You are on page 1of 16

LK. 1.2.

Eksplorasi penyebab masalah pembelajaran pada peserta didik smk

Nama Mahasiswa : Agus Suhendra, S.Kom


NIM : 233153712928
Asal Sekolah : SMK Tamansiswa Telukbetung - Bandar Lampung

Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

1. Kurangnya HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis terhadap


kemampuan kurangnya kemampuan peserta didik dalam
peserta didik dalam memahami pelajaran Teknologi Jaringan
Linda Setiawati : 2015 Berbasis Luas melalui berbagai sumber
memahami
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/ literatur dan wawancara, maka dapat
Teknologi Jaringan ditentukan penyebab masalah yang sesuai
article/view/6487/5585
Berbasis Luas. dengan kondisi satuan pendidikan sebagai
berikut :
Kurangnya kemampuan peserta didik
dalam memahami Teknologi Jaringan 1. Lembaga sekolah agar lebih
Berbasis Luas disebabkan oleh mengetahui apa kebutuhan dari
beberapa faktor : siswanya dalam belajar seperti
meningkatkan fasilitas baik ruangan
maupun kebutuhan praktik agar
1. Pendidik dapat dilihat dari kinerja guru
siswa bisa belajar dengan lebih
untuk dapat memiliki kinerja yang baik,
nyaman dan leluasa.
maka seorang guru harus didukung
oleh penguasaan kompetensi
pedagogik maupun kompetensi sosial 2. Guru juga hendaknya lebih
yang memadai. Kinerja guru memperhatikan kebutuhan dari tiap
merupakan hubungan antara siswa agar nantinya siswa tidak
kompetensi guru, karakteristik mengalami kesulitan yang berarti
kurikulum, serta lingkungan organisasi dalam proses belajarnya.
sekolah, pendidikan eksternal guru,
pendidikan dasar guru, dan karakter 3. Kurangnya kepedualian orang tua
guru dapat memberikan pengaruh terhadap hasil pembelajaran
terhadap kompetensi anaknya disekolah.
guru.
4. Siswa masih merasa kesulitan pada
2. Siswa dapat dilihat dari motivasi dan
saat praktik komputer dan perangkat
disiplin belajar motivasi siswa yang
jaringan lainnya di sebakan belum
masih rendah, disiplin belajar yang
ada panduan untuk mempermudah
kurang baik. perlu perubahan dan
mempelajarinya.
penyempurnaan teknis meningkatkan
motivasi siswa misalnya dengan
mengadopsi teknologi bantu
pendidikan berupa internet, gadjet,
email, media sosial dan sebagainya,
mengingat siswa sudah terbiasa
dengan istilah online yang persepsinya
adalah kemudahan.
3. Lingkungan pendidikan dapat dilihat
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

dari sarana dan prasarana sekolah.


Sarana dan prasarana khususnya
aspek ruang
pembelajaran khusus beserta
kelengkapannya merupakan faktor
yang dirasa paling kurang memadai
oleh siswa, untuk itu diharapkan
kepada pihak yang terkait dalam hal ini
sekolah maupun pemerintah daerah
untuk lebih memprioritaskan hal
tersebut demi peningkatan prestasi
belajar siswa
4. Dukungan orang tua orang tua
merupakan pendidik utama dan
pertama bagi anak dukungan
lingkungan keluarga merupakan
seperangkat keyakinan dan
pengembangan yang bersifat positif
dalam membentuk perkembangan dan
belajar anak.

HASIL KAJIAN LITERATUR


Ridwan Danur Frehassangka (skripsi,
2013 :44)
https://eprints.uny.ac.id/33164/1/
Ridwan%20Danur
%2008520241027.pdf

Kurangnya kemampuan peserta didik


dalam memahami dasar – dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi
disebabkan oleh beberapa faktor
seperti faktor dari dalam diri siswa dan
faktor dari luar diri siswa :
1. Faktor yang berasal dari dalam diri
siswa itu sendiri terdiri atas dua faktor
yaitu faktor fisik yang berindikasikan
pada sakit dan kurang sehat serta
faktor psikologis yang berindikasikan
pada intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan dan
persiapan

2. Faktor dari luar diri siswa terdiri dari


beberapa faktor yang mempengaruhinya
yaitu faktor sekolah yang berindikasikan
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

pada metode mengajar, alat pelajaran


(sarana dan prasarana), disiplin sekolah,
dan guru; faktor keluarga yang
berindikasikan pada suasana rumah,
cara orang tua mendidik dan keadaan
ekonomi keluarga; dan faktor
masyarakat yang berindikasikan pada
teman bergaul, kegiatan siswa
dimasyarakat, dan keadaan masyarakat.

HASIL KAJIAN LITERATUR


Umi Khoriyah & Sugiyem, M.Pd. :2021
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/
index.php/busana/article/download/
18185/17384

1. Proses pembelajaran menggunakan


metode pembelajaran yang kurang
tepat dapat menyebabkan siswa
mengalami kesulitan dalam belajar.

2. Pada saat pembelajaran siswa


kurang aktif ketika guru memberikan
kesempatan untuk bertanya,
sehingga guru beranggapan bahwa
siswa telah memahami materi yang
diajarkan

3. Keadaan ekonomi keluarga di


sekolah rata-rata menengah ke
bawah, sehingga tidak banyak siswa
yang memiliki komputer (laptop).
Apabila ada tugas yang harus
dikerjakan dirumah, siswa harus ke
warnet untuk mengerjakannya.

HASIL KAJIAN LITERATUR


Setiawan, David : Pengaruh faktor
internal dan faktor eksternal
kesulitan belajar terhadap prestasi
belajar dalam mata pelajaran
produktif pada siswa (2020)
http://repository.um.ac.id/194677/
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

1.Kurangnya kemampuan peserta didik


dalam memahami Teknologi Jaringan
Berbasis Luas disebabkan oleh faktor
internal dan faktor eksternal

1.1 Faktor internal meliputi faktor


psikologis yakni kurangnya perhatian
siswa dalam mengikuti pelajaran dasar
dasar teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi kurangnya minat siswa
dengan pelajaran pelajaran yang tidak
sesuai dengan bakat siswa kurangnya
motivasi siswa kebiasaan belajar
siswa yang tidak teratur dan
kurangnya kesiapan belajar siswa.

1.2 Sedangkan untuk faktor eksternal


meliputi faktor sekolah yakni metode
mengajar guru yang kurang bervariasi

HASIL KAJIAN LITERATUR

Imam Gunawan, S. Kom :


Meningkatkan Ketertarikan Siswa
Dalam Pembelajaran Dasar Teknik
Jaringan Komputer Dan
Telekomunikasi : 2022
https://www.kompasiana.com/
imamgunawan3646/638968bb3d43043
a04216492/penelitian-tindakan-kelas-
meningkatkan-minat-siswa-dalam-
mengikuti-pembelajaran-dengan-
metoe-pbl-berbantuan-tpack?
page=all&page_images=3

1. Masih banyak siswa yang tidak


terlibat dalam proses pembelajaran,
masih ada siswa yang berbicara
dengan temannya ketika guru
menjelaskan dan sering memainkan
permainan di PC ketika
pembelajaran berlangsung.
2. Ada beberapa siswa yang tidak
menyampaikan pendapat ketika guru
bertanya tentang materi
pembelajaran.
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

HASIL WAWANCARA

Berikut ini hasil simpulan dari beberapa


narasumber, diantaranya wakil kepala
sekolah dan kepala program kejuruan
sebagai berikut

 Nara sumber wakil kepala sekolah


( Roro Diyan Tri Kumolo Sari, S.Pd :
58 ) : 21, Sepetember 2023

1. Faktor keluarga terutama dari orang


tua sangat besar pengaruhnya
terhadap keberhasilan siswa dalam
belajar. tinggi rendahnya pendidikan,
penghasilan, bimbingan orang tua,
dan situasi rumah semua turut
mempengaruhi pencapaian hasil
belajar.
2. Untuk lembaga sekolah agar lebih
mengetahui apa kebutuhan dari
siswanya dalam belajar seperti
meningkatkan fasilitas baik ruangan
maupun kebutuhan praktik agar
siswa bisa belajar dengan lebih
nyaman dan leluasa.
3. Faktor ekonomi keluarga siswa di
SMK Tamansiswa Telukbetung rata-
rata menengah ke bawah, sehingga
tidak banyak siswa yang memiliki
laptop dirumah.

 Nara sumber kepala program kejuruan


( Purwanto Hadi, S.Pd : 53 ) : 22,
Sepetember 2023

1. Sebagai guru juga hendaknya lebih


memperhatikan kebutuhan dari tiap
siswa agar nantinya siswa tidak
mengalami kesulitan yang berarti
dalam proses belajarnya.
2. Orang tua memang menjadi faktor
penentu utama dalam keluarga
untuk keberhasilan belajar siswa,
oleh karena itu sebaiknya orang tua
lebih memperhatikan anak-anaknya
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

dalam mereka belajar


3. Siswa masih merasa kesulitan pada
saat praktik komputer dan perangkat
jaringan lainnya sehinga butuh
panduan berupa petunjuk seperti
modul belajar, e-book, simulator dan
lain-lain.

 Nara sumber teman sejawat ( Prisma


Bagus CP, S.Kom : 41 ) : 22,
Sepetember 2023

1. Guru masih enggan menggunakan


teknologi karena guru masih
berpedoman dengan metode
konvensional yang selama ini
diterapkan pada pembelajaran,
karena guru merasa di masa guru
saat menjadi seorang siswa hanya
mengandalkan buku sebagai bahan
materi dan pembelajaran di kelas
dengan metode konvensional,
dengan cara seperti itu materi
dirasa sudah dipahami dengan baik
sehingga guru memilih untuk tidak
mempelajari teknologi yang
berkembang, dan tidak memahami
arti pentingnya suatu teknologi
dalam pembelajaran.
2. Guru hanya menggunakan teknologi
sederhana seperti power point dan
lebih suka menjelaskan materi
kepada siswa dengan metode
ceramah tanpa bantuan teknologi.
3. Keterbatasan pengetahuan tentang
teknologi membuat guru takut gagal
dalam mengintegrasikannya
didepan kelas dengan demikian
membuat guru tidak percaya diri
untuk menggunakannya dalam
pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

1. Setiawati, Linda.” Faktor-Faktor


Yang Mempengaruhi Prestasi
Belajarpraktik Kejuruan Siswa Smk
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

Program Studi Keahlian Teknik


Komputer Dan Informatik”, Jurnal
Pendidikan Vokasi, (Vol 5, No 3 :
2015)

2. Frehassangka, Ridwan Danur


“Faktor-Faktor Penghambat Siswa
Program Keahlian Teknik Komputer
Jaringan Dalam Proses Belajar Mata
Pelajaran Jaringan Komputer Di Smk
Piri 1 Yogyakarta” Skripsi : (2013)

3. Khoriyah, Umi. Sugiyem, “Faktor-


Faktor Kesulitan Belajar Pada Mata
Pelajaran Simulasi Dan Komunikasi
Digital Siswa Kelas X Smkn 1
Ngawen”, Jurnal Pendidikan Teknik
Busana, 1 : (2021)

4. Setiawan, David, “Pengaruh factor


internal dan faktor eksternal
kesulitan belajar terhadap prestasi
belajar dalam mata pelajaran
produktif pada siswa kelas XI
jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ) di SMKN 1
Udanawu” : (2020)

2 Peserta didik HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis terhadap


masih kesulitan kurangnya minat baca siswa melalui
dalam menelaah berbagai sumber literatur dan wawancara,
Muhamad Arpan dan Sadikin : Media maka dapat ditentukan penyebab masalah
fungsi perangkat
Pembelajaran Interaktif Perangkat Keras yang sesuai dengan kondisi satuan
keras komputer Komputer :2020 pendidikan sebagai berikut :
dengan benar.
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/
invotek/article/view/741/144 1. Kurangnya pengembangan media
pembelajaran yang interaktif untuk
Penyebab Peserta didik masih kesulitan dapat digunakan oleh guru dan siswa.
dalam menelaah fungsi perangkat keras Pengembangan media pembelajaran
komputer dengan benar disebabkan oleh harus sesuai dengan penggunanya.
beberapa faktor seperti : Salah satunya adalah media
pembelajaran interaktif Perangkat
1. Guru tidak menerapkan media
pembelajaran interaktif dalam proses Keras Komputer berbasis desktop.
pembelajaran, sedangkan guru
tersebut memiliki kompetensi 2. Guru mengajar hanya dengan cara
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

terhadap penggunaan media mejelaskan materi yang berisi teks dan


interaktif gambar secara konvensional, sehingga
materi yang disampaikan oleh guru sulit
2. Proses penyampaian materi pada
untuk diterima dengan baik oleh siswa.
mata pelajaran pengenalan
perangkat keras komputer hanya Siswa menjadi kurang menyukai mata
berupa teks atau gambar dengan pelajaran produktif. Siswa beranggapan
tampilan yang kurang menarik. Hal bahwa mata pelajaran produktif adalah
tersebut membuat siswa bosan, pelajaran yang susah untuk dipahami.
jenuh, dan menimbulkan persepsi
yang berbeda-beda dalam 3. Kurangnya Jumlah perangkat komputer
pemahaman materi yang diajarkan. dalam sebuah laboratorium tentunya akan
terkendala pengaksesan seluruh materi
3. Tingkat kesulitan dalam pemahaman pembelajaran yang telah dikembangkan.
nama dan fungsi perangkat keras
komputer adalah dikarenakan bentuk
dan fungsinya berbeda-beda
sehingga posisi setiap perangkat
tersebut harus ditempatkan sesuai
dengan tempatnya.

HASIL KAJIAN LITERATUR


Mislinawati, Nurmasyitah : 2018
https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/view/
12194/0

1. Guru terkadang kesulitan dalam


membawa perangkat keras jaringan
ke dalam kelas dikarenakan terlalu
banyaknya perangkat keras jaringan
komputer tersebut, akibatnya siswa
pun menjadi kurang memahami
fungsi – fungsi dari perangkat keras
itu sendiri
2. Proses pembelajaran yang dilakukan
menggunakan metode pengajaran
yang masih konvensional yaitu guru
menerangkan materi yang ada di
buku atau LKS siswa

HASIL KAJIAN LITERATUR

Eni Fariyatul Fahyuni : Teknologi,


Informasi, Dan Komunikasi : 2021
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

https://press.umsida.ac.id/index.php/
umsidapress/article/view/978-979-3401-
60-7

1. Kurangnya Jumlah perangkat


komputer dalam sebuah
laboratorium tentunya akan
terkendala pengaksesan seluruh
materi pembelajaran yang telah
dikembangkan.

2. Kurangnya Komunikasi yang efektif


dalam proses pembelajaran sangat
berdampak terhadap keberhasilan
pencapaian tujuan. Komunikasi
dikatakan efektif apabila terdapat
aliran informasi dua arah antara
komunikator dan komunikan dan
informasi tersebut sama-sama
direspons sesuai dengan harapan
kedua pelaku komunikasi tersebut.

HASIL KAJIAN LITERATUR

Muhammad Tri Nurahman :


skripsi :2018
https://ecampus-fip.umj.ac.id/umj/
AmbilLampiran?
ref=13935&jurusan=&jenis=Item&usingId=
false&download=false&clazz=ais.databas
e.model.file.LampiranLain

1. Kurangnya pemanfaatan teknologi


informasi dalam proses belajar
mengajar dikarenakan guru kurang
memahami teknologi informasi
sehingga guru tidak memanfaatkan
teknologi informasi sepenuhnya.

2. Metode yang digunakan guru pada


saat belajar ialah seperti ceramah,
tanya jawab, diskusi, dan
penugasan. Sebagian guru masih
menggunakan metode yang
monoton, artinya itu-itu saja, tanpa
menggunakan metode pembelajaran
yang baru. Metode pembelajaran
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

dilakukan sebagai jembatan bagi


guru untuk mentrasfer atau
menyampaikan ilmu pengetahuan
kepada peserta didik. Jadi, jika tidak
ada metode maka proses
pembelajaran akan terasa hambar
dan ilmu yang ditransfer oleh guru
sulit untuk meresap dan diproses
oleh peserta didik

HASIL WAWANCARA

Berikut ini hasil simpulan dari beberapa


narasumber, diantaranya wakil kepala
sekolah dan rekan sejawat sebagai berikut :

 Nara sumber wakil kepala sekolah


( Roro Diyan Tri Kumolo Sari : 58 ) : 21
September 2023

1. Guru mengajar hanya dengan cara


mejelaskan materi yang berisi teks
dan gambar sehingga materi yang
disampaikan oleh guru sulit untuk
diterima dengan baik oleh siswa.

2. Penyampaian materi oleh guru


dengan menampilkan gambar serta
menjelaskan secara konvensional
dengan slide, sehingga sulit
dipahami siswa

3. Penguraian materi tidak secara rinci


pada pengenalan perangkat keras
komputer dan terhadap materi ke
bentuk pokok bahasan Pengenalan
Perangkat Komponen

 Nara sumber kepala program


kejuruan ( Purwanto Hadi, S.Pd :
53 ) : 22 September 2023

1. Siswa beranggapan bahwa mata


pelajaran produktif adalah pelajaran
yang susah untuk dipahami.

2. Materi yang disampaikan pada mata


pelajaran pengenalan perangkat
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

keras komputer hanya berupa teks


atau gambar sehingga yang
ditampilkan kurang menarik.

3. Guru tidak menerapkan media


pembelajaran interaktif dalam proses
pembelajaran

 Nara sumber teman sejawat ( Prisma


Bagus CP, S.Kom : 41 ) : 22
September 2023

1. Guru tidak memiliki motivasi untuk


mempelajari teknologi yang
berkembang, guru malas untuk
menerapkan hal baru dalam
pembelajaran yang dianggap rumit
dan malas untuk mengikuti arus
teknologi yang berkembang begitu
cepat.

2. Guru masih menggunakan metode


konvensional yang mengandalkan
guru sebagai pusat informasi. Untuk
pengintegrasian teknologi terbilang
sangat kurang, karena dalam
pembelajaran guru hanya
menyampaikan materi yang telah
dibuat menggunakan powerpoint
dalam bentuk kalimat.

3. Usia, fasilitas, kemampuan guru


serta keterbatasan waktu saling
berpengaruh, dengan bertambahnya
usia, waktu yang terbatas, dan
fasilitas seorang guru berdampak
terhadap kemampuan seorang guru
dalam menggunakan teknologi dan
keterbatasan waktu untuk
mempelajari teknologi akan sangat
mempengaruhi kemampuan guru

DAFTAR PUSTAKA
1. Arpan, Muhamad, Sadikin, “Media
Pembelajaran Interaktif Perangkat
Keras Komputer”, Jurnal Inovasi
Vokasional dan Teknologi, Volume
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

20 Number 2 : (2020)

2. Mislinawati, Nurmasyitah, “Kendala


Guru Dalam Menerapkan Model-
Model Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 Pada Sdnegeri 62
Banda Aceh, Jurnal Pesona Dasar,
Vol.6 No.2, Oktober (2018), hal 22-
32

3. Fahyuni Fariyatul Eni, “Teknologi,


Informasi, Dan Komunikasi (Prinsip
Dan Aplikasi Dalam Studi
Pemikiran Islam)”, : (2017)

4. Nurahman, Tri, Muhammad,


“Pemanfaatan Teknologi Informasi
Untuk Meningkatkan Kompetensi
Profesional Guru”, skripsi : 2018
.

3. Guru belum HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis terhadap


maksimal dalam kurangnya minat baca siswa melalui
pemanfaatan Imam Gunawan, Nurul Ulfatin, Sultoni, berbagai sumber literatur dan wawancara,
model – model Asep Sunandar,Desi Eri maka dapat ditentukan penyebab masalah
pembelajaran yang Kusumaningrum, Teguh Triwiyanto : yang sesuai dengan kondisi satuan
inovatif 2017 pendidikan sebagai berikut :
1. Dalam pembelajaran guru hanya
http://journal2.um.ac.id/index.php/ menerapkan satu strategi pembelajaran,
pedagogi/article/view/1950/1139 maka bisa dipastikan siswa akan bosan
mengikuti pembelajaran, dan kebosanan
siswa akan dapat mengurangi motivasi
Faktor- faktor yang menyebabkan guru belajarnya.
belum maksimal dalam pemanfaatan model
– model pembelajaran yang inovatif : 2. Fasilitas sekolah masih belum memiliki
ragam dan jumlah media pembelajaran
1. Guru dalam pembelajarannya hanya yang diperlukan.
menerapkan satu strategi
pembelajaran, maka bisa dipastikan 3. Penyampaian materi dengan metode yang
siswa akan bosan mengikuti bersifat monoton dimana siswa hanya
pembelajaran, dan kebosanan siswa akan bisa mendengarkan materi yang
akan dapat mengurangi motivasi telah disampaikan oleh guru
belajarnya.
2. Perlu adanya kegiatan 4. Guru tidak mempunyai wawasan lebih
pendampingan bagi para guru terkait terhadap penerapan strategi pembelajaran
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

dengan penerapan strategi inovatif yang bersifat operasional.


pembelajaran inovatif dalam
implementasi Kurikulum
3. Guru tidak mempunyai wawasan
lebih terhadap penerapan Strategi
pembelajaran inovatif yang bersifat
operasional.

HASIL KAJIAN LITERATUR

Fitri Farhana , Ahmad Suryadi , Dirgantara


Wicaksono : 2020

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/
instruksional/article/download/10329/5907

1. Dalam proses pembelajaran siswa


senantiasa dihadapkan pada situasi
jenuh karena materi serta metode
pengajaran yang kurang menarik
dan monoton. Hal ini menyebabkan
siswa tidak memperhatikan
penjelasan guru
2. Siswa yang kurang menyadari
pentingnya belajar sesuai dengan
kemampuan dirinya dengan
memperhatikan guru
3. Out put dalam proses pembelajaran
yang kurang bermutu atau belum
memenuhi harapan, dapat
dipengaruhi oleh input atau masukan
yang kurang baik kualitasnya, guru
dan personal yang kurang tepat,
materi yang kurang tepat serta
metode belajar yang kurang
mendukung sehingga menyebabkan
siswa tidak memperhatikan
penjelasan guru

HASIL KAJIAN LITERATUR

Dr. Ani Cahyadi, M.Pd : 2019

https://idr.uinantasari.ac.id/16140/1/
Ani%20Cahyadi%20Pengembangan
%20Media%20%28book%29.pdf

1. Sekolah masih belum memiliki ragam


Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

dan jumlah media pembelajaran


yang diperlukan.
2. Metode yang bersifat monoton
dimana siswa hanya akan bisa
mendengarkan materi yang telah
disampaikan oleh seorang guru.
Materi yang dapat dikuasai siswa
sebagai hasil dari ceramah akan
terbatas pada apa yang dikuasai
guru.

HASIL KAJIAN LITERATUR

Mislinawati, Nurmasyitah: 2018


https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/vie
w/12194/9462

Ketika guru menjelaskan pelajaran tidak


diawali dengan stimulasi, guru langsung
memberitahukan semua konsep tanpa
memberikan rangsangan kepada siswa
untuk berpikir.
1. Guru terkendala mengarahkan
siswa menyimpulkan pelajaran.
Begitu pula dalam hal
menyimpulkan, masih terlihat guru
lebih dominan, kurang melibatkan
siswa, akhirnya pembelajaran yang
berpusat pada siswa belum
sepenuhnya terlihat

HASIL WAWANCARA

Berikut ini hasil simpulan dari beberapa


nara sumber, diantaranya wakil kepala
sekolah dan kepala program kejuruan
sebagai berikut :
 Nara sumber wakil kepala sekolah
( Roro Diyan Tri Kumolo Sari : 58 ) : 21
September 2023

1. Guru dalam pembelajarannya hanya


menerapkan satu strategi
pembelajaran, maka bisa dipastikan
siswa akan bosan mengikuti
pembelajaran
2. Kurangnya pelatihan untuk guru
dalam pemanfaatan model – model
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

pembelajaran yang inovatif


3. Fasilitas sekolah yang masih belum
memiliki ragam dan jumlah media
pembelajaran yang diperlukan.

 Nara sumber kepala program kejuruan


( Purwanto Hadi, S.Pd : 53 ) : 22
September 2023

1. Guru masih menyampaikan materi


dengan metode yang bersifat
monoton dimana siswa hanya akan
bisa mendengarkan materi yang
telah disampaikan oleh guru
2. Kurangnya pendampingan untuk
guru terkait dengan penerapan
strategi pembelajaran yang inovatif.
3. Kurangnya wawasan guru terhadap
penerapan Strategi pembelajaran
inovatif yang bersifat operasional.

 Nara sumber teman sejawat ( Prisma


Bagus CP, S.Kom : 41 ) : 22
September 2023

1. Guru belum mendapat pelatihan


secara intensif. Disamping itu juga
guru masih sulit meninggalkan
kebiasan kegiatan pembelajaran
yang penyajiannya teacher center.

2. Masalah yang dihadapi guru adalah


sulitnya untuk mengarahkan siswa
yang kurang pintar untuk terllibat
aktif. Pada saat proses diskusi
berlangsung, siswa yang kurang
pintar lebih banyak diam dan
mendengarkan.

3. Kurangnya dari pihak sekolah untuk


memberikan pelatihan guru dalam
penggunaan komputer untuk
pemanfaatan model – model
pembelajaran yang inovatif

DAFTAR PUSTAKA

1. Gunawan Imam, Ulfatin Nurul,


Sulton, Sunandar Asep,
Masalah yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
telah diidentifikasi

Kusumaningrum Eri Desi, Triwiyanto


Teguh, “Pendampingan Penerapan
Strategi Pembelajaran Inovatif
Dalam Implementasi Kurikulum
2013”, jurnal ilmiah pengabdian
kepada masyarakat, Vol 1, No 1 :
(2017)

2. Farhan fitri , Suryadi Ahmad ,


Wicaksono Dirgantara,
“Pengembangan Bahan Ajar
Berbasis Digital Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris Di Smk
Atlantis Plus Depok”, J u r n a l I n s t
ruksional,Volume3,Nom
o r 1 : (2020)

3. Dr. Cahyadi, Ani, M.Pd, “Esensi


Pengembangan Pembelajaran
BerbasisMultimedia. Pendahuluan” :
(2019)

4. Mislinawati, Nurmasyitah, “Kendala


Guru Dalam Menerapkan Model-
Model Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 Pada Sd Negeri 62
Banda Aceh”, Jurnal Pesona Dasar,
Vol.6 No.2, Oktober (2018), hal 22-
32

You might also like