Professional Documents
Culture Documents
212 - Makalah Pengertian Ilmu Tauhid
212 - Makalah Pengertian Ilmu Tauhid
Dosen Pengampu :
MIRNA
NIM :
LILIA APRIANINGSH
NIM :
الرحِ ٌم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِْــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِبس
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 12
B. Saran................................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.Hal. 80
1
2
PEMBAHASAN
ٌَّللاُ أ َ َحد
َّ قُ ْل ه َُو
Artinya : Katakanlah : Dia-allah yang Maha Esa ( Surat Al-Ikhlas
ayat 1)”
Artinya : “Dan Tuhannmu adalah Tuhan yang Maha Esa: tidak ada
Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(Surat Al-Baqarah ayat 163)
2
Nata, Abuddin. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy.
3
4
3
5
Bila belajar ilmu tauhid kita akan kenal siapa Allah SWT dengan
sebenarnya. Apabila kenal diri Allah SWT maka kita akan selamat
dari disesatkan setan dan iblis
3) Menjadi taat kepada perintah Allah SWT
Apabila sudah mengenal Allah SWT, kita akan taat segala
perintah yang diberi. Kita tidak akan durhaka kepada-Nya. Dari kenal
akan timbul rasa cinta. Hati tidak ingat kepada yang lain kecuali Allah
SWT. Tidak akan minta kepada yang lain kecuali Allah SWT. Rasa
cinta kepada Allah SWT akan membuat hati senang untuk membuat
amal ibadah serta berkorban semata-mata karena Allah SWT
4) Terpelihara iman
Hati orang yang ada ilmu tauhid akan sentiasa tenang. Orang
yang iktikad (iman-Nya) terganggu akan menjadi tidak siuman atau
kufur. Jika ada rasa gangguan pada iktikad kita, bacalah "aamantu
billah", artinya "aku beriman kepada Allah SWT"
5) Mendapat ketenangan hati
Karena adanya ilmu tauhid, hati akan yakin bahwa segala yang
berlaku adalah dengan ketentuan Allah semata-mata. Dengan
keyakinan itu hati akan tenang dalam menghadapi segala cobaan
hidup
6) Faedah setelah mati
Ketika hendak mati kita perlu kepada tauhid supaya kematian
kita adalah kematian dalam beriman dan tidak terkeluar dari Islam.
Ketika didalam kubur kita perlu kepada tauhid karena akan
menghadapi persoalan-persoalan kubur yang merupakan soalan
ilmu tauhid. Ketika di padang mahsyar kita perlu kepada tauhid
karena disana adalah tempat bertemu Allah SWT. Hanya mereka
yang mempunyai ilmu tauhid saja yang akan dapat bertemu dengan-
Nya.
6
4
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.hal. 89
7
5
Nata, Abuddin. 2008. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy. Jakarta :
PT. Rajawali Press.hal. 74
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu tauhid secara bahasa, berasal dari bahasa arab yang artinya
adalah menyatukan ataukah mengesahkan. Sedangkang tauhid
menurut istilah Islam adalah mengakui keesaan Allah, mengesakan
Allah, dengan cara menyatukan unsur pikiran, perasaan, lisan dan
perbuatan.
Ilmu tauhid merupakan ilmu pengetahuan yang paling tinggi
derajatnya dalam agama Islam karena ilmu tauhid merupakan
induk(pokok). Ilmu tauhid tidak bisa di pisahkan dengan iman.dengan
demikian membahas ilmu tauhid bearti juga menerangkan segala
sesuatu tentang keimanan serta rukun-rukunya sebab yang di isaratkan
dengan tauhid ialah Al-iman.
Keutamaan ilmu tauhid adalah dihapuskan dosa-dosanya,
dihilangkan kesedihan dan kesusahannya di dunia maupun di akhirat.
Allah SWT akan menghias hatinya, mendapatkan ridha Allah SWT,
akan dimasukkan ke dalam surga dsb. Ilmu tauhid adalah fardu ‟ain
atau wajib bagi setiap mukallaf (orang yang akil dan baliqh), laki laki
dan perempuan
Tauhid terbagi menjadi tiga bagian : Tauhid Rububiyyah, Tauhid
Uluhiyyah, Tauhid Mulkiyah
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Al kaaf abdul Zakiy dan Maman Abdul Djaliel Mutiara Ilmu Tauhid
(bandung Cv pu pustaka setia 1999)
Drs Zuhri H.Moh Buku Himpunan Kutbah Jum‟at Hari Raya Dan Gerhana,
(Pustaka Amin Jakarta 1998)
Hawwa said Buku Allah Jaila lalaalahu ( sholahuddin Press Jakarta 2003
M)
Hamid Syarasul Rijal Buku Ontar Agama Islam. Bogor Cahaya Salam
2009.
Abidin, Ibnu Rusn.1998. Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Nata, Abuddin. 2008. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al-
Tarbawiy. Jakarta : PT. Rajawali Press
Tobroni. 2008. Pendidikan Islam dan Paradigma Teologis. Malang : UMM
Press
Nata, Abuddin. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy.
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia.