Professional Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa, manusia telah
Perbedaan itu ada dan nyata diantara manusia untuk menjadikan manusia itu kuat dalam
yang utuh antara aspek duniawi, individu, sosial, iman dan takwa dalam mencapai
Pemikiran tersebut diatas menjadi dasar kesadaran untuk membangun suatu komunitas
diantara sesama anggota komunitasnya. Suatu komunitas yang diikat oleh kesamaan
hobi dalam dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua yang bersifat general dan
universal bagi semua kalangan dan lapisan masyarakat yang tidak tersekat oleh
Menyadari akan begitu luasnya wilayah jakarta dan didorong oleh motivasi untuk selalu
mempererat tali persaudaraan diantara anak-anak bangsa dan dengan nama tuhan yang
maha esa, kami pecinta otomotif roda dua menghimpun diri dalam suatu wadah dengan
Pasal 1
NAMA
Organisasi atau club ini bernama BATALYON TIGER JAKARTA RAYA yang disingkat
menjadi BATARA
Pasal 2
WAKTU PENDIRIAN
BATARA ini dideklarasikan di Jakarta, pada 1 Januari 2005 (tanggal satu bulan Januari
tahun dua ribu lima).
Pasal 3
TEMPAT DAN WILAYAH
Tempat dan wilayah BATARA adalah di jakarta.
Pasal 4
IDENTITAS
BATARA adalah suatu organisasi yang menghimpun penggemar otomotif roda dua merk
HONDA type TIGER, dengan bercirikan hobi wisata bermotor dan sosial disertai dengan
jiwa cinta tanah air indonesia dan falsafah negara indonesia yaitu pancasila.
BAB II
LAMBANG DAN MOTTO
Pasal 5
LAMBANG
Lingkaran mencirikan dalam memutuskan segala hal bermufakat atau satu kesatuan.
Warna putih melambangkan kesucian
Warna orange melambangkan ciri khas jakarta
Warna hitam melambangkan ketegasan
Tanda bintang menandakan penerus kepemimpinan BATARA
Tulisan since 2005 menandakan tahun berdirinya club BATARA
Huruf B melambangkan inisial club, brotherhood, dn domisili
Tanda kepakan sayap melambangkan kedinamisan club
Warna sayap emas melambangkan kebanggaan
Jumlah 24 bulu sayap mengartikan keseimbangan dalam kekeluargaan
Pasal 6
MOTO ORGANISASI
Brotherhood is our soul yang berartikan persaudaraan adalah jiwa kami
BAB III
AZAS, TUJUAN DAN SIFAT ORGANISASI
Pasal 7
AZAS ORGANISASI
BATARA adalah organisasi yang berazaskan pancasila.
Pasal 8
TUJUAN ORGANISASI
BATARA didirikan dengan tujuan membina rasa persaudaraan sejati, bersifat universal
dan menjadi wadah bagi para penggemar otomotif roda dua khususnya motor honda tiger.
Pasal 9
SIFAT ORGANISASI
BATARA adalah organisasi yang bersifat mandiri (independen) dan tidak dapat
digunakan untuk kepentingan pribadi, SARA dan juga tidak mendukung satu atau lebih
organisasi sosial politik manapun.
BAB IV
STATUS
Pasal 10
STATUS ORGANISASI
BATARA adalah organisasi sosial yang bersifat hobi dan non profit, bagi para
pengendara roda dua khususnya motor Honda Tiger.
BAB V
FUNGSI DAN PERAN ORGANISASI
Pasal 11
FUNGSI DAN PERAN ORGANISASI
BATARA mempunyai fungsi dan peran sebagai organisasi yang menampung pecinta
otomotif roda dua khususnya motor honda tiger dan membantu pihak pemerintah dalam
hal ini kepolisian (POLRI) untuk mensosialisasikan budaya tertib berlalu-lintas dan
mengadakan kegiatan sosial bagi kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 12
KEANGGOTAAN ORGANISASI
1. Anggota tetap
2. Anggota muda
3. Anggota Kehormatan
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI, KEPENGURUSAN, DAN KEKUASAAN
TERTINGGI
Pasal 13
STRUKTUR ORGANISASI
BATARA membentuk struktur organisasi yang terdiri dari Badan Penasehat, ketua umum,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan lain-lainnya, bila dianggap perlu maka akan
diuraikan dalam pasal-pasal selanjutnya dan atau pasal tambahan dan ataupun
penjelasan. Agar organisasi dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan maksud, tujuan
dan peran organisasi.
Pasal 14
KEPENGURUSAN
Kepengurusan BATARA diangkat dari rapat kerja antara ketua terpilih dibantu oleh tim
formatur. Pengangkatan kepengurusan dilakukan sesuai dengan hasil musyawarah besar
(mubes) yang akan dijelaskan selanjutnya.
Kepengurusan BATARA dipegang dan dijalankan oleh pengurus inti yang terdiri dari
seorang ketua umum, seorang wakil ketua, sekretaris dan bendahara berikut divisi-divisi
dibawahnya.
Pasal 15
DEWAN PENASEHAT
Dewan penasehat berfungsi untuk melaksanakan koordinasi kepada ketua umum
Pasal 16
KEKEUASAAN TERTINGGI
Kekuasaan tertinggi BATARA dipegang oleh musyawarah besar anggota yang akan
dijelaskan lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga dan atau pasal tambahan dan atau
penjelasan.
BAB VIII
KEUANGAN ORGANISASI DAN MANFAAT
Pasal 17
KEUANGAN ORGANISASI
Agar BATARA berfungsi sebagaimana tujuan dan peran organisasi, BATARA dapat
memberikan manfaat bagi anggotanya sendiri dan masyarakat sekitarnya atau acara-
acara lain yang dianggap perlu dengan menggunakan keuangan/dana yang bersumber
dari antara lain:
a. Iuran anggota.
b. Hasil-hasil usaha dan atau kegiatan lain yang sah.
c. Sumbangan dari pihak ketiga yang sah, halal, tidak mengikat dan sesuai dengan
tujuan serta peran organisasi.
Pasal 18
MANFAAT
Keuangan organisasi BATARA dapat dimanfaatkan untuk tujuan mendukung program-
program club berskala internal atau eksternal yang dianggap perlu sebagai wujud
keberadaan BATARA.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
ORGANISASI
Pasal 19
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dengan persetujuan 50%+1 suara
anggota dalam musyawarah besar (mubes) anggota.
Pasal 20
PEMBUBARAN ORGANISASI
Apabila BATARA terpaksa dibubarkan maka segala bentuk asset maupun inventaris akan
dihibahkan ke panti dan atau yayasan sosial.
BAB X
PASAL TAMBAHAN DAN PENJELASAN
Pasal 22
PASAL TAMBAHAN
Segala hal dan atau ketentuan yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur
kemudian dalam bentuk pasal- pasal dan atau peraturan-peraturan dan atau ketentuan-
ketentuan tambahan dan tidak bertentangan dengan maksud, tujuan dan peran
organisasi.
Pasal 23
PENGESAHAN
Segala pasal-pasal dan atau peraturan-peraturan dan atau ketentuan-ketentuan
tambahan sebagaimana dijelaskan dalam Bab IX pasal 19 diatas akan berlaku efektif
setelah disahkan dalam musyawarah besar anggota.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BATALYON TIGER JAKARTA RAYA
Organisasi ini terbentuk atas dasar kesamaan pemikiran, pandangan dan menyalurkan
hobi dibidang otomotif khususnya serta membangun sebuah keluarga didalam club yang
terdiri dari beberapa lapisan masyarakat atau bermacam-macam suku bangsa indonesia
dengan mengesampingkan perbedaan atau SARA pada umumnya organisasi ini bukan
merupakan alat dari partai politik tertentu.
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
STATUS KEANGGOTAAN
1. Anggota tetap adalah anggota yang telah melakukan registrasi atau pendaftaran
sebagai anggota club BATARA dan sudah mengikuti pelantikan/dilantik untuk
mendapatkan nomor identitas dan kelengkapan keanggotaan sesuai prosedur
atau ketentuan yang sudah ditetapkan .
2. Anggota muda adalah anggota yang telah melakukan registrasi atau pendaftaran
sebagai anggota club BATARA, namun belum mendapatkan nomor identitas
keanggotaan karena belum memenuhi syarat anggota tetap.
3. Anggota Kehormatan adalah anggota yang meiliki kriteria yang telah di tunjuk oleh
ketua umum dan di sahkan oleh musyawarah pengurus dengan masa satu
periode kepengurusan.
BAB II
SYARAT-SYARAT, KEHILANGAN DAN PEMULIHAN
KEANGGOTAAN
Pasal 2
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
1. Anggota tetap
Memiliki kendaraan bermotor merk honda tiger.
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki surat ijin mengemudi (SIM) dari pihak kepolisian atau SIM C.
Bebas dari tindak pidana.
Bebas NARKOBA.
Melakukan registrasi atau pendaftaran.
Mengikuti serangkaian kegiatan kepengurusan
Mengikuti proses pelantikan untuk menjadi anggota tetap sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Anggota Muda
Memiliki kendaraan bermotor merk honda tiger.
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki surat ijin mengemudi (SIM) dari pihak kepolisian atau SIM C.
Bebas dari tindak pidana.
Bebas NARKOBA.
Melakukan registrasi atau pendaftaran.
Mengikuti serangkaian kegiatan kepengurusan
3. Anggota Kehormatan
Meiliki Keahlian sesuai kriteria yang dibutuhkan keorganisasian
Sehat jasmani dan rohani
Bebas dari tindak pidana.
Bebas NARKOBA.
Melakukan Pendataan
Pasal 3
KEHILANGAN KEANGGOTAAN
Setiap anggota dinyatakan kehilangan keanggotaanya apabila:
1. Meninggal dunia
2. Menggundurkan diri atas permintaan aendiri tanpa ada paksaan dari pihak tertentu
kepada pengurus
3. Diberhentikan atau dikeluarkan dengan alasan yang kuat melalui rapat pengurus
terlebih dahulu
4. Melakukan tindak pidana dan narkoba
Pasal 4
PEMULIHAN KEANGGOTAAN
Setiap anggota yang kehilangan keanggotaanya dapat dipulihkan apabila:
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
HAK ANGGOTA
BAB IV
TINDAKAN DAN PENGAMBILAN TINDAKAN DISIPLIN
Pasal 6
TINDAKAN DISIPLIN
Pasal 8
IDENTITAS
1. Setiap anggota mendapatkan identitas diri/atribut club sesuai dengan peraturan berlaku
2. Bentuk identitas diri/atribut club dan pembagianya diatur sesuai peraturan yang berlaku
3. Apabila ada anggota yang menggundurkan diri dan atau dikeluarkan dari keanggotaanya
di club, maka semua identitas diri/atribut club di copot dan tidak dapat dipergunakan.
BAB V
PEMILIHAN, MASA BAKTI DAN PENGGANTIAN PENGURUS
Pasal 9
PEMILIHAN PENGURUS
Yang dimaksud dengan pengurus adalah ketua umum, wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan
divisi-divisi dibawahnya. Pengurus dipilih dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Ketua umum memilik syarat pernah menjabat sebagai kepengurusan
b. Tim formatur dipilih oleh seluruh anggota dalam musyawarah besar (MUBES)
c. Apabila terjadi kekosongan jabatan ketua umum, maka akan dilakukan Musyawarah
Besar Luar Biasa (MUBESLUB) yang akan menunjuk seseorang sebagai pengganti ketua
umum sebelumnya
d. Ketua umum berhak menentukan sususan organisasi berdasarkan masukan-masukan
dari dewan penasehat
e. Pengurus Club diambil dari anggota yang sudah menjadi anggota tetap
Pasal 10
MASA BAKTI PENGURUS
a. Kepengurusan terpilih mempunyai kewajiban masa bakti 2 tahun terhitung sejak tanggal
pemilihan
b. Kepengurusan diresmikan dan berlaku efektif sejak hasil pemilihan dalam musyawarah
besar (MUBES) dinyatakan Syah
c. Batas maksimum kepemimpinan 2 periode berturut
Pasal 11
PENGGANTIAN/PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 12
MEKANISME KERJA PENGURUS
1. Ketua Umum
a. Mempunyai kontrol penuh pada pengurus club
b. Memberikan instruksi kepada pengurus club
c. Pertanggungjawaban hasil kerja pada musyawarah besar (MUBES)
d. Masa kerja/Jabatan ketua umum 2 Tahun
2. Wakil Ketua, Bendahara, Sekertaris dan divisi-divisi dibawahnya
a. Membantu kinerja ketua umum agar sesuai dengan program yang sudah
dicanangkan
b. Melaporkan segala kegiatan yang akan dilaksanakan atau sudah dilaksanakankepada
ketua umum
c. Tiap kegiatan yang dilakukan yang menyangkut club harus dengan persetujuan ketua
umum
d. Pertanggungjawaban hasil kerja kepada ketua umum
BAB VI
PEMILIHAN, MASA BAKTI DAN PENGGANTIAN DEWAN
PENASEHAT
Pasal 13
PEMILIHAN DEWAN PENASEHAT
Dewan penasehat merupaka anggota yang dipilih oleh forum mubes sebanyak 3 orang
Pasal 14
MASA BAKTI DEWAN PENASEHAT
a. Dewan penasehat terpilih mempunyai kewajiban masa bakti 2 tahun terhitung sejak
tanggal pemilihan
b. Dewan penasehat diresmikan dan berlaku efektif sejak hasil pemilihan dalam
musyawarah besar (MUBES) dinyatakan Syah
c. Batas maksimum kepemimpinan 2 periode berturut
Pasal 15
PENGGANTIAN/PEMBERHENTIAN DEWAN PENASEHAT
Pasal 16
MEKANISME KERJA DEWAN PENASEHAT
BAB VII
PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR,
MUSYAWARAH BESAR LUARBIASA, RAPAT KERJA DAN RAPAT
PENGURUS
Pasal 17
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
Pasal 18
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA (MUBES LUB)
Pasal 19
RAPAT KERJA
Pasal 20
RAPAT PENGURUS
BAB VIII
PENDAPATAN ANGGARAN
Pasal 21
PENDAPATAN ANGGARAN
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 22
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Segala perubahan dalm anggaran rumah tangga ini hanya dapat ilakukan melalui musyawarah
besar (MUBES CLUB) dan dinyatakan syah apabila disetujui oleh 50+1 suara peserta
musyawarah besar tersebut
BAB X
PENUTUP
PASAL 23
PENUTUP
Anggaran rumah tangga ini terdiri dari X BAB dan 23 Pasal yang dinyatakan sah dalam hasil
musyawarah besar (MUBES) ke-7 di Pondok Kelapa, pada tanggal 27 Februari 2018 dan segala
hal yang belum di atur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur kemudian.