You are on page 1of 2

Green Computing

Green computing merupakan penggunaan teknologi komputer yang bertujuan untuk


mengurangi pengaruhnya terhadap lingkungan. Hal ini dilakukan dengan cara memperhatikan
penggunaan energi, bahan kimia, pengelolaan limbah elektronik, dan masih banyak lagi. Sebagai
sebuah solusi, Green Computing dicetuskan untuk menyikapi pemakaian teknologi secara bijak
dengan memperhatikan aspek keramahan lingkungan.
Green computing tercetus dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang
meluncurkan program Energy Star di tahun 1992. Energy Star ini merupakan sebuah program yang
melabeli efisiensi energi pada hardware dan sumber daya komputer yang ramah lingkungan dan
hemat energi. Pada dasarnya, efisiensi penggunaan computer dan komputasi adalah green
computing. Terdapat empat pendekatan yang dilakukan dalam konsep green computing, yaitu
sebagai berikut:
1. Green Use
Ialah dengan meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dengan cara yang ramah
lingkungan.
2. Green Disposal
Green Disposal adalah pendekatan dengan cara membuat kembali komputer yang sudah ada atau
mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak digunakan.
3. Green Design
Merancang komputer yang hemat energi, server, printer, proyektor, dan perangkat digital
lainnya.
4. Green Manufactur
Yakni meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan mengurangi dampak
terhadap lingkungan

Teknologi green computing memberikan peran penting bagi lingkungan, antara lain sebagai
berikut:
a. Mengurangi Penggunaan Energi
Teknologi green computing dapat mengurangi penggunaan energi dalam penggunaan
komputer. Misalnya saja dengan menggunakan teknologi virtualisasi, beberapa server dapat
digabungkan ke dalam satu mesin. Hal ini mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional,
serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

b. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan


Penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan dalam produksi perangkat komputer dan
kemasan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan. Bahan kimia seperti timah, merkuri,
dan yang lainnya dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
c. Daur Ulang Limbah Elektronik
Teknologi green computing juga dapat membantu dalam pengelolaan limbah elektronik.
Limbah elektronik seperti baterai, hard disk, dan lainnya dapat didaur ulang untuk mengurangi
dampak lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan baku yang langka.
d. Mengurangi Emisi Karbon yang Berbahaya
Teknologi green computing dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh
komputer. Dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien seperti perangkat keras yang hemat
energi, dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh komputer.
e. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Penerapan teknologi green computing ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional
mereka dan mengurangi biaya operasional.

Teknologi green computing memberikan peran penting dalam menjaga lingkungan. Selain
mengurangi dampak negatif teknologi komputer pada lingkungan, teknologi green computing juga
membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Oleh karena itu, teknologi yang
satu ini dapat menjadi sebuah solusi mutakhir dalam menyelamatkan lingkungan agar terhindar
dalam jurang pemanasan global.

You might also like