Professional Documents
Culture Documents
(TD) (FT) (1) Agung Boynanda
(TD) (FT) (1) Agung Boynanda
AGENG TIRTAYASA
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO
UNIT 1
GERBANG LOGIKA DASAR
TD-41
Agung Boynanda 3332230071
Muchlis Rochimin 3332230068
Fariz Dwi Rendragraha 3332230067
Penilaian Praktikum
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pemahaman /40
2 Keaktifan /40
3 Penyelesaian Masalah /20
Total Nilai /100
Penilaian Laporan
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pengambilan Data dan Hasil /20
2 Analisis Data /50
3 Post-Test /10
4 Tugas Modul /10
5 Kesesuaian Format /10
Total Nilai /100
U1
AND
U2
NAND
1
2.2 Gerbang OR dan NOR
U2
OR
U3
NOR
U4
XOR
U5:A
1
3
2
4077
2
Tabel 1.5. Gerbang XOR
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
U6
U7
AND
AND
U9
AND
U10 U11
NOT
AND
U14
U16
U13
U12 AND
U15
OR
AND
OR
AND
3
2.8 Hukum de Morgan 1 dan Hukum de Morgan 2:
U17 U20
U19 U22
NOT NOT
U18 U21
OR AND
NOT NOT
U1 U2
NAND NOR
U3 U4
NAND NAND
U5
U7
NOR
U6
NOR
NOR
U8
U10
NAND
U9
NAND
NAND
U11 U12
NOR NOR
3. Analisis Data
Pada Analisis Percobaan ini dilakukan di laboratorium dasar elektro pada Rabu,13 September 2023. Berdasarkan pada
percobaan langsung dengan alat yang digunakan pada Praktikum Teknik Digital Unit 1 (Gerbang Logika). Percobaan dilakukan
dengan menganalisis tabel kebenaran pada gerbang logika yang dirangkai sesuai hukum hukum pada Aljabar Boolean. Manfaat dari
perangkaian gerbang logika dengan menerapkan prinsip hukum-hukum pada Aljabar Boolean sendiri adalah untuk
menyederhanakan rangkaian dari suatu desain. Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean dapat mengurangi dan
menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam
sebuah rangkaian.
4
Pada Gambar 1.7 dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan hukum asosiatif pada gerbang logika. Dimana rangkaian
itu memiliki tiga masukan dengan satu keluaran, dan menggunakan dua buah gerbang AND. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari
rangkaian Pada Gambar 1.7 adalah sebagai berikut:
Pada Gambar 1.8 dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan hukum idempotent pada gerbang logika. Dimana
rangkaian itu memiliki satu masukan dengan satu keluaran. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.8 adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.8. Hukum Idempotent
A F1 = A.A F2 = A+A
0 0 0
1 1 1
Persamaan hukum idempotent adalah sebagai berikut:
𝐴 + 𝐴 = 𝐴
𝐴 .𝐴 = 𝐴
Pada Gambar 1.9. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan hukum komplementasi pada gerbang logika. Dimana
rangkaian itu memiliki satu masukan dengan satu keluaran. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.9 adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.9. Hukum Komplementasi
A A’ F1 = A.A’ F2 = A+A’
0 1 0 1
1 0 0 1
Persamaan hukum komplementasi adalah sebagai berikut:
𝐴. 𝐴′ = 0
𝐴 + 𝐴′ = 1
Pada Gambar 1.10. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan hukum distribusi dan absorsi pada gerbang logika.
Dimana rangkaian itu memiliki 3 masukan dengan satu keluaran. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.10
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.10. Hukum Distribusi dan Absorsi
A B C F1 = A.(B+C) F2 = (A.B)+(A.C)
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
Persamaan hukum distribusi dan absorsi adalah sebagai berikut:
5
Pada Gambar 1.11. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan hukum de morgan 1 dan hukum de morgan 2 pada
gerbang logika. Dimana rangkaian itu memiliki 2 masukan dengan satu keluaran. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian
Pada Gambar 1.11. adalah sebagai berikut:
Tabel 1.11. Tabel Hukum de Morgan 1
A B F1 F2
0 0 1 1
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 0 0
Pada analisis data kali ini juga dilakukan percobaan pada rangkaian Gerbang Multilevel. Gerbang NAND dan NOR
merupakan gerbang universal, dengan hanya menggunakan gerbang NAND saja atau NOR saja dapat menggantikan fungsi dari tiga
gerbang dasar yang lain (AND, OR, NOR). Percobaan dilakukan dengan merangkai kombinasi gerbang NAND atau NOR untuk
medapatkan hasil tabel kebenarannya yang sesuai dengan fungsi NOT, AND dan OR. Dengan mengimplementasikan gerbang
NAND atau NOR, akan menghasilkan banyak level/tingkatan mulai dari sisi masukan sampai sisi keluaran.
Pada Gambar 1.12. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan fungsi NOT dengan Gerbang Multilevel. Dimana
rangkaian itu memiliki satu masukan dengan satu keluaran, dan menggunakan satu buah gerbang NAND atau NOR. Tabel kebenaran
yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.12. adalah sebagai berikut:
Pada Gambar 1.13. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan fungsi AND dengan Kombinasi Gerbang Multilevel.
Dimana rangkaian itu memiliki dua masukan dengan satu keluaran, dan menggunakan kombinasi dua buah Gerbang NAND atau
kombinasi Tiga buah Gerbang NOR. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.13. adalah sebagai berikut:
Pada Gambar 1.14. dapat diamati bentuk rangkaian dari penerapan fungsi OR dengan Kombinasi Gerbang Multilevel.
Dimana rangkaian itu memiliki dua masukan dengan satu keluaran, dan menggunakan kombinasi tiga buah Gerbang NAND atau
kombinasi dua buah Gerbang NOR. Tabel kebenaran yang dihasilkan dari rangkaian Pada Gambar 1.14. adalah sebagai berikut:
6
Pada Tabel 1.15. dapat diamati bahwa untuk menghasilkan keluaran 1, rangkaian harus diberikan 1 pada salah satu masukannya .
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kedua rangkaian tersebut memiliki prinsip yang sama dengan gerbang logika OR.
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum Teknik digital gerbang logika dasar kali ini yaitu gerbang logika atau logic gate,
memiliki fungsi untuk membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Prinsip hukum-hukum Aljabar Boolean dan Gerbang Multilevel
pada rangkaian gerbang logika memiliki banyak kegunaan yang berbeda pada masing-masingnya. Penggunaan ini didasarkan pada
kebutuhan keluaran yang diperlukan oleh system digital. Keuntungan menggunakan Gerbang Multilevel dalam sebuah system digital
adalah dapat mengoptomalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat pada sebuah IC, sehingga manghemat biaya.
7
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. Fatika Sari, N. Sari, O. Novitasari, R. Amara, A. Nabila Subaedi, and G. Antarnusa, “Gerbang Logika Kombinasional
dan Komparator,” 2020. [Online]. Available: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/sendikfi/index
[2] A. K. Syahbani, “RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA DASAR BERBASIS OP-AMP,”
Journal of Teaching and Learning Physics, vol. 3, no. 2, pp. 7–13, Sep. 2018, doi: 10.15575/jotalp.v3i2.6552.
8
LAMPIRAN A POST-TEST
A-1
LAMPIRAN B TUGAS MODUL
3) Analisa jika gerbang EX-OR mempunyai input 8 buah? Bagaimana cara kerjanya!
Jawab:
Jika input bernilai 1 adalah genap, maka output akan bernilai 0, dan apabila input bernilai 1 adalah ganjil, maka output akan
bernilai 1.
4) Buatlah rangkaian yang setara dengan satu gerbang EX-OR menggunakan gerbang NAND saja!
Jawab:
B-1