You are on page 1of 7

Penentuan Pendapatan Nasional:

Penawaran dan Permintaan Agregat


Pengenalan pada Kebijakan Ekonomi

1. Berikut ini adalah pernyataan yang benar berkaitan dengan pendapatan


nasional.
A. Bila PDB nil Negara X sebanyak US$500 triliun dan PDB nil Negara Y
sebanyak US$200 triliun, berarti masyarakat Negara X lebih makmur
daripada masyarakat Negara Y.
B. Menghitung PDB suatu negara (yang baik) dilakukan dengan cara: jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan negara tersebut dikalikan dengan harga
berlaku (current prices) atas tiap barang.
C. PDB nominal suatu negara akan lebih kecil dibanding PDB riilnya bila di
negara tersebut terjadi deflasi.
D. Di negara-negara maju, umumnya nilai PDB nil lebih besar dan nilai PDB
nominal.
E. Di negara-negara sedang berkembang, umumnya nilai PDB nil lebih besar dan
nilai PDB nominal.

Pembahasan:
PDB nominal < PDB riil = deflasi
PDB nominal > PDB riil = inflasi

2. Untuk negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya....


A. produk domestik bruto > produk nasional bruto
B. produk domestik bruto < produk nasional bruto
C. produk nasional bruto > pendapatan nasional
D. produk nasional bruto < pendapatan nasional
E. produk nasional netto > pendapatan nasional

Pembahasan:
Negara berkembang lebih besar GDP dari pada GNP karena banyak dari sektor
ekonominya dikuasai oleh warga atau perusahaan asing, sementara warga atau
perusahaan dari negara itu tidak memiliki penghasilan dari luar negeri dalam jumlah
banyak.

3. In the short run, how will an increase in aggregate demand most likely affect
the overall price level and real GDP?

Price Level Real GDP


A. None Decrease
B. Decrease Decrease
C. Increase Increase
D. Increase Decrease
E. Increase None

Pembahasan:
Dalam jangka pendek, permintaan agregat yang meningkat akan mempengaruhi
peningkatan dari harga yang kemudian juga akan meningkat GDP riil juga.

4. Kurva permintaan agregat akan makin datar apabila:


A. angka multiplier uang semakin besar
B. angka multiplier pendapatan semakin kecil
C. elastisitas permintaan uang terhadap tingkat bunga makin besar
D. elastisitas investasi terhadap tingkat bunga makin kecil
E. elastisitas permintaan uang terhadap pendapatan makin besar

Pembahasan:
Kurva pemiintaan agregat akan makin datar apabila:
1) elastisitas permintaan uang terhadap tingkat bunga makin kecil;
2) elastisitas investasi terhadap tingkat bunga makin besar:
3) elastisitas permintaan uang terhadap pendapatan makin kecil;
4) angka multiplier makin besar

5. The aggregate demand curve is downward sloping because....


A. a higher price level, holding the nominal quantity of money constant, leads to
a smaller quantity of money in real terms, causes the interest rate to rise, and
stimulates planned investment spending.
B. a higher price level leads to a smaller quantity of money in real terms, causing
the interest rate to rise, raising the value of the dollar, and raising net exports.
C. a higher price level, holding the nominal quantity of money constant,
leads to a smaller quantity of money in real terms, causes the interest rate
to fall, and stimulates planned investment spending.
D. lower price level leads to a larger quantity of money in real terms, causing the
interest rate to rise, lowering the value of the dollar, and raising net exports.
E. a lower price level, holding the nominal quantity of money constant, leads to a
larger quantity of money in nominal terms, causes the interest rate to rise, and
stimulates planned investment spending.
Pembahasan:
Pergeseran kurva permintaan agregat ke bawah dikarenakan:
a) tingkat harga yang lebih rendah menyebabkan jumlah uang yang lebih besar
secara riil, menyebabkan tingkat bunga turun, menurunkan nilai dolar, dan
meningkatkan ekspor neto.
b) tingkat harga yang lebih tinggi, dengan mempertahankan jumlah nominal
uang konstan, menyebabkan jumlah uang yang lebih kecil secara riil,
menyebabkan tingkat bunga turun, dan merangsang pengeluaran investasi
yang direncanakan

6. The aggregate supply curve is upward sloping because in the .... run, costs of
many factors that go into producing goods and services are ...., meaning that
the price for a unit of output will .... relative to input prices and the profit per
unit will rise.
A. long; flexible; rise
B. long; fixed; fall
C. short; fixed; rise
D. short; fixed; fall
E. short; flexible; fall

Pembahasan:
Dalam jangka pendek, kurva penawaran agregat miring ke atas karena ketika tingkat
harga untuk output meningkat sementara tingkat harga input tetap, peluang untuk
keuntungan tambahan mendorong lebih banyak produksi.

7. When actual output is less than the natural rate level of output
A. the aggregate demand curve shifts to the left.
B. the aggregate demand curve shifts to the right.
C. the aggregate supply curve shifts to the left.
D. the aggregate supply curve shifts to the right.
E. neither curve shifts.

Pembahasan:
Jika output aktual lebih rendah dari output potensial, maka tingkat inflasi aktual akan
lebih rendah dari ekspektasi inflasi. Hal ini menyebabkan tingkat harga yang
diharapkan mengalami penurunan, sehingga menggeser AS ke kanan.

8. Kenaikan harga minyak yang parah dan berkelanjutan kemungkinan besar


akan menyebabkan kurva penawaran agregat jangka pendek dan jangka
panjang dan kurva kemungkinan produksi berubah dengan cara yang mana di
bawah ini?

SRAS LRAS PPC


A. Turun Tetap Geser keluar
B. Turun Turun Geser keluar
C. Turun Turun Geser ke dalam
D. Naik Tetap Tetap
E. Naik Naik Geser ke dalam

Pembahasan:
Peningkatan harga yang terus menerus akan mengakibatkan SRAS mengalami
penurunan, hal ini berdampak pada LRAS juga yang mengalami penurunan.
Sehingga, kemungkinan produksi juga akan mengalami penurunan (bergeser ke
dalam).

9. Monetary policy affects the economy, first, by affecting the interest rate and
then by affecting aggregate demand. Based on the statement above, an
increase in the money supply make ….
A. Increase interest rate
B. Lower the tax rate
C. Reduce the interest rate
D. Increase the inflation rate
E. Increase the tax rate

Pembahasan:
Untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar, maka mengurangi tingkat suku
bunga agar masyarakat dapat mengambil uang untuk kegiatan konsumsi dan investasi
semakin besar.

10. The first-direct impact of an increase in interest rate of the Certificate of Bank
Indonesia (known as "BI rate") will be ..
A. an increase in commercial bank interest rates
B. an increase in the government revenue
C. a higher foreign exchange rate
D. a higher rate of inflation
E. more money supply

Pembahasan:
Dampak pertama akibat peningkat BI-rate adalah peningkatan tingkat suku bunga di
bank komersial.

11. Perhatikan skema berikut ini!

Berikut ini adalah penjelasan yang tepat mengenai kebijakan moneter


eskpansif berdasarkan elemen yang ada di skema!
A. Ms naik – P naik – r turun – I naik – Y naik – Md turun
B. Ms turun – P turun – r naik – I turun – Y naik – Md naik
C. Ms naik – P naik – r turun – I turun – Y turun – Md turun
D. Ms turun – P turun – r naik – I turun – Y turun – Md turun
E. Ms naik – P naik – r turun – I naik – Y naik – Md naik

Pembahasan:
Ketika jumlah uang yang ditawarkan meningkat, maka akan menaikkan harga suatu
produk. Hal ini diakibatkan adanya penurunan tingkat bunga. Sehingga investasi riil
diharapkan dapat meningkat. Kemudian berimbas kepada pendapatan atau output
yang semakin meningkat. Dengan demikian, maka akan menimbulkan permintaan
yang semakin tinggi pula.

12. Adanya kebijakan fiskal ekspansif akan menyebabkan.....


A. Kurva G yang berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah bergeser ke
kanan
B. Kurva G yang berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah bergeser ke
kiri
C. Kurva G yang berbentuk naik dari kiri bawah ke kanan atas bergeser ke
kanan
D. Kurva G yang berbentuk horizontal akan bergeser ke atas
E. Kurva G yang berbentuk horizontal akan bergeser ke bawah

Pembahasan:
Adanya kebijakan fiskal ekspansif (longgar) menyebabkan pengeluaran pemerintah
semakin meningkat, sehingga kurva G yang memiliki slope positif bergeser ke kanan.
13. Pada daerah classical range, perpotongan antara kurva IS dan kurva LM
menyebabkan kebijakan fiskal ....
A. efektif
B. tidak efektif
C. kontraktif
D. tidak memiliki efek
E. tergantung pada faktor lain

Pembahasan:
Kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah, disesuaikan dengan kondisi ekonomi
yang ada, sehingga langkah-langkah yang diambil dianggap cukup efektif untuk
menyelesaikan permasalahan ekonomi.

14. Manakah dari berikut ini yang paling tepat menjelaskan pernyataan “setiap
pemerintah memiliki kebijakan fiskal, disadari atau tidak”?
A. Setiap pemerintah dipaksa untuk melakukan sesuatu tentang resesi dan inflasi,
baik mau atau tidak.
B. Dalam banyak kasus, keputusan untuk membelanjakan uang harus dibuat
meskipun pengeluaran tersebut bertentangan dengan kebijakan yang
ditunjukkan.
C. Setiap pemerintah menetapkan program pajak dan pengeluaran, yang
mempengaruhi kegiatan ekonomi dan komponen PDB.
D. Setiap pemerintah membuat keputusan tentang jumlah uang dalam
perekonomian, yang mempengaruhi kondisi kredit dan tingkat bunga.
E. Setiap pemerintah membuat keputusan mengenai rancangan anggaran secara
sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat itu.

Pembahasan:
Sudah jelas

15. Apabila suatu negara sedang mengalami permasalahan ekonomi serta


mengharuskan untuk melakukan redenominasi atau sanering. Pilihan manakah
yang paling efektif di antara kedua kebijakan tersebut?
A. Redenominasi, karena menyederhanakan mata uang menjadi lebih sedikit
tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut.
B. Sanering, karena menyederhanakan mata uang menjadi lebih sedikit dengan
memotong nilai mata uang tersebut.
C. Kedua, karena baik redenominasi dan sanering sama-sama menyederhanakan
nilai mata uang agar uang yang beredar di masyrakat berkurang.
D. Diluar keduanya, karena masih ada kebijakan lain masih dapat digunakan
selain sanering dan redenominasi.
E. Tergantung keadaan, karena baik redenominasi digunakan pada saat
perekonomian dengan inflasi yang terkendali, sedangkan sanering
digunakan pada saat terjadi hiperinflasi.

Pembahasan:
Dalam soal tersebut, tidak disebutkan kondisi ekonomi negara tersebut seperti apa.
Sehingga, kebijakan yang diambil jika mengharuskan untuk memilih di antara
redenominasi atau sanering yaitu tergantung kondisi perekonomian negara tersebut
seperti apa.

You might also like