You are on page 1of 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R.

DENGAN HYPERMENORHEA
DI PMB NI NENGAH ASTITI LAMPUNG TIMUR

Pengkajian tanggal 05 Mei 2021 pukul 14.00 wib.

I. Data Subyetif
1. Identitas
- Nama Ibu : Ny.R . - Nama Suami : Tn.D
- Umur : 25 tahun. - Umur : 31 tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku/bangsa : Jawa/INA - Suku/bangsa : Jawa/INA
- Pendidikan : SMA - Pendidikan : SMA.
- Pekerjaan : IRT - Pekerjaan : Buruh
- Alamat : Sidorejo - Alamat : Sidorejo.
2. Keluhan utama.
Ibu datang ke PMB pada tanggal 05 Mei 2021 pukul 14.00 wib.
Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang, ibu mengatakan ia
mengalami menstruasinya sudah sejak 10 hari yang lalu, perdarahan banyak , ia
pakai alat kontrasepsi suntik 3 bulanan sejak 1 tahun yang lalu.
3. Status Perkawinan
Ibu menikah 1 kali dengan usia pernikahan sudah 3 tahun
4. Data Kebidanan.
a. Riwayat Menstruasi.
- Menarche : usia 14 tahun.
- Siklus menstruasi : tidak teratur sejak suntik KB.
- Keteraturan : teratur.
- Lama menstruasi : sudah 10 hari (biasanya 1 minggu).
- Sifat darah : encer
- Jumlah : 3 kali ganti pembalut.
- Bau : khas.
- Warna darah : merah.
- Flour albus : tidak
- Amenorhae : tidak.
b. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu.

Hamil persalinan Nifas


ke Tgl UK Jenis penolong cx JK BBL Laktas Cx
lahir persalinan i
1 2019 40 normal bidan Tidak L 3,1 normal Tidak
mg ada gr ada

c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Mulai keluhan berhenti Alasan


berhenti
1 Suntik 3 bulanan 2020 Perdarahan diuar siklus - -

5. Data Kesehatan.
a. Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita.
- Ibu tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit keturunan.
- Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
b. Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
c. Riwayat penyakit ginecologi.
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan kebidanan.
6. Data kebutuhan dasar.
a. Nutrisi.
- Makan
3 x sehari dengan porsi kecil, dengan menu nasi, sayur, lauk kadang buah,
tidak ada keluhan.
- Minum
Minum sehari semalam ± 1.5 liter air putih.
b. Eliminasi.
- Pola BAB : teratur, konsistensi lunak, bau khas
- Pola BAK : 5-6 kali sehari.
Keluhan : tidak ada.
c. Pola tidur/istirahat.
Istirahat siang : kadang-kadang
Tidur malam : 7-8 jam sehari.
d. Aktivitas.
Klien menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan.

e. Pola seksual.
Ibu mengatakan melakukan hubungan sexual dengan suami 2-3 kali seminggu
f. Personal hygiene
- Mandi : 2 kali sehari.
- Sikat gigi : 2 kali sehari.
- Keramas : 2 hari sekali.
- Ganti pembalut saat haid : 3-4 kali sehari.
- Ganti pakain dalam : 3-4 kali sehari.
7. Data psikososial
a. Dukungan suami/keluarga.
Suami mendukung untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik.
b. Pengetahuan ibu tentang alat konrasepsi.
Klien kurang mengetahui pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi.
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu kurang mengetahui bagaimana efek samping alat kontrasepsi yang ia
gunakan.
II. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Umum.
1. Keadaan Umum : baik.
2. Kesadaran : Komposmentis.
3. Berat badan : 53 kg.
4. Tinggi badan : 150 cm.
5. Vital sign
- Tekanan darah : 110/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
B. Pemeriksaan Fisik.
1. Kepala
a. Rambut : bersih, tidak ada ketombe.
b. Muka : tidak oedema.
c. Mata : simetris, conjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Hidung : simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen.
f. Mulut : tidak ada sariawan maupun caries gigi.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena
jugularis.
3. Mammae : simetris, tidak ada benjolan.
4. Abdomen : tidak ada massa.
5. Genetalia
a. Vagina dan Vulva : ( ditanyakan)
Pada vagina dan vulva tidak ada benjolan
b. Anus : (ditanyakan )
Tidak ada wasir.
6. Ektermitas
a. Atas : simetris, tidak oedema.
b. Bawah : simetris, tidak ada oedema.
C. Pemeriksaan Ginekologi
1. Periksa dalam : tidak dilakukan.
2. Inspekulo : pada pemeriksaan dengan speculum tampak ada
darah di porsio.
3. Pemeriksaan lainnya : tidak dilakukan.
D. Pemeriksaan Penunjang
- HB : 10,6 gram/dl.
III. Analisa Data.
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan hypermenorea.
Dasar :
- Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang.
- ibu mengatakan ia mengalami menstruasinya sudah sejak 10 hari yang lalu.
- Perdarahan banyak, ganti pembalut 1 hari bisa 3-4 kali.
- Ia pakai alat kontrasepsi suntik 3 bulanan sejak 1 tahun yang lalu.
- Ibu kurang mengetahui tentang efek samping alat kontrasepsi yang
digunakannya.
Masalah
- Cemas suhubungan dengan menstruasi yang lama.
Kebutuhan
- Edukasi efek samping alat kontrasepsi DMPA.
- Mengatasi perdarahan.
Masalah potensial
- Potensial terjadi anemia.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
IV. Penatalaksanaan, Tanggal 05 Mei 2021, Pukul 14.00 Wib.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasi pemeriksaan terhadap
dirinya semua dalam batas normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan maka ibu akan
mengetahui kondisi kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi tentang alat kontrasepsi yang digunakan dimana
Kontrasepsi DMPA yaitu KB suntik yang berisi hormon progesteron saja. Jenis
kontrasepsi ini sangat efektif, aman dan dapat dipakai oleh semua wanita usia
reproduksi. Kontrasepsi ini juga cocok untuk ibu menyusui karena tidak menekan
produksi ASI. Akan tetapi kembalinya kesuburan cukup lama yaitu rata-rata 4
bulan. Cara Kerjanya adalah :
- Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
- Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke
dalam rahim.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan tentang alat kontrasepsi yang digunakan diharapkan dapat
menambah pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi, khususnya kontrasepsi
suntik DMPA yang digunakan ibu.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh petugas.
3. Memberikan konseling tentang efek samping alat kontrasepsi yang digunakan,
bahwa efek samping alat kontasepsi suntik 3 bulanan antara lain gangguan haid
( amenorrhea, spotting, Menometorhagie, metrorhargie atau perdarahan yang
berlebihan diluar siklus haid ), sakit kepala, penambahan berat badan, perubahan
mood, mual, nyeri payudara.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan efek samping dari alat kontrasepsi yang ibu gunakan
diharapkan ibu tahu bahwa yang ia alami adalah merupakan salah satu efek
samping dari alat kontrasepsi yang digunakan.
Evaluasi :
Ibu megatakan mengerti bahwa apa yang dialaminya adalah salah satu efek
samping kb yang digunakannya.
4. Memberikan pil kombinasi dosis rendah 1 x sehari selama 28 hari.
Rasionalisasi :
Perdarahan ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen sementara
hormon progesteron tetap terbentuk. karena persistensi folikel yang tidak pecah
sehingga tidak terjadi ovulasi pada siklus haid dan pembentukan corpus luteum.
Dalam situasi tertentu terjadilah hiperplasia endometrium atau endometrium yang
terus menebal sehingga terjadi perdarahan yang berlebihan diluar siklus haid,
dengan diberikan pil kombinasi dosis rendah maka kadar estrogen akan
meningkat dan memperbaiki kondisi endometrium sehingga perdarahan dapat
berhenti.
Evaluasi :
Klien sudah diberikan OCP untuk diminum selama 28 hari
5. Melakukan kolaborasi antar profesi (dengan dokter puskesmas) untuk therapi
asam traneksamat 250 mg 4 x sehari selama 5 hari.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan kolaborasi untuk memberikan TXA ( asam traneksamat)
diharapkan dapat membantu menghentikan perdarahan.
Evaluasi :
TXA sudah diberikan untuk 5 hari pengobatan.
6. Memberikan tablet tambah darah 1x1 tablet sehari selama 30 hari
Rasionalisasi :
Dengan memberikan tablet tambah darah diharapkan kehilangan sel darah merah
dapat tergantikan sehingga ibu tidak mengalami anemia.
Evaluasi :
Ibu sudah diberikan tablet tambah darah untuk diminum dirumah.
7. Membuat jadwal untuk kunjungan ulang.
Rasionalisasi :
Dengan ibu melakukan kunjungan ulang maka petugas dapat mengetahui efek
dari pengobatan yang diberikan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melkaukan kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.

Catatan perkembangan I, 08 Mei 2021

pukul Kegiatan Paraf


15.00 wib Subyektif
- Ibu mengatakan perdarahan sudah berkurang banyak.
- Ibu mengatakan sekarang sehari hanya 2 kali ganti
pembalut.
Obyektif
- Tekanan darah : 110/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
- HB : 10,6 gr/dl
Analisa
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan hypermenorhea.
Dasar :
- Ibu mengatakan perdarahan sudah berkurang banyak.
- Ibu mengatakan sekarang sehari hanya 2 kali ganti
pembalut.
- HB 10,6 gr/dl
Masalah
- Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan menstruasi
yang lama.
Kebutuhan
- Edukasi tentang personal hiegine.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasil
pemeriksaan terhadap dirinya semua dalam batas
normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78 x/menit,
Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C, HB 12 gr/dl.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan maka ibu akan mengetahui kondisi
kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan
terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi dan memberdayakan ibu untuk
tetap meminum obat yang diberikan pada kunjungan
sebelumnya.
Rasionalisasi :
Dengan tetap minum OCP dan TXA diharapkan hasil
yang didapat ada akhir pengobatan dapat maksimal
hasilnya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan tetap meminum obat yang
diberikan.
3. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menjaga
personal hiegine dengan mengganti pembalut jika
sudah terasa lembab.
Rasonalisasi :
Dengan mengganti pembalut jika sudah terasa lembab
maka akan merasa nyaman.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan apa yang disarankan.
4. Membuat jadwal kunjungan ulang untuk evaluasi
pengobatan.
Rasionalisasi :
Dengan membuat jadwal kunjungan ulang maka efek
dari pengobatan dapat dievaluasi.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan datang sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
Catatan perkembangan II, 11 Mei 2021

pukul Kegiatan Paraf


15.00 wib Subyektif
- Ibu mengatakan perdarahan sudah berhenti.
- Ibu mengatakan perdarahan sudah tidak keluar lagi sejak
kemarin sore ( 10 Mei 2021)
Obyektif
- Tekanan darah : 110/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
- HB : 10,7 gr/dl
Analisa
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan hypermenorhea
sudah tertangani.
Dasar :
- Ibu mengatakan perdarahan sudah berhenti.
- Ibu mengatakan perdarahan sudah tidak keluar lagi sejak
1 kemarin sore.
- HB 10,7 gr/dl
Masalah
- Sudah teratasi.
Kebutuhan
- Tidak ada.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa
hasil pemeriksaan terhadap dirinya semua dalam batas
normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C, HB 10,7
gr/dl.

Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan maka ibu akan mengetahui kondisi
kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan
terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi dan memberdayakan ibu untuk
tetap minum OCP yang diberikan pada kunjungan
pertama
Rasionalisasi :
Dengan tetap minum OCP diharapkan hasil yang
didapat ada akhir pengobatan dapat maksimal hasilnya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan tetap meminum obat yang
diberikan.
3. Melakukan informed consent sebelum melakukan
suntikan.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan inform consent semua tindakan
yang kita lakukan sudah mendapat persetujuan dari
klien.
Evaluasi :
Inform consent sudah dilakukan.
4. Memberikan suntikan DMPA 150 mg pada bokong ibu
sesuai SOP.
Evaluasi :
Ibu telah disuntikkan DMPA 150 mg secara IM.
5. Menganjurkan kepada ibu agar datang kapan saja
apabila ada masalah atau efek samping dari alat
kontrasepsinya.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan konsultasi bila terjadi efek samping
makan masalah dapat segera teratasi.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan berkunjung bila ada keluhan.
6. Menganjurkan ibu agar datang kembali pada jadwal
yang ditentukan yaitu tanggal 28 Juli 2021.
Evaluasi :
Ibu untuk datang kembali sesuai jadwal yang telah
ditentukan.

Sidorejo, 05 Juli 2021.


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing institusi Pembimbing Lahan Praktik

Astriana,SST.M.Kes Ni Nengah Astiti, SST

You might also like