You are on page 1of 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 4
Akuntansi Keuangan Syariah
(EKMA4482)

Berikut ini adalah penjelasan mengenai alasan transaksi pembiayaan


murabahah paling dominan di perbankan syariah dan lembaga keuangan
syariah non bank di dunia, termasuk di Indonesia. Alasannya adalah karena
sebagian besar pembiayaan yang diberikan sektor perbankan di Indonesia
adalah pada sektor konsumtif. Hal ini disebabkan oleh adanya kebutuhan yang
tinggi akan pembiayaan produk konsumtif oleh masyarakat. Produk
pembiayaan konsumtif seperti pembiayaan untuk pengadaan kendaraan
bermotor, rumah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya dapat dipenuhi dengan
akad murabahah. Sektor produktif juga dapat dibiayai dengan pembiayaan
murabahah, seperti pengadaan barang modal dan alat produksi. Ada tiga alasan
yang mendasari penggunaan murabahah pada sektor produktif yaitu:
o Kemudahan perhitungan dan model angsuran karena hanya
memperhitungkan harga perolehan barang, margin yang disepakati, dan
jangka waktu angsuran.
o Mengurangi risiko kerugian bagi perbankan syariah.
o Pendapatan bank lebih mudah untuk diprediksi karena kesepakatan
margin relatif tidak berubah selama masa akad.

Di antara tiga akad jual beli, yaitu murabahah, salam, dan istishna, murabahah
paling banyak digunakan. Hal ini karena akad murabahah memiliki banyak
keunggulan dibanding akad jual beli lainnya. Akad murabahah adalah
pembiayaan investasi jangka pendek dengan tingkat risiko yang lebih rendah
daripada pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Transaksi murabahah juga
lebih transparan karena penjual harus memberi tahu harga pokok barang
kepada pembeli, sehingga tingkat keuntungan akan disepakati oleh kedua
belah pihak. Tingkat keuntungan yang akan disepakati juga bisa
dinegosiasikan sehingga kedua belah pihak akan merasa adil dan diuntungkan.

Referensi:
Huda, H.I. (2022, Juni 7). "Penyebab Akad Murabahah Lebih Banyak Dipakai
Daripada Akad Jual Beli Lainnya Di Bank Syariah ". https://komputerisasi-

1
akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Penyebab-Akad-Murabahah-
Lebih-Banyak-Dipakai-daripada-Akad-Jual-Beli-Lainnya-di-Bank-Syariah/
Muhammad, R. (2022). Akuntansi Keuangan Syariah. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 5.5.

You might also like