You are on page 1of 10

Isian Substansi Proposal l

PENELITIAN DOSEN PEMULA


Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang
diusulkan.

Hipertensi menjadi masalah utama tidak hanya di Indonesia melainkan di dunia, Menurut WHO
mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global 3 sebesar 22% dari total penduduk dunia,
wilayah Asia Tenggara berada di posisi ke-3 tertinggi dengan prevalensi sebesar 25% terhadap total
penduduk. Tujuan umum mengidentifikasi pengaruh pengobatan hipertensi pada lansia dengan
pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi. Tujuan khusus mengkaji rata-rata tingkat
kesembuhan penderita hipertensi pada lansia sebelum dan setelah intervensi pengukuran tekanan
darah dan pengobatan hipertensi dengan pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol (tidak diberikan intervensi), mengkaji perbedaan tingkat
kesembuhan penderita hipertensi pada lansia sebelum dan sesudah intervensi pengukuran tekanan
darah dan pengobatan dengan pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi dan mengidentifikasi
pengaruh yang efektif pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi pada lansia dengan
pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi terhadap tingkat kesembuhan penderita. Penelitian
ini sangat penting karena hasilnya diharapkan mampu mengidentifikasikan besarnya pengaruh
pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan pendekatan terapi komplementer
senam tai chi pada lansia di Kota Jambi.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian “Quasy
Experimental Pre-Post Test With Control Group. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan
pretest, setelah dilakukan intervensi (pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan
pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi), kemudian dilakukan posttest. Perlakuan yang akan
diberikan pada kelompok intervensi yaitu pengukuran tekanan darah dan pengobatan dengan senam
Tai Chi. Sedangkan untuk kelompok kontrol, peneliti tidak memberikan perlakuan namun tetap akan
menilai tingkat kesembuhan penderita kelompok kontrol (pre test dan post test). Data dikumpulkan
melalui observasi, wawancara, angket, data skunder time series bulan januari sd desember 2021.
Hasil Uji Beda diharapkan ditemukannya hasil pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi
pada lansia dengan pendekatan terapi komplementer senam Tai Chi yang mampu mempengaruhi
adanya tingkat kesembuhan penderita.
Luaran wajib yang ditargetkan publikasi pada jurnal nasional terakeditasi dan luaran tambahan pada
buku hasil penelitian (monograf) dengan judul judul Senam Tai Chi dan pengobatan hipertensi.
Adapun Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) penelitian ini yaitu TKT 1 dengan target TKT 2 berupa
pengembangan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Pengukuran; hipertensi ; Tai Chi; pengobatan.

LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus dan studi kelayakannya. Pada bagian ini perlu dijelaskan
uraian tentang spesifikasi keterkaitan skema dengan bidang fokus atau renstra penelitian PT.
Tai Chi merupakan latihan aerobik dengan gerakan halus dan relatif lambat sehingga dikategorikan
sebagai latihan yang bersifat low impact velocity dan merupakan bentuk latihan yang cocok untuk
lansia. Selain itu, senam Tai Chi ini efektif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
[1]. Menurut Lee (2004), Tsai, Wang, Chang, Ling dan Wang (2003) Tai Chi dapat menurunkan tekanan
darah dan sistolik sebanyak 16 mmHg, diastolik sebesar 9 mmHg, kolesterol sebesar 15 mg/dl, dan
dapat menurunkan kecemasan [2]. Hipertensi menjadi masalah utama tidak hanya di Indonesia
melainkan di dunia, Menurut WHO mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global
sebesar 23% dari total penduduk dunia [3].
Gambar 1. Prevalensi Hipertensi di seluruh dunia

Sumber : WHO, 2019 [4]

Gambar 2. Prevalensi Hipertensi di Indonesia

Sumber : Badan Litbangkes, Kemenkes RI, (2019) [5]

Dari data di atas tampak kasus hipertensi terbanyak di wilayah Afrika dengan persentase 27%.
Sementara itu di Indonesia, tren kasus hipertensi terbanyak terjadi di provinsi Kalsel mencapai angka
44,13% sementara yang terendah di Papua yang menunjukkan presentasi 22,22%. Pada data lain
disebutkan, Angka kejadian hipertensi mengalami penurunan dari 31,7% menjadi 25,8% pada tahun
2007 dan 2013 [6]. Laporan Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi di Provinsi Jambi
berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun 28,99%, sedangkan tahun 2013 yaitu
24,6% [5].
Data observasi awal dilakukan terhadap 10 responden di Puskesmas Paal Lima Kota Jambi. Dari hasil
observasi awal tersebut diketahui bahwa penderita hipertensi sebagian besar jarang melakukan
olahraga, pola makan yang tidak sehat dan tidak rutin minum obat.
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah peningkatan kasus hipertensi terutama di masa
pandemi yang memerlukan penanganan efektif dan efisien. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi
pengaruh terapi komplementer: senam Tai Chi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi. Urgensi penelitian ini ditunjukkan pada pentingnya meningkatkan kesehatan dan
menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi melalui olahraga fisik senam Tai Chi.
RELEVANSI RIRN 2017-2045, PRN 2020-2024, ROADMAP PT, ROADMAP PENELITI

Gambar 3. Tema RIRN Bidang Kesehatan dan Obat

Gambar 4 Tema PRN Pertumbuhan Ekonomi (Kompetitif)

RoadMap PERGURUAN TINGGI

No Bidang Tema Tahun Tahun Tahun PRODUK


2020- 2025- 2030-2034 AKHIR
2024 2029 PENGEMBANGAN
DASAR TERAPAN
1 Kesehatan, 1.Kesehatan ibu dan anak MODEL
Obat dan (Kesehatan reproduksi, KEBIJAKAN
gizi angka kematian ibu, angka TERAPI
kematian bayi dan KOMPLEMENTER
prevalensi kekurangan gizi) : SENAM TAI CHI
2. Gizi masyarakat, DINAS
malnutrisi 3. Penyakit KESEHATAN DI
menular yang masih JAMBI
dominan (56%) seperti
malaria, diare dan AIDS 4.
Penyakit tidak menular
yang cenderung terus
meningkat seperti kanker,
jantung, darah tinggi dan
diabetes 5. Penyehatan
lingkungan, khususnya
yang terkait dengan
penyediaan air minum 6.
Penyehatan jiwa 7. Obat
tradisional, bahan baku
obat, produk obat berbasis
bioteknologi, senyawa
obat

Road Map Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti/teknologi yang dikembangkan. Bagan dapat dibuat dalam bentuk
JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang
relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang
terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir.
Senam Tai Chi
Tai Chi merupakan sebuah kegiatan atau seni yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik,
keseimbangan jiwa, dan mental serta gabungan dari suatu kombinasi meditasi, yang berfokus pada
pernafasan, dan gerakan fisik dengan irama tertentu yang menggerakkan 3 bagian tubuh dalam satu
waktu secara bersamaan. Pola gerakan senam Tai Chi yang diajarkan yaitu menggerakkan dan
menyeimbangkan bagian kaki, lutut, pinggul, tangan, bahu, sehingga dapat melatih kemampuan
gerakan otot, lalu mempertahankan posisi tubuh, pergerakan postur tubuh, kemampuan otot untuk
melawan gravitasi, otot yang lemah akan menjadi diperkuat dengan gerakan- gerakan yang diberikan
[7]. Manfaat Tai Chi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Menghilangkan stress. Dengan melakukan gerakan Tai Chi secara fokus akan menjadikan kita lebih
rileks.
b. Memperkuat tulang. Tai Chi dipercaya dapat mempertahankan kepadatan tulang terlebih wanita
yang telah memasuki masa menopause.
c. Memperkuat tubuh bagian atas. Hal ini dikarenakan dalam Tai Chi perlu melatih gerakan tangan
tanpa alat pendukung sama sekali.
d. keseimbangan tubuh. Gerakan-gerakan Tai Chi mampu menyeimbangkan tubuh kita serta dapat
mengurangi risiko jatuh terutama bagi mereka-mereka yang sudah lanjut usia.
e. Mampu menyembuhkan radang sendi. Melakukan gerakan Tai Chi dapat meningkatkan fleksibilitas
dari otot dan sendi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan membuat gerakan tubuh lebih mudah
dan cepat [2]
Gambar 5. Gerakan Senam Tai Chi

Sumber : Putri & Amalia, 2018 [2]


Hipertensi
Gambar 6. Tips Mengontrol Hipertensi
Sumber : Kemenkes RI, 2017 [8]
Pencegahan Hipertensi
C : Cek kesehatan secara rutin
E : enyahlah asap rokok
R : rajin aktivitas fisik
D : diet seimbang
I : istirahat cukup
K : kelola stres
Sumber : Kemenkes RI, 2017 [8]
Kendalikan Hipertensi dengan PATUH
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet dengan gizi seimbang
U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman
H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.
Sumber : Kemenkes RI, 2017 [8]

METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 2000 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Uraikan dengan jelas rencana untuk mencapai luaran, yaitu feasibility study produk yang
dikembangkan dan kualitas jurnal atau prosiding yang menjadi target. Bagian ini harus juga
menjelaskan tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
Pendekatan/Parameter/Materi Penelitian
Pendekatan penelitian ini kuantitatif mengunakan desain “quasy experimental dengan metode pre-
post test with control group. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest, setelah
dilakukan intervensi (pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan pendekatan
terapi komplementer:senam Tai Chi), kemudian dilakukan posttest pada kelompok intervensi.
Perlakuan yang akan diberikan pada kelompok intervensi yaitu pengukuran tekanan darah dan
pengobatan hipertensi dengan pendekatan terapi komplementer:senam Tai Chi. Sedangkan untuk
kelompok kontrol, peneliti tidak memberikan perlakuan namun tetap akan menilai tingkat
kesembuhan penderita kelompok kontrol (pre test dan post test).
Data Penelitian
Penelitian menggunakan data data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil kuesioner untuk
menganalisis pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan pendekatan terapi
komplementer:senam Tai Chi. Data yang diperoleh dari hasil selain kuesioner yang meliputi data
jumlah hipertensi pada lansia serta tingkat kesembuhan penderita di Kota Jambi.

Kerangka konseptual adalah hubungan timbal balik antara satu variabel dengan variabel lainnya secara
parsial maupun simultan.
1. kerangka konsep penelitian

Gambar 7 Kerangka Konsep Penelitian


2. Kerangka Konseptual Uji Beda

Gambar 8 Kerangka Konseptual Uji Beda


Adapun hipotesis penelitian ini adalah pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan
pendekatan terapi komplementer senam tai chi berpengaruh signifikan terhadap kesembuhan
penderita. Adapun Uji beda pada Hipotesis ini yaitu : Terdapat Perbedaan signifikan kesembuhan
penderita sebelum dan sesudah pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi dengan
pendekatan terapi komplementer senam tai chi.
Proses dan Tahap Alur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan dasar kuat pengumpulan data, baik dalam proses observasi awal
mencari fenomena maupun dalam proses penelitian berlangsung.
Bagan 3.1. Alur Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan Penelitian
Tahap Penelitian Penelitian ini melalui 2 (dua) tahap, yaitu;
1. Persamaan persepsi
Persamaan persepsi dengan pihak pelayan kesehatan terkait mengenai pengukuran tekanan darah
dan pengobatan hipertensi pada lansia dengan pendekatan terapi komplementer senam tai chi.
2. Uji efektifitas pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi pada ;ansia terhadap tingkat
kesembuhan penderita dengan memberikan perlakuaan (variabel independen) kemudian melihat
pengaruh perlakuan tersebut (variabel dependen) pada kelompok intervensi (pre test dan post test).
Perlakuan yang akan diberikan pada kelompok intervensi yaitu pelaksanaan pengukuran tekanan
darah dan pengobatan hipertensi pada lansia. Sedangkan untuk kelompok kontrol, peneliti tidak
memberikan perlakuan namun tetap akan menilai tingkat kesembuhan penderita hipertensi pada
balita kelompok kontrol (pre test dan post test) dengan menggunakan desain quasy experimental pre-
post test with control group .

Analisis Data
Uji statistik yang digunakan adalah T independen Test (Uji Parametrik) atau menggunakan Mann-
Whitney Test (Uji Non Parametrik), metode T Test menghasilkan identifikasi adanya perbedaan
pengaruh pengukuran tekanan darah dan pengobatan hipertensi pada lansia dengan pendekatan
terapi komplementer senam tai chi

Luaran wajib yang ditargetkan publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan luaran tambahan pada
buku hasil penelitian (monograf) dengan judul judul pengobatan hipertensi dengan pendekatan terapi
komplementer senam tai chi dan kekayaan intelektual (KI) hak cipta. Adapun Tingkat Kesiapan
Teknologi (TKT) penelitian ini yaitu TKT 1 dengan target TKT 2 berupa pengembangan Tekhnologi
Informasi dan Komunikasi.
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

No Nama Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1  Persiapan  v  v  v
2  Survey awal dan observasi  v
3 Pembuatan proposal  v v v
4 Persamaan persepsi v v v
5 Penyebaran angket v v v
6 Pelaksanaan penelitian v v v
7 Data analisis (dependen t test/wilxocon, uji v v v
t independent/ mann whitney
8 Penyusunan laporan hasil penelitian v v v v
9 Publikasi ilmiah v v v
10 Produk v v

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Yulianti, Atika, Suri Atika Dkk. (2019). Senam Taichi Efektiv Menurunkan Tekanan Darah, Kadar Gula
Dan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Desa Junrejo Kota Batu. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

[2] Putri, Dewi, M.P., & Amalia, Rahmita, N. (2018). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi Dalam
Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

[3] InfoDatin. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Jakarta Selatan: KementrianKesehatan RI.

[4] WHO. (2019). A global brief on hypertension: silent killer, global public health crisis. Geneva: World
Health Organization.

[5] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Infodatin hipertensi si pembunuh senyap.
Kemenkes RI.

[6] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI.

[7] Sutanto. 2013. Tai Ji untuk Perawat Jakarta: Kompas Media Nusantara.

[8]Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Hipertensi, Tekanan Darah Tinggi, The Silent
Killer. Kemenkes RI.

You might also like