You are on page 1of 23

Pengambilan Keputusan/

decision making

Ns. Satriya Pranata, M.Kep,PhD

Universitas Muhammadiyah
Semarang
2023
Tujuan Pembelajaran

• Mahasiswa mampu memahami tentang keputusan klinis dan dapat


melakukan pengambilan keputusan klinis.
Decision making
• Shared decision making (SDM)
is a communication process by
which patients and clinicians
work together to make
optimal health care decisions
that align with what matters
most to patients.
Components in decision
making Clear

• Clear, accurate and unbiased medical


evidence about the reasonable options and Patient
preferences
Acurate

the risks, benefits, and burdens of each


alternative, including no intervention Decision
• Clinician expertise in communication and making
tailoring that evidence for individual Patient goals Evidence
patients
• Patient goals, informed preferences, and Explained
option,
benefit,
concerns, including treatment burden alternative,
risk
Steps in decision making
• Step 1: Identify the decision. You realize
that you need to make a decision
• Step 2: Gather relevant information
• Step 3: Identify the alternatives Dari sudut
• Step 4: Weigh the evidence pandang
• Step 5: Choose among alternatives pasien
• Step 6: Take action
• Step 7: Review your decision & its
consequences.
SHARE Decision Making Steps

• Step 1: Seek your patient's


participation.
• Step 2: Help your patient explore and
compare treatment options. Dari sudut
• Step 3: Assess your patient's values and pandang
preferences. pasien
• Step 4: Reach a decision with your
patient.
• Step 5: Evaluate your patient's decision.
How to achieve goals related with decision
making, providers should?
• Acknowledge the complexity of the patient's medical condition.
• Speak slowly and avoid using medical jargon.
• Listen actively and provide information in small segments.
• Pause to allow patient participation.
• Periodically check with your patient for understanding.
• Use the teach-back technique to assess comprehension of key points.
• Use decision aids and other resources to help comprehension.
• Offer interpreter services for people with language or hearing barriers.
• Invite family members and caregivers to participate when appropriate.
Problem solving

• Problem solving
is centered on
personal ability
to identify
critical issues
and create or
identify
solutions.
Steps in problem solving
• Step 1: Identify and Define
the Problem
• Step 2: Analyze the
Problem
• Step 3: Develop Solutions Critical thinking
Evidence based
practice
• Step 4: Analyze and Select
the Best Solution
• Step 5: Implement the
Solution
• Step 6: Evaluate the
Solution
Tingkatan evidence based dalam problem
solving
Critical thinking
• proses disiplin intelektual aktif dan
kemahiran dalam mengkonsep,
menerapkan, mensintesa, dan atau
mengevaluasi informasi
Critical
• Critical thinking berasal dari pengamatan, thinking
pengalaman, perenungan, penalaran atau
komunikasi sebagai petunjuk yang dapat
dipercaya dan dalam bertindak
• Karakteristik dari berpikir kritis adalah
kreatif, logis dan rasional, berhati-hati dan Cognitive Skill
mencari informasi, sistematik dan sesuai
dengan intelektual.
Apakah berfikir kritis menjamin keberhasilan
dan kebenaran?
Consideration
Setiap orang harus menyadari kemungkinan
keliru dalam dirinya sendiri, dengan:
• Menerima bahwa setiap orang mempunyai
bias yang tidak disadari, oleh karena itu
meminta pendapat yang refleksif
Kerjasama
TIM
• Mengevaluasi kembali sebelum mempercayai
sesuatu
• Menyadari bahwa setiap orang memiliki
beberapa “blind spot”.
Cara meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Meningkatkan kemampuan membaca
secara kritis:
• Menggaris bawahi ide utama yang dibaca
• Belajar bersama dan mencocokkan apakah
ide utama yang dibuat sama dengan
anggota kelompok lainnya
• Menulis apa yang menjadi ide utama
dalam suatu bacaan dalam kata-kata
sendiri.
Cara meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Meningkatkan
kemampuan
mendengarkan secara
kritis
• Membuat-point-point
yang penting
• Fokus pada apa yang
pembicara katakan dan
mendengar point-point
utama atau kunci.
Cara meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Meningkatkan kemampuan mengamati secara
kritis
• Menghapuskan beberapa batasan yang ada
dalam pikiran
• Batasi atau kurangi beberapa gangguan
• Bertanya pada diri sendiri apakah telah mengerti
apa yang menjadi point yang paling penting
• Menciptakan ‘jalan baru’ dalam mengamati
sesuatu
• Selalu melihat diluar situasi.
Cara meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Meningkatkan kemampuan menganalisis
secara kritis
• Memelihara’ beberapa logika yang jelas
dan akurat
• Mengambil semua perincian sebagai
pertimbangan
• Menggunakan proses sistematik dan
scientifically-based
• Menggunakan cognitive and psychomotor
skills.
Hal yang dapat menghalangi
proses berpikir kritis dalam
pengambilan keputusan
• Sulit berubah, mind set yang kaku, petunjuk
praktek secara tradisional, kebiasaan dan
rutinitas
• Takut membuat kekeliruan
• Enggan untuk mengambil resiko atau mencari
strategi alternative
• Pengambilan keputusan tanpa cukup data atau
tanpa didukung oleh dasar pemikiran rasional
• Kegagalan menilai efektivitas dari pengobatan
Clinical judgment

Tugas
Bacalah artikel yang di berikan oleh dosen kemudian tuliskan summary
dari pemahaman anda terhadap konsep clinical judgment

Kumpulkan tugas melalui ifikkes masing-masing


Nurses clinical decision making

Akuntabilitas =
pertanggung
jawaban,
penugasan yang
menuntut
seseorang untuk
ikut bertanggung
jawab terhadap
aksi dan keputusan
yang diambil
Referensi Bacaan Terkait Materi
• A for HR and Q (AHRQ). The SHARE Approach Essential Steps of Shared Decision
Making. Agency Healthc. Res. Qual. 2016, 2014, 2014.
• Kim, A. Y., & Sim, I. O. (2020). Communication Skills, Problem-Solving Ability,
Understanding of Patients' Conditions, and Nurse's Perception of Professionalism
among Clinical Nurses: A Structural Equation Model Analysis. International
journal of environmental research and public health, 17(13), 4896.
https://doi.org/10.3390/ijerph17134896
• Manetti W. (2019). Sound clinical judgment in nursing: A concept
analysis. Nursing forum, 54(1), 102–110. https://doi.org/10.1111/nuf.12303
• Seidi, J., Alhani, F., & Salsali, M. (2015). Nurses' Clinical Judgment Development: A
Qualitative Research in Iran. Iranian Red Crescent medical journal, 17(9), e20596.
https://doi.org/10.5812/ircmj.20596
• Russell Gurbutt, (2006). Nurses Clinical Decision Making. Carl Thompson
Case
• Ny. Y memperhatikan bahwa suaminya Tn X usia 61 tahun selalu merasa
haus dan sering ke kamar mandi untuk BAK pada malam hari. Tidak ada
yang bisa mengingat sudah berapa lama sejak perubahan pada Tn X ini
dimulai. Ny Y menyatakan bahwa kejadian itu sudah lama berlangsung dan
tampak semakin buruk sehingga mereka memilih untuk membawa
suaminya ke IGD hari ini. Tn X mengeluh mual dan muntah selama dua hari.
Glukosa darahnya 380 mg/dL. Jadi Tn. X baru saja didiagnosa menderita
diabetes. hemoglobin A1C-nya adalah 8,3%. Dengan tinggi badan 158 cm
dan berat badan 80 kg maka Tn X masuk dalam kategori obesitas tingkat 2,.
Tn X mengaku bahwa dia tidak melakukan olahraga secara teratur. Dia
belum mengikuti diet khusus selama di rumah selama ini. Dia menyatakan
bahwa, “Saya makan apa pun yang istri saya taruh di meja makan. Tn X
dihadapkan pada pilihan oleh dokter untuk mengkonsumsi obat oral atau
insulin untuk menurunkan gula darahnya. Selain itu perawat menyarankan
agar Tn X melakukan perubahan gaya hidup ke arah gaya hidup sehat.
Soal
1. Identifikasi kata-kata sulit pada kasus kemudian jabarkan artinya
2. Jika melihat pasien dihadapkan pada kondisi serupa dimana pasien diminta
untuk memilih pengobatan oral atau suntik insulin, apa yang harus dilakukan
oleh perawat pada pasien bila dikaitkan pada perawat sebagai edukator dan
advokator?
3. Perawat menyarankan agar Tn X melakukan perubahan gaya hidup ke arah gaya
hidup sehat. Apa maksudnya, gaya hidup sehat seperti apa? Kaitkan dengan
penjelasan clinical decision making dan critical thinking yang sudah anda
dapatkan
4. Apakah perawat harus menentukan pilihan terapi dan pengobatan yang paling
tepat untuk Tn X kemudian memaksa pasien untuk melakukannya? Jika YA
jelaskan, jika TIDAK jelaskan

GOOD LUCK

You might also like