You are on page 1of 3

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

(ISPA)

No.Dokumen : SOP/C.UMUM/VII/ 002 /03/2017


No.Revisi :0
SO Tgl Terbit : 01 Maret 2017
P Halaman : 1/ 2

dr. Sulistyo Wibowo, MPH


UPT PUSKESMAS NIP.197601032006041014
MOJOGEDANG II

1.Pengertian Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang
salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung sampai alveoli
termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura ).
Akut adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau
penyakit yang terjadi tiba-tiba dalam waktu singkat dan biasanya menunjukkan
gangguan yang serius.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana penanganan
penderita infeksi saluran pernafasan akut di Puskesmas Mojogedang II
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mojogedang II No tentang jenis-jenis
pelayanan klinis.
4.Referensi  Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut, direktorat jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan,Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, 2011
 Permenkes no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no HK 02.02 /menkes
/514 /2015 .
5.Prosedur 1. Petugas memanggil & reidentifikasi pasien
2. Petugas mempersilahkan duduk pasien dan menjaga privasi pasien
3. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign
5. Petugas menegakan diagnosa
6. Petugas memberikan terapi yang rasional dan disesuaikan dengan
rekomendasi obat yang ada, dengan pilihan obat sebagai berikut :
 Parasetamol
 Dosis dewasa : 3-4 x 500mg/ hari,
 Dosis anak : 10-15 mg/ kgBB/ kali pemberian.
 Ibuprofen
 Dosis dewasa : 3-4 x 200 mg/ hari
 Dosis anak : 5-10 mg / kgBB / kali pemberian
 Klorfeniramin
 Dosis dewasa : 4-6 mg (3-4 kali/ hari)
 Loratadin
 Dosis dewasa :10 mg dosis tunggal 0,5 mg/ kgBB
 Cetirizine
 Dosis dewasa :10 mg dosis tunggal
 Dosis anak : 0,3 mg/ kgBB
 Antitusif dan ekspektoran : bila diperlukan
7. Petugas memberikan edukasi:
- Agar menjaga kebersihan lingkungan rumah
- Agar memberikan pencahayaan (sinar matahari) dan ventilasi yang
baik pada lingkungan rumah
- Mengajarkan etika batuk dan pemakaian masker
- Meningkatkan higiene dan sanitasi
8. Petugas melakukan dokumentasi di RM pasien
9. Pasien diminta ke kasir dan R.farmasi
6. Unit terkait 1. R. Pendaftaran dan RM
2. R. Pemeriksaan umum & tindakan
3. R. KIA
4. R. Farmasi
5. R. Administrasi

7.Diagram Alir
Petugas mempersilahkan
Petugas memanggil &
duduk dan menjaga privasi
reidentifikasi pasien
pasien

Petugas melakukan
anamnesa kepada pasien

Pemeriksaan fisik dan vital


sign

Petugas menegakan
diagnosa

Petugas memberikan edukasi Petugas memberikan terapi

Pasien diminta ke
Dokumentasi kasir & R. farmasi

8.Rekaman Tanggal mulai


Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

You might also like