You are on page 1of 20
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa © Kompetensi Dasar @ Mengenalisis.et wan feelin eoey a5 ee Se eee Wy peaeieeeriar ves ddan pendidikan pada masa penial Gaaiense eh sie SNe cua ec Mae] Stee Ipecac is re eee AUT See sien s ace Aseria rene policy ie Recor Ue ay atetn Ger ime taced sts Neraeler um Uae Tea Cra Cray uence eat REC IIe iis eee ae ee niceties itan Goalies Rasen cys uaeer ut cca etoy : ec ae Cries De Cone Gear ced SUN ue Ceara) Sree eae Ciri-Ciri Perlawanan Sebelum Abad XX “Kebijakan penjajah Eropa yang diskriminatif dan ekspoitatf tethadap bangsa _ Indonesia menimbulkan keinginan bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan bangsa asing. Namun, perlawanan yang muncul belum berdasarkan nasionalisme Indonesia secara keseluruhan. Perlawanan yang muncul masih bersifat kedaerahan sehingga mudah dikalahkan oleh Penjajah asing, Ciri-ciri perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad XX adalah sebagai berikut. Perawanannya bersiftlokal, tag Te isardidsl See a DTIC daerare b. Tidak melalui organisas, tetap lake ¢. Dipimpin oleh tokoh masyarakat a acta 4 Ny gd. Mengutamakan kekuatan Senjata, tetany ISegan; rhe, \ @. Mudah dipecah belah karen, ny a kuran, day dan bawahannya. Sering terjadi jks oY? Korg: 8 ibe, i ik nag; 9 Perlawanannya pun berakhir = Pemimpin ge at Pang ane, Ma B. Masuk dan Berkemban, 1. Perlawanan takyat Aceh a Latar belakang 1) Sejak Malaka—sebg ai rae Portugis pada 15 ee ang menghindari Malaka dan’, fagan, Sian, Aceh taren ada enopot gah unk ge Min “ rtugis yang tidak bersahabat t gis. gj Malay ’"0 ce India dan Arab, Banyak ferha yang ditembaki 2) Posisi Aceh y, Pelaut dan sau Pelabuhan dj Saudagar Nus, Perjalanan mei ignya Pengarup Po, Pu; Membuatnya ie tun Sebelum mp ae intara len S iN pe sie Singgah ke Alva Para post intasi Samudra i agian dari kawasay Perdagangan qa" Kemuca ment Hindia. Petkembangan Acch sebagai sdieran d git Aanggap ancaman bagi bangsa Malaka, 9) Hubungan antara Kesultanan a, eh dan Belanda dan inggris) Yang dianggas ee a bangsa Portugis di Malai oa 4) Sikap Kesultanan Aceh gj bawah Sultan (1514-1598) yang menentang kehadiran Malaka, Pa (VO, Keberadaan Ali Mughayat Say bangsa Ponugis jakyat Aceh antara lain Sultan a Mughayat 2An9 berhasil mengusir bangsa Portugis dari wilayah ee! Daya, Pidie, dan Pasai—pade 1520-an, © Pada tahun 1606, bangsa Portugis di Casto menyerang Kutaraja, ibu kota Kesultanan Aceh, Namun, Serangan tersebut diurungkan akibat ‘adanya serangan gabungan VOC-Kesultanan Johor ke Malaka, bawah Martim Afonso de d Adapun Sultan Iskandar Muda (1607-1636) menyerang bangsa Fortugis di Malaka pada 1629, tetapi gagal. i berlanjut di bawah ©. Perjuangan rakyat Aceh mengusir Portugis terus fe Sultan tekane Tsani (1636-1641). Malaka akhimya jatuh ke tangan VOC pada 1641. 2, Perlawanan rakyat Maluku 3. a. Latar belakang 1) reece oleh bangsa Portugis. Bangsa Portug!s i datang ke Maluk Se eae (wilayah Hitu) pada 1512 untuk 2) Bangsa Portugis melakukan campur tangan terhadap urusan Kesultanan Ternate dan Tidore. 3) feniseaey agama Katolik di tengah masyarakat Maluku yang een eo on satu tokoh penyebar agama Katolik adalah siskus Xaverius (1506-1552) a Fansite Naas ) yang datang ke Ambon pada b, Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain Sultan Khairun (1534— 1570) dan anaknya, Sultan Baabullah (1570-1589), dari Kesultanan Terate. ¢, Sultan Khairun ditangkap melalui suatu perundingan tipu daya dan kemudian dihukum mati pada tahun 1570 oleh bangsa Portugis: Sultan Baabullah kemudian melanjutkan perlawanan, terhadap bangsa Portugis. la menggempur benteng Portugis di Ternate dan Bacan hinge akhirnya berhasil mengusir bangsa Portugis dari Maluku pada 1575. Perlawanan rakyat Demak a. Latar belakang b, Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa pem 4) Monopoli bangsa Portugis di Malaka yang menghambat perdagangan para pedagang muslim, termasuk para pedagang dari Demak. 2) Kerja sama antara bangsa Portugis dan Pajajaran yang mengancam kekuasaan Kesultanan Demak. 3) Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa, pelabuhan penting Kerajaan ‘Sunda, yang strategis dan sebagai salah pintu masuk ulama perdagangan di Jawa. erintahan Raden Patah yang mengutus Pati Unus untuk menyerang bangsa Portugis gi Malaka pada 1512 dan 1513, tetapi gagal. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono yang mengutus Fatahillah menyerang bangsa Portugis di Sunda Kelapa- Pada 22 Juni 1527, bangsa Portugis di bawah Francisco de Sa berhasil diusir dari Sunda Kelapa. Fatahillah pun mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan gemilang. C. Perlawanan terhadap Spanyol tk Bangsa Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521 di bawah pimpinan Sabestian del Cano, Armada Spanyol tiba di Sulawesi Utara dan mendirkan benteng di Manado. Upaya kolonisasi Spanyol dimulai dengan menjadikan Minahaea sebagai lumbung beras Spanyol dan memanfaatkan penduduk pribumi setempat dalam memperluas kekuasaannya. Spanyol berhasil menipu penguasa lokal Kepala Walak Lolong Lasut sehingga berhasil mendirikan benteng di Wenang. Spanyol juga ngod Benteng Portugis di Amurang: ane tas budalenc tment Kota permukiman bangsa Spanyoryarg Ny nuctks ine nyol di daerah Perlawanan terhadap bange® penduduk Minahasa net tng beberapa kali, Pada se axibat monopoll beras yang late aka Perlawanan terhadap Spany' van tersebut UkaNny, dan memenangkan perlawa” ge3, penduduk Minahasa kembalj 4. Pada tahun Peake 0 yenduduk Minahasa, terutama gu Perlawanan eS impi9 oleh Ratu on a suaminya pert melakukan periawane” bangs Spanyol di Minahasa bary 5c Monde. Perlawanan "er ierai pertempuran tersebut dan Mengagattt setelah VOC turut AMF" September 1694. akan kesepakatan damai P# i a Tela Uk Ku Tomi tu ma n terhadaP voc D. Perlawanal Mataram 4. Perlawanan rakyat ._Latar belakang onopoli perdagangan yan * 7) vor melakukan ™ P F Merugika, pedagang pribume akui kedaulatan Kesultanan 2) VOCs at Hanyokrokusumo (1613~ teagan é 3) WG cianggap seb9g8! penghambat bagi Seta oe rrewujudtan oa-ctanya mempersatukan me en Kesultanan Mataram. 4) Kengian Sultan Agung mengus VOC dar tanah Jay , Tokoh utama perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC adalah eed Tuna, Bolau meryerang VOC, di bawah 1). P. Coen, di Betas pada 1628 dan 1629, tetapi gagal.Jarak tempuh yang terials a melelahkan pasukan Mataram ketika tiba di Batavia. Selain me Moga menghancurkan jmbung Togistk pasukan Mataram di dagap Kaawang dan Bekasi schingga mereka kekurangan bahan makaran dan terpaksa Kembali ke Mataram. Kalahnya porsenjataan Mataran Gari VOC juga menjadi faktor penyebab kegagalan tersebut g Selain Sultan Agung, perlawanan Mataram juga dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, Sura Agul-Agul, Dipati Ukur, dan Dipa Mandurareja. Mereka adalah pemimpin pasukan Mataram dalam penyerangan ke Batavia. 4. Pevlawanan Mataram mulai melemah pascamangkatnya Sultan Agung tahun 1645, Para penggentinya tidaklah secakap beliau, Banka, pada masa pemerintahan Sultan Amangkurat | (1645-1677) eralean Matera justy, memihabekeiia sama. dengan voc 2. Perlawanan rakyat Banten a. Latar belakang 1) Persaingan dagang dengan VOC di Batavia yang menganggep Banten sebagai ancaman. 2) Rongrongan VOC terhadap politik Kesultanan Banten. Mandiri sejsran twdonesi ie 9 sri smavua Pasa ying memimpin perlawanan terhadap VOC adalah Sultan aus amayasa (1651-1682). Dalam upayanya melawan VOC, pees Tirtayasa mencoba bekerja sama dengan pedagang- Tirtayasa: jn [2innya, seperti pedagang Inggris. Sultan Ageng Banten dan Ct emetang kapal-kapal dagang VOC di perairan cindaertn ee layah perbatasan dengan Batavia, seperti peperangan berlangsun, wwe Tangerang, tahun 1658-1659. Perang yang aceboy Selama setahun itu berakhir dengan perjanjian damai dirikan ben VOC melawan serangan Sultan Ageng dengan Peepers uetteng:bentengipertaharantey Gaara eee ROT Pelabuhan-pelabuhan dagang Banter, c, Perlawanan Sultan Agi r eng Mengalami kegagalan setelah putran a, Sultan Haji, lebih memilin bekerja sama ase tan He dengan VOC. Sultan Haji dukan sebagai sultan Banten meminta ut takhta. Akh dan berhasit dtarguneee irnya, Sultan Ageng terdesak 3. Perlawanan rakyat Makassar a Latar belakang perlawanan adalah kebijakan monopoli dagang VOC, ferutama rempah-rempah, yang merugikan rakyat Makassar. b. Tokoh yang memimpin perlawanan terhadap VOC adalah Sultan Hasanuddin (1653-1669), yang dikenal juga dengan julukan “Ayam Jantan dari Timur’. la adalah ‘aja Gowa-Tallo yang menolak monopoli dan keberadaan VOC di Makassar, Dalam menghadapi perlawanan rakyat Makassar, VOC menggunakan strategi divide et impera. VOC memanfaatkan penguasa wilayah taklukan Makassar untuk membantu melawan Sultan Hasanuddin, Salah satunya adalah Raja Bone, Aru Palaka. Perlahan-lahan, perlawanan Sultan Hasanuddin pun berakhir setelah satu per satu benteng pertahanannya direbut, Pada 18 November 1667, ditandatangani Perjanjian Bongaya yang berisi sebagai berikut. 1) Kesultanan Gowa-Tallo mengakui monopoli perdagangan VOC. 2) Pedagang asing, selain Belanda, dilarang berniaga di wilayah kekuasaan Gowa-Tallo. 3) Kesultanan Gowa-Tallo harus membayar ganti rugi perang, 4) VOC diperbolehkan mendirikan benteng pertahanan (Benteng Rotterdam). 5) Kesultanan Gowa-Tallo harus mengakui kedaulatan Kerajaan Bone. E—. Perlawanan terhadap Kolonial Belanda 1, Perlawanan Pattimura di Maluku i ketidakinginan mereka akan a, Perlawanan rakyat Maluku dilatarbelakangi ketidal kedatangan kembali Belanda di wilayah tersebut. Pada 1810-1816, Hindia Belanda, termasuk Maluku, dikuasai oleh Inggris. Pada masa Bab 2 | Perlawanan Bangsa\Indonésia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa , » masa VOC tidak dite, terutama cengkih dan ker VOC di mana rakya a Inggris, beberapa ketentuan pads misalnya praktik monopol! dagand ae Situasi tersebut berbeda pada ditekan dan diatur. ja ali berkuasa rant Janda kembal 8 ad s ‘ Be ee kara diberlakukan, SePerl cal ora ~ Beeesrolt perdagangan cong! sola) nee eSpace te Berg, dianggaP N° Peli baru, J. R. van den Borg: : rakyat. y Tokoh perlawanan rakyat Maluk Kapitan Pattimura, Kapitan ee Duurstede dan Benteng Dever, 1 Benteng ri d. Pattimura berhasil pe ah ete gubernur AOR ae Perlawanan nye ve sukan dari Batavia Setelah satu per satu ang, ae ji Spear savas, Pattimura pun akhirnya ditangkap dey buahnya ditang! oa dijatuhi hukuman mat! pada 18 4 antara lain Thomas Matulesy a, Tiahahu, dan Christina Marge a Gambar 2.1 Lukisan Pattimura memimpin perang melawan Belanda di Maluku. Pejuang Maluku cdigambarkan menggunakan parang dan perisai (Salawaku). 2. Perlawanan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta a. _Latar belakang 1) Campur tangan pemerintah kolonial Belanda terhadap urusan pemerintahan Kesultanan Yogyakarta, misalnya dalam hal suksesi. 2) Para pejabat kesultanan diperlakukan sebagai bawahan pemerintah kolonial Belanda. 3) Penetapan berbagai pajak oleh pemerintah kolonial Belanda- Kesultanan Yogyakarta yang membuat rakyat menderita, misalny@ gerbang-gerbang pajak didirikan di pintu masuk pasar dan dekat jembatan. Sejarah Indonesia Ji 2 untuk SAMA, s pembangunan jalan yang melewati an patok-patok be n Diponegoro an Dit 5 dihada ‘a, Pangeran Dipo Kyai Mojo, dan ng berpus: in Yogyak pa seizinnya di Tegalrejc kan salah satu perlawanan Belanda Pemasang: 4) ngeral tanah Pat nan Panger@ yang har orlawananny’ entot Alibasyah feran Diponegoro juruh wilayah Kesultane sonegoro merupal pemerintah kolo negoro dibantu oleh P: n Nyi Ageng Serang. at di Selarong terus arta dan pantai war Ey osat pi oleh ear pt Yangeran Dalam P Mangkubum lawane oS se bantuan pasukan dari tengste/sel yang berhasil angeran Diponegor pemerintah kolonial gajak Pangeran in Diponegoro ke Manado pada i 1855, anda meminta akan taktik ben! erlawanan P% berakhir setelah an men yerak Sumber whmed 9.079 (kiri) dan Raden Saleh lihat perbedaan cara vgnangkapan Diponege” arya Nicolaas Proneman per Belanda dar Sess a Dear aaa Gambar sa bo fa et perlawanan Sultan padaruddin di Palemband ‘ Latar belakand munculnya perlawanan Sultan Badaruddin adalah keinginan Belanda untuk Penguasai Palembang yang letaknya strategis. da" pertambangan Kepulauan Bangka Belitung yard menimbulkan ancarmal bagi Kesultanan Palembang. _ : b, Sultan Badaruddin memimpin perlawana? ferhadap pemerintah kolonial Bolanda dengan menyerard Renteng-benteng pertananct Belanda. Ketika tenjadi pergantian ekuasaan akibat Porjanjian Tuntang 1811, fanda digantikan olen Inggris. Sultan Badaruddin terus kedudukan Bel melakukan periawanal erakhir setelah roleh kembali nn terhadap Inggris ¢, Perlawanan dddin terhadap Inggris adanya Konvensi London 4814. Belanda mempe fanah jejahannya, termasuk Palembang. Pemerintah kolonial Belanda ‘adapi perlawanan Sultan Badaruddin. gkap Belanda dan mompersiapkan dir untuk mengh pemPtghun 1818, Sultan Badaruddin ditan diasingkan ke Ternate. Bab 2 | Perlawan oo” 4. Perlawanan Imam Bonjol di Sumatra Barat a, Latar belakang 1) Konflik internal antara kau padri dan kaum adat, Kau » mmenganggap kaum adat mesk/pe? beragama Islam,“ ekg masih melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama | jcmabukan. Kaum padri bernay u seperti berjudi, dan mabu! : memperbaiki kondis! tersebut. ti 2) Pemerintah kolonial Bolanda memanfaatkan konflik tere an kepada kaum adat dalam Tanah rap) dengan memberi bant kaum padri. 3) Akhirnya, kaum adat menyadari bahwa pemerintah kolon, Belanda hanya memanfaatkan onli internal dan kaum 3.2 | sendiri untuk menguasal wwilayah Sumatra bagian barat, b, Pemerintah kolonial Belanda membujuk kaum adat dan kaum pay, Ferdamai melalui Pernjan Masang (1 824). Tujuan sebenarnya ada) untuk menghindari perlawanan febih panjang antara kedua belg, pihak sehingga Belanda nengalinkan pasukannya demi membany, Frenghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa a sudah memilih untuk berdama; Kaum adat dan kaum padri sebenarny metal Plakat Puncak Pato. Kondisi tersebet menyebabkan Belancs harus berhadapan dengan keduanya. Pada 1833, pemerintah kolonia mengeluarkan Plakat Panjang untuk menghentikan perlawanan keduanya. Imam Bonjol masih terus melakukan perlawanan sehingg: Belanda menguasai Benteng Bonjol dan mengajak berunding Iman Bonjol. Seperti biasa, perundingan hanya menjadi tipu daya Beland: Pauk menangkep Imam Gonjol dan mengasingkannya, Pada 1899, Imam Bonjol meninggal dalam pengasingannya di Manado. \ Indonesia sid 2 Untuk SMAIMA 5. Perlawanan Patih Ketut Jelantik di Bali a. Latar belakang munculnya perlawanan rakyat Bali di bawah pimpinan Patih Ketut Jelantik adalah adanya hak tawan karang yang dianggap merugikan Belanda. Hak tawan karang adalah hak yang dimiliki kerajaan-kerajaan Bali untuk merampas seluruh muatan dan penumpang kapal- kapal asing yang karam di perairan Bali. Hak tawan karang dianggap menghambat Belanda yang ingin menguasai Bal Belanda menawarkan perjanjian agar raja-raja Bali mau menghapus hak tawan karang. Banyak raja Bali yang terbujuk rayuan Belanda, namun Kerajaan Karangasem dan Buleleng tidaklah demikian, Mereka tetap melakukan perlawanan terhadap Belanda. Tokoh-tokoh perlawanan kerajaan-kerajaan Bali adalah Raja Buleleng | Gusti Ngurah Made Karangasem dan patihnya | Gusti Ketut Jelantik. Raja Buleleng | Gusti Ngurah Made Karangasem dan | Gusti Ketut Jelantik membalas tipu daya Belanda dengan merampas kapal Belanda pada tahun 1844. Belanda kembali melakukan serangan terhadap Bali pada tahun 1849 dan berhasil merebut Benteng Jagaraga. Raja Buleleng | Gusti Ngurah Made Karangasem dan Patih Ketut Jelantik mempertahankan Benteng Jagaraga. Pada 15 April 1849, Belanda berhasil menguasai Benteng Jagaraga. Raja Buleleng | Gusti Ngurah Made Karangasem dan Patih Ketut Jelantik menyingkir ke Karangasem untuk mencari perlindungan, namun akhirnya ditangkap dan terbunuh di sana. 6. Perlawanan Pangeran Antasari di Banjar a. Latar belakang 1) Monopoli perdagangan Belanda di Kalimantan yang sangat merugikan pedagang pribumi. 2) Beban pajak dan kewajiban rodi terhadap rakyat yang memberatkan. 3) Intervensi Belanda terhadap urusan internal Kerajaan Banjar. Ketika Sultan Adam meninggal, Belanda mengangkat Pangeran Tamiidillah sebagai penggantinya. ‘Sementara itu, Pangeran Hidayatullah yang seharusnya naik takhta sengaja hanya diberi jabatan sebagai mangkubumi. Hal tersebut dilakukan Belanda karena Pangeran Tamjidillah mudah dipengaruhi Belanda sehingga dengan mengangkatnya sebagai sultan maka Belanda akan dapat menguasai Kalimantan. 4) Keinginan Belanda menguasai Kalimantan yang kaya akan hasil tambang, seperti batu bara. Tokoh perlawanan di Banjar adalah Pangeran Antasari, sepupu Pangeran Hidayatullah. Pangeran Antasari memimpin serangan terhadap Belanda berkali-kali. Pasukannya berhasil menyerang pos-pos pertahanan Belanda, benteng Belanda Bab 2 | Perlawanan.Bangsa:indonésia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa ‘Sumber: dokumen penerbil Gambar 2.4 | Gusti Ketut Jelantik. Gambar 2.5 Pangeran Antasari > di Tabanio hingga menenggelamkan kapal-kapal Belang pengikutnya, Pangeran Antasari mendapat julukan Pan, Amiruddin Kalifatillah Mukminin. c. Pangeran Hidayatullah juga memimpin pasukan melakukan per, tethadap Belanda, Namun, jumlah pasukan Belanda jebjp 5% dengan persenjataan yang lengkap. Pangeran Hidayatuja, ditangkap dan diasingkan ke Bogor pada 1862 Puy d. Pada 28 April, terjadi Portempuran Pangaron (daerah Yang dikenal sebagai tambang batu bara Oranje Nassau) yang eae sebagai awal dari Perang Banjarmasin. Pada 1862, Pangeran Ans wafat karena sakit yang dideritanya. Perjuangan kemudian allan dalam bentuk perang gerilya yang terdiri atas Kelompok-elons) mba, kecil | 7. Perlawanan Sisingamangaraja XII Latar belakang munculnya perlawanan rakyat Tapanuli adalah Sika Belanda yang menginginkan wilayah Tapanuli menjadi bagian a wilayah kekuasaannya. Selain itu, penyebaran agama Kristen cle, para zending juga menimbulkan perlawanan penduduk setempa, b. Tokoh perlawanan rakyat Tapanuli adalah Sisingamangaraja yy yang merupakan raja dari Kerajaan Batak. Beliau menolak keinginan Belanda membentuk Pax Neerlandica dan menginginkan Kerajzen Batak tetap berdiri merdeka, bukan di bawah kekuasaan Belands a Kegiatan penyebaran agama Kristen oleh para misionaris dan zending dimanfaatkan Belanda sebagai alasan memberi perlindungan kepada mereka. Padahal, tujuan sebenarnya adalah agar dapat terus masuk ke wilayah Tapanuli d. Pada tahun 1894, Belanda melakukan serangan ke pusat pemerintahan Kerajaan Batak di Bakkara. Sisingamangaraja XII berhasil lolos dan melarikan diri ke Dairi Pakpak. ut ae ‘Gambar 2.6 Pejuang Batak sekitar tahun 1870. \ Indonesia id’ Untuk SMAIMA e. Pada tahun 1907, Belanda kembali melakukan seranga”) 220 menangkap anggota Keluarga Sisingamangaraja Xll, sepert SINY™ Boru Sagala dan anak-anaknya. Sekalipun anggota keluargany@ disandera, Sisingamangaraja XII tidak menyerah dan terus melanivtha) perjuangannya. Pada 17 Juni 1907, Sisingamangaraja Xll tewas dalam pertempuran di Hutan Simsim 8. Perlawanan rakyat Aceh a Latar belakang 1) Keinginan Belanda untuk menjadikan Aceh sebagai bagian dar! Pax Neerlandica, seluruh Nusantara dalam satu kekuasaan tanP ada intervensi bangsa asing lainnya. 2) Pelaksanaan politik pintu terbuka di wilayah Aceh akan terhambat \ jika rakyat Aceh masih terus melakukan perlawanan. 3) Potensi Aceh sebagai daerah penghasil lada utama di dunia. 1 b. Perang Aceh bermula ketika Sultan Mahmud Syah menolak permintaan Belanda agar Aceh mengakui kekuasaan Belanda di daerah tersebut. Pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal J. H. R. Kohler menyerang istana Kesultanan Aceh di Kutaraja, namun_berhasil digagalkan. Barulah pada serangan kedua, Jenderal J. H.R. Kohler berhasil menguasai Kesultanan Aceh. c. Sekalipun istana Kesultanan Aceh berhasil dikuasai Belanda, perlawanan rakyat Aceh terus berlanjut. Sultan Ibrahim Mansyur Syah, pengganti Sultan Mahmud, memimpin perlawanan terhadap Belanda. i d, Menjelang tahun 1800-an, perlawanan rakyat Aceh mulai banyak | dipimpin oleh kaum ulama, seperti Teungku Cik Di Tiro, beserta kelompok bangsawan, seperti Teuku Umar dan Cut Nyak Dien. Le Penta set Z i : Gambar 2.7 Teuku Umar (tengah) bersama para pengikutnya, foto diambil antara tahun 1880-1899. Bab 2 | Perlawanan, Bangsa\tndonésia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa © » . Berikut strategi Belanda dalam menghadapi perlawanan rak 1) Memblokade polabuhan-pelabuhan Aceh. Yat Aow, 2) Menerapkan strategi penakluka total dengan cara f maju, menembak, dan membakar desa-desa. er 3) Mengangkat panglima perang da"! masyarakat Aceh senq f, Strategi Belanda ternyat@ belum berhasil Tokoh-tokoh pejuan Menggunakan strategi berpura"P' menyerah, bekera sama qo Belanda, tetapi sebenar"y@ hanyalah untuk memperoleh erseniay a Belanda yang lebih lengkap. taan g. Belanda kemudian berkonsult dengan orientalis Belanda Sno, Hurgronje (1857-1936) untuk mengatas! perlawanan rakyat as Setelah_melakukan penelitian terhadap masyarakat Aceh, ae Hurgronje mengusulkan beberal uk menghadapi pé aa takyat Aceh sebaga! berikut 4), Kaum ulama merupakan enghadal era, pa cara unt ang fanatik dan sulit dibyiy, kelompok y Belanda harus bersitay pi Kaun ulama, 2) Kaum pangsawan atau uleebalang merupakan kelompok sekule, yang dapat diajak bekerja sama dengan imbalan tertentu, seperti harta ataupun jabatan. nkan usul tersebut, 4 B, van Heutz menawarkan ebalang dalam Perjanjian Singkat litik kepada kaum ule njikan akan diangkat menjaci 3g). Kaum uleebalang diet 9h jka mau membantu Belanda Perjanjian Singkat dan kaum uleebalang mengakibatkan perpecahan ‘a dan kaum uleebalang yang secara perlahan at Aceh. ertugas menghancurkan kantong pat menowaskan Teuku Umar lanjutkan oleh istrinya, Cut ditangkap dan diasingkan h, Untuk menjala kesepakatan po! (Korte Verklarin pejabat lokal di antara Belanda antara kaum ulam memperiemah perlawanan raky’ pada 1903, pasukan Marsose yang pertahanan rakyat Aceh dengan oo Phan tetapi, perlawanan rakyat terus dil Nyak Dien. Pada 1905, Cut Nyak Dien ke Sumedang. Gambar 2.8 Leina eral van Heute (engah) ketka memimpin penyerangan pada Perang A renyerangan pada Perang Aceh tahun 1901 areca F. Pengaruh Koloni loniali Bidang ialisme dan Imperialisme Eropa Berbagal 4. Bidang politik a Pemerintah kolonial telah m yang hingga saat ini Ee ee struktur organisas! pemerintahan pemerintahan pada =e dapat kita temui. Berbeda dengan struktur beaas Giftancaniraa ae kerajaan, di mana kekuasaan tertingg! ican oleh penasihat eee sultan. Raja dan sultan biasany@ pada masa kolonial, pim| jan beberapa orang, menteri. Akan tetaph gubernur jenderal. Seo pinan tertinggi dalam pemerintahan adalah sapeorapandenarienen rang gubernur jenderal akan dibantu oleh negeri, departemen Se ane seperti chan ae ala in, aoe Rneeeiiesareren eta kebudayaan, departemen sees rerun pusat dipegang oleh sa pri aan ae eae dapat menempati jabatan keel seperti bul aan lereka dipilih oleh penduduk pribum! yang ada Sessa Basan untuk selanjutnya bersifat turun temurun. Geen Fae eu iia menerima gaji dari pemerintah Hindia Fomeiemaren nae oe dalam bentuk tanah lungguh yang bangsa Eropa, sedangkan pati, 2. Bidang hukum hukum yang berlaku a. 3, Bidang ekonomi a. akan bidang yang meni Pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, tee hukum adat yang diwariskan secara jangsa Eropa datang dan berkuasa, hukum diterapkan. Sebagai contoh, pada masa pemerintahan Daendels, dibentuk badan peradilan untuk orang Eropa, Titi Asingy| dan pribumin dengan ketentuan hukum yang berbeda. Hukum kolonial sangat memengaruhi hukum di In saat ini. Penggunaan istilah-istilah hukum berbahas@ dapat kita ‘temukan dalam hukum Indonesia, misalnya istilah lepas dari segala tuntutan hukum. turun temurun. Ketika kolonial asing mula! donesia hingg2 Belanda masih onsiag untuk ‘adi alasan kedatangan .g dan mencari gsung dari daerah asalnya lebih mengedepankan Bidang ekonomi merup’ bangsa Eropa ke Indonesia: Keinginan untuk berdagan rempah-rempah dengan Nate murah lan menyebabkan kebijakan ‘ekonomi bangsa Eropal| eksploitasi ekonom!. Sebagai contoh, intah kolonial telah sistem tanam paksa, fh, ekonomi uang, dat Dari berbagai kebijakan ekonomi masa kolonial tersebut, hing kita masih dapat mellhat pengaruhnya. BeberaP® kebijakan masih terus digunakan meskipun dalam bentuk yang perbeda. Kita menggunakan ‘ebagai alat pemibayaren’ sepel dulu diperkenalkan i i ‘masa koeli contract juge asta terkadang ™asih pkan kebijakan n kerja kontrak. ga Kini meneta| masi memberlakukan ee ewanansbangs® indonesia terhadaP oN 4. Bidang sosial a: a, Salah satu pengaruh kolonialis® ale 179 08a, temui dalam bidang pendidikan, ot a tafe ly é lal b. Dalam bidang pendidikan, penganu Ag sakalaaen ether, Diskriminasi antara penduduk eo Wotan khusus Untuk ba FORA mn, terlihat dengan adany2 sekolah-sel Ngsa Timur Asing, dan pribum!: Ma s didirikan jug ada yang berbentuk gay ©, Sekolah-sekolah yang Or andsche ‘Schoo! (HIS) yang sai, umum, seperti Hollands Hee linge sekolah rakyat. Ada Me es a c 4 e Opleiing So pent seperti ity hingga saat ini mash g sipil pribumi. : iia femukan ‘Ada bentuk Sa menengah kejuruan 242 cero swasta, serta sokolah-sekolah Kec negeri ke negara penjajah, terutam telah melalui tes: setel emasukkan sistem pendidikan Eropa, bahasa Eropa ine 1 a ‘sokolah-sekolah. Hingga saat ini, penggunaan da yang diserap dalam bahas, mulai diajarkan di da atau Portugis 3 ¢ be ci, aoe bahasa Belanda bekleding (bengkel) dan bahass “e manteiga (mented). Be can lainnya terlihat dalam earbalsy gaya hidup masyarakat Nusantara sal 14: Kebiasaan kaum kolonial yang gemar mengadakan pesta dansa, jamuan-jamuan, serta model berpakaian menggunakan jas dan gaun rupanya mulai ditiry oleh masyarakat ering menerima tamu- pribumi saat itu. Pejabat-pejabat istana yang s Umu bengsa Eropa mau tidak mau hare ‘menyediakan pelayanan bergaya Eropa. 5, Bidang budaya antara membawa pengaruh terhadap a. Masuknya bangsa Eropa ke Nus n Katolik. Bangsa Eropa melakukan perkembangan agama Kristen dar penjelajahan samudra dengan tujuan 3-G yaitu gore, glory, dan gospel. Sequai dengan misi gospel, dalam kapal-kapal bangsa Eropa tur serta pendeta-pendeta agama Kristen dan Katolik. b. Bangsa Portugis dan Spanyol datang dengan membawa misi khusis menyebarkan agama Katolik. Adapun daerah persebarannya dimua! dari Maluku, Ambon, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Batavia, Semarang, Yogyakarta, Blambangan, dan Panarukan. Salah satu tokoh penyebar agama Katolik adalah Franciscus Xaverius. Sementara itt penyebaran agama Kristen dilakukan oleh bangsa Belanda mela! misi zending. Salah satu tokoh penyebar agama Kristen adalah Ludwig Ingwer Nommensen. ¢. Kaum misionaris dan zending bekerja keras untuk menyebarluaskan agama mereka dengan melakukan banyak kegiatan kemanusiaan, eae mendirikan rumah sakit dan sekolah. Mereka juga aki ee erenken Alkitab ke dalam bahasa Melayu serta mulal irikan gereja Protestan dan Katolik di berbagai wilayah op pentuk sekolah kejuruan, so. mbtenaren atau sekolah Pega, I_menengah umum dan seya,! pemerintah dan sekoleh m,” n, Beasiswa pelaiar ke kaum bangsawan, diberia, 6 Bidang ilmu pengetahuan dan a. Perkumpulan-p Nederlands Doegcumpulen keagamaan juga bermunculan, seperti Dalam bidang cetsa Genootschap (NZ@) that adalah seni eer ealah satu pengaruh yang masih dapat kita musik Portugis, € Foncong yang merupakan pengaruh dari Dalam bids é yale bangunen dettt erdapa gaya arsitektur indis (indische), Belanda. "paduan gaya asli Indonesia dan kolonial teknol Masuknya paham baru, ans liberalism passes © yang menumbuhkan semangat M individu untuk membebaskan dir dari penjajahan, lunculnya teknologi Penjajahan. Permesinan yan mesin pabrik. Hal tersoboy oon 2a"g mendorong munculnya mesin- terbuka yang menyebabkan ber) 19 dengan masuknya politik pintu Gambar 2.9 Rumah Cillitan Besar, salah satu karya arsitektur indis di Jakarta. Unsur tradisional Indonesia tampak pada atap bergaya joglo, sedangkan unsur kolonial Belanda tampak pada pilar dan bangunannya yang berlantai dua. G. Peran Tokoh Daerah dalam Perjuangan Melawan Penjajah 1. Sultan Ageng Tirtayasa es Sultan Ageng Tirtayasa merupakan sultan Banten yang memimpin perlawanan terhadap kolonialisme VOC. Sultan keenam kerajaan Banten tersebut dilahirkan pada tahun 1631 dan berhasil memimpin Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya. Kedatangan VOC yang ingin berdagang disambut baik oleh Sultan ‘Ageng Tirtayasa karena Banten merupakan kesultanan yang merapkan politik perdagangan bebas. Posisi strategis, jumlah pelabuhan yang cukup banyak, dan hasil sumber daya yang berlimpah menjadikan ‘Sumber whmede on | | ‘Suber! dokamen poner Gambar 2.11 Sultan Hasanuddin. BR Mand as erdagangan internasional, Banya , rerdagang. Akan t2t8p, fara, monopol dagang yang jelas tiga, anten. Sultan Ageng Tirtayasa py, . dengan prinsip dagang Barre orong terjadinya pere : monopoli VOC tersebut 4a J jelas eee voc yang sebenarnye air bettas mengs, perjanjian dagang dengan ‘Sultan ‘Abdulmufakir Mahmud Ap, sultan Banten sebelumny® Sikap tegas dan beran! sultan Agen Tea duran c. Sementara yan keberaniannya melawan Soeraaream pa nan kewalahan dengan perlawal © diterima baik Sultan jsul VOI ser Lo berdamal: dilakukan antara VOG dengan Bs irtayasa. Per janjian damal pu ieee sax mengakhiri niatnya mer femyat Banten. VOC tetap menjalankan politik putra Sultan VOC. Sultan Ageng melakukan penyerangan semakin berkuasa! tambahan dari Bal Tirtayasa- Sultan Ageng Tirtaya: mengundangnya ke is dipenjarakan di Batavia 2, Sulan Hasanuddin Gultan Hasanuddin atau | Mallombosi Daeng Kree Bontomangape dilahirkan pada tahun 1631. Sult Hesanuddin dikenal sebagai sultan Gowa yang gigh mempertahankan wilayah kesultanannya dari pengaruk Too dengan monopoli dagangnya. Sejak muda, Sultan Mesanudddin telah berkeliling Makassar untuk monies feria sama dengan kerajaan lain dan menghimpun kekuatan menghadapi VOC. b, Melihat sikap keras Sultan Hasanuddin yang terus menolak monopali VOC. Akhirnya VOC pun mengeluarkan staieg Givide et impera dengan membujuk beberapa vasal Kesultanar Gowa untuk melakukan perlawananan dan membebaskan cf dari kekuasaan Gowa. Salah satu yang berhasil dipengatth adalah Aru Palaka, raja Bone. Sultan Hasanuddin pr terpaksa menghadapi perlawanan Aru Palaka dan VOC yara menyebabkan banyak korban berjatuhan. Demi menghindarta” korban yang lebih banyak, Sultan Hasanuddin menerin: Perjanjian Bongaya pada tahun 1667. ce eee sla sultan yang sangat pemberani da" voc alturjukkare oan ultan Hasanuddin menolak monopoll eal sultan Go gan keputusannya mengundurkan dit voc. wa daripada harus bekerja sama denga? Banten sebagai pusat p' asing yang datang untuk VOC berubah menjadi VOC berhasil memengs Sultan Haji, untuk berpihak kepsq ang mengetahui hal tersebut Mg owan Banten untuk men nya VOC di Banter. Pia untuk menghadap! Ser2ngen Sultan ditangkap melalui tipu daya d aan putranya, Sultan Hj meninggal pada tahun 1683 sa akhirnya tana atas permint hingga akhirnya a sa Ji 2 untuk: SMAMA wa’ icc Matulesy adalah pejuang Maluku yang sejak Sear ies Belanda telah melakukan perlawanan. Sikap Gra dan tan@, Belanda tethadap rakyat Maluku mendorong h. Berbekal pen eee berjuang melawan Belanda dengan dinas ketentaraan e a wan militer yang diperolehnya ketika belajar di Ben Deis ea sebelumnya, Pattimura berhasil menguasai pemyatean aka, oe Gan memproklamasikan ‘Haria! sebagai bentuk + eee ce melawan Belanda. Boo ee 1817, Belanda yang memanfaatkan raja persembunyian Patt Nati perjuangan Pattimura berhasil menemukan casathier ke dan pejuang Maluku lainnya. Belanda 1817. Saas n gantung kepada Pattimura pada 16 Desember SSeS ae eum telah menginspirasi munculnya terhadap Belanda. lainnya untuk melanjutkan perlawanannya Imam Bonjol 2 Tuanku Imam Bonjol atau Peto Syarif adalah seorang ulama eke yang dilahirkan pada 1772 di Pasaman, cae Barat Sebagal seorang ulams, Tuan Imam Borjol berusaha jaran Islam yang banyak diselewengkan oleh Kaum Adat. Hal ini kemudian menjadi sengketa antara Kaum Adat dan Kaum Padri hingga menimbulkan peperangan di antara kedua belah pihak. Sengketa kedua pihak semakin rumit karena keterlibatan bangsa Belanda dan Ingagris yang masing-masing mendukung pihak bersengketa tersebut. b. Ketika sengketa antara Kaum Adat dan Kaum Padri berhasil diselesaikan, muncul persoalan lain dengan pihak Belanda

You might also like