You are on page 1of 12

DASAR HUKUM

TANGGUNGJAWAB SOSIAL

CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY

Dosen pengampu :
Dr. H. Suripto,SE.,M.Ak., CSRS.
KELOMPOK 6

Mia Agustina Haryono Trissa Zahrotul Hayat Umi Salamah


( 201011201571 ) ( 2011011200558 ) (201011201340)
1. UU Perseroan No 40 tahun 2007

Pasal 1 angka 3 disebutkan bahwa: “Tanggung Jawab


Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan
sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.”

Mengatur tentang Perseroan Perbatas (PT) di


Indonesia.
2. UU No 25 tahun 2007 tentang
penanaman modal
Pasal 15 huruf b UU 25/2007 diatur bahwa setiap penanam modal wajib
melaksanakan CSR.
Pasal 1 angka 4 UU 25/2007 mengatur yang dimaksud dengan penanam modal
adalah perseorangan atau badan usaha yang melakukan penanaman modal yang
dapat berupa penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing.

Apabila penanam modal tidak menjalankan Tanggung Jawab Sosial &


Lingkungan sebagai bentuk kewajibannya maka dapat dikenai sanksi
administratif berupa:
· Peringatan tertulis
·Pembatasan kegiatan usaha
Pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal;atau
Pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.
3. PP 47 tahun 2012
Mengatur tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) bagi
perusahaan tambang di Indonesia.
Pengaturan tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut
dimaksudkan untuk:
2
1. meningkatkan kesadaran Perseroan terhadap pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan di Indonesia;
2. memenuhi perkembangan kebutuhan hukum dalam masyarakat
Types of Digital Marketing
mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan; dan
3. menguatkan
4 pengaturan tanggung jawab sosial dan lingkungan
How to Start Digital Marketing
yang telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-
undangan sesuai dengan bidang kegiatan usaha Perseoan yang
Question session
bersangkutan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dalam Peraturan
Pemerintah ini diatur mengenai:
1. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan dalam menjalankan
kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan
Undang-Undang.
2. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan di dalam ataupun di luar
lingkungan Perseroan.
2
3. Tanggung jawab sosial dan lingkungan dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan
yang memuat rencana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya.
4. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan disusun dengan memperhatikan
kepatutan dan kewajaran.
Types of Digital Marketing
5. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan wajib dimuat dalam laporan tahunan
Perseroan untuk dipertanggungjawabkan kepada RUPS.
4
6. Penegasan How to Start
pengaturan Digitalsanksi
pengenaan Marketing
Perseroan yang tidak melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan.
7. Perseroan yang telah berperan dan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
Question
dapat diberikan session
penghargaan oleh instansi yang berwenang.
4. UU Minerba

Undang-Undang Minerba mengatur tentang


pertambangan mineral dan batubara. Ini mencakup
persyaratan tertentu untuk perusahaan pertambangan
terkait CSR, termasuk rehabilitasi lingkungan pasca-
tambang
SANKSI PELANGGARAN UU MINERBA
Secara garis besar, pasal-pasal dalam UU Minerba memuat 2 macam sanksi, yakni
sanksi administratif dan sanksi pidana seperti berikut :
5. UU lingkungan hidup
Adapun tujuan dari upaya perlindungan serta pengelolaan lingkungan
hidup, tercantum dalam Pasal 3 UU Nomor 32 Tahun 2009, yakni:
Melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan hidup.
Menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan manusia.
Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup serta kelestarian
ekosistem.
Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Mencapai keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan
hidup.
Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini serta masa
depan.
Menjamin pemenuhan serta perlindungan hak atas lingkungan hidup
sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
Mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Mengantisipasi isu lingkungan global.
6. UU Migas

Dalam Undang-Undang Migas No. 22 tahun 2001 pasal 9 ayat (3) yang menyatakan
bahwa Kontrak Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib memuat
paling sedikit ketentuan-ketentuan pokok, di mana diantaranya adalah
pengembangan masyarakat sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat.
Pelaksanaan program pengembangan masyarakat di Lapangan selanjutnya diatur
dalam Pedoman Tata Kerja SKKMigas no. 017/PTK/III/2005 Buku Kedua tentang
Pengembangan Masyarakat.

Beberapa ketentuan yang relevan terkait tanggung jawab sosial


perusahaan dalam sektor Migas:
1. Lingkungan Hidup
2. Kemitraan dengan Pemerintah Daerah
3. Komunikasi dengan Masyarakat
7. Peraturan Menteri negara badan usaha milik negaara No. PER-
05/MBU,2007 tentang program kemitraan badan usaha milik negara
dengan usaha kecil dan program bina lingkungan.

Program ini merupakan bentuk CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
BUMN, yang lebih dikenal dengan PKBL.

1. Program Kemitraan
2. Program Bina Lingkungan (BL)

Jonathan Patterso Rachelle Beaudry


( Digital Marketing )
Question Session

If you have any


questions, you are
welcome to ask

Thank You...
6

You might also like