You are on page 1of 8

NAMA : HERLIANA WAHYUNI

NO UKG : 201699642329

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab


No. Analisis akar penyebab masalah
penyebab masalah masalah
1 Kurangnya motivasi Petunjuk Model Guru sudah menerapkan model dan media
belajar siswa pada dan media pembelajaran yang sesuai. Namun, dalam
pelajaran Biologi pembelajaran pelaksanaan nya Guru dalam menyampaikan
materi sel tumbuhan yang diterapkan langkah model pembelajaran dan media
dan sistem pencernaan Guru kurang di pembelajaran yang digunakan membuat
1. Siswa terlalu cepat mengerti oleh anak-anak bingung yang disebabkan karena
jenuh karena di siswa anak-anak tidak terbiasa dengan model
pengaruhi oleh pembelajaran yang berpusat pada siswa.
kondisi lingkungan Model pembelajaran merupakan salah satu
sekolah. hal yang mutlak digunakan dalam
2. Terdapat beberapa pembelajaran dikelas.
orang siswa yang Dengan menerapkan model pembelajaran
memiliki yang tepat akan membawa dampak yang
permasalahan baik bagi siswa.
internal yang Namun, dalam pelaksanaan KBM di
berpengaruh pada lapangan terkadang tak sesuai dengan RPP
motivasi belajar yang sudah di siapkan.
siswa. Hal tersebut sering terjadi di sebabkan
3. Guru belum karena kondisi di kelas dan kondisi dari
maksimal dalam siswa di kelas.
melakukan proses Berdasarkan hal tersebut membuat guru
pembelajaran di harus melakukan hal diluar sintaks model
kelas pembelajaran yang dilakukan.
4. Petunjuk Model dan
media pembelajaran
yang diterapkan
Guru kurang di
mengerti oleh siswa
5. Siswa belum
menemukan manfaat
dan tujuan yang bisa
di kontekstualkan
dalam kehidupan
sehari-hari.

2 Beberapa siswa pada Metode mengajar Pelaksanaan pembelajaran abad 21 menuntut


materi sel tumbuhan yang digunakan oleh siswa untuk diberikan materi dengan metode
dan sistem pencernaan Guru belum HOTS dimana siswa dituntut untuk bisa
hasil belajarnya di sepenuhnya menangkap materi yang diberikan guru
bawah KKM menerapkan tanpa penjelasan yang detail atau bahasa nya
pembelajaran yang berpikir diluar kepala. Berpikir out of the
berpusat pada siswa. box.
1. Motivasi berjalan Namun fakta di lapangan ternyata guru
beriringan dengan belum sepenuhnya memberikan
hasil belajar maka pendampingan pada siswa. Jadi Guru hanya
penyebab utama menerapkan model pembelajaran misalnya
hasil belajar rendah PBL tapi tidak maksimal menuntun siswa
karena motivasi untuk mengikuti langkah model
belajar yang rendah pembelajaran yang diterapkan. Meskipun
2. Metode mengajar sudah menggunakan model pembelajaran
yang digunakan oleh yang sesuai namun dalam pelaksanaanya
Guru belum ternyata masih lebih banyak berpusat pada
sepenuhnya Guru.
menerapkan
pembelajaran yang
berpusat pada siswa.
3. Siswa tidak
bersemangat
mengikuti
penjelasan Guru
4. Siswa cendrung
pasif dalam
mengikuti KBM
5. Pengaruh interaksi
antar siswa
6. Kurangnya support
dari orang tua siswa
7. Siswa berasal dari
keluarga broken
home
3 Rendahnya Guru belum Guru sering menggunakan model
keterampilan maksimal dalam pembelajaran berbasis masalah dalam proses
pemecahan masalah menggunakan model pembelajaran di kelas.
pada pelajaran Biologi pembelajaran Tapi Guru masih butuh pemahaman ulang
materi sel tumbuhan berbasis masalah tentang pembelajaran berbasis masalah.
dan sistem pencernaan dalam menggali Kemungkinan ada yang salah dalam sintaks
1. Adanya anggapan kemampuan yang dilakukan oleh guru yang
siswa bahwa mapel Keterampilan menyebabkan siswa belum maksimal
Biologi adalah pemecahan masalah menggunakan keterampilan pemecahan
mapel yang sulit siswa melalui masalah yang dimiliki.
dipelajari . pertanyaan Siswa juga lebih banyak berharap sesuatu
2. Biologi adalah pertanyaan yang instan jadi guru harus bisa memberikan
mapel yang penuh pemantik. pandangan yang jelas tentang materi yang
dengan bahasa diberikan terutama pada materi sel
ilmiah yang sulit
untuk di lafadz kan
secara lisan.
3. Siswa sulit
memahami konsep
materi Biologi yang
sudah diberikan
4. Guru belum
maksimal dalam
mengkontekstualkan
materi yang
diberikan.
5. Guru belum
maksimal dalam
menggunakan model
pembelajaran
berbasis masalah
dalam menggali
kemampuan KPM
siswa melalui
pertanyaan
pertanyaan
pemantik.
6. Siswa cendrung
berharap studi kasus
yang diberikan Guru
akan ditemukan
solusi nya oleh Guru
sendiri.
7. Siswa cendrung
menghafal konsep
daripada
memahaminya.
4 Rendahnya kemampuan Rendahnya motivasi Pada pembelajaran abad 21 selain harus
literasi (Baca, digital, siswa dalam memiliki keterampilan HOTS siswa juga
sains, numerasi) siswa membaca harus memilii kemampuan literasi. Dari
pada materi sel literasi dasar, sains, digital, numerasi, dan
tumbuhan dan sistem digital.
pencernaan Semua literasi tersebut bermuara pada satu
1. Rendahnya hal yaitu kemampuan literasi dasar siswa.
motivasi siswa Jika literasi dasar sudah dikuasai oleh siswa
dalam membaca maka siswa akan dengan mudah menguasai
literasi yang lainnya.
2. kurangnya
Fakta yang terjadi dilapangan adalah siswa
sarana dan di sekolah saat ini memiliki minat membaca
prasarana di yang rendah yang disebabkan oleh candu
sekolah gadget. Sedangkan mereka belum bijak
3. perpustakaan dalam menggunakan gadget. Gadget belum
belum dijadikan sebagai mobile learning.
dimanfaatkan Jangankan membaca buku, baca materi di
gadget pun enggan.
sesuai fungsinya
4. adanya
anggapan siswa
bahwa membaca
buku akademik
itu tidak
menyenangakan
5. guru belum
menggali lebih
dalam
kemampuan
literasi dasar
siswa
6. metode yang
digunakan Guru
untuk menggali
literasi dasar
siswa kurang
menarik
7. Buku sudah
tergerus oleh
zaman
digantikan oleh
smartphone.
8. kurangnya
bimbingan Guru
terhadap siswa
ketika
memberikan
tugas yang
berkaitan
dengan digital.
Contohnya
seperti
pembuatan
makalah, dll
9. Siswa banyak
yang belum bisa
memanfaatkan
smartphone nya
sebagai mobile
learning
10. Guru kurang
menerapkan
literasi digital
karena
kemampuan
operasional
Guru tentang
digital juga
masih rendah.
11. Sarana dan
prasarana yang
mendukung
model
pembelajaran
berbasis IT di
sekolah kurang
12. Motivasi siswa
membaca buku
akademik
rendah
13. Siswa terbiasa
mendapatkan
jawaban
langsung dari
internet
14. Siswa kesulitan
mengingat
konsep Biologi
yang akan di
gunakan
15. Motivasi siswa
untuk
menganalisis
suatu
permasalahan
dalam
tabel/grafik
rendah
16. Siswa kesulitan
menyajikan
tabel/grafik
secara mandiri
17. Guru belum
maksimal
melakukan
bimbingan
kelompok
dengan latihan-
latihan yang
konsisten

5 Beberapa Siswa Guru belum Guru dalam menerapkan model


kesulitan menerima dan menerapkan media pembelajaran tentunya di bantu oleh media
memahami materi pembelajaran yang pembelajaran. Media pembelajaran akan
pelajaran sel tumbuhan variatif dan inovatif sangat membantu guru dalam
dan sistem pencernaan menyampaikan materi kepada siswa.
1. Guru belum maksimal Dalam hal ini Guru ternyata guru belum
menerapkan maksimal memanfaatkan media
pembelajaran yang pembelajaran di sekolah seperti
berpusat pada siswa menggunakan LCD, media ajar yang di
2. Guru kurang ciptakan sendiri oleh Guru. Yang paling
menerapkan media sering digunakan oleh guru adalah
pembelajaran yang penggunaan buku paket dan LKS.
variatif dan inovatif
3. Siswa banyak yang
malu-malu
menunjukan potensi
yang dimilikinya
4. Guru kurang
melakukan
pendekatan personal
5. Siswa mengalami
kesulitan dalam
penggunaan media
yang digunakan oleh
guru.

6 Kurangnya komunikasi Metode Guru pernah menerapkan metode


Guru dengan siswa dan pembelajaran Guru pembelajaran yang bersemangat ala
wali murid terkait kurang menarik pembelajaran abad 21. Namun ada beberapa
proses pembelajaran siswa ternyata kaget. Contoh yang sering di
dan masalah intern kritik siswa adalah kegiatan ice breaking
siswa yang berpengaruh yang sengaja di lakukan oleh guru guna
pada prilaku siswa di menghilangkan kejenuhan atau sekedar
sekolah mengembalikan fokus siswa. Ternyata bagi
1. Siswa pasif saat anak SMA itu malah di anggap sedang
mengikuti KBM diajak menjadi anak TK.
2. Metode Dapat di simpulkan bahwa siswa belum
terbiasa dengan model dan media
pembelajaran Guru
pembelajaran abad 21.
kurang menarik
3. Sarana dan
prasarana di sekolah
kurang mendukung
4. Kurangnya
komunikasi sekolah
maupun Guru
kepada orang tua
siswa terkait
pembelajaran anak
5. Banyaknya anak
yang berasal dari
keluarga broken
home
6. Kurangnya support
dari orang tua wali
siswa
7. Komunikasi Guru
dengan wali murid
hanya di lakukan
terhadap siswa yang
bermasalah saja.

7 Guru bingung Siswa sulit Setiap anak memiliki gaya belajarnya


mengidentifikasi model mengikuti alur masing-masing.
pembelajaran yang model pembelajaran Setiap anak memiliki persepsinya masing-
tepat digunakan Guru masing terhadap setiap apa yang di lihat dan
didengar saat proses KBM berlangsung di
kelas.
Berdasarkan hal tersebut, guru menemukan
1. Siswa masih
beberapa orang siswa terlihat bingung
terbawa kebiasaan
mengikuti alur model pembelajaran yang
zaman SMP dan
dilakukan oleh siswa yang di sebabkan oleh
saat itu terjadi
beberapa hal diantaranya adalah kondisi
pembelajaran daring
siswa itu sendiri. Yang kedua disebabkan
2. Siswa belum tuntas
oleh Guru yang kurang jelas dalam
materi prasyarat dan
memberikan pengarahan terhadap yang
dipaksa tuntas
dilakukan dikelas.
3. Siswa sulit
mengikuti alur
model pembelajaran
Guru
4. Siswa cepat jenuh
dalam mengikuti
pembelajaran
5. Siswa lebih suka
belajar sambil
bermain
6. Siswa kurang
bersemangat untuk
mengerjakan tugas

8 Guru masih belum IT belum Pendidikan indonesia saat ini tidak terbatas
maksimal dalam dimanfaatkan oleh ruang dan waktu.
mentransfer ilmu sebagai mobile Setiap informasi sudah bisa diakses dengan
mudah.
berbasis IT dalam learning oleh siswa
Tugas guru adalah menuntun siswa untuk
proses KBM maupun siswa secara menemukan cara belajar yang asyik
maksimal terutama dengan IT yang saat ini menjadi
1. Kurangnya sarana trend pendidikan abad 21.
dan prasarana digital Namun sayangnya tidak semua anak tertarik
2. Sekolah belum dengan metode pembelajaran dengan
menggunakan IT.
memiliki pojok
Terkesan dianggap pembelajaran yang ribet
digital karena anak-anak akses nya hanya terbatas
3. Siswa menggunakan untuk hiburan saja tidak digunakan sebagai
IT sekedar untuk mobile learning.
hiburan Di sekolah pernah di terapkan penggunaan
4. IT belum aplikasi Quipper School namun hal tersebut
dimanfaatkan tidak bisa digunakan sepenuhnya oleh siswa.
Guru pun masih perlu belajar banyak dalam
sebagai mobile
menggunakan media pembelajaran berbasis
learning oleh siswa IT. Terutama teknis penerapannya pada
maupun siswa secara siswa.
maksimal
5. Guru masih belajar
menggunakan IT
dengan pendekatan
IT yang sesuai
dengan kondisi
perkembangan
zaman siswa.

You might also like