You are on page 1of 3

Tugas Praktik

Judul Kelas : Menjahit Busana Wanita bagi Tukang Jahit


Nama Mentor : Nurhayati
Nama Lembaga : Devicourse.com(LPK Global)

Tugas Mandiri
1. Buatlah 1 (satu) buah langkah-langkah atau tata cara pembuatan sebuah
pakaian sederhana dengan menggunakan mesin jahit mulai dari proses awal
sampai akhir

Sebelum membuat pola baju, seorang penjahit juga harus mengukur bagian-bagian badan orang
yang akan dibuatkan baju. Bagian-bagian badan yang diukur diantaranya adalah sebagai berikut.

 Lingkar leher: Diukur sekeliling leher


 Lingkar badan. Mengukur keliling lingkar badan yang paling besar biasanya pada bagian
dada.
 Lingkar pinggang:. Mengukur keliling pinggang pada posisi pinggang yang terkecil
melewati pusar.
 Lingkar panggul:. Mengukur keliling panggul pada posisi yang paling besar.
 Tinggi panggul: Mengukur jarak antara garis pinggang ke batas garis panggul.
 Lebar muka: Diukur dari garis lengan kiri sampai garis lengan kanan pada tinggi setengah
jarak bahu yang terendah sampai ketiak atau ±5 cm di bawah lekuk leher.
 Panjang muka: Mengukur jarak antara titik lekuk leher depan ke batas pinggang.
 Panjang sisi: Mengukur jarak antara garis ketiak ke garis pinggang.
 Tinggi dada: Mengukur jarak antara titik puncak ke garis pinggang
 Panjang bahu: Mengukur dari titik bahu tertinggi sampai titik bahu terendah.
 Lebar punggung: Diukur dari lengan kiri sampai ke lengan kanan pada setengah jarak bahu
yang terendah sampai ketiak atau 8 cm di bawah tengkuk leher.
 Panjang punggung: Diukur dari tulang leher yang menonjol sampai batas pinggang yang
telah diikat.
 Kerung lengan: Mengukur sekeliling kerung engan dari titik bahu melalui ketiak sampai
ketiak bahu semula
 Lingkar pangkal lengan: Mengukur besar lengan sejajar dengan ketiak
 Panjang lengan: Mengukur jarak antara ujung bahu terendah sampai pada ujung
pergelangan tangan.
 Lingkar lengan bawah (manset): Mengukur keliling bawah lengan yang diinginkan.

Setelah mengukur badan dan membuat pola baju tugas penjahit selanjutnya adalah menjahit
bahan baju tersebut sampai menjadi baju yang siap untuk dipakai.
Proses Pembuatan Baju
Proses pembuatan sebuah baju memerlukan proses yang sangat panjang. Proses pembuatan baju
dimulai dari pemetikan buah kapas sampai dengan menjahit kain menjadi baju. Tahapan yang
harus dilalui dalam pembuatan baju ini diantaranya ada yang dinamakan proses pembuatan
desain atau pola. Dalam tahapan ini, sebuah kain digambar dan dibentuk sesuai dengan pola yang
telah ditentukan sebelumnya. Berikut proses pembuatan baju dari awal sampai akhir.

 Kapas diambil dari pohon kapas dan dijemur di mata hari. Setelah beberapa hari kapas itu
kering, baru biji kapas dipisahkan dari serat kapas.
 Kegiatan selanjutnya adalah memintal serat kapas menjadi gulungan kapas. Pemintalan
menggunakan alat pemintal, yang meliputi proses penarikan serat kapas sedikit demi
sedikit sambil diputar untuk memberikan ikatan antara serat hingga menjadi panjang
tertentu sesuai kebutuhan, kemudian digulung pada tempatnya.
 Pembuatan benang kapas dimulai dengan membuka bola kapas (gulungan). Biasanya
pemintalan benang dicampur dari berbagai serat dari bola kapas yang berbeda agar semua
bola kapas tersebut bisa menyatu. Benang adalah hasil akhir daripada proses pemintalan.
Selanjutnya adalah proses mewarnai/memberi warna pada benang secara merata. Untuk
proses ini tidak harus dilakukan, hanya pada benangbenang yang diperlukan berwarna,
sedangkan untuk benang yang putih atau natural tidak perlu dicelup.
 Penenunan merupakan adalah proses utama mengubah benang menjadi kain. Sebelum
masuk ke proses penenunan, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Benang dianyam
hingga terbentuk anyaman kain. Kita bisa menambahkan benang buatan kedalam kain
katun sehingga menghasilkan jenis kain katun yang berbeda kadar kapasnya.
 Setelah proses penenunan selesai maka hasilnya adalah lembaran-lembaran kain yang
merupakan bahan utama pembuatan baju.
 Sebelum menjahit harus dibuat pola baju terlebih dahulu, pola adalah potongan-potongan
kertas yang merupakan bagian-bagian baju. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi
kesalahan sewaktu menggunting kain. Pola disesuaikan dengan ukuran-ukuran bentuk
badan. Bagian-bagian tubuh yang diukur mulai dari ukuran lingkar leher, lebar dada,
panjang dada, hingga lingkar pinggang dan panjang punggung. Sebelum digambar dalam
ukuran sebenarnya, rancangan pola juga dapat digambar dalam ukuran kecil berdasarkan
skala di dalam buku kostum.
 Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, menjahit dapat dilakukan dengan tangan
memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Semua bagian baju disatukan satu
persatu sehingga menjadi baju yang utuh. Setelah itu ditambahkan kelengkapan baju
seperti kancing, saku, dan kelengkapan lainya. Agar tepi baju rapi dan benang tidak
terlepas dilakukan pengobrasan pada tepi baju.
 Jadilah sebuah baju yang siap dipakai.

You might also like