You are on page 1of 3

NAMA : Yurika Fadilla Ramadhani

NIM : 142200178
KELAS : EA-E

UJIAN AKHIR SEMESTER


TEORI AKUNTANSI

1. Jelaskan perkembangan standard Akuntansi di Dunia Dan di Indonesia.


Jawab :
A. Perkembangan Standar Akuntansi di dunia

B. Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia


Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia cukup pesat mengikuti perkembangan
akuntansi dunia yang ada. Standar akuntansi ini mengalami perkembangan sesuai dunia bisnis
global. Standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia antara lain PSAK-IFRS, SAK-
ETAP, PSAK Syariah, SAP, dan SAK EMKM.
a. 1602 -1799 : Zaman Koloni telah dilakukan pencatatan sederhana
b. 1800 - 1942 : Zaman Penjajahan Belanda dilakukan pencatatan Debit dan Kredit
c. 1942-1945 : Pencatatan tetap menggunakan debit dan kredit dan belum banyak
perubahan.
d. 1945- sekarang : Dilakukan harmonisasi terhadap standar keuangan yaitu IFRS
e. 1957 : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berdiri dan merupakan anggota dari
International federation of Accountans (IFAC).
f. 1973 : GAAP dan GAAS berdiri
g. 1974 : Dibentuk komite Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)
h. 1994-1998 : Komite PAI diubah menjadi komite Standar Akuntansi Keuangan
(komite
SAK)
i. 1998-2000 : Komite standar akuntansi keuangan berubah menjadi Dewan Standar
Akuntansi Keuangan dan diberi otonomi untuk menyusun dan
mengesahkan PSAK.

Ikatan Akuntansi Indonesia atau IAI memutuskan untuk menyamakan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) kepada International Financial Reporting Standard (IFRS) yang
kemudian dilanjutkan dengan konvergensi terhadap IFRS.
Sasaran kovergensi PSAK ke IFRS:

1. Tahap adopsi (2008-2010) Adopsi seluruh IFRS ke PSAK, Persiapan insfrastruktur yang
diperlukan, evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku
2. Tahap persiapan akhir (2008-2010) Penyelesaian persiapan infrastruktur yang di perlukan
dan penerapan PSAK berbasis IFRS secara bertahap, evaluasi dampak penerapan PSAK
secara komperhensif.
3. Tahap persiapan akhir (2011)
4. Penerapan IFRS (2012)
a. 2002 : PSAK Syariah disahkan
b. 2009 : Standar Akuntasi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP)
c. 2010 : Standar Akuntansi Publik (SAP) disahkan dengan No.71 Tahu 2010
d. 2012 : Dilakukan pengimplementasian PSAK berbasis IFRS di Indonesia (biasa
digunakan pada bisnis dan organisasi berskala public dan bersifat umum).
Kemudian di tahun 2013-2014 ada beberapa perubahan yang berdampak pada
judul laporan, penyajian dan perubahan pda item tertentu.
e. 2016 : Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengesahkan ED SAK EMKM)
f. 2018 : SAK EMKM mulai berlaku

2. Jelaskan perbedaan antara Conseptual Framework antara Standard Akuntansi Amerika


Dan Standard Akuntansi Internasional.

Jawab :
Perbedaan dasar antara IFRS (Standar Akuntansi International) dan US-GAAP (Standar
Akuntansi Amerika dijelaskan pada tabel-tabel dibawah ini. pada dasarnya batang tubuh
kerangka konseptual tersbut masih sama, yaitu level 1: Tujuan laporan keuangan, level 2:
karakteristik kualitatif dan element laporan keuangan, dan level 3: Asumsi dasar, Prinsip dan
kendala. Dibawah ini perbedaan keduannya

No Uraian kerangka IFRS US-GAAP


konseptual
1 Segi Tujuan laporan  Menyediakan informasi yagn  Menyediakan informasi yang
keuangan menyangkut posisi keuangan,kinerja, berguna untuk pengambilan
serta perubahan posisi keuangan suatu keputusan investasi dan kredit.
perusahaan yang bermanfaat bagi  Menyediakan informasi yang
sejumlah besar pengguna dalam berguna untuk memprediksi
pengambilan keputusan ekonomi. jumlah, waktu, dan ketidakpastian
 Pengguna adalah investor, karyawan, arus kas masa depan perusahaan.
pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor  Menyediakan informasi tentang
usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, sumber daya ekonomi, klaim
dan masyarakat. terhadap sumber daya tersebut,
dan perubahan terhadap keduanya.
2 Segi karakteristik  Relevan, terdiri dari: Nilai prediksi, Nilai  Relevan, terdiri dari:
kualitatif Informasi konfirmasi, Materialitas. Nilai prediksi: membantu
akuntansi  Dapat dipercaya terdiri dari: Disajikan pengguna memprediksi hasil dari
dengan jujur, Netral, Substansi kejadikan masa lalu, saat ini dan
mengungguli bentuk, kehati-hatian, masa depan.
Kelengkapan. Nilai umpan balik: membantu
 Dapat dibandingkan pengguna mengkonfirmasi dan
membetulkan nilai prediksi
sebeumnya.
Tepat waktu: tersedia sebelum
kehilangan kapasitas untuk
mempengaruhi keputusan.
 Dapat dipercaya: disajikan dengan
jujur netral, dapat diverifikasi
 Dapat dibandingkan
 Konsisten
3  Aset
Segi Elemen laporan  Aset
keuangan  Kewajiban  Kewajiban
 Ekuitas  Ekuitas
 Pemeliharaan modal (diperoleh dari revaluasi
 Investasi pemilik
asset dan kewajiban)  Distribusi kepada pemilik
 Laba (Pendapatan dan keuntungan)  Laba komprehensif
 Beban (Beban dan kerugian)  Pendapatan
 Keuntungan
 Beban
 Kerugian

4 Segi Pengakuan dan  Kelangsungan usaha  Kelangsungan usaha


pengukuran - Asumsi  Basis akrual  Entitas ekonomi
Dasar  Unit moneter
 Periodisitas

5 Segi Pengakuan dan  Keseimbangan antara biaya dan manfaat  Biaya dan manfaat
pengukuran - Kendala  Tepat waktu  Materialitas
 Keseimbangan antara karakteristik  Praktik Industri
kualitatif  konservatisme
6 Segi Pengakuan dan  Biaya historis  Biaya historis
Pengukuran Prinsip  Biaya sekarang (apa yang harus dibayar  Pengakuan pendapatan
hari ini untuk mendapatkan aset. Ini  Kesesuian
sering diperoleh dalam penilaian yang  Pengungkapan penuh
sama dengan nilai wajar)
 Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat
diperoleh saat ini jika asset dilepas)
 Nilai wajar
 Pengakuan pendapatan
 Pengakuan beban
 Pengungkapan penuh

You might also like