You are on page 1of 24

KONFLIK SOSIAL

IDENTITAS UMUM
Nama Penulis : Asmahudroh
Asal Sekolah : SMA Bina Insani Bogor
Tahun Penyusunan : 2021
Fase/Jenjang/Kelas : F/SMA/XI
Alokasi waktu : 1260 menit/28 JP
Kata kunci (materi pokok) : Konflik Sosial, Pemetaan Konflik dan
Resolusi Konflik.
Kode perangkat : Modul Ajar_Asmahudroh_IPS.F.ASH.11.3
Jumlah peserta didik : 36 siswa
Moda : (PJJ, TM, Blended)
FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN
MODA
ALOKASI
JUMLAH SISWA
PEMBELAJARAN
WAKTU

F SMA XI 36 SISWA Paduan Tatap 28 JP


Muka dan PJJ

TUJUAN PEMBELAJARAN
11.4. 4. Menganalisis secara kritis terjadinya konflik sosial dan secara berkelompok
melakukan penelitian sederhana tentang akibat yang ditimbulkan serta secara
kreatif dapat memberikan solusinya
Domain CP yang dituju :
- Penguasaan Konsep (Konsep)

MENJADI
IMAGINASI EKSPLORASI PELAJARI BERPIKIR TAHU
DAN
FAHAM
1
- Keterampilan Inquiri (Proyek))
1•menentukan pertanyaan mendasar
2•mendesain perencanaan proyek

3•menyusun jadwal

4•memonitor kemajuan proyek

5•menguji proses dan hasil belajar

6•Evaluasi Pengalaman

- Sikap

PROFIL Bergotong Royong


PEMBELAJAR PANCASILA Kreatif
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia Bernalar Kritis

Mandiri
Berkebhinekaan Global

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam modul ini.
1. Menjelaskan pengetahuan tentang teori konflik, konflik yang dialami masing-
masing dan membedakan konflik dan kekerasan (Pertemuan 1)
2. Menjelaskan pengertian, penyebab, pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dan
akibat terjadinya konflik, serta penyelesaian konflik (Pertemuan 2, 3, 4, 5, 6,
7_Proyek 1. Analisa Konflik Sosial)
3. Mengetahui tahapan resolusi konflik sebagai proses penyelesaian konflik membuat
pemetaan konflik sosial, memikirkan resolusi atau penyelesaian konflik/kekerasan
berikut langkah langkah untuk alternatif penyelesaiannya. (Pertemuan 8, 9,
10_Proyek 2. Pemetaan Konflik, Resolusi Konflik dan Tabel Respon terhadap
Konflik Sosial)
4. Merancang langkah-langkah penyelesaian konflik dan berperan sebagai
pemangku kepentingan atau pengambil kebijakan. (Pertemuan 11, 12, 13,
14_Proyek 3. Simulasi Debat)

Pertanyaan Inti :
Bagaimana sikap Anda terhadap konflik sosial yang terjadi?
Bagaimana upaya Anda untuk berkontribusi dalam penyelesaian konflik?

2
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik ini?
Mengetahui arti konflik dan contoh konflik sosial yang terjadi

Profil pembelajar Pancasila : Bernalar kritis, Berkebinekaan Global, Mandiri,


Kreatif P

Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya

1. Buku Tulis Power Point Kertas HVS untuk


2. Kertas HVS Internet pembuatan makalah 30
3. Bolpen lembar @Rp.350 =
4. Karton 10.500,-
5. Spidol warna Karton Rp. 3.500,-
Spidol Warna Rp.
10.000,-

Target Siswa
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :
1. Siswa regular/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)
4. Siswa dengan keterbatasan fisik atau sosial

Persiapan pembelajaran
1. Daftar pembagian kelompok belajar
2. Powerpoint (PPT) tentang arti, jenis-jenis, dan contoh konflik-konflik yang terjadi di
Indonesia 3. Kasus-kasus konflik sosial yang aktual
4. Lembar Kerja Siswa

3
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Domain Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

CP Pembukaan (15 menit)

Guru :
❖ Siswa berdoa dipimpin
Orientasi
oleh ketua kelas.
❖ Melakukan pembukaan
❖ Siswa memperhatikan
dengan salam pembuka,
memanjatkan penjelasan guru
syukur kepada Tuhan ❖ Siswa memberikan
YME dan berdoa untuk perhatian, merespon dan
memulai menjawab
pembelajaran pertanyaan guru
❖ Memeriksa kehadiran siswa
sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis
siswa dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
❖ Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan
pengalaman siswa
dengan
materi/tema/kegiatan
sebelumnya ❖ Mengingatkan
kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan
yang ada keterkaitannya
dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
❖ Memberikan gambaran
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
❖ Mengarahkan siswa
memahami materi
tema/projek ini dan
mengerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh
agar materi
dikuasai dengan baik.
❖ Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas
pada
pertemuan saat itu.

4
❖ Memberitahukan tentang
pemahaman yang diharapkan
dikuasai setelah
pembelajaran ini ❖
Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan
langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 menit)

Pertemuan 1-Penguasaan Konsep melalui aktivitas individu.

Konsep 2
∙ Guru menjelaskan tentang ∙ Siswa mendengarkan
1. J
Konflik arti konflik dan jenis-jenis mengikuti arahan guru.
konflik P
Sosial
melalui PPT ∙ Siswa menjawab
∙ Guru mempersilahkan siswa pertanyaan guru tentang
untuk memahami terjadinya arti konflik
konflik, ∙ Siswa menceritakan
mengkaji akar masalahnya konflik yang dialami
dan sebab-sebab terjadi masing-masing secara
konflik.
ringkas, mencakup
∙ Guru mempersilahkan siswa penyebabnya
untuk menceritakan kejadian
secara ∙ Siswa menjawab
singkat secara bergiliran pertanyaan guru
∙ Guru bertanya tentang ∙ Siswa memberikan
perasaan saat menghadapi respon sikap
konflik dan hal apa yang terhadap kekerasan
dilakukan untuk
penyelesaian konfliknya ∙ Siswa memberikan
contoh tentang konflik
∙ Guru mengajak siswa untuk yang
merefleksikan kejadian- termasuk kekerasan, baik
kejadian yang termasuk kekerasan fisik maupun
gejala konflik dan mental, sepererti
kekerasan yang terjadi di bullying di sekolah dan
masyarakat dan memahami
perbedaan antara konflik dan KDRT di rumah. ∙ Siswa
kekerasan. menilai dirinya
apakah terlibat dalam
∙ Guru membimbing siswa
kedua hal tersebut.
untuk mengidentifikasi
dampak ∙ Siswa menentukan
kekerasan (fisik, mental, langkah langkah
sosial) dari konflik dan menghindari
kekerasan yang terjadi di sebagai pelaku dan
masyarakat dengan menetapkan upaya
menggunakan contoh-contoh
penyelesaian kasus
nyata dalam kehidupan
sehari-hari yang ada di kekerasan
masyarakat setempat,
seperti bullying dan KDRT

Pertemuan 2 – Keterampilan Inquiri melalui aktivitas project


berkelompok
Proje 2
k 1. ∙ Guru membagi kelompok ∙ Siswa bergabung
J
Analis dengan kelompoknya
belajar ∙ Guru menetapkan P
a untuk
Konflik project siswa untuk mengkaji membahas salah satu
Sosial secara mendalam tentang konflik sosial yang
suatu konflik sosial menarik di kaji dalam
kelompoknya.
Misalkan pembahasan

5
tentang Pilpres, tuntutan
∙ Guru mengarahkan tema
merdeka, pertentangan
bahasan diskusi
agama, aksi bela agama
∙ Guru mengkonfirmasi tema 212, dan freeport.
yang menjadi pilihan siswa ∙ Siswa membahas tema
dan
memastikan tema setiap yang pilihan yang actual
kelompok berbeda dan
menarik dan dikonfirmasi
∙ Guru menilai keaktifan terlebih dahulu kepada
individu dalam guru agar pembahasan
kelompoknya setiap
kelompok berbeda
∙ Guru menginformasikan hasil
diskusi pertemuan ini, akan ∙ Siswa mendiskusikan
dilanjutkan pembahasannya 5W+1H tema masing
dipertemuan masing. Berikut
berikut kelengkapan foto dan
video terkait tema.
∙ Guru menginformasikan siswa
hasil kerja kelompok adalah
membuat makalah kelompok
dan PPT untuk presentasi.

Pertemuan 3 - Keterampilan Inquiri melalui aktivitas project


berkelompok

2
∙ Guru menginformasikan hasil ∙ Siswa berdiskusi
J
diskusi pertemuan lalu dengan kelompoknya
dilanjutkan tentang P
pembahasannya di pertemuan informasi apa saja yang
ini ∙ Guru mengarahkan siswa akan dikemukakan dalam
makalah kelompok
untuk meramu berbagai
informasi yang terkumpul dari ∙ Siswa mendiskusikan
berbagai sumber. ∙ Guru upaya upaya
penyelesaian konflik
menjelaskan sistematika sosial yang menjadi
pembuatan makalah kelompok bahasan kelompok
∙ Guru menugaskan siswa ∙ Siswa menyusun
untuk mendiskusikan makalah kelompok
pembahasan secara lengkap
lengkap konflik sosial termasuk
upaya untuk mencapai
penyelesaian tanpa
kekerasan. ∙ Guru menilai
keaktifan individu dalam
kelompoknya
Pertemuan 4 - Keterampilan Inquiri melalui aktivitas project
berkelompok

∙ Guru membimbing siswa ∙ Siswa berdiskusi


untuk mengumpulkan data dengan
tambahan tentang konflik kelompoknya
sosial pilihannya baik secara
primer/sekunder. ∙ Siswa dalam
pembuatan
∙ Guru mengarahkan siswa pertanyaan
apabila akan mewawancarai wawancara
pihak-pihak terkait tentang terhadap masyarakat
konflik dan
kekerasan dalam masyarakat ∙ Siswa mencari data
yang menjadi bahasn pendukung
kelompok dan
upaya penyelesaian yang ∙ Siswa berbagi tugas
dilakukan warga masyarakat dalam persiapan
menyusun
∙ Guru mengarahkan siswa makalah dan PPT
untuk mencari data bersama
pendukung berupa kelompoknya.
∙ Siswa menuangkan
pengetahuan tentang konflik

6
foto dan video terkait secara mendalam dan
bahasan kelompok. secara menyeluruh dalam
∙ Guru menilai keaktifan makalah kelompok.
individu dalam
kelompoknya

Pertemuan 5 - Keterampilan Inquiri melalui aktivitas project


berkelompok
2
∙ Guru memonitor ∙ Setiap kelompok
J
perkembangan pekerjaan membuat makalah dan
P
kelompok persiapan
presentasi berupa
∙ Guru menjelaskan syarat powerpoint.
makalah yang baik dan
powerpoint yang menarik ∙ Siswa berbagi tugas dan
manajemen waktu yang
∙ Guru menilai keaktifan baik agar anggota
individu dalam kelompoknya. kelompoknya bisa
bekerja optimal.
∙ Guru menginformasikan
makalah dan PPT akan ∙ Siswa bersama
dipresentasikan di kelompok, merancang
pertemuan selanjutnya. arti, ciri dan
bentuk-bentuk konflik
∙ Guru menginformasikan sosial secara umum.
lingkup penilaian makalah dan
PPT bukan hanya dari ∙ Siswa kemudian
kelengkapan konten dan melengkapi tulisan dengan
analisa saja tetapi juga artikel dan foto-foto bahkan
sistematika makalah dan film
tampilan PPT. pendukung dari berbagai
macam sumber literatur,
buku atau internet yang
sudah dikumpulkan di
pertemuan selanjutnya,
termasuk hasil
wawancara. ∙ Selain itu
juga siswa
memasukan pembahasan
tentang proses atau cara
penyelesaian konflik
sosial. ∙ Siswa kemudian
merangkum hasil temuan
dalam bentuk powerpoint
untuk
dipresentasikan di depan
kelas.
Pertemuan 6 dan 7 - Keterampilan Inquiri melalui
aktivitas project berkelompok
4
∙ Guru mempersilahkan siswa ∙ Siswa
J
mempresentasikan mempresentasikan
hasil diskusinya secara P
makalah dan PPT yang
sudah dibuat bergiliran.
∙ Guru membuat urutan tampil ∙ Siswa
setiap kelompok mempresentasikan
dan
∙ Guru menilai keaktifan mengkomunikasikan
siswa dalam diskusi kelas di kelas.
∙ Guru memantau jalannya diskusi ∙ Siswa menjabarkan
faktor utama yang
melatarbelakangi konflik

7
sosial, bagaimana cara
∙ Guru mengumpulkan hasil menyikapi dan
resume diskusi para siswa menanggapi masalah
tersebut, serta
berpikir kritis untuk
mencari penyelesaian
sebagai solusi dari
masalah tersebut
∙ Siswa yang bertugas
sebagai pemerhati
menyiapkan pertanyaan,
komentar atau
sanggahan untuk
diajukan setelah
pemaparan PPT selesai
∙ Siswa yang bertugas
sebagai penyaji makalah
menjawab berbagai
pertanyaan, komentar,
sanggahan dari siswa
lainnya
∙ Siswa membuat
resume diskusi

Pertemuan 8 – Pemahaman Konsep melalui aktivitas diskusi


kelompok
Konsep 2
∙ Guru membentuk kelompok ∙ Siswa berkelompok
2. J
kerja siswa
Resolusi ∙ Siswa memperhatikan P
Konflik ∙ Guru menjelaskan tentang
penjelasan guru
tahapan-tahapan resolusi
konflik yang meliputi ∙ Siswa berdiskusi
pencegahan, kelola, dengan teman
rekonsiliasi, dan kelompoknya dan
transformasi. berbagi tugas untuk
∙ Guru menugaskan siswa pengumpulan informasi
tentang konflik sosial
untuk menggali informasi
tentang ∙ Siswa memberikan
berbagai macam konflik di contoh contoh konflik
Indonesia yang terjadi yang
selama 10- 20 tahun terselesaikan dengan
terakhir. Berikut proses tahapan resolusi konflik
pencegahan, kelola, yang dimaksud.
rekonsiliasi, dan
transformasi yang pernah ∙ Siswa menjelaskan hasil
berjalan. kerja kelompok.
∙ Guru mengarahkan masing-
masing kelompok
menjelaskan hasil kerja
kelompok.

Pertemuan 9 dan 10 – Pengusaan Konsep melalui aktivitas


individu
Proyek 4
2. ∙ Guru menjelaskan kembali ∙ Siswa bertukarpikiran
J
Pemet hasil pembelajaran dalam diskusi
P
aan sebelumnya terkait tahapan kelompok.
Konflik resolusi konflik
, ∙ Siswa memberikan
∙ Guru menugaskan siswa untuk pendapatnya tentang
Resolusi
membuat pemetaan konflik penyelesaian konflik di
Konflik
terjadi di wilayah mana saja, kasus tersebut
dan bentuk
Tabel konfliknya dan resolusi konflik ∙ Saling mengomentari
Respon dalam penyelesaian konflik dan bertanya terhadap
terhadap untuk menumbuhkan
perdamaian

8
Konflik kelompok lain yang
∙ Guru membimbing siswa untuk menjadi penyaji
Sosial
bisa menganalisis dan
mendiskusikan penyelesaian ∙ Siswa membuat pemetaan
konflik menggunakan metode- konflik sosial yang
metode penyelesaian mencakup resolusi konflik
konflik (mediasi, negosiasi, dan upaya penyelesaian
rekonsiliasi dan transformasi konflik, serta respon
konflik) terbaik siswa dalam
menyikapi konflik dalam
∙ Guru membimbing siswa berupa Peta Konflik dan
untuk menganalisis Tabel Respon terhadap
konflik sosial dan Konflik Sosial.
memikirkan cara memberikan
respons terbaik terhadap ∙ Peta Konflik dan Tabel
suatu kejadian agar siswa Respon terhadap
tergerak Konflik
melakukan resolusi konflik Sosial dikumpulkan
demi terciptanya kehidupan kepada guru.
yang damai di masyarakat
∙ Guru menugaskan siswa
memetakan konflik untuk
dapat melakukan resolusi
konflik dan
menumbuhkembangkan
perdamaian di masyarakat.
∙ Guru menginformasikan tabel
hasil kerja kelompok sebagai
bahan pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan 11-14 - Keterampilan Inquiri melalui
aktivitas project berkelompok
Proye 8
k 3. ∙ Guru menginformasikan hasil ∙ Siswa membuat
J
Simula diskusi berupa Tabel Respon skenario simulasi
terhadap konflik sosial digunakan debat berdasar P
si
Debat sebagai bahan membuat Tabel Respon terhadap
skenario debat. Konflik Sosial
∙ Guru mengarahkan siswa ∙ Siswa menetapkan
untuk bekerja dalam akan berperan
kelompok sebagai pihak
mana
∙ Guru menugaskan setiap
kelompok untuk menetapkan ∙ Siswa berlatih simulasi
akan berperan sebagai pihak debat dalam kelompok
mana. masing
masing
∙ Guru menetapkan topik atau
masalah serta tujuan yang ∙ Siswa mempersiapkan
dicapai oleh simulasi
kostum yang diperlukan.
∙ Guru memberikan
∙ Siswa wajib
gambaran masalah dalam
situasi yang menggunakan kostum
disimulasikan sesuai dengan peran
yang diambil saat
∙ Guru menetapkan pemain menjelaskan Tabel
yang akan terlibat dalam Respon terhadap
simulasi, Konflik Sosial. Role
peranan yang harus playing ini adalah
dimainkan oleh para bagian
pemeran, serta waktu dari simulasi yang
yang disediakan diarahkan untuk
∙ Guru menetapkan siswa yang mengkreasi peristiwa
berperan sebagai moderator aktual. Siswa
yang menggunakan

9
bertanggungjawab untuk k
mengatur jalannya debat
∙ Guru menjelaskan aturan
debat dan siswa harus
mengikuti aturan debat yang
sudah disepakati
d
∙ Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
resolusi konflik. Materi Konflik, kekerasan, dan
khususnya pada siswa yang
upaya penyelesaiannya mencakup :
terlibat dalam pemeranan
simulasi.
∙ Guru hendaknya
memberikan bantuan
kepada pemeran yang
mendapat kesulitan
∙ Guru harus mendorong agar
siswa dapat memberikan kritik
dan
tanggapan terhadap proses
pelaksanaan simulasi debat

Penutup (15 menit)

1. Guru mengarahkan siswa


untuk membuat
refleksi/resume
pembelajaran yang sudah
dijalani. 2. Guru menguatkan
berbagai kesimpulan yang
muncul saat diskusi 3. Guru
mengingatkan materi
pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pertemuan
dengan berdoa dan memberi
salam

RUANG LINGKUP KONFLIK SOSIAL


Memuat materi tentang konflik, kekerasan dan
10
(1) Konflik , kekerasan, dan perdamaian :
- Terjadinya konflik social
- Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik social
- Perbedaan konflik dengan kekerasan
- Perdamaian
(2) Pemetaan konflik sosial
- Konteks
- Issu
- pihak-pihak
- dinamika
- alternative resolusi
(3) Resolusi atau penyelesaian konflik dan kekerasan
- Pencegahan
- Kelola
- Rekonsiliasi
- Transformasi
(4) Peran pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan
perdamaian : - Arbitrasi dan ajudikasi
- Mediasi
- Negosiasi

PENILAIAN
1. Asesmen
a. Jenis Penilaian : Tes dan non tes
b. Bentuk Penilaian : Tingkat Pemahaman Konsep, Keaktifan dan Tingkat
Keterampilan Inquiry c. Penilaian ditujukan untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
d. Penilaian pengetahuan mengukur kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi (HOTS)
sehingga timbul berpikir kritis
e. Penilaian keterampilan berbentuk penugasan yang mendorong kompetensi
kreativitas siswa f. Penilaian sikap ditujukan untuk menilai siswa dalam kemampuan
bersikap gotong royong dan berkebhinekaan global
g. Penilaian keterampilan inkuiri berupa projek penugasan untuk menilai kompetensi
secara utuh dalam pengetahuan, keterampilan maupun sikap

RUBRIK 1. PENILAIAN TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP


Tingkat Pemahaman Ciri Jawaban Siswa Nilai

Paham Seluruhnya Jawaban benar dan mengandung seluruh konsep 100


(P)

Paham Sebagian (PS) Jawaban benar dan mengandung paling sedikit satu 80
konsep serta tidak mengandung suatu kesalahan
konsep
Miskonsepsi Jawaban Memberikan sebagian informasi yang benar 70
Sebagian (MS) tetapi juga menunjukkan adanya kesalahan konsep
dalam menjelaskannya

Miskonsepsi (M) Jawaban menunjukkan kesalahan 60


pemahaman yang mendasar tentang konsep
yang dipelajari

Tidak Paham (TP) Jawaban salah, tidak relevan, hanya mengulang 50


pertanyaan serta jawaban kosong

11
RUBRIK 2. KEAKTIFAN DISKUSI/UNJUK KERJA
No Aspek yang Dinilai SB B C K

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
SB = Sangat Baik (poin nilai 90-100)
B = Baik (poin nilai 80-89)
C = Cukup (poin nilai 70-79)
K = Kurang (poin nilai <70)

RUBRIK 3. EVALUASI SIMULASI DEBAT


Bisa berupa Angket Google Form seperti link berikut
https://s.id/EvaluasiEfektifitasSimulasiDebat

Memuat pertanyaan-pertanyaan berikut:


EVALUASI DEBAT TENTANG KONFLIK SOSIAL
1. Bagaimana pendapat Anda pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat
menarik? (Ya/Tidak)
2. Apakah pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat mencerahkan
pemikiran Anda? (Ya/Tidak)
3. Apakah pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat membuat Anda
lebih kritis terhadap sesuatu yang terjadi di masyarakat? (Ya/Tidak)
4. Apakah pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat membuat Anda
lebih peduli lingkungan ? (Ya/Tidak)
5. Apakah pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat membuat Anda lebih
kreatif? Beri alasan!
6. Apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran tentang konflik sosial melalui simulasi debat?
Sebutkan minimal 3 (tiga) hal!
7. Apa yang Anda simpulkan tentang pertentangan agama? Jelaskan minimal dalam 7
kalimat. 8. Apa yang Anda simpulkan tentang tuntutan merdeka? Jelaskan minimal
dalam 7 kalimat. 9. Apa yang Anda simpulkan tentang kasus Freeport? Jelaskan
minimal dalam 7 kalimat. 10. Apa yang Anda simpulkan tentang kontestasi Pilpres?
Jelaskan minimal dalam 7 kalimat. 11. Apa yang Anda simpulkan tentang aksi bela
agama 212? Jelaskan minimal dalam 7 kalimat. 12. Anda termasuk peserta yang aktif
atau tidak? Beri alasan?
13. Menurut Anda, hal-hal apa saja yang membuat debat bisa berjalan baik,
seru dan bermakna?Sebutkan minimal 2 (dua) hal!
14. Menurut Anda, apa saja upaya-upaya penyelesaian konflik-konflik sosial
diatas? 15. Berikan saran untuk pembelajaran selanjutnya?

RUBRIK 4. PENILAIAN KETERAMPILAN PROYEK


Tingkat Cakupan Pekerjaan SB B C K
Pemahaman

Kemampuan
▪ Pemilihan Topik
Pengelolaan

▪ Pencarian Informasi

▪ Pengelolaan waktu pengumpulan


data

12
▪ Penulisan Laporan

Relevansi
▪ Kesesuaian Konsep

▪ Kelengkapan isi

▪ Tingkat Pemahaman

Keaslian Proyek
▪ Originalitas Ide

▪ Kemandirian dalam pengerjaan


Daya Komunikasi
▪ Kualitas Konsultasi

▪ Kualitas Presentasi

Keterangan :
SB = Sangat Baik (poin nilai 90-100)
B = Baik (poin nilai 80-89)
C = Cukup (poin nilai 70-79)
K = Kurang (poin nilai <70)

2. Remedial dan Pengayaan


Remedial dilakukan bila siswa belum memenuhi kriteria yang tercantum dalam
Rubrik Penilaian yaitu siswa yang mengalami miskonsepsi dan tidak faham
konsep, tidak aktif dalam diskusi dan tidak terlibat dalam proyek. Perlu
diidentifikasi permasalahan utama mengapa remedial. Bila terkait konsep, berarti
siswa perlu membaca ulang materi, pengajaran ulang dan menjelaskan kembali
pemahamannya dalam diskusi bersama guru. Guru bisa memberikan tugas
tambahan misalnya sebagai berikut siswa mempresentasikan kembali hasil kerja
kelompoknya dan menjelaskan tahapan proyek.

Program Remedial menyesuaikan permasalahan pembelajaran yang dihadapi


siswa. Berikut tahapan lengkap penetapan program remedial.

Mengidentifikasi
Permasalahan
Pembelajaran

Menyusun Perencanaan Melaksanaan Bentuk Program


Keunikan Siswa Materi Ajar Program Remedi Remedi
Strategi/Metode

Dilakukan saat Dilakukan di luar jam dengan keunikan alternatif contoh Menyesuaikan
proses belajar efektif siswa contoh terkait materi Strategi
pembelajaran Menyiapkan ajar Pembelajaran
Menyesuaikan
Setelah diketahui kesulitan belajar yang
13
diberikan kepada siswa yang telah melampaui
dihadapi siswa, langkah berikutnya adalah pemahaman dan keterampilan yang diharapkan.
memberikan perlakuan berupa pembelajaran Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan
remedial. Bentuk-bentuk pelaksanaan dapat dilakukan melalui:
pembelajaran remedial antara lain: a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan yang memiliki minat tertentu diberikan tugas
metode dan media yang berbeda. Pembelajaran untuk memecahkan permasalahan, membaca di
ulang dapat disampaikan dengan cara perpustakaan terkait dengan tema/sub tema
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, yang dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri siswa
ulang dilakukan bilamana sebagian besar atau belajar mengenai sesuatu yang diminati,
semua siswa belum mencapai ketuntasan menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
belajar atau mengalami kesulitan belajar. c. Mencari informasi secara online tentang tema
Pendidik perlu memberikan penjelasan kembali terkait untuk mencari info terkini tentang
dengan menggunakan metode dan/atau media pembahasan di kelas
yang lebih tepat. d. Membaca surat kabar, majalah, serta berita
b. Pemberian bimbingan secara khusus, online tentang tema bahasan di kelas e.
misalnya bimbingan perorangan. Dalam hal Mengamati langsung tentang berbagai kejadian
pembelajaran klasikal siswa mengalami yang terkait dengan tema bahasan di kelas
kesulitan, perlu dipilih alternatif tindak lanjut f. Membantu guru dalam membimbing teman-
berupa pemberian bimbingan secara individual. temannya yang belum mencapai ketuntasan.
Pemberian bimbingan perorangan merupakan
implikasi peran pendidik sebagai tutor. Sistem 3. Refleksi siswa dan guru
tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu
atau beberapa siswa yang belum berhasil PENUTUP
mencapai ketuntasan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara Refleksi Guru Refleksi
khusus. Dalam rangka menerapkan prinsip
pengulangan, tugas-tugas latihan perlu ▪ Guru mengoreksi alur ▪ Hal apa yang
diperbanyak agar siswa tidak mengalami pembelajaran yang sudah pelajari ha
kesulitan dalam mengerjakan tes akhir. Siswa dilakukan terutama
perlu diberi latihan intensif (drill) untuk ▪ Silahkan kam
dalam proses konsultasi
membantu menguasai kompetensi yang identifikasi
ditetapkan. kelompok ▪ Guru mengajukan dan hamba
d. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya pertanyaan pengalaman yang dalam pem
adalah teman sekelas yang memiliki kecepatan menarik selama dalam proses
belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk ▪ Bagian mana
pembelajaran
memberikan tutorial kepada rekannya yang menurutmu
mengalami kelambatan belajar. Dengan teman
sebaya diharapkan siswa yang mengalami
kesulitan belajar akan lebih terbuka dan akrab.

Pengayaan adalah pembelajaran yang 14


membingungkan dalam
▪ Guru mengobservasi tingkat
pembelajaran ini?
keterlibatan siswa

GLOSARIUM
1. Konflik sosial: Konflik sosial itu sendiri suatu proses sosial dimana individu atau
kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak
lawan dengan disertai ancaman dan kekerasan.
2. Kekerasan: Kekerasan atau Violence merupakan sebuah ekspresi baik yang
dilakukan secara fisik ataupun secara verbal yang mencerminkan pada tindakan
agresi dan penyerangan pada kebebasan atau martabat seseorang yang dapat
dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang.
3. Perdamaian: Menunjuk kepada persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau
ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata
tidak memerangi musuh yang menggambarkan konsep persahabatan dan
keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Termasuk
kebebasan dari rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok.
4. Pemetaan konflik sosial: Bertujuan untuk memetakan masalah konflik sosial yang
meliputi: isu konflik, tempat kejadian, waktu kejadian dan pelaku/aktor/para pihak,
serta penyebab konflik, kronologis/kejadian, dampak yang ditimbulkan, serta
proses penyelesaian konflik.
5. Resolusi Konflik: Upaya pengendalian konflik dalam rangka mengelola konflik agar
tidak berkembang menjadi kekerasan sebagai upaya penanganan sebab-sebab
konflik dan penyelesaian konflik dengan menciptakan hubungan baru yang bisa
bertahan lama dan positif di antara kelompok-kelompok atau pihak-pihak yang
bermusuhan.
6. Rekonsiliasi: Perbuatan memulihkan hubungan pada keadaan semula dalam
rangka menyelesaikan perbedaan yang ada sebagai upaya pengendalian konflik
dengan cara semua pihak yang terlibat berdiskusi guna mencapai kesepakatan
tanpa ada pihak ketiga yang memaksa atau memonopoli pembicaraan.
7. Transformasi: Mengatasi sumber-sumber konflik sosial dan politik yang lebih luas
dan berusaha mengubah kekuatan negatif dari peperangan menjadi kekuatan
sosial dan politik yang positif.
8. Arbitrasi: Upaya penyelesaian masalah atau meleraikan sengketa yang melibatkan
perantara atau pihak ketiga yang netral dan tidak memihak siapapun dan
keberadaaan perantara tersebut disepakati oleh kedua belah pihak yang
bersengketa. Pihak ketiga ini disebut juga dengan arbiter untuk mendapat
keputusan akhir yang bersifat legal dari arbiter sebagai jalan keluar untuk
menyelesaikan konflik.
9. Ajudikasi: Salah satu upaya mencapai kesepakatan dalam penyelesaian masalah
antara dua pihak dengan menggunakan jalur peradilan
10. Mediasi: Upaya pengendalian konflik yang menggunakan pihak ketiga seperti ahli
atau pakar, lembaga, tokoh sebagai mediator, yang memberi nasihat atau saran,
tetapi bukan pemberi keputusan. Yang ketiga, Arbitrasi, yakni resolusi konflik
dengan kedua belah pihak sepakat.
11. Negosiasi: Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi) yang lain.
15
DAFTAR BACAAN/REFERENSI b. konflik dengan teman/pacar.
1. Soekanto Soerjono. 2007. Sosiologi suatu c. konflik dengan lingkungan tempat tinggal.
pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 6. Bagaimana perasaan Anda ketika Anda
2. Shadily Hassan. 1993. Sosiologi untuk mengalami konflik?
Masyarakat Indonesia. Jakarta : PT Rineka 7. Lingkari yang merupakan jawaban Anda.
Cipta. 3. Referensi artikel dari internet dengan
Pada saat konflik yang telah Anda sebutkan
kata kunci jenis-jenis konflik, konflik sosial
selama 10 sebelumnya,
tahun terakhir. https://jeo.kompas.com/konflik- a. konflik dengan keluarga
dan-pelanggaran-ham-catatan-kelam-20- tahun- ▪ Anda/lawan Anda yang bersalah
reformasi (diakses Selasa, 27 Juli 2021, pukul
23.49). ▪ Anda/lawan Anda yang memulai
4. Referensi berita/artikel/teori di koran, majalah
atau buku-buku yang relevan. ▪ Anda/lawan Anda yang mengalah
https://bit.ly/ReferensiKonflikSosialMA2021
5. Perpustakaan digital/Digital library di http://e- ▪ Anda/lawan Anda yang memecahkan
resources.perpusnas.go.id/atau
www.wikipedia.org, dari Wikipedia Indonesia, masalah
ensiklopedia tentang Konflik Sosial dengan ▪ Anda/lawan Anda yang melakukan kekerasan
menggunakan kata kunci konflik, konflik sosial,
resolusi konflik, penyelesaian konflik. b. konflik dengan teman/pacar
▪ Anda/lawan Anda yang bersalah
CONTOH LKPD-1 ▪ Anda/lawan Anda yang memulai
Tujuan Pembelajaran Siswa mampu
menjelaskan pengetahuan tentang konflik itu ▪ Anda/lawan Anda yang mengalah
sendiri dan konflik yang dialami masing-masing
▪ Anda/lawan Anda yang memecahkan
masalah
Kegiatan I
Analisa Diri Sendiri ▪ Anda/lawan Anda yang melakukan kekerasan
1. Apa yang anda ketahui tentang konflik? Beri
ilustrasi!
2. Pernahkah anda mengalami konflik?dimana
anda mengalami konflik tersebut? 3. Analisalah
konflik yang dialami anda sendiri?
a. konflik dengan keluarga. Sebutkan,
b. konflik dengan teman/pacar. Sebutkan,
c. konflik dengan lingkungan tempat tinggal.
Sebutkan,
4. apa penyebab konflik tersebut?
a. konflik dengan keluarga. Penyebab,
b. konflik dengan teman/pacar. Penyebab,
c. konflik dengan lingkungan tempat tinggal.
Penyebab,
5. Bagaimana anda menyelesaikan konflik yang
anda hadapi?
a. konflik dengan keluarga.
16
d. konflik dengan lingkungan tempat tinggal.
▪ Anda/lawan Anda yang bersalah

▪ Anda/lawan Anda yang memulai

▪ Anda/lawan Anda yang mengalah

▪ Anda/lawan Anda yang memecahkan masalah

▪ Anda/lawan Anda yang melakukan kekerasan

Kegiatan 2. Unjuk Kerja

∙ Siswa membentuk kelompok dengan jumlah anggota maksimal 5 orang

∙ Siswa mendiskusikan berbagai macam segi pengetahuan tentang konflik ∙ Siswa


melengkapi hasil diskusi dengan berbagai data dari berbagai referensi artikel dari
internet, koran, majalah atau buku-buku yang relevan.
∙ Siswa mencari bukti-bukti yang mendukung dan referensi artikel dari internet,
koran, majalah atau buku-buku yang relevan, baik berupa data, artikel, foto,
gambar, ataupun film/videoclip.
∙ Siswa menuliskan hasil diskusi dan hasil kerjanya dalam sebuah makalah ∙
Siswa menampilkan hasil diskusinya dan hasil kerjanya dalam bentuk
Powerrpoint ∙ Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas

Kegiatan 3. Pengetahuan tentang Konflik


Simak materi tentang Konflik Sosial yang mencakup pengertian jenis konflik, faktor
penyebab konflik, akibat konflik dan contoh-contoh konflik lainnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik bila dilihat dari asal
katanya? 2. Jelaskan definisi-definisi konflik menurut para ahli berikut:
a. Lewis Coser
b. Clinton F.Fink
c. Lainnya
3. Dalam kehidupan sehari-hari ada yang dimaksud konflik dalam arti negatif dan konflik
dalam arti positif. Konflik dalam arti negatif sering dihubungkan dengan kekerasan,
penghancuran, emosi yang tanpa kontrol, hura-hura, pemogokan, dan demonstrasi.
Sementara konflik dalam arti positif sering disebut juga persaingan sehat, dimana
pihak-pihak yang bersaing secara sadar bersikap sportif untuk mencapai sustu
tujuan. Berikan masing-masing contohnya!
4. Mengapa manusia harus berkonflik?
5. Sebutkan bentuk-bentuk konflik yang Anda kenal?
6. Apakah konflik bersifat tahan lama? Berikan contohnya?
7. Ada pernyataan bahwa konflik timbul karena memang diperlukan dalam sistem sosial,
apakah Anda setuju? Beri alasan!
8. Mungkin tidak dalam masyarakat tidak terjadi konflik? Beri ilustrasi!
9. Apa yang mungkin terjadi apabila tidak ada konflik?
10. Apa yang mungkin terjadi apabila konflik terus berlanjut?
11. Berikan contoh konflik
a. konflik individu dengan individu
b. konflik individu dengan kelompok
c. konflik kelompok dengan kelompok

12. Upaya penyelesaian konflik apasajakah yang dilakukan individu, pemerintah, atau
17
lembaga yang terlibat dalam konflik?
CONTOH LKPD 2. STUDI KASUS SUATU KONFLIK SOSIAL
(ARTIKEL DICARI SISWA MASING-MASING)
Kegiatan 1.

∙ Cari masing-masing 1 (satu) artikel yang menunjukkan konflik

∙ Simak materi tentang Jenis-jenis Konflik

∙ Analisislah artikel

Kemudian analisislah artikel yang Anda pilih dengan menggunakan pertanyaan-


pertanyaan dibawah ini!
1. Konflik apa yang terjadi? (agama, ras, suku bangsa, atau yang lainnya). Tulis
kalimat pendukungnya!
2. Siapa saja yang terlibat dalam konflik tersebut? Tulis kalimat pendukungnya!

3. Kapan dan dimana konflik itu terjadi? Tulis kalimat pendukungnya!


4. Apa faktor penyebab terjadinya konflik tersebut? Tulis kalimat
pendukungnya! 5. Ceritakan kembali bagaimana asal mula terjadinya
konflik dan kelanjutannya? 6. Menurut Anda bagaimana penyelesaian
konflik tersebut?

……………, Juli 2021

Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran

………………………………… ………………………………… NIP/NIK. NIP/NIK.


18

You might also like