Lampiran 4
PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN ANAK
52
No Peryataan Observasi
Ya Tidak Keterangan
1 Anak bersiap menerima
pembelajaran yang akan
diberikan guru.
8 Anak mengungkapkan
perasaannya setelah
berkegiatan.
53
10 Anak berdoa bersama
sesudah pembelajaran
berakhir.
54
Lampiran 5
PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN SOSIAL ANAK
No. Indikator Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1. Anak mampu Anak mampu
berinisiatif menunjukan sikap empati
ketika temannya
menangis
Anak anak mampu
berinisiatif membagi
makanannya ketika ada
temannya meminta
2. Anak memiliki Apakah anak berani maju
rasa percaya diri kedepan untuk bercerita
Apakah anak menghargai
karyanya sendiri
3. Anak mampu Apakah anak mampu
mengambil bersikap menerima
kesimpulan tindakan orang lain yang
berbeda dari kegiatannya
Apakah anak cendrung
memilih teman
bermainnya
4. Anak mampu Apakah anak mampu
bertanggungjawab membereskan mainan
ketempatnya
Anak mampu hadir tepat
waktu
5. Anak mampu Apakah anak mampu
mengendalikan bersikap baik terhadap
diri temannya dalam
bertindak
Anak mampu
mengendalikan diri pada
saat emosi tidak stabil
ketika menangis
55
Pedoman Wawancara Dengan Guru Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram
Berikut adalah pertanyaan yang peneliti tanyakan kepada kepala sekolah, guru
serta staff di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram yaitu:
No. Pertanyaan wawancara Pernyataan guru
1. Bagaimana guru TK Aisyiyah Bustanul
Athfal Mataram merencanakan pembelajaran
untuk membantu siswa PAUD kelompok A
mengembangkan keterampilan sosialnya?
2. Jenis media edukasi apa saja yang
dimanfaatkan oleh guru TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Mataram untuk mengasah
kemampuan sosial anak usia dini kelompok
A?
3. Teknik apa yang dilakukan guru TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram untuk
membantu siswa PAUD Kelompok A
mengembangkan keterampilan sosialnya?
4. Bagaimana penilaian guru terhadap siswa
PAUD kelompok A TK Aisyiyah Bustanul
Athfal Mataram ditinjau dari perkembangan
keterampilan sosialnya?
5. Apa yang menghambat para guru TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram dalam
meningkatkan keterampilan sosial anak usia
dini di Kelompok A?
56
Pedoman Wawancara Dengan Anak Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram
Berikut adalah pernyataan yang peneliti tanyakan kepada anak Di Tk Aisyiyah
Bustanul Athfal Mataram yaitu:
Nama anak:
Kelompok:
No. Pertanyaan wawancara Pernyataan anak
1. Apakah Anda mampu tampil di
depan guru dan teman
2. Bagaimana anda mengemukakan
keinginan atau pendapat
3. Apakah anda mampu
mengendalikan diri pada saat
bermain
4. Apakah anda mampu bersikap
tenang tidak lekas marah dan
dapat menunda keinginan
5. Bagaimana cara anda
berkomunikasi dengan orang lain
yang belum dikenal sebelumnya
dengan pengawasan guru
6. Apakah anda mampu melakukan
kegiatan bersama teman
7. Apakah anda mampu berbagi
(gagasan, mainan, makanan dll)
8. Bagaimana cara anda
menperlihatkan sikap peduli
kepada teman
9. Apakah anda dapat mengantri
sesuai urutan atau menunggu
giliran saat bermain
10. Apakah anda mampu merapikan/
membereskan mainan pada
tempat semula
57
INSTRUMEN DOKUMENTASI
No. Dokumen
1. Profil lembaga
2. Biodata guru
3. Biodata siswa
4. Jumlah guru
5. Jumlah siswa
6. Struktur organisasi sekolah
7. Program kerja
8. Sarana dan prasarana
9. Hasil kreatifitas guru
10. Hasil kreatifitas siswa
58