Professional Documents
Culture Documents
1. Penyakit menular dapat dikelompokkan menjadi 3 diantaranya penyakit yang sangat berbahaya karena
kematiannya cukup tinggi, penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian atau cacat,
walaupun akibatnya lebih ringan dibanding dengan pertama, penyakit menular yang jarang
menimbulkan kematian atau cacat, tetapi dapat mewabah sehingga dapat menimbulkan kerugian waktu
maupun materi/biaya. Jelaskan dan sebutkan 1 (satu) contoh penyakit pada masing-masing kelompok
tersebut mengenai epidemiologi penyakitnya, proses perjalanan penyakitnya, sumber penularannya,
cara penularannya, hingga manifestasi klinik secara umum! (Point 10)
2. Jelaskan dengan memberikan contoh 1 (satu) penyakit menular bagaimana strategi pencegahan dan
penanggulangan kelompok penyakit menular berikut:
a. Vektor Born Disease;
b. Water & Food Borne Disease;
c. Air Borne Disease
d. Sexual Transmitted Diseases / Blood & fluid Borne Diseases
3. Jelaskan dan berikan contoh salah satu jenis penyakit Neglected Diseases, jelaskan secara singkat
bagaimana Epidemiologi penyakit tersebut, mengapa penyakit tersebut sampai saat ini masih ada di
Indonesia, dan bagaiamana upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit nya! (Point 10)
4. Jelaskan epidemiologi penyakit dibawah ini berdasarkan kesimpulan dari persentasi penugasan
kelompok:
a. Jelaskan epidemiologi penyakit diare berdasarkan agent, host dan faktor lingkungan serta
bagaimana Upaya/strategi pencegahan dan pengendalinnya!
b. Jelaskan epidemiologi penyakit Tuberculosis berdasarkan agent, host dan faktor lingkungan serta
bagaimana Upaya/strategi pencegahan dan pengendalinnya!
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/20223
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Jl. LETJEND.Soejono Humardani No.1, Kampus Jombor, Sukoharjo, 57521
. Telp. (0271) 593 156 Sukoharjo Jawa Tengah
==========================================================================
5. Sebagai Calon sarjana Kesehatan Masyarakat, jelaskan strategi yang tepat dalam
pencegahan PenyakitKusta kepada masyarakat!
NIM : 2251700143
• Konsultasi dengan Tim Medis Temui ahli kedokteran perjalanan sebelum kamu pergi
untuk mendapatkan saran khusus tentang tempat-tempat yang akan kamu kunjungi.
• Menggunakan Losion Anti Nyamuk Selalu gunakan obat profilaksis malaria persis
seperti yang diresepkan, namun tetap waspada terhadap efek sampingnya.
• Membatasi Aktivitas di Luar, Cara terbaik mencegah malaria adalah melindungi diri
dari gigitan nyamuk. Ini termasuk membatasi aktivitas luar ruangan selama sore dan
pagi hari, yaitu saat nyamuk lebih aktif. Kenakan pakaian berwarna terang juga bisa
membantu melindungi diri dari gigitan nyamuk. Ibu hamil dan anak kecil harus
menghindari bepergian ke daerah endemi malaria.
• Cuci bersih buah dan sayur sebelum mengonsumsinya, usahakan memilih buah yang
dapat dikupas.
3. CACINGAN
• Epidemiologi penyakit
Epidemiologi kecacingan adalah gambaran tentang distribusi (tempat, orang
dan waktu) dan determinan (faktor utama) terjadinya penyakit kecacingan dalam
suatu populasi. Berdasarkan etiologi (kausa) suatu penyakit infeksi dan penyakit non
infeksi, penyakit kecacingan ini diklasifikasikan sebagai penyakit infeksi atau
merupakan mikroorganisme penyebab penyakit yang dapat ditularkan
(Communicable Diseases-biological agents). Dan berdasarkan durasi kejadian akut,
sub akut-sub kronik dan kejadian kronik, penyakit kecacingan ini biasanya
digolongan sebagai penyakit kronik yaitu diatas 3 bulan baru ditahu gejalagejalanya,
sehingga spektrum penyakitnya atau luas penyakitnya biasa endemik. Penyebaran
karakteristik manifestasi penyakit kecacingan dengan gejala kliniknya lebih banyak
ditemukan tampa gejala, namun kejadiannya sudah masuk dalam kondisi akut maka
manifestasi kliniknya akan semakin jelas.
• Upaya Pencegahan
➢ Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
➢ Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
➢ Buang air besar di jamban
➢ Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya dengan tudung saji
➢ Memakai alas kaki
➢ Minum obat cacing 6 bulan sekali
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/20223
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Jl. LETJEND.Soejono Humardani No.1, Kampus Jombor, Sukoharjo, 5752 1
. Telp. (0271) 593 156 Sukoharjo Jawa Tengah
==========================================================================
4. Epidemiologi penyakit Chikungunya berdasarkan agent, host dan faktor lingkungan serta
Upaya/strategi pencegahan dan pengendalinnya
• Menjaga daya tahan tubuh. Menjaga daya tahan tubuh adalah langkah awal yang
harus Anda lakukan. Mulai dari mengatur pola makan dan memperhatikan jenis
makanan yang dikonsumsi, menjaga tubuh agar dapat beristirahat cukup, dan rutin
melakukan olahraga 3-4 kali dalam seminggu. Agar lebih optimal, Anda juga bisa
mengonsumsi suplemen vitamin untuk mendukung kesehatan Anda.
• Perhatikan ventilasi lingkungan sekitar. Kuman lepra bertahan hidup di luar tubuh
manusia selama 24-48 jam atau bisa lebih, tergantung pada suhu di sekitarnya. Karena
semakin panas udara di luar, semakin cepat kuman lepra akan mati. Perhatikan
ventilasi di rumah atau tempat kerja Anda. Pastikan sinar matahari bisa masuk ke
dalam rumah, terutama ke daerah yang lembap.
• Jika ada keluarga yang mengalami kusta, ingatkan untuk mengonsumsi obat hingga
sembuh. Mengonsumsi obat dan kontrol ke dokter atau fasilitas kesehatan secara rutin
dapat memutus rantai penularan kusta. Pengobatan yang rutin ini bisa mencegah
terjadinya kecacatan yang permanen pada penderita kusta.
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/20223
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Jl. LETJEND.Soejono Humardani No.1, Kampus Jombor, Sukoharjo, 57521
. Telp. (0271) 593 156 Sukoharjo Jawa Tengah
==========================================================================
• Pakai masker dan jaga kebersihan. Menggunakan masker apabila kontak dengan
penderita dapat membantu Anda untuk mencegah penularan kuman lepra. Selain itu,
jangan lupa untuk menjaga kebersihan seperti cuci tangan setelah melakukan kontak
dengan penderita penyakit kusta.
Promosi kesehatan :
• Tidur di dalam kelambu
• Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (Repelent)
• Membersihkan tempat-tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarang
nyamuk
• Membunuh nyamuk dewasa dengan menyemprot rumah-rumah dengan racun
serangga
• Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik
• Membunuh jentik nyamuk dengan menyempot obat anti larva (jentik) pada genangan
air