Panel ATS – AMF

Jl. Penghela 12 Surabaya

Telp. +6231-5465040, Fax.+6231-5351080
Email : sales@powergen-engineering.com
Www.powergen-indonesia.com
 BUSBAR VOLTAGE

R S T

Ampere Meter R Ampere Meter S Ampere Meter T

A A A

Volt Meter

VAC
R S T R S T

PLN LOAD ON GENSET LOAD ON

DSE
4520
TRANSFER POWER Selector Volt
SELECTOR SWITCH VOLTMETER

EMERGENCY STOP

VDC ADC
Tittle. Sheet.
BOX PANEL 01
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 R

LOAD
S2 S1
S
S2 S1
T 091

S1

31
S2 S1
N

DSE 4520
090

30
S1
89 90 91
A A A
92 089

29
S1
S2
32
92
R
S
T
N F7
81 84

F8
82 85

F9
83 86

VSS
21 22 23 41 42 43 00 87 88
V

93
R S T N R S T N
P L N IN GENSET IN

Tittle. Sheet.
WIRING POWER 02
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 21 22 23
F4 F5 F6

0
27
A
24

25 R5
28
13

Socomec
26
14 R4 R4

DSE R5

R5
29

T1
301
48 00
PHASE GENSET

302

Socomec

Sheet.
KONTROL PLN 03
Date. Draw. By.
Scale. 01.09.2016 Anas. B
Project. With
Unit. Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 41 42 43
F4 F5 F6

44 46
0 A
45
47
R4

Socomec
23 48
DSE 24

Sheet. 03
49

R1
T2

00

Tittle. Sheet.
KONTROL GENSET 04
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 R S T N

R S T N

00

089 090 091 92 24 25 26

44 45 46

29 30 31 32 21 22 23 24 25 26 27 28

L O A D C U R R E N T G E N V O L T M A I N V O L T

DSE 4520

1 2 3 4 10 11 12 15 26 6 7 8 25
28

0 5 6 7
3 4
R1
E.Stop
8
2
R2 R3
R2 R2 R3 R3 R6 R6
F12 R4 R4 R5 R5 R6
01
02 03 04
On Start Alarm 0 Tittle. Sheet.
AMF - MODULE 05
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Battrey Appd. By.

Rofik. N
 F10 R1 F11
21 61 62 63 64 01
To Terminal L +OP A
BATTERY Connect To
CHARGER V Battrey
To Terminal DSE 0
N N -OP

Tittle. Sheet.
B.CHARGER 06
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 Socomec
II I C
314 315 316 317 301 302

T2 T2 T1 T1

Tittle. Sheet.
KONTROL MOTORISE 07
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 R1 T2 Battery
T1
Charger

Kontrol PLN Kontrol Genset

Komponen AC 220 V

R2 R3 R6 R4 R4 R5 R5

Kontrol ON

Kontrol START
F4 F4 F6 F7 F8 F9 F10 F11

Kontrol

Kontrol
F1 F2 F3

genset
Power

Power
F12

PLN
Alarm
Mcb Mcb Mcb Mcb Mcb Mcb
kontrol kontrol Meter input output auto
PLN Genset beban charger charger start

Komponen DC 12 V

KETERANGAN

R: Relay
T: Timer
F: Mcb
Tittle. Sheet.
DIAGRAM KOMPONEN 08
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 PETUNJUK PENGOPERASIAN PANEL ATS

A.Fungsi Otomatis
* Motorise socomec
Aut : Jika PLN mati,secara otomatis power ke beban akan digantikan genset Dari posisi I ke II
*Modul Deepsea
Tombol Auto warna putih bergambar panah melingkar untuk fungsi standby otomatis
Selektor transfer power posisi A ( Auto ) dan lampu LED auto menyala untuk fungsi otomatis dan tidak ada alarm ( gambar
tanda seru (! ) berkedip )
B.Pemanasan Genset
*Pemanasan genset dilakukan 2 kali dalam seminggu selama kurang lebih 5 menit
*Cek kondisi genset pada saat menyala meliputi tegangan,tekanan oli,temperatur,charge aki
*Untuk menyalakan genset secara manual, tekan tombol hijau sampai muncul gambar tangan di layar modul,
kemudian tekan tombol warna hijau ( I ) satu kali. Untuk mematikan genset, tekan tombol warna merah ( 0 )
*Untuk fungsi otomatis, tekan tombol warna putih bergambar panah melingkar sampai di layar modul muncul gambar
panah melingkar
C.Cara memindahkan power secara manual dengan menggunakan handle COS
* Nyalakan genset
*Posisikan swicth di motorise socomec ke manual ( gambar tangan )
*Pindah dari posisi I ( PLN ) ke II ( Genset ) putar searah jarum jam 2 kali ( Nol dan II )
*Pindah dari posisi II ke I putar berlawanan arah jarum jam 2 kali ( Nol dan I )
D.Perawatan Genset
*Pada saat dilakukan penggantian oli mesin dan lainnya posisikan modul ke Nol (tekan tombol merah) dan tekan emergency stop
Tetapi setelah semua selesai kembalikan semua ke posisi semula
*Cek bahan bakar,aki,oli dan air radiator 1 minggu sekali atau tergantung kondisi pemakaian genset
*Kabel battrey di genset jangan dilepas dalam kondisi standby (otomatis)
*Posisi MCCB genset harus selalu ON dalam kondisi otomatis dan pemanasan genset secara manual
*Ganti filter Oli,Filter solar, oli mesin ( Meditran S40 ) tiap 250 jam atau 1 tahun walaupun belum mencapai 250 jam operasi
*Ganti filter udara tiap 1000 jam atau tergantung kondisi lingkungan genset
D.Permasalahan
*Pada saat genset menyala dan tiba tiba mati, di layar modul akan muncul gambar/simbol yang berbeda tergantung pada masalah
yang terjadi. Periksa gambar yang muncul, bila perlu difoto untuk dokumentasi
*Untuk me reset, tekan tombol warna merah PETUNJUK OPERASI
Sheet.
09
Scale. Date. Draw. By.
01.09.2016 Anas. B
Unit. Project. With
Panel ATS – AMF 125 Amper
P
Socomec

Powergen Engineering
Appd. By.

Rofik. N
 A. KETERANGAN Modul Deep Sea :

Pergeseran Layar Tanda Alarm

Status

Indikator PLN Indikator Beban Indikator genset

 Tanda Alarm/Peringatan : jika ada permasalahan atau peringatan akan di tandai dengan
berkedip.
 Tombol Start : di gunakan untuk start genset secara manual.
 Tombol Auto : berfungsiuntuk penggunaan auto start jika tombol tersebut di gunakan dengan
tanda lampu menyala dan genset akan running pada saat menerima sinyal.
 Tombol Stop : berfungsi untuk stop genset pada saat genset running/menyala.
 Pergeseran layar : untuk melihat /menggeser status di layar dan history permasalahan.
 B. Simbol Simbol pada layar Monitor Modul deepsea pada ATS dan genset

Muncul ketika mesin berada pada Posisi Mati

Muncul ketika mesin berada pada Posisi Mati & unit berada dalam mode
otomatis.
Muncul ketika mesin berada pada Posisi Mati dan unit berada dalam mode
manual.
Muncul saat timer aktif, misalnya cranking waktu, Colling down,dll

Muncul saat mesin sedang berjalan, dan semua timer telah berakhir, on atau off
beban.
Muncul saat unit dalam editor panel depan

Generator Tegangan GENSET

Mains Tegangan listrik PLN

Engine speed Kecepatan mesin instrumentasi layar

Hours Run Jam menjalankan layar instrumentasi
Battery voltage Tegangan baterai instrumentasi layar
Engine temperature Pendingin suhu instrumentasi layar
Oil pressure Tekanan minyak instrumentasi layar
Flexible sensor Sensor yang fleksibel instrumentasi layar
Event log Muncul saat event log sedang ditampilkan

External input alarm

CAN data fail

Genset Gagal start

ECU warning/fail
Genset Gagal stop / berhenti

Low oil pressure / Tekanan Oli Emergency stop

rendah
Loss of MPU
Water temperature / Suhu Mesin

Under Speed /putaran mesin Flexible sender alarms

rendah
MPU Open circuit
Over speed/kelebihan kecepatan

Charge alternator / Pengisian Generator contactor alarm

accu
Mains Failure / PLN gagal
Low fuel

Mains Return / Kembali ke PLN

Plant battery volts (under/over)

Under voltage / tegangan rendah Over voltage / Tegangan tinggi

Over frequency / Hz tinggi Under frequency / Hz rendah

 PETUNJUK PENGOPERASIAN, PEMELIHARAAN & PERAWATAN GENSET PERKINS

A. Sebelum Genset di operasikan / di start :

1. Periksa jumlah oli dalam karter (jika kurang di tambah)
2. Periksa jumlah coolant dalam radiator (jika kurang di tambah)
3. Periksa jumlah bahan bakar dalam tangki (jika kurang di tambah) & posisi kran harus tetap terbuka
4. Periksa air battery/accu (jika kurang di tambah) dan kabel (merah < + >, hitam < - >) harus terpasang dengan benar & kuat
5. Periksa kabel power R - S - T- N terpasang dengan benar & kuat ke beban pemakaian
6. Sakelar / breaker posisi off

B. Pada saat Genset di operasikan :

1. Hidupkan mesin tanpa beban ± 5 - 10 menit (warming-up), periksa parameter sbb :
a. Oil pressure / Tekanan Oli 300 - 500 kPa (2-5 bar)
b. Water temperature / Temperatur Mesin 40° - 85° C
c. Tegangan output 220 / 400 V
d. Frequency meter / Hz Meter (50 - 53 Hz)
e. Hour meter / Jam Opersi Genset.
f. Battery / accu charge : Amperemeter & Tegangan (12/24 V)
2. Naikkan sakelar / breaker posisi on ( jika dalam posisi Auto Breaker / Mccb Harus Posisi ON ).
3. Cara mematikan dengan Genset ( Pengoperasian manual ) :
a. Matikan beban (turunkan sakelar / breaker posisi off)
b. Tunggu terlebih dahulu selama ± 5 menit untuk pendinginan mesin (cooling-down)
c. Matikan Genset
(Menyimpang dari ketentuan diatas akan mengakibatkan kerusakan pada AVR Generator/Alternator)

C. Troubleshooting sementara jika Genset tidak mau hidup :

1. Periksa solarnya, apakah mengalir dengan baik & tidak ada kotoran / sumbatan
2. Jika tidak, bersihkan kotoran / sumbatan, kemudian solar di pompa sampai mengalir lancar (buang angin palsunya)
3. Periksa battery . Accu-nya, apakah cukup kuat / besar arusnya. Jika tidak, perlu di charge / stroom terlebih dahulu
4. Perhatian : - Jangan melakukan start Genset terlalu lama ( ± 5 - 7 detik untuk setiap start)
- Tunggu 2 menit untuk melakukan start Genset berikutnya (untuk mencegah kerusakan pada Motor Starter)

D. Saran :
1. Pemakaian beban ampere R - S - T di usahakan balance / seimbang
2. Pemakaian beban minimal 40 % dari kapasitas Genset jika memakai turbo.

Catatan Genset yang Memakai Turbo Charge :

1. Beban Kejut tidak boleh melebihi 30 % dari kapasitas Genset.
2. Melepas Beban sebaiknya perlahan tidak di sarankan secara mendadak pada beban tinggi di atas 30 %

PERAWATAN BERKALA :
Selang Waktu : Ditentukan menurut Jam Pemakaian
No URAIAN Jam (x 100)
2,5 5 10 20 25 30 35 40 45 50
MESIN :
1 Baut pangkon radiator PK PK PK PK PK PK PK PK PK
2 Baut pangkon mesin PK PK PK PK PK PK PK PK PK
3 Baut pangkon generator PK PK PK PK PK PK PK PK PK
4 Baut manipol in/ex PK PK PK PK PK PK PK PK PK
5 Baut water pump dan fan PK PK PK PK PK PK PK PK PK
6 Baut cilinder head PK PK
7 Baut turbocharge PK PK PK PK PK PK PK PK PK
8 Van Belt PS PS G PS PS G PS PS G
9 Fuel Filter (Filter Solar) BG G G G G G G G G
10 Oil Filter ( Filter Oli) G G G G G G G G G
11 Oil (Oli Pelumas) G G G G G G G G G
12 Air Cleaner / Filter (Filter Udara) B B G G B G B G B
13 Adjusting Valve PS PS PS PS
14 Turbocharge PS PS PS
15 Nozzle PB PB G PB
16 Injection Pump P P
GENERATOR :
1 Baut sambungan instalasi kabel PK PK PK PK PK PK PK PK PK
2 Fuse P P P P P P P P P
3 AVR (Automatic Voltage Regulator) P P P P P P P P P
4 Instalasi panel P P P P P P P P P
5 Ampere meter P P P P P P P P P
6 Volt meter P P P P P P P P P
7 Frekuensi meter P P P P P P P P P
8 MCCB Power P P P P P P P P P
9 Lampu-lampu kontrol P P P P P P P P P
10 Breaker Kontrol P P P P P P P P P
11 Modul Panel P P P P P P P P P
12 Baut plat kopling PK PK PK PK PK PK PK PK PK
13 Baut Alternator PK PK PK PK PK PK PK PK PK

KETERANGAN : B : Bersihkan L : Lumasi S : Stel G : Ganti P : Periksa K : Kencangkan

Untuk lebih Detail mohon membaca buku panduan / user handbook / manual book.

C. Cara pengoperasian genset secara automatic.

1. Pastikan sambungan kabel battrey / accu tersambung dengan benar.
2. Pastikan MCCB / Breaker pada posisi ON.
3. Tekan Tombol AUTO, di dispaly panel akan muncul tanda AUTO sesuai pada simbol.
- Sambungan battrey / Accu harus selalu tersambung, karena tersambung oleh
automatic charger.
- Jika terjadi PLN padam maka secara automatic genset akan menyala / Running
sesuai perintah / sinyal dari panel ATS.