You are on page 1of 126

ISO/IEC 17025

LABORATORY MANAGEMENT SYSTEM

3rd level course

P: 0857-7117-6355 | (+6221) 837-19023 | E: service@certyst.id


1R5 FB: Certyst | LinkedIn: Certyst certyst.id
MODULE IDENTIFICATION

Course Title : ISO/IEC 17025 Laboratory Management System


Course Level : 3-Understanding
Issue Number : 1R5
Author : SV Tokan (Email: svtokan@certyst.id)
Layout Preparation : Marsella Ariani

Scan for My Profile:

PT Certyst Integra Solusi


Jl. Banjaran Pucung No. 198
Cilangkap, Tapos, Jawa Barat – Indonesia
Telepon: 0857-7117-6355 | Email: service@certyst.id | Website: certyst.id

Materi Presentasi ini adalah produk dari PT Certyst Integra Solusi (Certyst) yang dibangun dengan memanfaatkan beberapa materi
eksternal. Daftar materi eksternal (dan pustaka lain) yang digunakan dalam penyusunan produk ini dicantumkan pada halaman di
bagian akhir. Certyst mengucapkan terima kasih kepada semua pihak pemilik hak cipta dari materi yang digunakan dalam produk
ini. Produk ini tidak dibagikan ke publik, hanya diberikan kepada klien atau pihak lain yang ditentukan oleh Certyst. Penerima
distribusi diperbolehkan menggunakan produk ini dengan wajib memberikan atribusi, tidak boleh menurunkan, dan tidak boleh
membagikan ke pihak lain. Penerima distribusi harus memahami bahwa dalam produk ini mungkin saja terdapat hak cipta yang
bukan milik Certyst.

Slide 2 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PERKENALAN

Setiap peserta diharapkan


untuk memperkenalkan diri
kepada seluruh peserta
yang lain

Instruktur akan membagi


seluruh peserta kedalam
beberapa kelompok untuk
Classwork

Slide 3 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


TRAINING OUTCOME

Setelah mengikuti pelatihan


ini, peserta diharapkan dapat
memahami persyaratan
ISO/IEC 17025:2017 dan
cara memenuhinya dalam
penerapan sistem
manajemen laboratorium

Slide 4 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


KETENTUAN

Pelatihan ini sangat memerlukan peran aktif


Anda sebagai peserta. Anda dapat
berpartisipasi dengan cara:
1. Memperhatikan penjelasan tutor
2. Mencatat hal penting dari penjelasan tutor
3. Mengajukan pertanyaan
4. Terlibat aktif dalam Classwork
5. Tidak mengerjakan pekerjaan kantor
6. Bijak dalam penggunaan Mobile Phone
dan Laptop

Slide 5 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


KRITERIA KEBERHASILAN PELATIHAN

Untuk berhasil dalam pelatihan ini, Anda harus:


1. Hadir dalam semua sesi pelatihan
2. Melaksanakan semua classwork
3. Melaksanakan Post Test
4. Mendapatkan Final Score minimal 70

Jika kriteria diatas tidak tercapai, maka Anda akan


menerima sertifikat kehadiran

Catatan:
Peserta harus mengikuti semua durasi pelatihan
untuk berhak mendapatkan sertifikat.

Slide 6 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


TRAINING OBJECTIVES

Pelatihan ini bertujuan untuk membahas topik berikut ini:


1. PENDAHULUAN ISO/IEC 17025:2017
2. RUANG LINGKUP DAN ISTILAH-DEFINISI SESUAI ISO/IEC
17025:2017
3. KLAUSUL 8 – PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN
4. KLAUSUL 4 – PERSYARATAN UMUM
5. KLAUSUL 5 – PERSYARATAN STRUKTURAL
6. KLAUSUL 6 – PERSYARATAN SUMBERDAYA
7. KLAUSUL 7 – PERSYARATAN PROSES

Slide 7 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


1
PENDAHULUAN
ISO/IEC 17025
PERKEMBANGAN ISO/IEC 17025

ISO/IEC ISO/IEC
ISO Guide ISO/IEC ISO/IEC ISO/IEC
Guide Guide
25:1978 17025:1999 17025:2005 17025:2017
25:1982 25:1990

ISO 9001

Slide 9 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PERKEMBANGAN SNI ISO/IEC 17025

DSN SNI 19- SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC


01:1991 17025:2000 17025:2008 17025:2017

Slide 10 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


ISO/IEC 17025

General requirements for the

competence
of testing and calibration laboratories

Slide 11
What is laboratory
?
3-Understanding
ISO/IEC 17025 Laboratory Management System
What is Laboratory?

PENGUJIAN

LAB KALIBRASI

SAMPLING
Klausul 3.6 ISO/IEC 17025:2017
Laboratorium: badan yang melakukan satu atau beberapa kegiatan berikut:
- pengujian
- kalibrasi
- pengambilan contoh (sampling), terkait dengan pengujian atau kalibrasi
berikutnya
Slide 12 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
LAB adalah LPK

LEMBAGA
LAB PENILAIAN
KESESUAIAN

Laboratorium terlibat dalam proses penilaian kesesuaian sebagai sebuah lembaga


penilaian kesesuaian.

Slide 13 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PENILAIAN KESESUAIAN

Produk

Sistem Apakah
memenuhi
persyaratan
Personil tertentu ?

Proses

Slide 14 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


CAKUPAN PENILAIAN KESESUAIAN

• Pengujian
• Inspeksi
• Sertifikasi

Slide 15 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN

Diantaranya:
• Laboratorium Pengujian
• Laboratorium Kalibrasi
• Laboratorium Medik
• Lembaga Inspeksi
• Lembaga Sertifikasi Person
• Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen
• Lembaga Sertifikasi Produk

Slide 16 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PENILAIAN KESESUAIAN

Sebelum melakukan penilaian


kesesuaian, lembaga penilaian PROSES
kesesuaian harus dipastikan AKREDITASI
kompetensinya terlebih dahulu

Lembaga yang melakukan


akreditasi LPK di Indonesia

Slide 17 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


SKEMA PENILAIAN KESESUAIAN

Sertifikasi: pengakuan oleh


Badan Akreditasi
pihak ketiga atas kesesuaian
produk, proses, sistem atau
Akreditasi menilai kompetensi orang terhadap standar

Lembaga Penilaian Kesesuaian


Akreditasi: pengakuan oleh
pihak ketiga yang terkait dengan
Sertifikasi lembaga penilaian kesesuaian
menilai kesesuaian
Pengujian yang memberikan pernyataan
Inspeksi formal kompetensinya untuk
melakukan kegiatan penilaian
Produk, Jasa, kesesuaian tertentu
Sistem, Proses,
Personil

Slide 18 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


JARINGAN KERJASAMA INTERNASIONAL
DALAM AKREDITASI

Untuk mencapai
Kesepakatan Saling
Pengakuan (MRA)

Slide 19 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


MANFAAT ISO/IEC 17025

JAMINAN VALIDITAS
DATA HASIL LAB

KEBERTERIMAAN
HASIL UJI SECARA
GLOBAL

Slide 20 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PERUBAHAN UTAMA
PADA ISO/IEC 17025:2017

1. Perubahan Format

2. Penerapan Risk Based Thinking

Slide 21 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PERUBAHAN UTAMA
PADA ISO/IEC 17025:2017

3. Dokumentasi prosedur dan informasi yang


lebih fleksibel

4. Mengakomodasi penerapan teknologi


informasi di laboratorium

Slide 22 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


ISTILAH BARU ATAU YANG BERUBAH
DALAM ISO/IEC 17025:2017

ISO/IEC 17025:2017 ISO/IEC 17025:2005


Penyedia eksternal Pemasok, subkontraktor
Tidak lagi digunakan Manajer Mutu
Tidak lagi digunakan Manajemen Teknis
Manajemen Laboratorium Manajemen Puncak
Tidak lagi digunakan Pedoman Mutu
Fasilitas Akomodasi
Risiko Tindakan pencegahan
Ketidakberpihakan -belum ada-
Perbandingan dalam laboratorium -belum ada-
Aturan keputusan -belum ada-

Slide 23 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


JENIS KATA KERJA DALAM
ISO/IEC 17025:2017

 Shall (Harus) : requirement


 Should (Hendaknya) : recommendation
 May (Boleh) : permission
 Can (Dapat) : possibility

ISO/IEC 17025 merupakan standar yang berisi persyaratan,


Bedakan dengan standar yang berisi pedoman,
contoh: ISO 19011 – Pedoman Audit Sistem Manajemen

Slide 24 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

1. Scope

Slide 25 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

1. Ruang lingkup
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Persyaratan Umum
4.1 Ketidakberpihakan
4.2 Kerahasiaan informasi

5. Persyaratan Struktural

6. Persyaratan Sumber Daya


6.1 Umum
6.2 Personil
6.3 Fasilitas dan kondisi lingkungan
6.4 Peralatan
6.5 Ketertelusuran metrologis
6.6 Produk dan jasa yang disediakan secara eksternal
Slide 26 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

7. Persyaratan proses
7.1 Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak
7.2 Seleksi, verifikasi dan validasi metode
7.3 Pengambilan sampel
7.4 Penanganan barang yang diuji atau dikalibrasi
7.5 Rekaman teknis
7.6 Evaluasi ketidakpastian pengukuran
7.7 Penjaminan validitas hasil
7.8 Pelaporan hasil
7.9 Keluhan
7.10 Pekerjaan yang tidak sesuai
7.11 Pengendalian data dan manajemen informasi
Slide 27 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

8. Persyaratan sistem manajemen


8.1 Pilihan
8.2 Dokumentasi sistem manajemen (Pilihan A)
8.3 Pengendalian dokumen sistem manajemen (Pilihan A)
8.4 Pengendalian rekaman (Pilihan A)
8.5 Tindakan untuk mempertimbangkan dan menghadapi
risiko dan peluang (Pilihan A)
8.6 Peningkatan (Pilihan A)
8.7 Tindakan korektif (Pilihan A)
8.8 Audit internal (Pilihan A)
8.9 Kaji ulang manajemen (Pilihan A)

Slide 28 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

8.1 Pilihan

PILIHAN A

Penerapan
syarat Sistem
Manajemen

PILIHAN B

Slide 29 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

8.1 Pilihan A
audit internal (8.8) kaji ulang manajemen (8.9)

tindakan perbaikan dokumentasi sistem


(8.7) manajemen (8.2)

PILIHAN A

pengendalian dokumen
peningkatan (8.6)
sistem manajemen
(8.3)
tindakan untuk mengatasi
risiko dan peluang (8.5)
pengendalian rekaman (8.4)
Slide 30 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
CAKUPAN ISO/IEC 17025:2017

8.1 Pilihan B
Menerapkan sistem manajemen sesuai ISO 9001 yang
mampu mendukung pemenuhan Klausul 4 s.d. 7.

Slide 31 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


2
RUANG LINGKUP
DAN ISTILAH –
DEFINISI DALAM
ISO/IEC 17025
ISO/IEC 17025:2017
1. Ruang Lingkup

 Persyaratan umum untuk kompetensi,


ketidakberpihakan dan operasi laboratorium yang
konsisten

 Berlaku untuk semua organisasi yang melakukan


kegiatan laboratorium berapapun jumlah
personelnya
 Dapat digunakan oleh pelanggan laboratorium,
regulator, organisasi dan skema yang
menggunakan peer-assessment, badan akreditasi,
dan pihak lain untuk mengkonfirmasi atau
mengakui kompetensi lab.

Slide 33 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


2. Acuan Normatif

• ISO/IEC Guide 99, International vocabulary of


metrology — Basic and general concepts and
associated terms (VIM)
• ISO/IEC 17000, Conformity assessment —
Vocabulary and general principles

Slide 34 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3. Istilah dan Definisi

3.1 Ketidakberpihakan
Adanya obyektivitas
Obyektivitas: tidak ada konflik kepentingan, atau diselesaikan
hingga tidak berpengaruh buruk pada kegiatan laboratorium
selanjutnya.
Istilah lain untuk menyampaikan unsur ketidakberpihakan:
“kemandirian", “bebas dari benturan kepentingan", "bebas dari
bias", “tanpa prasangka", "netralitas", "keadilan", "keterbukaan
pikiran“, “kewaspadaan", "keseimbangan".

3.2 Keluhan
ekspresi ketidakpuasan oleh orang atau organisasi manapun
terhadap laboratorium berkaitan dengan kegiatan atau hasil
laboratorium, yang mengharapkan tanggapan

Slide 35 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3. Istilah dan Definisi

3.3 Perbandingan antar-laboratorium


pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pengukuran atau
pengujian pada barang yang sama atau serupa oleh dua atau lebih
laboratorium sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan

3.4 Perbandingan dalam-laboratorium


pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pengukuran atau
pengujian pada barang yang sama atau serupa, di dalam
laboratorium yang sama, sesuai dengan kondisi yang telah
ditentukan

3.5 Uji profisiensi


evaluasi kinerja peserta terhadap kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan cara perbandingan antar-laboratorium

Slide 36 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3. Istilah dan Definisi

3.6 Laboratorium:
badan yang melakukan satu atau beberapa kegiatan berikut:
- pengujian
- kalibrasi
- pengambilan contoh (sampling), terkait dengan pengujian
atau kalibrasi berikutnya

3.7 Aturan keputusan:


aturan yang menjelaskan cara ketidakpastian pengukuran
diperhitungkan ketika menyatakan kesesuaian dengan
persyaratan yang ditentukan

Slide 37 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3. Istilah dan Definisi

3.8 verifikasi:
penyediaan bukti obyektif bahwa item tertentu
memenuhi persyaratan yang ditentukan

Catatan: barang dapat berupa, contoh: proses, prosedur


pengukuran, bahan, senyawa, atau sistem pengukuran.
Contoh:
1. Konfirmasi bahwa kinerja atau persyaratan legal suatu
sistem pengukuran tercapai.
2. Konfirmasi bahwa ketidakpastian pengukuran yang
ditargetkan dapat dipenuhi.

Slide 38 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3. Istilah dan Definisi

3.9 validasi:
verifikasi bahwa persyaratan yang dinyatakan mencukupi
untuk suatu penggunaan tertentu.

Contoh: suatu prosedur pengukuran, yang biasanya


digunakan untuk pengukuran konsentrasi massa nitrogen
dalam air, dapat divalidasi juga untuk pengukuran
konsentrasi massa nitrogen dalam serum manusia.

Slide 39 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


3
ISO/IEC 17025
KLAUSUL 8
PERSYARATAN
SISTEM
MANAJEMEN
8. Persyaratan Manajemen

8.1 Options (Option A and B)

8.2 Management system documentation (Option A)

8.3 Control of management system documentation (Option A)

8.4 Control of records (Option A)

8.5 Actions to address risks and opportunities (Option A)

8.6 Improvement (Option A)

8.7 Corrective action (Option A)

8.8 Internal audits (Option A)

8.9 Management reviews (Option A)

Slide 41 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.2 Dokumentasi Sistem Manajemen (Pilihan A)

• Manajemen Laboratorium harus


menetapkan, mendokumentasikan,
dan memelihara kebijakan dan
sasaran
• Kebijakan dan sasaran harus
dipahami dan diterapkan oleh
seluruh tingkatan dalam organisasi
• Kebijakan dan sasaran harus
menjamin kompetensi,
ketidakberpihakan dan
pengoperasian secara konsisten
kegiatan laboratorium

Slide 42 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.2 Dokumentasi Sistem Manajemen (Pilihan A)

• Manajemen Laboratorium harus membuktikan komitmen


pada pengembangan dan implementasi sistem
manajemen serta meningkatkan efektifitasnya secara
berkelanjutan
• Seluruh dokumentasi, proses, sistem, rekaman, yang
berkaitan dengan pemenuhan persyaratan harus
dicakup, diacu dari atau dihubungkan dengan sistem
manajemen
• Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan
laboratorium harus memiliki akses pada bagian
dokumentasi sistem manajemen dan informasi terkait
yang relevan dengan tanggungjawabnya

Slide 43 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.3 Pengendalian Dokumen (Pilihan A)
Harus mengendalikan dokumen (internal dan eksternal)
yang berkaitan dengan pemenuhan standar.
Laboratorium harus menjamin bahwa:
a) dokumen disetujui kecukupannya sebelum
diterbitkan oleh personel berwenang
b) dokumen direview secara periodik dan
dimutakhirkan sesuai kebutuhan
c) perubahan dan status revisi mutakhir dokumen
diidentifikasi;
d) versi relevan dari dokumen yang berlaku
tersedia di lokasi penggunaan dan bila diperlukan
distribusinya dikendalikan;
e) dokumen diidentifikasi secara unik
f) penggunaan yang tidak dikehendaki dari
dokumen kadaluwarsa dicegah, dan identifikasi
yang sesuai diterapkan bila disimpan untuk
beberapa kegunaan
Slide 44 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
8.4 Pengendalian Rekaman (Pilihan A)

• Harus menetapkan dan menyimpan rekaman yang terbaca


dan siap diakses
• Harus menerapkan pengendalian yang diperlukan untuk
mengidentifikasi, menyimpan, melindungi, membuat
cadangan, mengarsipkan, menelusuri, waktu penyimpanan
dan pemusnahan rekaman dalam periode sesuai kewajiban
kontraktual

• Akses rekaman harus


konsisten dengan komitmen
kerahasiaan

Slide 45 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.5 Tindakan Untuk Mengatasi Risiko dan
Peluang (Pilihan A)

Laboratorium harus mempertimbangkan


risiko dan peluang yang terkait dengan
kegiatan laboratorium untuk:
• Memastikan sistem manajemen dapat
mencapai hasil yang diinginkan
• Meningkatkan peluang untuk mencapai
maksud dan sasaran dari laboratorium
• Mencegah, atau mengurangi dampak
yang tidak diinginkan dan kegagalan
potensial dalam kegiatan laboratorium
• Mencapai peningkatan

Slide 46 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


Risiko adalah…

EFEK PENCAPAIAN
RISIKO KETIDAKPASTIAN TUJUAN
PENGARUH
(ADVERSE EFFECTS) (BENEFICIAL EFFECTS)
NEGATIF POSITIF
BENEFIT
FAILURE
EFFICIENCY
FAULT
MORE EFFECTIVE

THREAT PELUANG

Sesuai ISO 31000:2018 Klausul 2.1


Risiko: Efek dari ketidakpastian terhadap pencapaian tujuan
Efek: Penyimpangan dari yang diharapkan – positif atau negatif

Slide 47 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


Aplikasi Risk Based Thinking
di ISO/IEC 17025:2017

Eksplisit pada:

4.1 Ketidakberpihakan

7.8 Pelaporan hasil

7.10 Pekerjaan yang tidak sesuai


Tindakan untuk mempertimbangkan dan menghadapi
8.5 risiko dan peluang

8.7 Tindakan korektif

8.9 Kaji ulang manajemen


8.5 Tindakan Untuk Mengatasi Risiko dan
Peluang (Pilihan A)

Laboratorium harus merencanakan:


• Tindakan untuk mengatasi risiko
dan peluang
• Bagaimana cara:
1. Integrasi dan menerapkan
tindakan kedalam sistem
manajemen
2. Evaluasi efektivitas
tindakan tersebut

Slide 49 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.6 Peningkatan (Pilihan A)

Harus mengidentifikasi dan memilih peluang


peningkatan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan

Harus mencari umpan balik


positif atau negatif dari
pelanggannya dan digunakan
untuk meningkatkan sistem
manajemen, kegiatan
laboratorium dan pelayanan
pelanggan

Slide 50 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.7 Tindakan Korektif (Pilihan A)

Bila terjadi ketidaksesuaian laboratorium harus:


a. Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan (jika sesuai):
 Mengambil tindakan untuk mengendalikan dan
memperbaiki (correction);
 Mengatasi konsekuensinya
b. Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang atau
terjadi di tempat lain melalui:
 Review dan analisis ketidaksesuaian
 Menetapkan penyebab ketidaksesuaian
 Menetapkan apakah ketidaksesuaian yang sama
terjadi atau berpotensi terjadi
Slide 51 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
8.7 Tindakan Korektif (Pilihan A)

c. Mengimplementasikan tindakan yang dibutuhkan


d. Mereview efektifitas tindakan perbaikan yang diambil
e. Memutakhirkan resiko dan peluang yang teridentifikasi
dalam perencanaan, bila diperlukan
f. Melakukan perubahan sistem manajemen jika diperlukan

Tindakan perbaikan harus sesuai dengan


pengaruh ketidaksesuaian

Harus memelihara rekaman sebagai bukti dari:


a) sifat ketidaksesuaian, penyebab dan
tindaklanjutnya
b) hasil dari tindakan perbaikan yang dilakukan
Slide 52 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
8.8 Audit Internal (Pilihan A)

Harus melaksanakan audit internal pada interval yang


telah direncanakan untuk memberikan informasi
bahwa sistem manajemennya:
a) Sesuai dengan:
 Persyaratan yang ditetapkan sendiri oleh
laboratorium, termasuk untuk kegiatan
laboratoriumnya,
 Persyaratan standar

b) Diterapkan serta dipelihara


secara efektif

Slide 53 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.8 Audit Internal (Pilihan A)

Laboratorium harus:
a) merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara
program audit, termasuk, frekuensi, metode, tanggung
jawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan, yang harus
mempertimbangkan pentingnya kegiatan laboratorium,
perubahan yang mempengaruhi laboratorium, dan hasil dari
audit sebelumnya
b) mendefinisikan kriteria audit dan lingkup untuk setiap
audit;
c) memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada
manajemen yang relevan
d) mengimplementasikan koreksi dan tindakan korektif tanpa
ditunda
e) menyimpan rekaman sebagai bukti penerapan program audit
dan hasil audit;

Slide 54 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.9 Kaji Ulang Manajemen (Pilihan A)

Manajemen Laboratorium harus mengkaji ulang


sistem manajemennya pada interval yang telah
direncanakan untuk memastikan keberlanjutan
kesesuaian, kecukupan dan efektifitasnya, termasuk
kebijakan dan sasaran yang ditetapkan yang terkait
pemenuhan standar ini.

Slide 55 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.9 Kaji Ulang Manajemen (Pilihan A)

Masukan harus direkam dan harus mencakup:


a) perubahan isu internal dan eksternal yang relevan
bagi laboratorium
b) pencapaian sasaran
c) kecukupan kebijakan dan prosedur;
d) status tindakan dari kaji ulang manajemen
sebelumnya
e) hasil audit internal terakhir;
f) tindakan korektif;
g) asesmen oleh pihak eksternal;

Slide 56 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.9 Kaji Ulang Manajemen (Pilihan A)

h) perubahan volume dan jenis pekerjaan laboratorium;


i) umpan balik pelanggan dan personel;
j) keluhan;
k) Efektifitas dari peningkatan yang diimplementasikan;
l) kecukupan sumber daya;
m) hasil identifikasi resiko
n) hasil penjaminan keabsahan hasil laboratorium
o) faktor relevan lainnya, seperti kegiatan pemantauan
dan pelatihan.

Slide 57 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


8.9 Kaji Ulang Manajemen (Pilihan A)

Keluaran harus merekam seluruh keputusan dan tindakan


terkait, setidaknya:

efektifitas sistem manajemen dan prosesnya;

peningkatan kegiatan laboratorium terkait


pemenuhan ISO/IEC 17025

penyediaan sumber daya yang diperlukan

kebutuhan perubahan

Slide 58 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


4
ISO/IEC 17025
KLAUSUL 4
PERSYARATAN
UMUM
4.1 Ketidakberpihakan

• Kegiatan laboratorium dilakukan


secara tidak memihak, terstruktur
dan dikelola untuk menjaga
ketidakberpihakan
• Manajemen laboratorium harus
berkomitmen terhadap
ketidakberpihakan
• Laboratorium harus bertanggung
jawab atas ketidakberpihakan
aktivitas laboratorium dan tidak boleh
membiarkan tekanan komersial,
finansial dan tekanan lain
mengganggu ketidakberpihakan

Slide 60 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


4.1 Ketidakberpihakan

Identifikasi risiko terhadap ketidakberpihakannya secara


berkesinambungan

Risiko dapat muncul dari:


1. Aktivitas laboratorium
2. Lembaga-lembaga terkait
3. Hubungan lembaga terkait dengan personil lab

Lab harus menunjukkan bahwa risiko terhadap


ketidakberpihakan dihilangkan atau dikurangi

Slide 61 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


4.2 Kerahasiaan

• Laboratorium bertanggung jawab melalui komitmen


berkekuatan hukum, untuk pengelolaan semua
informasi yang diperoleh atau dibuat selama pelaksanaan
kegiatan laboratorium.
• Laboratorium harus menginformasikan pelanggan
terlebih dahulu, tentang informasi yang akan
ditempatkan di ranah publik. Kecuali informasi yang
memang disediakan pelanggan kepada publik, atau bila
disetujui antara laboratorium dan pelanggan (contoh:
untuk tujuan menanggapi keluhan), semua informasi
lainnya dianggap sebagai informasi milik pelanggan dan
harus dianggap rahasia

Slide 62 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


4.2 Kerahasiaan

• Bila laboratorium diwajibkan oleh undang-undang atau


disahkan oleh pengaturan kontrak untuk mengeluarkan
informasi rahasia, pelanggan atau individu yang
bersangkutan harus diberi tahu tentang informasi yang
diberikan (kecuali dilarang oleh undang-undang)
• Informasi tentang pelanggan yang diperoleh dari sumber
selain pelanggan (misalnya penggugat, regulator) harus
dirahasiakan antara pelanggan dan laboratorium. Sumber
informasi ini harus dirahasiakan ke laboratorium dan
tidak boleh dibagi dengan pelanggan, kecuali jika
disetujui oleh sumbernya.

Slide 63 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


4.2 Kerahasiaan

• Personil, termasuk anggota komite, kontraktor, personil


badan eksternal, atau individu yang bertindak atas
nama laboratorium, harus merahasiakan semua
informasi yang diperoleh atau dibuat selama
pelaksanaan kegiatan laboratorium, kecuali yang
dipersyaratkan oleh undang-undang

Slide 64 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5
ISO/IEC 17025
KLAUSUL 5
PERSYARATAN
STRUKTURAL
5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.1

Laboratorium harus berupa badan hukum atau bagian


dari sebuah badan hukum yang bertanggung jawab
secara hukum atas aktivitas laboratoriumnya

Laboratorium pemerintah dipandang sebagai badan


hukum berdasarkan status kepemerintahannya

Laboratorium harus memenuhi persyaratan bagi


badan hukum untuk melakukan kegiatan usaha
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

Slide 66 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.2

Harus menetapkan
manajemen yang
bertanggung jawab
secara keseluruhan
atas laboratorium

Terkait dengan klausul


5.5.a)

Slide 67 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.5 a)

Harus mendefinisikan :
• organisasi dan struktur
manajemen laboratorium,
• hubungannya terhadap
organisasi induk,
• hubungan antara
manajemen, operasi
teknis dan layanan
pendukung

Slide 68 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.3

• Harus menetapkan dan


mendokumentasikan ruang
lingkup kegiatan laboratorium yang
sesuai dengan standar ini.
• Laboratorium hanya mengklaim
kesesuaian dengan standar ini untuk
batasan kegiatan laboratorium ini
saja, tidak termasuk yang disediakan
pihak eksternal secara
berkelanjutan.

Slide 69 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.4
Kegiatan laboratorium harus dilaksanakan sedemikian
rupa untuk memenuhi ISO/IEC 17025, persyaratan atau
permintaan pelanggan, regulator, dan lembaga yang
memberikan pengakuan (termasuk persyaratan badan
akreditasi)
Harus mencakup:
 aktivitas laboratorium di
semua fasilitas permanen
 di site yang jauh dari
fasilitas permanen,
 di fasilitas sementara atau
mobile atau di fasilitas
pelanggan
Slide 70 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.5 b)

Harus menetapkan
tanggung jawab,
kewenangan dan
hubungan antara semua
personil yang mengelola,
melaksanakan dan
memverifikasi pekerjaan
yang mempengaruhi
aktivitas laboratorium

Slide 71 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.5 c)

Laboratorium harus
mendokumentasikan
prosedur sejauh yang
diperlukan untuk
memastikan penerapan
yang konsisten atas
aktivitas laboratorium
dan validitas hasil

Slide 72 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.6
Laboratorium harus memiliki personil yang memiliki kewenangan
dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya
(diluar tanggung jawabnya yang lain) yaitu:
1. Penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan sistem manajemen
2. Identifikasi penyimpangan pelaksanaan kegiatan lab terhadap
sistem manajemen atau prosedur
3. Memulai tindakan pencegahan dan memperkecil penyimpangan
4. Melaporkan kepada manajemen laboratorium mengenai kinerja
sistem manajemen dan keperluan peningkatan
5. Memastikan efektivitas kegiatan laboratorium

Slide 73 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


5. Persyaratan Struktural
Klausul 5.7

• Komunikasi berlangsung mengenai keefektifan


sistem manajemen dan pentingnya memenuhi
persyaratan pelanggan dan persyaratan lainnya
• Integritas sistem manajemen terjaga bila
perubahan pada sistem manajemen direncanakan
dan dilaksanakan

Slide 74 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6
ISO/IEC 17025
KLAUSUL 6
PERSYARATAN
SUMBER DAYA
6.1 Umum

Laboratorium harus
menyediakan:
• personil
• fasilitas
• peralatan
• sistem dan layanan pendukung
untuk mengelola dan
melaksanakan kegiatannya.

Slide 76 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.2 Personel

• Semua personil internal atau eksternal yang dapat


mempengaruhi hasil dari kegiatan laboratorium
harus kompeten dan bertindak tidak memihak.
• Persyaratan kompetensi
didokumentasikan, meliputi
pendidikan, kualifikasi, pelatihan,
pengetahuan teknis, keterampilan
dan pengalaman.
• Harus memiliki personel yang
kompeten untuk melakukan
kegiatan laboratorium sesuai
tanggung jawabnya dan untuk
mengevaluasi penyimpangan yang
signifikan
Slide 77 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
6.2 Personel

• Manajemen laboratorium harus mengkomunikasikan


kepada personel tugas, tanggungjawab dan
wewenangnya.
• Laboratorium harus memiliki prosedur dan menyimpan
rekaman untuk:
1. penentuan persyaratan kompetensi,
2. seleksi,
3. pelatihan,
4. penyeliaan,
5. otorisasi
6. dan pemantauan kompetensi personel.

Slide 78 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.2 Personel

• Laboratorium harus memberikan kewenangan kepada


personel untuk melakukan kegiatan tertentu, termasuk:

pengembangan, modifikasi, verifikasi dan


validasi metode

analisis hasil, termasuk pernyataan


kesesuaian atau pendapat dan penafsiran

pelaporan dan kaji ulang hasil

Slide 79 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan

• Fasilitas dan kondisi lingkungan harus sesuai dengan


kegiatan laboratorium dan tidak berpengaruh buruk pada
keabsahan hasil

• Persyaratan fasilitas dan kondisi


lingkungan yang diperlukan untuk
kinerja laboratorium harus
didokumentasikan.
• Pemantauan, pengendalian, dan
perekaman kondisi lingkungan
harus dilakukan sesuai dengan
spesifikasi, metode, prosedur,
atau jika berpengaruh terhadap
keabsahan hasil

Slide 80 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan

Tindakan untuk mengendalikan fasilitas harus diterapkan,


dipantau, dan direview periodik, mencakup (tidak terbatas
pada) :

1. Akses dan penggunaan area yang mempengaruhi


kegiatan laboratorium,

2. Pencegahan kontaminasi, gangguan, atau pengaruh


buruk dari kegiatan laboratorium

3. Pemisahan area yang efektif antara aktivitas


laboratorium yang tidak sesuai

Slide 81 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan

Laboratorium harus memastikan fasilitas dan


kondisi lingkungan pada lokasi/fasilitas di luar
kendali permanen laboratorium memenuhi
persyaratan standar ini

Slide 82 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.4 Peralatan

• Laboratorium harus memiliki akses pada peralatan yang


diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan laboratorium
yang benar dan yang dapat mempengaruhi hasilnya.
• Peralatan mencakup: instrumen pengukuran,
perangkat lunak, standar pengukuran, bahan acuan, data
acuan, pereaksi, bahan habis pakai atau peralatan bantu
• Pastikan syarat standar ini juga terpenuhi untuk peralatan
diluar kendali permanen laboratorium.

Slide 83 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.4 Peralatan

• Harus ada prosedur untuk penanganan, transport,


penyimpanan, pemakaian, dan pemeliharaan terencana atas
peralatan.
• Harus verifikasi bahwa alat sesuai dengan persyaratan
sebelum ditempatkan atau dikembalikan ke layanan
• Peralatan untuk pengukuran harus dapat mencapai akurasi
atau ketidakpastian pengukuran yang dipersyaratkan untuk
memberikan hasil ukur yang valid

Slide 84 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.4 Peralatan

• Peralatan ukur harus dikalibrasi jika ketidakpastian


pengukuran berpengaruh pada keabsahan hasil, atau jika
kalibrasi disyaratkan untuk menetapkan ketertelusuran
metrologi dari hasil yang dilaporkan.
• Harus menetapkan program kalibrasi, yang harus
direview dan disesuaikan dengan kebutuhan untuk
memelihara kepercayaan atas status kalibrasi
• Beri label status kalibrasi atau status periode validitas
pada alat yang relevan.
• Penanganan diperlukan untuk peralatan yang telah
mengalami beban lebih, salah pakai, memberikan hasil
yang meragukan, atau cacat  Contoh: Label “Out of
Service”

Slide 85 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.4 Peralatan

• Tetapkan pengaruh dari kerusakan atau penyimpangan


kinerja alat dan laksanakan prosedur pekerjaan tidak sesuai
• Pengecekan antara untuk meyakinkan kinerja alat, jika
diperlukan, dilakukan sesuai prosedur.
• Ketika kalibrasi atau bahan pembanding memberikan factor
koreksi atau nilai acuan, lab harus memastikan factor atau
nilai tersebut diperbaharui dan diterapkan
• Laboratorium harus melakukan langkah-langkah praktis
untuk mencegah penyesuaian peralatan yang tidak
disengaja dari hasil yang tidak sesuai
• Rekaman peralatan yang berpengaruh pada kegiatan lab.
harus dipelihara.

Slide 86 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.5 Ketertelusuran Metrologi

• Laboratorium harus menetapkan


dan memelihara ketertelusuran
metrologi hasil pengukurannya
melalui rantai kalibrasi tak terputus
yang terdokumentasi, dengan
masing-masing berkontribusi pada
ketidakpastian pengukuran, yang
menghubungkannya dengan acuan
yang sesuai.

Slide 87 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.5 Ketertelusuran Metrologi

• Lab. harus memastikan hasil pengukurannya tertelusur ke


satuan SI melalui salah satu dari:
- kalibrasi oleh lab yang kompeten
- nilai acuan CRM dari produsen yang kompeten dengan
ketertelusuran ke SI yang dinyatakan
- realisasi langsung satuan SI yang dipastikan oleh
perbandingan, langsung atau tidak langsung, dengan
standar nasional atau internasional.

Slide 88 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.5 Ketertelusuran Metrologi

• Jika ketertelusuran ke SI secara teknis tidak mungkin,


lab. harus menunjukkan ketertelusuran metrologinya ke
acuan yang sesuai, mis.:
- nilai acuan CRM dari produsen yang kompeten
- hasil prosedur pengukuran acuan (standar), metode
tertentu atau standar konsensus yang diuraikan dengan
jelas dan diterima sebagai prosedur yang memberikan
hasil pengukuran sesuai maksud penggunaannya, dan
dipastikan dengan perbandingan yang sesuai.

Slide 89 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.6 Produk dan jasa yang disediakan secara eksternal

Hanya produk dan jasa eksternal yang sesuai saja yang


digunakan oleh laboratorium jika produk dan jasa tersebut:
- dijadikan bagian dari kegiatan laboratorium
- diberikan, sebagian atau seluruhnya, langsung kepada
pelanggan oleh laboratorium, sebagaimana diterima
dari penyedia luar
- digunakan untuk mendukung pengoperasian
laboratorium.

Slide 90 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.6 Produk dan jasa yang disediakan secara eksternal

Laboratorium harus memiliki prosedur dan menyimpan


rekaman untuk:
• menetapkan, mengkaji ulang dan menyetujui persyaratan
laboratorium bagi produk dan jasa dari luar
• menetapkan kriteria evaluasi, seleksi, dan pemantauan kinerja
dan re-evaluasi penyedia eksternal
• memastikan produk dan jasa eksternal sesuai dengan
persyaratan laboratorium atau (jika relevan) persyaratan
standar ini, sebelum digunakan atau diberikan ke pelanggan
• mengambil tindakan yang timbul dari evaluasi, pemantauan
kinerja dan re-evaluasi penyedia eksternal

Slide 91 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


6.6 Produk dan jasa yang disediakan secara eksternal

Lab harus mengkomunikasikan persyaratannya kepada penyedia


eksternal mengenai:

Produk dan jasa yang akan diberikan

Kriteria penerimaan

Kompetensi mencakup kualifikasi personil

Kegiatan yang akan dilakukan oleh lab atau


pelanggannya di tempat penyedia eksternal

Slide 92 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7
ISO/IEC 17025
KLAUSUL 7
7.1 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak

• Laboratorium harus memiliki prosedur untuk mengkaji


ulang permintaan, tender dan kontrak, untuk
memastikan bahwa:
- persyaratan ditetapkan, didokumentasikan dan dipahami
- laboratorium memiliki kemampuan dan sumber daya
untuk memenuhi persyaratan
- Jika penyedia eksternal digunakan; syarat 6.6 harus
diterapkan, lab. harus memberitahukan kepada dan
mendapatkan persetujuan dari pelanggan untuk kegiatan
spesifik yang akan dilakukan oleh penyedia luar
- metode/prosedur dipilih yang tepat dan mampu
memenuhi persyaratan pelanggan.

Slide 94 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.1 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak

• Laboratorium harus menginformasikan kepada pelanggan


bila metode yang diminta pelanggan tidak sesuai atau
kadaluwarsa.
• Bila pelanggan meminta pernyataan kesesuaian dengan
spesifikasi atau standar, spesifikasi atau standar tsb. dan
aturan keputusannya harus ditentukan. Jika tidak tercantum
dalam spesifikasi atau standar tersebut, aturan keputusan
harus dikomunikasikan dan disetujui oleh pelanggan.
• Perbedaan antara permintaan atau tender dan kontrak harus
diselesaikan sebelum kegiatan laboratorium dimulai. Kontrak
harus dapat diterima oleh lab dan pelanggan. Penyimpangan
yang diminta oleh pelanggan harus tidak berdampak pada
integritas laboratorium atau validitas hasil.

Slide 95 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.1 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak

• Pelanggan diberitahu tentang penyimpangan dari kontrak.


• Prosedur kaji ulang permintaan, tender dan kontrak ini juga
berlaku untuk tiap perubahan dalam kontrak/tender/
permintaan dan semua perubahan harus dikomunikasikan
kepada personil terkait.
• Harus bekerjasama dengan pelanggan atau perwakilannya
dalam memastikan permintaan pelanggan dan dalam
pemantauan kinerja laboratorium terkait pekerjaan yang
dilakukan
• Rekaman kaji ulang, termasuk perubahan, harus disimpan.
Rekaman diskusi dengan pelanggan terkait persyaratan
pelanggan atau hasil laboratorium harus juga disimpan

Slide 96 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

• Harus menggunakan metode dan prosedur yang sesuai untuk


semua aktivitas lab termasuk untuk evaluasi ketidakpastian
pengukuran dan teknik statistik untuk analisis data
• Semua metode, prosedur, dan dokumen pendukung harus
termutakhir, kecuali jika tidak sesuai atau tidak mungkin
dilakukan; metode harus siap tersedia bagi personel.
• Jika diperlukan, penggunaan metode dapat didukung dengan
rincian tambahan
• Jika pelanggan tidak menentukan metode tertentu yang
akan digunakan, lab harus memilih metode yang sesuai
dan menginformasikannya kepada pelanggan.

Slide 97 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

Metode yang direkomendasikan:

diterbitkan dalam standar


internasional, regional, atau nasional

diterbitkan oleh organisasi teknis


ternama

diterbitkan dalam teks atau jurnal


ilmiah yang relevan

ditentukan oleh produsen peralatan,


atau

Lab juga dapat menggunakan metode yang dikembangkan /


dimodifikasi oleh laboratorium sendiri.
Slide 98 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

• Laboratorium harus
memverifikasi bahwa dapat
melakukan metode dengan
benar sebelum menggunakannya
dengan memastikan bahwa
metode tersebut dapat mencapai
kinerja yang diinginkan. Rekaman
verifikasi harus disimpan. Jika
metode direvisi oleh badan
penerbit, verifikasi harus diulang
sejauh diperlukan

Slide 99 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

• Bila diperlukan pengembangan metode, ini


merupakan kegiatan yang direncanakan dan harus
diberikan kepada personel yang kompeten yang
dilengkapi dengan sumber daya yang memadai.
Sebagai hasil pengembangan metode, peninjauan
berkala dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan
pelanggan masih terpenuhi. Setiap modifikasi rencana
pengembangan harus disetujui dan diotorisasi

Slide 100 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

• Penyimpangan dari metode hanya boleh terjadi jika


penyimpangan telah didokumentasikan, dijustifikasi secara
teknis, disahkan, dan diterima oleh pelanggan.
• Metode non-standar, metode yang dikembangkan
oleh laboratorium, dan metode standar yang
dimodifikasi harus divalidasi seluas yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan penerapan metode tersebut
• Ketika metode tervalidasi diubah, pengaruh perubahan
harus ditetapkan dan jika pengaruh tersebut berdampak
pada validasi yang telah dilakukan, harus dilakukan validasi
ulang

Slide 101 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.2 Pemilihan, Verifikasi dan Validasi Metode

• Karakteristik kinerja metode tervalidasi, sebagaimana dinilai


untuk penggunaan yang dimaksud, harus relevan dengan
kebutuhan pelanggan dan konsisten dengan persyaratan
• Lab harus menyimpan rekaman validasi berikut:
1. Prosedur validasi yang digunakan
2. Spesifikasi persyaratan
3. Penetapan karakteristik kinerja metode
4. Hasil validasi
5. Pernyataan mengenai validitas metode, merinci
kesesuaian untuk tujuan penggunaannya

Slide 102 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.3 Pengambilan Contoh

Persyaratan dalam klausul ini berlaku untuk lab. yang hanya


melakukan kegiatan pengambilan contoh dan juga untuk lab.
pengujian/kalibrasi yang bertanggung jawab atas pengambilan
contoh.

Lab harus memiliki rencana


dan metode pengambilan
contoh dan harus tersedia di
lokasi pengambilan sampel
dilakukan. Rencana sampling
(jika sesuai) harus didasarkan
dengan metode statistik yang
relevan.

Slide 103 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.3 Pengambilan Contoh

Metode sampling harus menjelaskan:


• Pemilihan sampel atau lokasi pengambilan sampel
• Rencana pengambilan contoh
• Penyiapan dan perlakuan terhadap sampel untuk
menghasilkan obyek uji atau kalibrasi yang memenuhi
persyaratan pengujian atau kalibrasi
Laboratorium harus menyimpan record data sampling yang
merupakan bagian dari pengujian atau kalibrasi yang
dilakukan

Slide 104 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.4 Penanganan barang yang diuji
atau dikalibrasi

• Laboratorium harus memiliki prosedur untuk pengangkutan,


penerimaan, penanganan, pelindungan, penyimpanan,
pemeliharaan, dan pembuangan atau pengembalian barang
yang diuji atau dikalibrasi
• Penanganan harus dilakukan untuk mencegah kontaminasi,
kerusakan, kehilangan barang yang diuji/dikalibrasi selama
penanganan di laboratorium

Slide 105 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.4 Penanganan barang yang diuji
atau dikalibrasi

• Lab harus punya sistem identifikasi barang yang


diuji/dikalibrasi. Identifikasi ini harus disimpan selama
barang dalam tanggung jawab laboratorium
• Saat penerimaan barang yang diuji/dikalibrasi,
penyimpangan dari kondisi tertentu harus dicatat dan
pelanggan dikonsultasikan untuk langkah selanjutnya.
• Jika barang harus disimpan atau dikondisikan dalam
lingkungan tertentu, kondisi ini harus dipelihara, dipantau,
dan direkam.

Slide 106 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.5 Rekaman Teknis

Laboratorium harus memastikan bahwa rekaman teknis


untuk tiap kegiatan lab. memuat hasil, laporan dan
informasi yang memadai untuk memfasilitasi, jika
mungkin, identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil dan ketidakpastian pengukuran terkait, dan
memungkinkan pengulangan kegiatan dalam kondisi yang
sedekat mungkin dengan aslinya.
Rekaman teknis harus mencantumkan tanggal dan identitas
personil yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
setiap kegiatan dan juga personil pemeriksa data dan hasil.

Slide 107 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.5 Rekaman Teknis

• Pengamatan, data dan perhitungan asli harus direkam


pada saat dibuat dan harus dapat diidentifikasi dengan
tugas tertentu
• Laboratorium harus memastikan
bahwa perubahan rekaman teknis
dapat ditelusur ke versi
sebelumnya atau pengamatan
asli/awalnya. Baik data dan file
awal dan perubahannya harus
disimpan, mencakup tanggal
perubahan, apa yang berubah
dan personil penanggung jawab
atas perubahan

Slide 108 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.6 Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

 Laboratorium harus mengidentifikasi kontribusi terhadap


ketidakpastian pengukuran;
 Ketika mengevaluasi ketidakpastian pengukuran, semua
kontribusi yang signifikan, termasuk yang timbul dari
pengambilan contoh, harus diperhitungkan dengan
metode analisis yang sesuai.
 Lab. yang melakukan kalibrasi, termasuk kalibrasi untuk
peralatannya sendiri, harus mengevaluasi ketidakpastian
pengukuran untuk semua kalibrasi
 Lab. yang melakukan pengujian harus mengevaluasi
ketidakpastian pengukuran

Slide 109 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.7 Pemastian Keabsahan Hasil

Lab. harus memiliki prosedur untuk memantau keabsahan hasil.


Data yang dihasilkan harus direkam agar kecenderungan dapat
dideteksi dan, bila memungkinkan, teknik statistik diterapkan untuk
mengkaji hasilnya.
Pemantauan ini harus direncanakan dan ditinjau serta mencakup,
jika sesuai, namun tidak terbatas pada:
1. penggunaan bahan acuan atau bahan
kendali mutu
2. penggunaan instrumentasi alternatif
yang telah dikalibrasi
3. pemeriksaan fungsional alat ukur dan
pengujian
4. penggunaan standar cek atau standar
kerja dengan diagram kendali

Slide 110 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.7 Pemastian Keabsahan Hasil

5. pemeriksaan antara alat ukur


6. replikasi pengujian atau kalibrasi dengan metode yang sama
atau berbeda
7. pengujian atau kalibrasi ulang barang yang masih ada
8. korelasi hasil untuk karakteristik barang yang berbeda;
9. tinjauan hasil yang dilaporkan
10. perbandingan dalam-laboratorium
11. pengujian blind sample.

Slide 111 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.7 Pemastian Keabsahan Hasil

• Lab. harus memantau kinerjanya melalui perbandingan


dengan hasil laboratorium lain, jika tersedia dan sesuai.
Pemantauan ini harus direncanakan dan ditinjau dan harus
mencakup, namun tidak terbatas pada, salah satu atau
kedua hal berikut:
- partisipasi dalam uji profisiensi
- partisipasi dalam perbandingan antar laboratorium selain
uji profisiensi.

• Data dari kegiatan pemantauan harus dianalisis,


digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan
kegiatan lab. Jika hasil analisis ditemukan berada di luar
kriteria yang telah ditentukan, tindakan yang tepat harus
dilakukan untuk mencegah hasil yang salah dilaporkan.

Slide 112 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.8 Pelaporan Hasil

• Hasil harus direview dan diotorisasi sebelum direlease.


• Semua laporan hasil uji/kalibrasi yang diterbitkan harus
disimpan sebagai rekaman teknis.
• Informasi umum yang harus dimuat dalam laporan pengujian,
kalibrasi, atau pengambilan contoh disajikan secara rinci dalam
Klausul 7.8.2.
• Informasi spesifik untuk laporan pengujian disajikan pada
Klausul 7.8.3, untuk sertifikat kalibrasi pada 7.8.4, dan untuk
pelaporan pengambilan contoh pada 7.8.5, untuk pernyataan
kesesuaian pada pasal 7.8.6, untuk pelaporan pendapat dan
interpretasi dalam 7.8.7, dan untuk amandemen laporan pada
7.8.8.

Slide 113 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.8 Pelaporan Hasil

7.8.6. Pelaporan pernyataan kesesuaian


Bila ada pernyataan kesesuaian, Lab harus mendokumentasikan
decision rule yang digunakan dengan mempertimbangkan level
risiko.
Laboratorium harus melaporkan pernyataan kesesuaian,
sehingga pernyataan tersebut dengan jelas mencantumkan:
1. Hasil yang mana yang dicakup oleh pernyataan kesesuaian
2. Spesifikasi, standar, atau bagiannya, yang dipenuhi atau
tidak dipenuhi
3. Decision rule yang diterapkan (kecuali sudah tercantum
dalam standar atau spesifikasi yang diminta pelanggan)

Slide 114 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.8 Pelaporan Hasil

7.8.7 Pelaporan opini dan interpretasi


Hanya personil yang berwenang yang memberikan opini dan
interpretasi. Dokumentasikan dasar pembuatan opini dan
interpretasi.
Opini dan interpretasi harus didasarkan pada hasil yang
didapatkan dari pengujian atau kalibrasi
Saat opini dan interpretasi dikomunikasikan langsung dengan
pelanggan melalui dialog, rekaman dialog ini harus disimpan.

Slide 115 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.8 Pelaporan Hasil

7.8.8 Amendemen Laporan


Semua informasi yang berubah pada
amendemen atau re-issued laporan harus
diidentifikasi dan juga dicantumkan alasan
perubahannya (jika sesuai)
Amendemen laporan setelah penerbitan
harus dibuat dalam bentuk dokumen
susulan.
Jika dibutuhkan menerbitkan laporan
lengkap yang baru, harus diidentifikasi
secara unik dan harus mencantumkan
rujukan ke laporan awalnya.

Slide 116 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.9 Keluhan

• Laboratorium harus memiliki proses yang terdokumentasi


untuk menerima, mengevaluasi, dan mengambil keputusan
tentang keluhan.
• Proses penanganan keluhan ini harus tersedia bagi pihak
yang berkepentingan atas dasar permintaan

• Saat menerima keluhan, lab harus


memastikan apakah keluhan terkait
dengan kegiatan lab yang menjadi
tanggung jawabnya

Slide 117 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.9 Keluhan

• Bila memungkinkan, lab harus


mengakui penerimaan
pengaduan dan memberikan
laporan kemajuan dan
hasilnya kepada pelapor
• Hasil yang dikomunikasikan
kepada pelapor harus dibuat
oleh, atau ditinjau dan
disetujui oleh, personel yang
tidak terlibat dalam kegiatan
laboratorium yang
bersangkutan.
• Jika memungkinkan, lab harus membuat pemberitahuan
formal mengenai hasil akhir penanganan keluhan kepada
pelapor
Slide 118 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
7.10 Pekerjaan yang Tidak Sesuai

• Prosedur penanganan pekerjaan tidak sesuai harus tersedia


untuk memastikan bahwa:

- tanggung jawab dan wewenang


untuk pengelolaan pekerjaan yang
tidak sesuai ditentukan
- tindakan selanjutnya dilakukan
dengan mempertimbangkan tingkat
risiko
- evaluasi dibuat terhadap signifikansi
pekerjaan yang tidak sesuai,
termasuk analisis dampak pada
hasil sebelumnya

Slide 119 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.10 Pekerjaan yang Tidak Sesuai

- keputusan diambil untuk keberterimaan pekerjaan yang


tidak sesuai;
- jika diperlukan, pelanggan diberi tahu, dan pekerjaan ditarik
kembali
- ditetapkan tanggung jawab untuk menyatakan dimulainya
kembali pekerjaan

Laboratorium harus menyimpan rekaman pekerjaan yang tidak


sesuai dan tindakan yang dilakukan.

Slide 120 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi

Sistem manajemen informasi laboratorium (LIMS)


mencakup yang digunakan untuk pengumpulan,
pemrosesan, perekaman, pelaporan,
penyimpanan, dan pengambilan data

Slide 121 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi

LIMS harus divalidasi sebelum digunakan.


Ketika ada perubahan pada LIMS, harus
diotorisasi, didokumentasi, dan divalidasi
ulang sebelum digunakan.

Slide 122 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi

LIMS harus:
1. Terlindung dari akses yang tidak berwenang
2. Aman dari gangguan dan kerugian
3. Dioperasikan dalam lingkungan yang sesuai dengan
spesifikasi penyedia atau lab, jika sistemnya non
komputerisasi maka kondisinya harus memastikan akurasi
rekaman dan transkripsi data secara manual
4. Dipelihara dengan cara yang menjamin
integritas data dan informasi
5. Mencakup perekaman kegagalan sistem
dan tindakan segera dan korektif yang
sesuai
Slide 123 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi

Bila LIMS dikelola di luar lokasi atau melalui penyedia


eksternal, lab harus memastikan penyedia memenuhi
syarat standar
Lab harus memastikan instruksi, manual dan data
acuan yang relevan dengan LIMS tersedia dengan
mudah bagi personil
Perhitungan dan pemindahan data harus diperiksa
secara tepat dan sistemik

Slide 124 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


PENGGUNAAN MATERI EKSTERNAL DAN DAFTAR PUSTAKA

No Materi Sumber Jenis Lisensi

1 Semua foto dan gambar (selain icon Unplash.com, Pixabay.com dan Pexels.com CC0
dan logo)
2 Semua icon Iconfinder.com CC0

3 Logo Certyst Certyst Penggunaan untuk


training material
4 Logo KAN, APAC, ILAC Pencarian melalui google -

No Pustaka

1 ISO/IEC 17025:2017

Slide 125 ISO/IEC 17025 Laboratory Management System 3-Understanding


Raja Ampat,Indonesia

Thank You
0857-7117-6355 | (+6221) 837-19023 service@certyst.id certyst.id CERTYST Consultancy

Untuk diskusi dan pertanyaan:


SV Tokan | 0812-9347-7378 | svtokan@certyst.id

You might also like