Professional Documents
Culture Documents
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
Suciyati J. Sangadji, S.ST
RAWAT INAP Nip.197605292002122007
OME
Eklampsia merupakan kasus akut pada penderita Pre-eklampsia, yang disertai
1. Pengertian
dengan kejang menyeluruh dan atau koma. Sama halnya dengan Pre-eklampsia,
eklampsia dapat timbul pada ante, intra, dan post partum. Eklampsia post
partum umumnya hanya terjadi dalam waktu 24 jam pertama setelah
persalinan.
2. Tujuan Sebagai pedoman pengobatan di UPT Puskesmas Rawat Inap Ome
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Ome Nomor :
008/KAPUS/2018 Tentang jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas
Rawat Inap Ome
Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang
4. Referensi
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer
1. Petugas menyapa pasien dengan ramah
5. Prosedur
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Kejang yang diawali dengan gejala-gejala prodromal eklampsia, antara lain:
a. Nyeri kepala hebat
b. Gangguan visus
c. Muntah-muntah
d. Nyeri epigastrium
e. Kenaikan progresif tekanan darah
Faktor Risiko
Faktor risiko meliputi kondisi-kondisi yang berpotensi menyebabkan penyakit
mikrovaskular (antara lain: diabetes melitus, hipertensi kronik, gangguan
pembuluh darah dan jaringan ikat), sindrom antibody antiphospholipid, dan
nefropati. Faktor risiko lainya dihubungkan dengan kehamilan itu sendiri, dan
faktor spesifik dari ibu atau ayah janin.
Pemeriksaan Penunjang:
Proteinuria ≥ 2+
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.
Diagnosis Banding
Kejang pada eklampsia harus dipikirkan kemungkinan kejang akibat penyakit
lain, oleh karena itu sebagai diagnosis banding eklampsia antara lain:
a. Hipertensi
b. Perdarahan otak
c. Lesi di otak
d. Meningitis
e. Epilepsi
f. Kelainan metabolik
Komplikasi: -
Sarana Prasarana
a. Oropharyngeal airway
b. Kateter urin
c. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan urin menilai kadar
proteinuria.
Prognosis
Prognosis umumnya dubia ad malam baik untuk ibu maupun janin.
6. Diagram Alir Menyapa pasien dengan ramah Melakukan anamnesis Melakukan
pada pasien pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
bila diperlukan
Melakukan
Memberikan konseling penatalaksanaan sesuai Menegakkan diagnosis
dan edukasi dengan diagnosa berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan penunjang
pemeriksaan pada rekam medik pasien
Merujuk pasien bila
diperlukan
3.
4.