You are on page 1of 14

MAKALAH KELOMPOK 2

LINGKUNGAN DAN PUSAT BISNIS GLOBAL

NAMA KELOMPOK 2 :

1. Reinhard Koro Lulu (2110030118)


2. Stefania dai ola (2110030041)
3. Jesiska K. Liunokas (2110030196)
4. Glenn Yosua Febryan (2110030188)
5. Maria Titami Bugis (221003040)
6. Shogjaking B. P. E. P. B Lulu (2210030234)
7. Rendy Oswald Nepa (2210030074)
8. Teguh Leo Saputra (2210030230)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan kesempat
an kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan kasihnya kami dapa
t menyelesaikan makalah ini tentang “Lingkungan dan Pusat Bisnis Global”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas bisnis internasional pada bidang studi
manajemen di Universitas Nusa cendana. selain itu kami juga berharap agar makalah in
i dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang topik makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen selaku dosen pengampu
mata kuliah Bisnis Internasional yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingg
a kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yan
g membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, september 2023


DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................
1.3 Tujuan ...............................................................................................................

BAB II PEMBAHASA

2.1 Pengertian Lingkungan Bisnis...........................................................................

2.2 Lingkungan Industri...........................................................................................

2.3 Pengertian Bisnis Global...................................................................................

2.4 Menjalankan Bisnis Global...............................................................................

2.5 Hubungan Antara Lingkungan Dan Pusat Bisnis Global..................................

2.6 Studi Kasus........................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan.........................................................................................................

3.2 Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi dunia berkembang pesat, dengan munculnya pasar global dan persaingan gl
obal dan integrasi ekonomi dunia. Perusahaan global adalah perusahaan yang beroperasi d
i lebih satu Negara dan mempunyai keunggulan R&D, produksi, logistik, pemasaran, dan
keuangan yang tidak dimiliki oleh pesaing domestik murni. Untuk menjadi perusahaan gl
obal, maka keputusan utamanya adalah mengamati lingkungan ekonomi ataupun lingkung
an pemasaran global. Setelah itu, perusahaan akan mampu untuk memutuskan apakah aka
n memasuki pasar global, pasar mana yang akan dimasuki, memutuskan cara memasuki p
asar, memutuskan program pemasaran global dan perusahaan mampu memutuskan organi
sasi pemasaran global. Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi da
ya beli dan pola pengeluaran konsumen. Pemasaran harus mampu mengawasi kencenderu
ngan konsumen. Seperti tipe perekonomian, perubahan dalam pendapatan (distribusi pend
apatan) dan perubahan pola pengeluaran konsumen. Mengamati lingkungan ekonomi glob
al penting untuk mencermati situasi dan kondisi ekonomi dan sistem ekonomi dunia. Sehi
ngga perusahaan mampu memahami dan mengelompokan usahanya dalam tahap-tahap pe
ngembangan pasar. Karena, optimalisasi kekuatan dan kelemahan tidak menjamin perusa
haan sukses. Maka dari itu, manajemen perlu antisipatif terhadap peluang dan ancaman li
ngkungan mikro maupun makro. Bab ini menggambarkan karasteristik lingkungan bisnis
yang dimasuki oleh perusahaan masa kini dan masa depan. Oleh karena sekarang ini kita
hidup di empat zaman sekaligus- zaman globalisasi ekonomi, zaman teknologi informasi,
zaman strategic quality management, dan zaman Revolusi Manajemen kita perlu memaha
mi karasteristik setiap zaman tersebut dan dampaknya terhadap prinsip-prinsip manajeme
n.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian dari Lingkungan Bisnis?
2. Apa itu Lingkungan Industri?
3. Apa Pengertian dari Bisnis Global?
4. Bagaimana Menjalankan Bisnis Global?
5. Bagaimana hubungan antara lingkungan dengan pusat bisnis global?

1.3 Tujuan Dan Kegunaan Makalah


Tujuan dan kegunaan makalah ini adalah untuk menjelaskan Mahasiswa tentang Ling
kungan Bisnis Global yaitu :
1. Agar Mahasiswa mengetahui apa pengertian dari Lingkungan Bisnis
2. Agar Mahasiswa dapat memahami apa aitu lingkungan industri
3. Agar Mahasiswa dapat memahami apa pengertian dari bisnis global
4. Agar Mahasiswa mengetahui bagaimana menjalankan bisnis global
5. Agar Mahasiswa mengetahui bagaimana hubungan lingkungan denagn pusat bisnis
global
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Bisnis


Sebelum membahas dari pengertian Lingkungan Bisnis kita mengetahui bahwa
Lingkungan Bisnis terdiri dari dua kata yaitu Lingkungan dan Bisnis. Pasti dalam benak
kita setelah mendengar kata Lingkungan Bisnis pasti berhubungan dengan penjualan
ataupun pembelian suatu barang atau jasa memang kata bisnis mengandung makna
tersebut namun lebih jelasnya Lingkungan atau sering disebut dengan environment dapat
diartikan keseluruhan unsur-unsur yang dapat saling berhubungan dan saling
mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan kegiatan tertentu, jadi intinya kegiatan bisnis
tanpa adanya unsur lingkungan tidak akan berhasil, Sedangkan Bisnis atau sering disebut
dengan Business dapat diartikan segala aktifitas atau kegiatan dan usaha untuk mencari
keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi indak
perekonomian. Jadi dapat disimpulkan juga bahwa bisnis adalah pertukaran antara
penjual dan pembeli. Namun ada beberapa pendapat para ahli tentang bisnis misalnya :
a. Peterson dan Plowman yang menjelaskan bahwa bisnis merupakan serangkaian
kegiatan yang berhubungan dengan penjualan ataupun pembelian barang dan jasa
yang secara konsisten berulang. Menurutnya, penjualan jasa ataupun barang yang
hanya terjadi satu kali saja bukan merupakan pengertian dari bisnis.
b. Haney menjelaskan bahwa bisnis dapat didefinisikan sebagai aktivitas manusia
yang dihubungkan dengan produksi ataupun memperoleh kekayaan melalui
pembelian dan penjualan barang.
c. Hooper bahwa bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada
berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan indakan, indakan dasar,
processing, dan indakan manufaktur dan jaringan, distribusi,
perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan
memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.
d. Urwick dan hunt menerangkan bisnis adalah segala perusahaan yang membuat,
mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang
dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk
membeli atau membayarnya.
e. Prof. Owen menjelaskan bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan
dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun
memberikan harga pada setiap jasanya.
f. Prof. L. R. Dicksee bahwa bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya
bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang
berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
g. William Spregal, pengertian bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan
produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam
aktivitas-aktivitas bisnis.

Namun dapat kita lihat berdasarkan ilmu ekonomi pengertian Bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Jadi Pengertian Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu yang
mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu indaka organisasi atau perusahaan.

2.2 Lingkungan Industri


Definisi dari tindakan sendiri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan
metah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Sedangkan untuk lingkungan tindakan adalah serangkaian
indak-faktor ancaman dari pelaku bisnis baru,supplier, pembeli, produk dan intensitas
persaingan antara pesaing secara langsung memengaruhi perusahaan.semakin besar
kapasitas perusahaan untuk memengaruhi lingkungan tindakan ,semakin besar
kemungkinan perusahaan untuk menghasilkan Laba diatas rata-rata. Laba diatas rata-rata
adalah penghasilan yang diharapkan oleh seorang investor dari investor lain dengan
jumlah Risiko serupa. Risiko adalah ketidakpastian investor tentang laba atau rugi yang
dihasilkan oleh investasi tertentu. Secara singkatnya Lingkungan indakan adalah
tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen
yang secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap
operasional perusahaan. Industri sangat indaka dengan pemasaran karena dari arti indakan
sendiri adalah pengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi yang akan
dipasarkan untuk mendapat keuntungan.
2.3 Pengertian Bisnis Global
Globalisasi merupakan suatu proses yang mana ekonomi dunia menjadi indak dalam
satu rangkaian ketergantungan (Griffin,1999). Ciri global ekonomi, menurut Paul Krugman
terjadi aktivitas: perdagangan internasional atas barang, pengguna jasa secara internasional,
pertukaran tenaga kerja internasional, aliran uang internasional, aliran informasi
internasional. Dalam global ekonomi terjadi kondisi persaingan global antar negara dan
antar pelaku bisnis yang secara bertahap terjadi persaingan menuju pada keunggulan
tertentu.
Tahap 1: Absolute advantage: kemampuan negara untuk membuat sesuatu yang lebih
murah dari pada beberapa negara lain.
Tahap 2: Comperative advantage: kemampuan negara dalam menghasilkan beberapa
produk lebih baik dari yang lain.
Tahap 3: Competitive advantage: kemampuan negara dalam memenangkan persaingan
dengan negara lain. Persaingan global terjadi secara bertahap, dan era sekarang ini sudah
competitive advantage.
Bisnis global terdiri dari transaksi yang dirancang dan dilaksanakan di perbatasan
nasional untuk memuaskan tujuan individu, perusahaan, dan organisasi. Bisnis global
mengacu pada perdagangan internasional sedangkan bisnis global adalah sebuah perusahaan
melakukan bisnis di seluruh dunia. Pertukaran barang jarak jauh indaka waktu yang sangat
lama. Para antropolog telah menetapkan jarak jauh perdagangan di Eropa di Zaman Batu.

Dampak Bisnis Global

Dampak yang disebabkan oleh bisnis global dapat berakibat buruk maupun baik
tergantung darimana kita memandangnya. Beberapa hal dapat dianggap sebagai dampak dari
kegiatan bisnis yang mengglobal. Fenomena globalisasi di dalam bidang transportasi yang
semakin menghilangkan arti dan peranan jarak demografis (distance). Contohnya terlihat
dengan semakin kuatnya peranan “global door-to-door through freight international system”,
yang menggunakan indak peti kemas (containers system) dalam kaitannya dengan semakin
diberlakukannya indak “just in time inventory” secara global. Keadaan bisnis global juga
ditandai dengan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment, FDI) yang sudah
berlipat ganda dan pasar dunia yang lebih kompetitif daripada biasanya. Investasi
lansung adalah suatu metode investasi dimana perusahaan membangun bisnis baru atau
membeli bisnis yang telah berjalan di luar negeri, sehingga FDI merupakan metode umum
yang dilakukan oleh bisnis global.

2..4 Menjalakan Bisnis Global

a. Import
Import adalah pembelian barang atau jasa asing. Faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat import adalah peraturan perdagangan, tarif pajak yang dikenakan pada produk
impor, kuota jumlah produk tertentu yang dapat diimport.
b. Ekspor
Ekspor adalah penjualan barang dan jasa yang berdomosili di negara lain.
c. Investasi asing langsung
Banyak perusahaan berkecimpung dalam investasi asing langsung (direct foreign
investment-FDI), sebagai alat mendapatkan atau untuk membangun anak perusahaan
pada satu atau lebih negara asing. Meskipun investasi asing sering kali cukup layak
dijalankan, perusahaan hendaknya terlebih dahulu melaksanakan analisis seksama
dari segi biaya dan manfaatnya.
d. Aliansi strategis
Merupakan kesepakatan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari perusahaan
yang terlibat. Usaha patungan terjadi indak kesepakatan antara dua perusahaan
mengenai proyek tertentu. Suatu alternatif dari usaha patungan melibatkan partisipasi
memproduksi produk. Kesepakatan lisensi internasional dimana perusahaan
mengizinkan perusahaan asing (pemegang lisensi) untuk memproduksi produk sesuai
instruksi spesifikasi tertentu.

2..5 Hubungan Antara Lingkungan Dan Pusat Bisnis Global

Lingkungan dan pusat bisnis global memiliki hubungan yang kompleks. Berikut
beberapa aspek yang menjelaskan hubungan mereka:

1. Pengaruh Lingkungan pada Bisnis Global: Lingkungan memengaruhi operasi


bisnis global dalam banyak cara. Perubahan iklim, regulasi lingkungan, dan
tuntutan konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan dapat
memengaruhi strategi bisnis, biaya produksi, dan reputasi perusahaan.
2. Kesadaran Lingkungan Konsumen: Konsumen global semakin peduli dengan
isu lingkungan, seperti perubahan iklim dan keberlanjutan. Pusat bisnis global
harus merespons dengan menawarkan produk dan layanan yang memenuhi
harapan lingkungan konsumen atau mereka dapat menghadapi boikot atau
tekanan.
3. Regulasi Lingkungan: Pemerintah di berbagai negara mungkin
memberlakukan regulasi ketat terkait lingkungan. Pusat bisnis global harus
mematuhi regulasi ini dalam operasinya di berbagai negara, yang dapat
mempengaruhi biaya produksi dan strategi perusahaan.
4. Peluang Bisnis dalam Keberlanjutan: Lingkungan juga dapat menjadi sumber
peluang bisnis. Bisnis global dapat mengembangkan produk dan layanan yang
mendukung keberlanjutan, seperti energi terbarukan atau teknologi hijau, dan
memanfaatkan permintaan pasar yang meningkat untuk solusi-solusi ini.
5. Risiko Lingkungan: Pusat bisnis global juga harus mempertimbangkan risiko
lingkungan, seperti bencana alam, yang dapat mengganggu rantai pasokan dan
operasi bisnis mereka.

Dalam kesimpulannya, lingkungan dan pusat bisnis global saling memengaruhi. Bisnis
global harus memahami dampak lingkungan pada operasi mereka, merespons tuntutan
konsumen dan regulasi lingkungan, dan mencari peluang bisnis dalam keberlanjutan
untuk menjaga daya saing mereka di pasar global yang semakin kompleks.

2.6 Studi Kasus


Salah satu contoh studi kasus yang relevan dengan lingkungan dan pusat bisnis global
adalah kasus perusahaan minyak besar, seperti BP (British Petroleum), terkait dengan
ledakan Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada tahun 2010.
British Petroleum adalah perusahaan minyak raksasa dari Inggris yang bermarkas di
London dan menjalankan operasinya di beberapa wilayah termasuk di Teluk Meksiko
yang menyediakan bahan bakar untuk transportasi, energi untuk panas dan cahaya. BP
didirikan pada tanggal 14 April 1909 yang merupakan salah satu empat besar perusahaan
minyak di Dunia.

Musibah tumpahnya minyak dari instalasi pengeboran lepas pantai milik British
Petroleum terjadi pada 20 April 2010 yang mencemari perairan Teluk Meksiko, terjadi
akibat kebocoran pada pipa bawah laut yang menyebabkan anjungan pengeboran minyak
Deepwater Horizon yang terletak 66 kilometer lepas pantai Lousiana AS, meledak dan
kemudian tenggelam. Titik ledakan tepat mengenai kepala sumur yang berada di
kedalaman 1.500 meter dibawah permukaan laut
Dalam kasus ini, ledakan di platform pengeboran minyak tersebut mengakibatkan
tumpahan minyak besar yang memiliki dampak lingkungan yang serius di wilayah
tersebut. Dampaknya meliputi kerusakan lingkungan laut, kerugian ekonomi bagi nelayan
dan indakan pariwisata inda, serta reputasi bisnis yang rusak bagi BP secara global. Studi
kasus ini mencerminkan bagaimana perusahaan global dengan operasi di banyak negara
harus menghadapi tantangan lingkungan yang serius dan mengelola dampaknya. BP harus
berurusan dengan perbaikan lingkungan yang mahal, gugatan hukum, dan upaya
pemulihan reputasi yang memakan waktu bertahun-tahun. Hal ini menunjukkan
pentingnya perusahaan global mempertimbangkan dampak lingkungan dalam keputusan
bisnis mereka dan mengambil tindakan untuk meminimalkan risiko serta mematuhi
regulasi lingkungan di berbagai negara.

BP melakuskan beberapa indakan sebagai respons terhadap tumpahan tersebut:

1. Upaya Penghentian Tumpahan: BP berupaya untuk menghentikan aliran minyak


dari sumur dengan berbagai metode, seperti penempatan topi beton dan injeksi
cairan pengental.
2. Pembersihan dan Perbaikan Lingkungan: BP terlibat dalam upaya pembersihan
pantai dan perairan yang terkena dampak tumpahan minyak. Mereka menyewa dan
melibatkan ribuan pekerja untuk membersihkan pantai, mengumpulkan minyak, dan
memulihkan lingkungan.
3. Tanggung Jawab Hukum: BP menghadapi tuntutan hukum dan denda besar yang
dijatuhkan oleh pemerintah AS dan pihak-pihak yang terkena dampak. Mereka
setuju untuk membayar ganti rugi kepada pihak yang terdampak.
4. Perubahan Kebijakan dan Keselamatan: Insiden ini menyebabkan perusahaan ini
merevisi kebijakan dan praktik keselamatan mereka dalam operasi minyak dan gas.
5. Keterbukaan dan Tanggung Jawab: BP berkomitmen untuk lebih transparan dalam
menghadapi tumpahan minyak ini dan meningkatkan tanggung jawab indak
perusahaan. Peristiwa ini menjadi salah satu tumpahan minyak terbesar dalam
sejarah dan menyebabkan dampak lingkungan yang serius serta kerugian ekonomi.
BP telah mengambil berbagai tindakan untuk mengatasi masalah ini dan belajar dari
pengalaman ini.
BAB II

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis


dalam suatu ndustr organisasi atau perusahaan. Kondisi ekonomi makro memberikan
refleksi keseluruhan ekonomi dan dapat mempengaruhi kinerja dan nilai bisnis.
Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga ndust ekonomi yaitu
Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Suku Bunga. Lingkungan ndustry adalah tingkatan
dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen –komponen yang
secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap
operasi onal perusahaan. Konsep-konsep inti pemasaran Lingkungan Industri meliputi
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, nilai dan kepuasan, pertukaran,
transanksi, hubungan pasar, pemasaran dan pasar.

Bisnis global mengacu pada perdagangan internasional sedangkan bisnis


global adalah sebuah perusahaan melakukan bisnis di seluruh dunia. Pertukaran
menetapkan jarak jauh perdagangan di Eropa di Zaman Batu. Dalam suatu Negara
untuk melakukan bisnis Internasional atau sering kita sebut dengan Bisnis Global
dapat dilakukan dengan Impor, Ekspor, Investasi Asing Langsung, Aliansi Strategis.

3. 2 Saran

Menurut kami untuk menjalankan Bisnis Global atau Bisnis Internasional harus
memiliki kiat-kiat yang nantinya bisa bersaing di pasar Internasional. Yaitu dengan
cara menganalisa apa yang sedang terjadi di dunia Global dan juga harus ada
pendekatan dengan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/19561326/Makalah-1-Lingkungan-Ekonomi/

http://pengantarbisniskuliah.blogspot.co.id/2016/03/makalah-pengantar-bisnis-tentang.html

http://hariannetral.com/2014/09/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html

http://jumiyat.blogspot.co.id/2016/03/lingkungan-ekonomi-mempengaruhi-bisnis.html

https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/

http://saputridella.blogspot.co.id/2014/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

http://patriciasimatupang.wordpress.com/2012/06/11/studi-kasus-dalam-perbankan-dan-
asuransi/

http://www.scribd.com/doc/55245861/kasus-malinda

http://indofinancenews.blogspot.com/2011/04/kasus-pembobolan-dana-bi-hentikan.html

http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id/

http://ronyferdinand.blogspot.com/

british petroleum dan kebocoran pipa minyak di teluk


http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/720/bab%20iii.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

You might also like