Professional Documents
Culture Documents
1. Judul Jurnal
Recruitment methods, recruitment outcomes and information
credibility and sufficiency (Metode rekrutmen, hasil rekrutmen dan
informasi kredibilitas dan kecukupan)
3. Desain/Metodologi/Pendekatan
Data dikumpulkan dari 242 perekrut dari sektor manufaktur dan jasa India.
Instrumen survei terdiri dari Recruitment Method (RM) , hasil rekrutmen
dan kredibilitas serta kepuasan yang diidentifikasi mengikuti Teori Perilaku
Terencana (TPB). Analisis faktor konfirmatori (CFA) digunakan untuk
penilaian simultan dari elemen keseluruhan dan spesifik dari validitas dan
reliabilitas pengukuran. Structural Equation Modelling (SEM) digunakan
untuk menguji model yang dihipotesiskan.
4. Landasan Teori
5. Implikasi Praktis
Implikasinya penting dari penelitian ini adalah hasil kajian memiliki aspek
teoritis dan manajerial yang penting implikasi. Implikasi teoritis dijelaskan
dari perspektif signaling theory (ST) dan teori elaboration likelihood model
(ELM). Hasilnya juga memiliki implikasi yang signifikan bagi praktik
manajerial. Pertama, hasil studi bahwa SMR secara signifikan
berhubungan dengan PEHO (r 5 0,18, p> 0,05) dan POHO (r 5 0,18, p>
0,05) menyarankan manajer untuk mengandalkan SMR karena relatif lebih
baik, kompatibel, kurang kompleks, memastikan trialability dan
observability dalam menarik bakat berkualitas dan memastikan lebih
banyak retensi bakat.
6. Hipotesis
H1c. Job advertisement (JA) secara signifikan terkait dengan PEHO dan
POHO
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran Penelitan
7. Temuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa recruitment method (RM)
berhubungan secara signifikan dengan recruitment outcomes (RO).
Secara rinci, perekrutan sosial media recruitment (SMR) secara signifikan
berhubungan dengan recruitment outcomes (RO) dan pasca recruitment
outcomes (RO); Online recruitment (OLR) secara signifikan berhubungan
dengan RO sebelum dan sesudah recruitment outcomes (RO) dan Job
advertisement (JA) secara signifikan berhubungan dengan recruitment
outcomes (RO). Hanya Job advertisement (JA) yang secara tidak
signifikan berhubungan dengan pra recruitment outcomes (RO). Hasil
tersebut juga mendukung hipotesis bahwa Information credibility and
Sufficiency (ICS) berperan sebagai mediator antara pengaruh recruitment
method (RM) terhadap recruitment outcomes (RO).
8. Kesimpulan
Praktik dan aktivitas rekrutmen bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menarik pelamar untuk menjadi anggota organisasi. Riset rekrutmen
berfokus pada berbagai metode seperti Job Advertisment, metode online
dan OLR. Seringkali, niat perekrut untuk menggunakan suatu metode
bergantung pada hasil pra-perekrutan yang diharapkan dan hasil pasca-
perekrutan. Efektivitas Recruitment Method juga dipengaruhi oleh
kemampuan metode terkait untuk memberikan informasi yang kredibel
dan memadai kepada pemohon dan tertarik pada lowongan.
9. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
a) Studi ini terbatas pada satu provinsi di India (Gujarat, India), dan
karenanya, hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke wilayah
geografis lain.
b) Studi ini hanya difokuskan pada tiga Recruitment Method saja, yaitu
media sosial recruitment, Online Recruitment dan Job Advertisment.
c) Kemudian dalam studi saat ini, Recruitment Method telah diukur
dengan mempertimbangkan persepsi perekrut saja, belum
mempertimbangkan pelamar yang persepsinya bisa sama
pentingnya.
d) Seperti yang kita ketahui perusahaan sektor publik memiliki norma
tradisional dan kaku dibandingkan dengan sektor swasta, menjadi sulit
bagi peneliti untuk mengambil informasi dari mereka, jadi penelitian ini
hanya mendapatkan 87 sampel sektor publik dibandingkan 153
sampel perusahaan sektor swasta.
e) Penelitian Kedepan
a) Untuk meningkatkan validitas eksternal, penelitian masa depan harus
memperoleh data dari wilayah geografis yang lebih luas.
b) Penelitian dimasa depan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
metode lain seperti dari mulut ke mulut, perekrutan kampus, rujukan,
dll.
c) Karena sebagian besar penelitian rekrutmen telah dilakukan dengan
mempertimbangkan metode rekrutmen dan menghasilkan 1627
rekrutmen (Breaugh, 2013), penelitian ini dapat memiliki kontribusi
unik karena merupakan salah satu dari sedikit penelitian yang telah
mempertimbangkan perekrut. Namun, dengan mempertimbangkan
pendekatan hybrid, penelitian di masa depan dapat direncanakan
dengan mempertimbangkan perekrut dan pelamar. Studi
perbandingan perekrut dan pelamar dapat menambah nilai lebih pada
domain penelitian rekrutmen.
d) Keempat, hasil social media recruitment (SMR) terkait dan hubungan
positifnya dengan pra dan POHO dapat diperluas ke studi banding
semua platform media sosial seperti LinkedIn, Facebook, Instagram,
Twitter dan dampak relatifnya terhadap pra dan POHO.
e) Kedepannya, pendekatan yang lebih bernuansa dapat diterapkan
untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari sektor publik yang
dapat memberikan hasil yang seimbang.