You are on page 1of 10

JSIKA Vol. 7, No. 1 .

Maret 2017 ISSN 2338-137X

Analisis Penerimaan Website E-Ticketing Menggunakan TAM 2


Pada Perusahaan KAHA Tours & Travel
M Iqbal Alhabsyi) Sulistiowati 2) Erwin Sutomo)
Program Studi Sistem Informasi
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email : 1)iqbalalhabsyi16@gmail.com, 2)sulist@stikom.edu, 3)sutomo@tikom.edu

Abstract: KAHA Tours & Travel is a ticket reservation company for flight and hotel in domestic
or overseas. Ticket reservation can be accessed by two way, either offline or online. Online ticket
reservation can be done by using E-Ticketing website, but online reservation is less demanding by
customers, beside that, since E-Ticketing website has implemented never been analysed, therefore
the Head Chief of Technology Service who also as the manager of the website itself need to do
analysing with customers involved.Based on the problem, the solution is using TAM 2 methode by
Venkatesh and Davis. TAM 2 is a popular research model for assessing customer behaviour in
order to accepting and using information technology.Based on the results of analysis, is known
that, there is influence between the usability which is perceived by customers towards the interest
of the website users, it means if the benefit of application usage is improved, also improving the
interest of the customer about accepting and using E-Ticketing KAHA website. Therefore the
manager of TI KAHA Tours & Travel need to improve the quality of the website by maintaning
the system, real time update for news, and designing the website in sake of convenience. So can
affect the interest of customer to reserve the ticket by online.
Keywords: KAHA Tours & Travel, Website E-Ticketing, TAM 2.

KAHA Group atau yang lebih dikenai biaya administrasi. Selain itu
dikenal dengan KAHA Tours & Travel pemesanan tiket secara offline sering terdapat
merupakan perusahaan yang bergerak dalam keluhan dari pelanggan karena ketidaksesuaian
bidang pemesanan tiket pesawat dan keinginan terkait fasilitas dan layanan yang
pemesanan hotel dalam negeri maupun di luar dipilih customer service dengan keinginan
negeri. Perusahaan ini di dirikan sejak tahun pelanggan. Hal ini disebabkan karena
1975 dan terus berkembang, sejak tahun 1992 komunikasi pemesanan hanya sebatas diskusi
KAHA Tours & Travel terus mengembangkan via telpon tanpa mengetahui wujud dari
bisnisnya dengan memberikan pelayanan yang fasilitas yang disediakan. Sedangkan
lebih mudah, cepat dan terpercaya dengan pemesanan secara online lebih memudahkan
menyediakan website resmi dalam melakukan pelanggan karena pemesanan menggunakan
transaksi. Perusahaan ini berkantor pusat di website resmi yang bisa dilakukan dimana saja
jalan K. H. Mas Mansyur No.119-121 tanpa ada batasan waktu, mudah dan
Surabaya dan telah memiliki lebih dari 58 terpercaya. Pada saat melakukan pemesanan
kantor cabang yang tersebar hampir di seluruh tiket secara online pelanggan harus
wilayah Indonesia dan di luar negeri. mengunjungi website E-Tiketing KAHA
Dalam proses pemesanan tiket terlebih dahulu dan mendaftarkan diri untuk
KAHA Tours & Travel telah menggunakan menjadi member sehingga pelanggan akan
website E-Tiketing. Proses pemesanan tiket mendapatkan potongan harga sekitar 5% atau
bisa dilakukan pelanggan dengan dua cara promo menarik lainnya sehingga pemesanan
yaitu dengan pemesanan tiket secara offline dan secara online lebih menguntungkan.
online. Pemesanan secara offline dilakukan Keuntungan lain dengan melakukan pemesanan
dengan cara pelanggan menghubungi customer tiket secara online dapat mengurangi resiko
service atau datang ke counter resmi. Pada saat ketidaksesuaiaan dalam pemesanan tiket.
melakukan pemesanan tiket secara offline harga Permasalahan dalam melakukan
tiket yang diterima pelanggan lebih mahal dan pemesanan tiket secara online menggunakan E-
tidak mendapatkan promo dikarenakan Tiketing belum banyak diminati pelanggan
pemesanan yang dilakukan menggunakan akun dikarenakan tingkat kunjungan pengguna yang
dari customer service, sehingga pelanggan akan belum stabil, bisa dilihat dalam traffic

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 1


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

overview pengunjung website terdapat umumnya dapat diakses melalui internet.


kenaikan dan penurunan jumlah penggunjung. Website menghasilkan berbagai macam sistem
Berdasarkan hasil wawancara terhadap Kepala informasi yang bisa diakses oleh siapa dan bisa
Bagian Layanan TI selama ini perubahan dan diakses kapan saja dan juga dimana saja tanpa
penambahan konten informasi dalam website mengenal jarak dan waktu
hanya berdasarkan permintaan atasan dan
Kepala Bagian Layanan TI selaku pengelola E-Ticket
website tanpa melibatkan pelanggan selaku E-Ticket adalah singkatan dari
pengguna website. Oleh sebab itu Kepala electronic ticket, atau dalam bahasa Indonesia
Bagian Layanan TI berencana melakukan diartikan tiket elektronik. E-Ticket berisi
evaluasi website berdasarkan persepsi dokumentasi tentang rincian perjalanan,
pengguna untuk memperbaiki layanan website ataupun proses penjualan yang anda lakukan.
E-Tiketing KAHA Tours & Travel. Berikut E-Ticketing atau electronic ticketing adalah
data traffic overview pengunjung selama 6 suatu cara untuk mendokumentasikan proses
bulan terakhir mulai dari Februari 2017 sampai penjualan dari sebuah aktifitas bisnis tanpa
Juli 2017 (SimilarWeb, 2017). harus mengeluarkan dokumen berharga secara
fisik ataupun paper ticket.

User Acceptance
Teo (2011) mengatakan bahwa User
acceptance didefinisikan sebagai “...as a user’s
willingness to employ technology for the tasks
it is designed to support.” Maksudnya bahwa
penerimaan teknologi dapat didefinisikan
Gambar 1 Grafik Pengunjung Website 6 Bulan sebagai kesediaan pengguna untuk
Terakhir menggunakan teknologi untuk mendukung
tugas yang telah dirancang.
Berdasarkan permasalahan yang
telah dijabarkan, maka dalam penelitian ini Technology Acceptance Model 2 (TAM
dilakukan analisis penerimaan website E- 2)
Ticketing menggunakan metode TAM 2 Menurut Davis (1989) TAM adalah
(Technology Acceptance Model 2), metode ini sebuah teori sistem informasi yang dirancang
khusus digunakan dalam bidang sistem untuk menjelaskan bagaimana pelanggan
informasi untuk memprediksi penerimaan dan mengerti dan menggunakan sebuah Teknologi
penggunaan dalam sebuah Teknologi Informasi Informasi. TAM menggunakan TRA dari
(Jogiyanto, 2007). TAM 2 merupakan model Fishbein dan Ajzen (1967) yang digunakan
penelitian yang paling banyak digunakan untuk untuk melihat bagaimana tingkat adopsi
meneliti perilaku pengguna dalam menerima responden dalam menerima Teknologi
dan menggunakan Teknologi Informasi. Hasil Informasi. Suseno (2009) menggunakan
penelitian ini diharapakan menjadi bahan konstruk asli TAM yang dibuat oleh Davis
evaluasi kepada pihak pengelola website E- (1989) yaitu kegunaan yang dirasakan
Ticketing KAHA Tours & Travel dalam (perceived usefulness), kemudahan yang
mengetahui penerimaan pelanggan terhadap dirasakan (perceived ease of use), minat
website E-Ticketing. Sehingga pengelola TI pengguna (intention to use). Ditambahkan
dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi beberapa konstruk eksternal yaitu, pengalaman
dan lebih meningkatkan layanan E-Ticketing (experience), sukarela (voluntarines)
sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Website
Menurut Hartono (2014) adalah
sebuah kumpulan halaman-halaman web
beserta file-file pendukungnya, seperti file
gambar, video, dan file digital lainnya yang
disimpan pada sebuah web server yang

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 2


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

Model Konseptual Dan Hipotesis

Gambar 2 Technology Acceptance Model 2 Gambar 3 Model Konseptual

Teknik Sampling  Hipotesis 1 = Norma subjektif berpengaruh


Menurut Sugiyono (2012) pengambilan positif terhadap pandangan pengguna
sampel merupakan suatu proses pemilihan dan aplikasi E-Ticketing
penentuan jenis sampel serta perhitungan  Hipotesis 2 = Pandangan pengguna
besarnya sampel yang akan menjadi subjek berpengaruh positif terhadap kegunaan
atau objek penelitian. yang dirasakan dari penggunaan aplikasi E-
Ticketing
Uji Validitas dan Reliabilitas  Hipotesis 3 = Relevansi pekerjaan
Uji validitas digunakan untuk mengukur berpengaruh positif terhadap kegunaan
sah atau tidak suatu kuesioner. Kuesioner valid yang dirasakan dari penggunaan aplikasi E-
jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner Ticketing
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan  Hipotesis 4 = Kualitas hasil berpengaruh
diukur oleh kuesioner tersebut. Ghozali (2013). positif terhadap kegunaan yang dirasakan
Uji reliabilitas merupakan uji yang dilakukan dari penggunaan aplikasi E-Ticketing
untuk mengukur apakah kuesioner benar-benar  Hipotesis 5 = Ketampakan hasil
merupakan indikator yang mengukur suatu berpengaruh positif terhadap kegunaan
variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel yang dirasakan dari penggunaan aplikasi E-
apabila jawaban seseorang konsisten dari Ticketing
waktu ke waktu. Dalam menguji reliabilitas  Hipotesis 6 = Norma subjektif yang
data menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0 dimoderasi dengan pengalaman
dengan metode Cronbach’s Alpha. Data berpengaruh positif terhadap kegunaan
dikatakan telah reliabel jika Nilai Cronbach’s yang dirasakan dari penggunaan aplikasi E-
Alpha ≥ 0,6 (Ghozali, 2005). Ticketing
 Hipotesis 7 = Norma subjektif yang
Structural Equation Model (SEM) dimoderasi dengan pengalaman
SEM adalah sebuah model statistik yang berpengaruh positif terhadap minat
memberikan perkiraan perhitungan dari pengguna aplikasi E-Ticketing
hubungan hipotesis di antara variabel dalam
 Hipotesis 8 = Norma subjektif yang
sebuah model teoritis baik secara langsung
dimoderasi dengan kesukarelaan
maupun tak langsung. SEM mampu
berpengaruh positif terhadap minat
menjelaskan keterkaitan variabel secara
pengguna aplikasi E-Ticketing
kompleks dan serta efek langsung maupun
 Hipotesis 9 = Kemudahan yang dirasakan
tidak langsung dari satu variabel atau beberapa
dengan penggunan sistem informasi
terhadap variabel lainnya (Santoso, 2011).
berpengaruh positif terhadap minat
pengguna aplikasi E-Ticketing
 Hipotesis 10 = Kegunaan yang dirasakan
dengan penggunaan sistem informasi
berpengaruh positif terhadap minat
pengguna aplikasi E-Ticketing

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 3


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

 Hipotesis 11 = Kemudahan yang dirasakan


dengan penggunaan sistem informasi Tabel 1. Uji Validitas
berpengaruh positif terhadap minat Variabel rHitung rTabel Keterangan
pengguna aplikasi E-Ticketing Norma Subjektif (Subjective Norm)
 Hipotesis 12 = Minat pengguna X1.1 0,749 0,135 Valid
berpengaruh positif terhadap perilaku X1.2 0,761 0,135 Valid
pengguna aplikasi E-Ticketing Pandangan Pengguna (image)
X2.1 0,582 0,135 Valid
Tahap Penelitian X2.2 0,641 0,135 Valid
Dalam penelitian ini dilakukan dalam X2.3 0,736 0,135 Valid
empat tahapan. Tahap pertama merupakan Relevansi Pekerjaan (Job Relevance)
tahap pendahuluan dengan melakukan X3.1 0,810 0,135 Valid
wawancara dan observasi kepada bagaian X3.2 0,826 0,135 Valid
layanan TI KAHA Tours & Travel, studi Kualitas Hasil (Output Quality)
literatur dengan mempelajari jurnal dan buku X4.1 0,778 0,135 Valid
Tugas Akhir, perhitungan sampel dengan X4.2 0,841 0,135 Valid
menggunakan rumus selovine dan variabel Ketampakan Hasil (Result Demonstrability)
ditentukan sesuai metode Technology
X5.1 0,668 0,135 Valid
Acceptance Model 2
X5.2 0,678 0,135 Valid
Tahap kedua melakukan pengumpulan
X5.3 0,627 0,135 Valid
data yang diawali dengan penyebaran kuisioner
kepada kepada Pengguna website KAHA Tours Kegunaan Yang Dirasakan (Precived
& Travel sebanyak 210 sampel yang telah Usefulness)
dihitung dengan rumus selovine. Y1.1 0,719 0,135 Valid
Tahap ketiga melakukan analisis data Y1.2 0,739 0,135 Valid
diawali dari uji Validitas, uji Realibilitas dan Y1.3 0,639 0,135 Valid
uji Linearitas menggunakan perangkat lunak Kemudahan Yang Dirasakan (Precived Ease
SPSS Versi 16, stelah pengujian menggunakan Of Use)
SPSS selesai dilanjutkan dengan analisis Y2.1 0,731 0,135 Valid
Structural Equation Modeling (SEM) Y2.2 0,739 0,135 Valid
perangkat lunak AMOS versi 21 Y2.3 0,698 0,135 Valid
Tahap kempat yaitu tahap pengambilan Minat Pengguna(Intention To Use)
keputusan yang berisikan hasil analisis dan Y3.1 0,788 0,135 Valid
pemabahasan terhadap pengaruh variabel Y3.2 0,832 0,135 Valid
terhadap pengaruh website E-Tiketing serta Perilaku Pengguna (Usage Behavior)
memberikan rekomendasi bagi pengelola TI Y4.1 0,765 0,135 Valid
KAHA untuk lebih baik kedepan. Y4.2 0,796 0,135 Valid
Pengalaman (Experiance)
Z1.1 0,715 0,135 Valid
Uji Validitas Z1.2 0,819 0,135 Valid
Uji validitas digunakan untuk Kesukarelaan (Voluntariness)
menghitung korelasi nilai dari masing-masing Z2.1 0,728 0,135 Valid
item pertanyaan dengan skor total nilai Z2.2 0,782 0,135 Valid
menggunakan SPSS versi 16. Item pertanyaan
akan menunjukkan hasil signifikan pada nilai
Uji Reliabilitas
kurang dari 0,05. Pada penelitian ini N = 210,
Pengukuran dalam uji reliabilitas
maka df = N (210)-2 = 208. Jadi df 208 =
penelitian ini dilakukan dengan pengukuran
0,135. Pengambilan keputusan diukur apabila
sekali dengan menggabungkan seluruh variabel
rHitung (Corrected Item-Total Correlation)
untuk diuji realibilitasnya dengan
lebih besar dengan rTabel yaitu sebesar 0,135.
menggunakan bantuan SPSS versi 16. Hasil uji
Dasar pengambilan keputusan, rHitung >
dinyatakan reliabilitas jika nilai reliability
rTabel maka variabel dikatakan valid rHitung <
statistik Cronbach’s Alpha > 0,60.
rTabel maka variabel tidak valid.

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 4


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

Tabel 2. Uji Reliabilitas


Nilai
Cronbach’s
Keseluruhan Keterangan
Alpha
Pengujian
0,821 0,6 Reliabel

Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk menguji
hubungan dua variabel apakah dianatara dua
variabel yang di uji memiliki hubungan yang
linear secara signifikan atau tidak. Pengujian
linearitas menggunakan bantuan SPSS versi 16
dan variabel terlebih dahulu telah lulus uji
validitas dan reliabilitas. Dinyatakan lulus uji Gambar 4 Hasil Pengujian Hubungan Variabel
linearitas apabila nilai Signifikan Deviation Dependen dengan Variabel Independen
Form Linearity > α = 0.05 dan apabila apabila
nilai Signifikan Deviation Form Linearity < α Pada gambar 4 merupakan gambar hasil
= 0.05 berarti variabel yang di uji tidak linier, olah model TAM 2 kedalam AMOS untuk
standar yang digunakan untuk tingkat dilakukan uji hubungan variabel independen
kesalahan sebesar 5% (0,05). terhadap variabel dependen.

Tabel.3 Uji Linearitas Tabel 4 Hasil Pengujian Model Fit TAM 2


Nama Nilai α Nilai Ket Kriteria Hasil Nilai - Keterang
Variabel P-Val Perhitung Cut off an
X1 → X2 0,05 0,135 Linear an
X2 → Y1 0,05 0,663 Linear Chi- 377,301 Diharapk
X3 → Y1 0,05 0,750 Linear square an Kecil dengan
X4 → Y1 0,05 0,077 Linear DF = 221
X5 → Y1 0,05 0,434 Linear adalah
SNEXP → Y1 0,05 0,576 Linear 256,680
SNEXP→ Y3 0,05 0,463 Linear Cukup
SNVOL →Y3 0,05 0,512 Linear Baik
Y2 → Y1 0,05 0,162 Linear Sig.
Kurang
Y1 → Y3 0,05 0,209 Linear Probabili 0,000 ≥ 0,05
baik
Y2 → Y3 0,05 0,102 Linear ty
Y3 → Y4 0,05 0,844 Linear CMIN/D 1,707 ≤2 Baik
F
Analisis SEM RMSEA 0,058 ≤ 0,08 Baik
Setelah melakukan uji Validitas, uji P Ratio 0,801 ≥ 0,60 Baik
Reliabilitas dan uji Linearitas dan hasil uji telah CFI 0,856 ≥ 0,95 Cukup
sesuai dengan standar pengujian yang Baik
digunakan. Data telah Normal multivariate dan GFI 0,870 ≥ 0,95 Cukup
juga lulus uji Outlier sehingga pengujian bisa Baik
dilanjutukan ke tahap uji SEM menggunakan
perangkat lunak AMOS versi 21. Apabila telah terdapat dua kriteria
goodness-of-fit yang memenuhi kriteria maka
model dikatakan baik atau layak (Solimun,
2006). Pada Tabel 4 Hasil Pengujian Model Fit
ini melihat nilai dari Chi-square, Significance
Probability CMIN/DF, RMSEA, PRatio, CFI,
GFI penelitian ini sudah memenuhi kriteria
karena dari nilai yang diuji, 3 dari 7 nilai telah

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 5


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

baik sehingga model dinyatakan layak untuk S.E C.R P Ket


proses selanjutnya.  Y3 signifikan
Dari model yang telah sesuai , maka Y2 Y1 Tidak
dari masing-masing variabel dapat ditentukan 5,579 ,562 ,574
signifikan
jalur. Koefisien jalur merupaan hipotesis dalam Y1 Y3 ,408 2,688 ,007 Signifikan
penelitian ini. Variabel Independen dengan Y2 Y3 Tidak
simbol (X), Berikut persamaan struktural: ,316 1,855 ,064
signifikan
- X1=Norma Subjektif (Subjective Norm) Y3 Y4 Tidak
- X2=Pandangan Pengguna (Image) ,083 -,571 ,568
signifikan
- X3=Relevansi Pekerjaan (Job Relevance)
- X4=Kualitas Hasil (Output Quality) Hasil uji hipotesis telah dijabarkan
- X5=Ketampakan Hasil (Result seberapa besar pengaruh signifikan terhadap
Demonstrability) masing-masing variabel yang diteliti pada
Variabel dependen dengan simbol (Y), adalah penelitian ini. Berikut kesimpulan dari hasil uji
sebagai berikut: Hipotesis yang memiliki hasil signifikan:
- Y1=Manfaat Yang Dirasakan (Perceived 1) Norma Subjektif (X1) berpengaruh
Usefulness) terhadap Pandangan Pengguna (X2). Hasil
- Y2=Kemudahan Yang Dirasakan dilihat dari p-value yang bernilai 0,019
(Perceived Ease of Use) lebih kecil dari 0,05
- Y3=Minat Pengguna (Intention to Use) 2) Pandangan Pengguna (X2) berpengaruh
- Y4=Perilaku Pengguna (Usage Behavior) terhadap Kegunaan Yang Dirasakan (Y1).
Variabel moderator dengan symbol (SN), Hasil dilihat dari p-value yang bernilai
adalah sebagai berikut: 0,030 lebih kecil dari 0,05
- Pengalaman (experience) sebagai SNEXP 3) Kegunaan Yang Dirasakan (Y1)
- Kesukarealaan (voluntariness) sebagai berpengaruh terhadap Minat pengguna
SNVOL (Y3). Hasil dilihat dari p-value yang
bernilai 0,007 lebih kecil dari 0,05
Uji Hipotesis
Setelah uji goodness of fit dan model Pengaruh Antar Variabel Penelitian
dianggap layak, langkah selanjutnya yaitu Pada penelitian menggunakan metode
melakukan uji hipotesis yang menjadi tujuan TAM 2 ini melibatkan banyak variabel dan
dari penelitian ini dengan menggunakan relasi antara variabel yang saling berpengaruh
metode SEM dengan melihat nilai probability diantaranya pengaruh langsung variabel dan
atau p-value dari hubungan struktural. pengaruh tidak langsung variabel.
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan
software SPSS AMOS versi 21. Hipotesis
diterima atau dianggap signifikan apabila p-
value lebih kecil dari 0,05 (α=5%).

Tabel 5 Hasil Uji Hipotesis


S.E C.R P Ket
X1X2 ,097 2,352 ,019 Signifikan
X2Y1 ,253 2,165 ,030 Signifikan
X3 Y1 Tidak
5,189 -,484 ,628
signifikan
X4 Y1 Tidak
1,012 ,309 ,757
signifikan
X5 Y1 Tidak
1,292 -,260 ,795
signifikan
SNEXP Tidak
,027 ,622 ,534
 Y1 signifikan Gambar 5 Pengaruh Antar Variabel Penelitian
SNEXP Tidak
,007 -,368 ,713
 Y3 signifikan a. Pengaruh Langsung Antar Variabel
SNVOL ,005 -,620 ,535 Tidak Penelitian

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 6


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

Pengaruh langsung pertama Norma sedangkan faktor loading yang memiliki


Subjektif memberikan efek langsung senilai nilai tertinggi yakni X1.1 (rekan-rekan saya
21% terhadap Pandangan pengguna meskipun menyarankan agar saya menggunakan
nilai korelasinya tidak terlalu besar atau kurang aplikasi E-Tiketing KAHA dalam
dari 50% namun hasilnya signifikan, terbukti pemesanan) sebesar 0,418. Hal ini
dengan variabel lain memiliki nilai korelasi menunjukkan bahwa pada penelitian saat
yang besar. ini Aplikasi E-Tiketing KAHA dapat
Pengaruh langsung ke dua Pandangan mempermudah dalam melakukan
memberikan pengaruh langsung senilai 60% pemesanan dan untuk masa mendatang
terhadap Kegunaan Penggunaan Hal tersebut responden menginginkan saran dalam
menunjukan semakin baik pandangan yang menggunakan Aplikasi E-Tiketing KAHA
tertuju pada aplikasi E-tiketing maka akan dalam pemesanan. Oleh karena itu pihak
berpengaruh terhadap kegunaan aplikasi dalam pengelola TI KAHA Tours & Travel harus
membantu pekerjaan. lebih memperhatikan layanan yang ada
Pengaruh langsung ke tiga pada aplikasi E-Tiketing dan melakukan
Kegunaan Penggunaan memberikan pengaruh promosi mengajak rekan-rekan untuk
langsung senilai 71% terhadap Minat melakukan pemesanan secara online,
Menggunakan hal tersebut menunjukan dengan sehingga dengan penggunaan aplikasi bisa
kegunaan menggunakan aplikasi dapat mempermudah pengguna melakukan
memengaruhi minat pengguna untuk pemesanan tiket dan menunjang proses
menggunakan aplikasi dalam melakukan bisnis.
pencarian tiket. 2. Variabel Pandangan yang memiliki mean
b. Pengaruh Tidak Langsung dominan yakni X2.1 (Saya lebih baik
Hubungan tidak langsung dilihat pada menggunakan E-Tiketing KAHA dalam
pada relasi atau garis putus-putus antar pemesanan) sebesar 2,73, sedangkan faktor
variabel. Diketahui pengaruh tidak langsung loading yang memiliki nilai tertinggi yakni
hubungan antara variabel dependent dan X2.1 (Saya lebih baik menggunakan E-
variabel independent. Pengaruh Tidak Tiketing KAHA dalam pemesanan) sebesar
Langsung pertama Norma Subjektif 0,401 yang menunjukkan bahwa pada
memberikan efek tidak langsung senilai 12% penelitian ini responden beranggapan lebih
sangat sedikit pengaruhnya namun tetap baik menggunakan aplikasi E-Tiketing
berdampak, Pengaruh Tidak Langsung ke dua KAHA dalam pemesanan dan untuk masa
Pandangan memberikan efek tidak langsung mendatang responden masih tetap
terhadap minat menggunakan senilai 42% menginginkan menggunakan aplikasi E-
cukup besar pengaruhnya. Tiketing KAHA dalam pemesanan. Oleh
karena itu pihak pengelola TI KAHA Tours
Pembentukan Varibel Laten & Travel tetap menjaga dan meningkatkan
Pembuatan variabel laten dijelaskan dari layanan E-Tiketing karena pengguna telah
frekuensi jawaban setuju dan sangat setuju atau merasakan penggunaan aplikasi E-Tiketing
mean dari jawaban kuisioner dan hasil standard baik dalam pemesanan.
deviation. Jika angka frekuensi mean dan 3. variabel Kegunaan Yang Dirasakan yang
faktor loading terletak pada indikator yang memiliki mean dominan yakni Y1.1
sama berarti kedepannya indikator dengan (Aplikasi E-Tiketing KAHA membuat saya
angka terbesar lebih diintensifkan. Jika mendapatkan informasi dengan cepat)
sebaliknya, maka di masa mendatang indikator sebesar 2,77, sedangkan faktor loading
faktor loading terbesar menjadi tumpuan yang memiliki nilai tertinggi yakni Y1.1
perubahan kebijakan organisasi. Berikut (Aplikasi E-Tiketing KAHA membuat saya
penjabaran hasil analisis variabel yang mendapatkan informasi dengan cepat)
memiliki hasil signifikan untuk rekomendasi sebesar 0,622 yang menunjukkan bahwa
kedepan: responden pada penelitian ini beranggapan
1. Variabel Norma Subjektif yang memiliki bahwa dengan penggunaan aplikasi E-
mean dominan yakni X1.2 (Aplikasi E- Tiketing dapat membantu pengguna
Tiketing KAHA mepermudah saya mendapatkan informasi dengan cepat dan
melakukan pemesanan) sebesar 3,06, untuk masa yang mendatang aplikasi E-

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 7


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

Tiketing KAHA tetap dapat memberikan tampilan gambar, text dan warna yang
informasi dengan cepat. Oleh karena itu belum sesuai sehingga pemberian
pihak pengelola TI KAHA Tours & Travel rekomendasi kepada pengelola TI KAHA
harus dapat mengolah website secara baik Tours & Travel harus mengupdate
terutama pada bagian informasi harus informasi secara rutin dan melakukan
sering diupdate secara real time. maintanance seperti menghapus berita yang
4. Variabel Kegunaan Yang Dirasakan telah usang, menggunakan antivirus dan
memiliki mean dominan yakni Y3.1 (Saya mendesain website dari segi tampilan agar
berniat menggunakan dengan baik aplikasi enak dilihat dan mudah digunakan.
E-Tiketing KAHA) sebesar 2,81, sedangkan b. Rekomendasi dilakukan terhadap variabel
faktor loading yang memiliki nilai tertinggi minat menggunakan (intention to use)
yakni Y3.2 (Mengingat saya memiliki hak dengan memperhatikan indikator content,
akses ke aplikasi E-Tiketing KAHA, saya navigasi, design and structure, appearance
tetap menggunakan aplikasi ini tiap kali multimedia dan uniqueness dikarenakan
melakukan pemesanan) sebesar 0,624 yang pada kondisi sekrang berdasarkan kuesioner
menunjukkan bahwa responden pada website E-Tiketing masih dalam kualitas
penelitian ini berniat menggunakan dengan yang “baik” namun dalam tahap
baik aplikasi E-Tiketing KAHA dan untuk pengembangan seperti isi konten seperti
masa mendatang pengguna yang telah informasi belum akurat dan diupdate secara
memiliki hak akses aplikasi E-Tiketing akan realtime, desain halaman yang sering
tetap menggunakan aplikasi tiap kali diupdate, tampilan gambar, warna dan text
melakukan pemesanan. Oleh karena itu yang belum sesuai dan tampilan website
pihak pengelola TI KAHA Tours & Travel masih belum mempunyai keunikan sama
harus bisa menjaga hubungan dan seperti website pada umumnya sehingga
mengutamakan member telah memiliki hak pemberian rekomendasi kepeda pengelola
akses, dengan begitu pengguna yang telah TI KAHA Tours & Travel agar
menjadi member dapat puas terhadap memengaruhi minat pengguna seperti
layanan dan bisa sering melakukan mengupdate informasi secara rutin dengan
pemesanan menggunakan aplikasi E- konten informasi yang jelas, melakukan
Tiketing. maintanance sistem agar sistem server tidak
mudah down, mendesain struktur dan
Rekomendasi multimedia seperti halaman agar mudah
Pemberian rekomendasi dilihat dari digunakan (userfrendly) dan pengelola TI
hasil analisis antar variabel dependen yang harus bisa menciptakan website yang
memiliki nilai signifikan yaitu hanya pada berbeda seperti penambahan media hiburan
variabel kegunaan penggunaan (perceived sehingga bisa memengaruhi minat
usefulness) dan minat menggunakan (intention pengguna sampai pengguna melakukan
to use), sedangkan pada variabel dependen pemesanan.
kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
dan perilaku penggunaan (usage behavior) Kesimpulan
tidak diberikan rekomendasi karena tidak Berdasarkan hasil analisis yang telah
signifikan, artinya meski dilakukan perbaikan dijabarkan di Bab IV, diketahui beberapa hal
terhadap variabel hasilnya tidak memberikan atau faktor yang memengaruhi penerimaan
pengaruh terhadap analisis penerimaan website. Website E-Tiketing KAHA Tours & Travel
a. Rekomendasi dilakukan terhadap variabel berdasarkan model Technology Acceptance
kegunaan pengguna (perceived usefulness) Model 2 (TAM 2), maka dapat disimpulkan
dengan memperhatikan indikator content, sebagai berikut:
navigasi dan appearance multimedia 1. Hasil analisis E-Ticketing KAHA Tours &
dikarenakan pada kondisi sekarang Travel menggunakan model Technology
berdasarkan kuesioner website E-Tiketing Acceptance Model 2:
masih dalam kualitas yang “baik” namun a. Kegunaan yang dirasakan (Perceived
dalam tahap pengembangan seperti konten Usefullnes) berpengaruh terhadap minat
informasi yang belum diupdate secara rutin pengguna (Intention To Use) E-
dan akurat, respon website yang lambat dan Ticketing KAHA yang memiliki

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 8


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

pengaruh sebesar 71%, artinya jika Technology”, MIS Quarterly, 13/3: 319-
manfaat dari penggunaan aplikasi terus 339
ditingkatkan maka dapat memengaruhi Fishbein, M. dan I. Ajzen. 1975. Belief,
minat pengguna untuk kedepan. Attitude, Intention and Behavior: An
b. Kemudahan yang dirasakan (Perceived introduction to Theory and Research.
Ease Of Use) tidak berpengaruh Addison-Wesley reading: MA
terhadap kegunaan yang dirasakan Ghozali, I. 2005. Aplikasi Multivariate dengan
(Perceived Usefullnes) E-Ticketing Proses SPSS. Semarang: Badan Penerbit
KAHA. Universitas Diponegoro.
c. Kemudahan yang dirasakan (Perceived Hartono, Hamzah. 2014. Pengertian Website
Ease Of Use) tidak berpengaruh dan Fungsinya. Ilmu Teknologi
terhadap minat pengguna (Intention To Informasi
Use) E-Ticketing KAHA. Jogiyanto, H.M. 2007. Sistem Informasi
d. Minat pengguna (Intention To Use) Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta
tidak berpengaruh terhadap perilaku : Andi Offset
pengguna (Usage Behavior). Lui, H.K., & R. Jamieson. 2003. TRiTAM: A
2. Rekomendasi yang diberikan kepada pihak Model for Integrating Trust and Risk
pengelola TI KAHA Tours & Travel agar Perceptions in Business-to-Cunsomer
dapat mengembangkan website E-Ticketing Electronic Commerce, 16th. Bled E-
kedepanya sehingga dapat diterima Commerce Conference Transformation
pengguna, sebagai berikut: Bled: Slovenia. Pp.349-364.
a. Melakukan promosi baik melalui iklan, Masuara, rivaldi. 2015. Rancang Bangun E-
media sosial, pesan pop up dalam Ticketing Bioskop Studio 21 Manado
website resmi serta mengajak member Berbasis Multiplatform. E-jurnal Teknik
untuk melakukan pemesanan secara Elektro dan Komputer, ISSN : 2301-
online sehingga keberadaan website E- 8402.
Ticketing diketahui fungsinya. Moustakis, Vassilis S., dkk. 2004. Website
b. Pihak pengelola TI selalu melakukan Quality Assessment Criteria. Chania.
mintanance sistem, update berita secara Proceedings of the Ninth International
real time, menghapus konten yang telah Conference on Information Quality
usang, mendesain sistem agar mudah (ICIQ-04).
digunakan (user frendly), memiliki Santoso, S. 2011. Structural Equation
keunikan sehingga pengguna betah Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi
berlama-lama menggunakan sistem dan dengan Amos 18. Jakarta: PT. Elex
percaya terhadap informasi yang tersaji Media Komputindo.
sehingga dapat melakukan pemesanan Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian.
tiket secara online. Bandung: Alfabeta.
Suseno, B.H. 2009. Analisis Faktor-Faktor
Saran yang Memengaruhi Penerimaan oleh
Untuk penelitian selanjutnya agar Karyawan PT KAI (persero) terhadap
menggunakan model terbaru seperti TAM 3 Sistem E-Ticket di Semarang: dengan
atau melakukan modifikasi model konseptual. Menggunakan Pendekatan Techonology
Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan Acceptance Model (TAM). Jurnal
melakukan pengambilan sampel secara luas Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dengan melibatkan seluruh member KAHA Universitas Diponegoro.
Tours & Travel sehingga hasil yang didapatkan Teo, T. 2011. Technology Acceptance in
lebih akurat dalam penerimaan website E- Education: Research and Issues.
Ticketing KAHA Tours & Travel. Netherlands: Sense Publishers.
Venkatesh, V., dan Michael G. Moris. 2000.
DAFTAR PUSTAKA “Why Don’t Men Ever Stop to Ask for
Davis, F. D., 1989. “Perceived Usefulness, Directions? Gender, Social Influence,
Perceived Ease of Use, and User and Their Role in Technology
Acceptance of Information Acceptance and Usage Behavior”, MIS
Quarterly, 24/1.

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 9


JSIKA Vol. 7, No. 1 . Maret 2017 ISSN 2338-137X

Wexler, J. 2001. Why Computer Users Eccept


New Systems. MIT Sloan Management
Review, pp 17.

JSIKA Vol. 7, No. 1. Maret 2018, ISSN 2338-137X Page 10

You might also like