Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman 2023 TRAUMA THORAKS Pengertian adalah trauma yang mengenai dinding thoraks yang secarta langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada organ didalamnya, baik sebagai akibat dari suatu trauma tumpul maupun akibat trauma tajam. Anamnesis 1. Riwayat trauma 2. Nyeri dada 3. Sesak Nafas 4. Pasien tampak sakit, sesak atau sianosis Pemeriksaan Fisik 1. Sesak nafas, frekuensi nafas >24x/menit 2. Frekuensi nadi > 100 x/mnt, nadi kecil dan cepat 3. Tertinggalnya gerakan nafas pada daerah tulang costae yang patah atau gerakan paradoksal 4. Dapat dijumpai tanda-tanda syok 5. Hemoptisis 6. Pernapasan dangkal 7. Sulit menelan Kriteria Diagnosis Truma thoraks yang memerlukan tindakan dan atau pembedahan segera adalah yang menunjukkan : 1. Obstruksi jalan nafas 2. Hemothoraks massif 3. Tamponade jantung 4. Tension Pneumothoraks 5. Flail Chest 6. Open Pneumothoraks 7. Kebocoran bronkus dan trakeobronkial Diagnosis Kerja Trauma Tumpul Thoraks Diagnosis 1. Asma bronchial Banding 2. PPOK 3. CHF Pemeriksaan 1. EKG Penunjang 2. Foto polos dada 3. Analisis Gas Darah 4. Ekokardiografi transtorakal pada kasus tamponade jantung Tatalaksana Pada prinsipnya, tata laksanan awal pada pasien dengan Trauma Tumpul Thoraks meliputi : a. Pemeriksaan awal/primary survey b. Resusitasi fungsi vital c. Pemeriksaan Sekunder/ lanjutan d. Evaluasi diagnosis e. Perawatan defenitif
Lebih dari 90% trauma thoraks tidak memerlukan tindakan
pembedahan berupa thorakotomi, akan tetapi penyelamatan dini dan tindakan elementer perlu dilakukan dan diketahui Edukasi (Hospital 1. Bed rest Health 2. Pada kasus yang berat terdapat komplikasi berupa pemasangan Promotion) alat bantu nafas atau WSD dalam waktu lama sehingga pasien dan keluarga pasien butuh edukasi mengenai perawatan pasien Prognosis 1. Ad vitam : dubia 2. Ad sanationam : dubia 3. Ad fungsionam : dubia Tingkat Evidens IV Tingkat A Rekomendasi Penelaah Kritis - Indikator 80% pasien telah mendapat obat Beta blocker, ACE Inhibitor dan ARB Kepustakaan 1. Bruce J. Simon. 2005. The Journal of Trauma, Injury, Infection, and Critical Care, 59:1256-1267 2. Mansjoer, A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Pariaman, 29 Agustus 2023
Membuat Mengetahui Komite Medik
dr. Riska Oktavia Kasman, Sp.B dr. M. Pramana Khalilul Ar