Professional Documents
Culture Documents
Pencabutan Gigi Permanen
Pencabutan Gigi Permanen
1. Pengertian Pencabutan pada gigi permanen yang mengalami kerusakan atau sebab lain dan
tidak untuk dipertahankan lagi
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pencabutan gigi
permanen.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sedati nomor : 188.4/75/438.5.2.17/2023 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
2. Rekam medis
3. Persiapan alat : dental unit, kaca mulut, pinset, sonde, ekscavator, Bein, cryer, set
tang dewasa
Bahan :
1. Kapas
2. Tampon
3. Povidone iodine
4. Lidocaine ampul
6. Prosedur/langkah- 1. Petugas memakai APD
langkah 2. Petugas memanggil pasien di panggil dan mempersilakan pasien masuk
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur dengan povidone iodine
selama 30 detik
6. Petugas memeriksa gigi yang akan di cabut
7. Petugas memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah pasien
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
-
8. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan pasien untuk tindakan
pencabutan (inform consent)
9. Petugas melakukan asepsis mukosa sekitar gigi yang akan di cabut dengan
povidone iodine 1%
10. Petugas melakukan anastesi
11. Petugas melakukan ekstraksi gigi
12. Petugas memberikan instruksi untuk menggigit tampon yang berisi povidone
iodine pada bagian permukaan kasa selama 30 menit
13. Petugas memberikan instruksi post ekstraksi
14. Petugas memberikan resep
7. Bagan Alir
pasien untuk
Petugas Pasien berkumur
Petugas
memanggi duduk di dengan
memak anamnes
dental povidone
ai APD l pasien a
chair iodine
Menjelaskan Pemeriksaan
Aseptik prosedur dan tekanan Pemeriksaa
mukosa meminta darah dan n gigi
persetujuan kadar gula
tindakan darah
memberikan
Anestesi memberika
ekstraksi tampon dan
n resep
gigi instruksi post
ekstraksi
8. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.