You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

K DENGAN KASUS HERNIA INGUINALIS


DI RUANGAN LILY 3B RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

Disusun oleh :

FIDELIA KRISTIANI BUSSO


A1C122038

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2023
Unit :Lily 3B Tanggal Pengkajian : 25-09-2023

Ruang/Kamar : Lily 3B Waktu Pengkajian : 13.10

Tgl Masuk : 24-09-2023 Jam: 14 .44 Auto Anamnese : √

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. K
No RM: : 112026
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama/Suku : Islam/Bugis
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Prm. Badduka indah B/A
Dx. Medik : Hernia Inguinalis
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. F
Alamat : Prm. Badduka indah B/A
Hubungan dengan pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri perut
P: pasien merasa nyeri saat bergerak
Q: nyeri tumpul
R: nyeri hanya pada bagian perut
S: 3 (NRS)
T: hilang timbul
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan merasakan nyeri sejak 5 hari
yang lau dan nyeri bertamba parah di 2 hari lalu. Dan pasien mau di bawa
kerumah sakit.
3. Riwayat Kesehatan Lalu : Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan masa
lalu
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan keluarga pasien tidak
memiliki penyakit keturunan.
Gambar 3.1 Genogram

? ? ? ?

? ?
x ? ? ?

Keteragan :

: Laki-Laki
?
: Permpuan

: Meninggal 42 41
? : Tidak Diketahui
18
: Pasien

G1 : Kakek dan nenek pasien masih hidup

G2 : Ayah pasien dan ibu pasien meninggal

G3 : Pasien anak pertama dari dua bersaudarah

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Skala Coma Glasgow
- Respon Motorik : Mengikuti perintah (6)
- Res pon Bicara : Orintasi baik (5)
- Respon Membuka Mata : Membuka mata spontan (4)
Kesimpulan : Total GCS pasien 15 (compos Mentis)
2. Tekanan Darah : 110/90 mmHg
MAP : Sistolik + 2 (Diastolik)/3
110 + 2 (90)/3
110 + 180/3
97 mmHg
3. Suhu : 36,9°C
4. Pernapasan
Frekuensi : 22 x/menit
Irama : Reguler
Jenis : Dada
5. Nadi : 70 x/menit
B. ANTROPOMETRI

1. Lingkar Lengan Atas : 30 cm

2. Tinggi Badan : 170 cm Berat Badan : 65 kg

3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh) : 22.5 kg/m²

Kesimpulan: Indeks massa tubuh pasien (22.5) dalam batas


normal (18,5-24,9)

C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)

i. Kepala

1. Bentuk : Nampak bulat

2. Kulit kepala : Nampak tidak ada ketombe

3. Rambut : Warna rambut campur hitam


putih dan nampak tidak kering
ii. Mata
1. Konjungtiva : Conjungtiva tidak anemis

2. Sklera : Tidak tampak ikterik

3. Kornea : Tidak ada kerusakan pada kornea

iii. Hidung

1. Kebersihan : Tidak terdapat sekret pada hidung

2. Cuping hidung : Tidak terdapat cuping hidung

iv. Telinga : paisen mampu mendengar degan baik

v. Mulut

1. Rongga Mulut : Rongga mulut bersih, tidak


terdapat bekas makanan yang tersisa di rongga
mulut, mukosa bibir tampak pucat
2. Gusi : Tampak merah gelap, tidak tampak
sariawan
3. Gigi : Gigi bersih

4. Mukosa Bibir : Mukosa bibir pucat

vi. Leher : Simetris tidak ada pembengkakan, tidak

vii. Thorax (Paru-Paru)

1. Inspeksi : Tidak ada pergerakan cuping


hidung, tidak terdapat sekret pada hidung, bentuk
dada simetris, tidak menggunakan alat bantu
pernapasan, P : 20x kali/menit

2. Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan


pada daerah hidung dan dada, pergerakan dada
sama, taktil vocal premitus teraba getarannya
antara paru-pau kiri dan kanan
3. Perkusi : Terdapat bunyi sonor disemua
lapang paru
4. Auskultasi : Nampak tidak ada suara tambahan
di lapang paru
viii. Jantung

1. Inspeksi : Mata nampak tidak ada lemak putih,


nampak tidak ada cincin warna putih di kornea,
conjungtifa nampak tidak anemis, bibir nampak
pucat, nampak tidak ada pembesaran di vena
jugularis, clabing finger tidak tampak, dan bagian
ekstremitas atas dan bawah tidak ada sianosis,
2. Palpasi : Nadi teraba dengan frekuensi 103x/mnt,
sa’ad dipalpasi tangan diletakan di bawah nadi
berdenyut teratur dan pada saat di angkat kedua
tangan ada perubahan irama nadi
3. Perkusi : Terdengar suara pekak pada aorta ics 2
sebelah kanan, pulmonal ics 2 sebelah kiri, tricuspid
ics 4 kiri, mitral ics 5 kiri dari arah lateral ke media
4. Auskultasi: Nampak terdengar bunyi lup dup pada
bagian aorta, pulmonal, tricuspid, dan mitra
ix. Abdomen

1. Inspeksi : Nampak cekung, nampak ada hernia atau


benjolan pada slangkangan, umbilicus nampak cekung, serta
tidak ada asites atau penumpukan cairan pada rongga perut

2. Auskultasi : Nampak terdengar sura pristaltik


usus 35x/mnt
3. Perkusi : Nampak terdengar timpani di 9
region dan tidak terdapat asites serta tidak ada
nyeri di bagian ginjal
4. Palpasi : Terdapat ada nyeri tekan di
abdomen bagian hypogastric
x. Ektremitas
1. Edema : Tidak terdapat edema

2. Capilary Refill Time : < 2 detik

3. Turgor Kulit : Turgor kulit kembali <3 detik

4. Luka : Tidak terdapat luka di tubuh pasien

5. Kekuatan Otot : 5 5

5 5
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Tn. K mengetahui tentang penyakitnya, pasien ingin segera sembuh dan pulih
agar dapat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya, klien
mengatakan berusaha untuk sembuh dan siap menjalani pengobatan yang terbaik
selama dirawat.
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah Di Rumah sakit
Tn. K mengatakan saat dirumah Tn.K mengatakan saat dirumah sakit
sebelum sakit frekuensi makanya frekuensi makanya 3x sehari dan tidak
2-3x sehari dan dihabiskan, waktu dihabiskan kurang lebih ½ sendok makan,
makan pagi, siang dan malam, waktu makan pagi, siang dan malam,
dengan jenis makanan seperti dengan jenis makanan seperti nasi, ikan
(nasi, sayur bening ) lauk satu potong di habiskan, dan sayur bening
biasanya ikan jenis cakalang 1 biji di habiskan

A. POLA ELIMINASI

Di Rumah Di Rumah sakit


Tn. K mengatakan saat di rumah Tn.K S mengatakan saat di rumah sakit
sebelum sakit frekuensi BAB 2-3 frekuensi BAB 2-3x/H konsistensi encer
x/H dan BAK 5x/H dan BAK 4-5x/h
B. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Di Rumah Di Rumah sakit


Tn. K mengatakan tidak memiliki Tn.K semenjak dirawat tidak bisa
kesulitan dan kesusahan dalam melakukan aktifitas dikarenakan pasien
beraktivitas dapat melakukannya dianjurkan betres, sehingga segala aktifitas
sendiri, klien tidak melakukan di bantu sama keluarga
olahraga. Klien mengatakan
selama klien mampu dan bisa
maka akan melakukan aktivitas
sendiri tanpa dibantu keluarga.
C. POLA ISTIRAHAT TIDUR

Di Rumah Di Rumah sakit


Sebelum sakit Tn. K tidur dengan Tidurnya kurang teratur, tidur siang 2 jam
teratur sekitar pukul 10-11. Lama sehari, tidur malam 1 jam sehari,
waktu tidur 7-8 jam sehari, tidak mengalami insomnia, pasien nampak
mengalami insomnia menguap sesekali dan nampak mengantuk (
kurang tidur )
C. POLA PERSEPSI KOGNITIF

Di Rumah Di Rumah sakit


Mampu mendegar saat diberikan Mampu mendegar saat diberikan
pertanyaan dan penjelasan, pasien pertanyaan dan penjelasan, pasien
Mampu berorentasi waktu tempat
mampu berorentasi waktu dan
maupun nama, mampu
mempresepsikan ketika merasakan tempat maupun nama, mampu
nyeri atau kelainan padatubuhnya mempresepsikan ketika merasakan nyeri
atau kelainan pada tubuhnya
D. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI

Di Rumah Di Rumah sakit


1. Identitas diri : Tn. K mampu 1. Identitas diri : Tn. K mampu
mengenali dirinya sebagai seorang mengenali dirinya serta mempu
ayah bagi anakna mengorientasi jika sedang berada di
2. Gambaran diri : Tn. K merasa sakit RS
dan membutuhkan pengobatan. 2. Gambaran diri : Tn. K mengerti akan
3. Ideal diri : Tn. K menngatakan konndisinya dan sangat kooperatif
ingin cepat sembuh. terhadap tenaga kesehatan yang
4. Harga diri : Tn. K merawatnya.
dapat menerima keadaannya dan 3. Ideal diri : Tn. K menngatakan ingin
baik dalam berkomunikasi dengan melakukan pengobatan yang terbaik
keluarga maupun orang lain. agar cepat sembuh dan beraktivitas
5. Peran diri : Tn. K berperan sebagai seperti biasa serta kumpul dengan
kepala rumah tangga kelurga.
4. Harga diri : Tn. K dapat menerima
keadaannya sekarang dan memiliki
keinginan unntuk sembuh.

E. POLA PERAN DAN HUBUNGAN

Di Rumah Di Rumah sakit


Tn. K berhubungan baik dengan Tidak ada perubahan selama klien
keluarga, teman dan tetangga sekitar, dirawat, Tn. K mengatakan semakin
serta keluarga adalah orang yang dekat denga keluarganya dan
berpengaruh dalam hidupnya ketika ada sangatdiperhatikan selama perawatannya.
masalah akan diceritakan dan berbagi Pasien juga mengatakan behubungan baik
dengan keluarga. dengan perawat dan dokter dan merasa
legah jika ada keluhanya yang langsung
disampaikan ke perawat karena pasien
merasa kuluhanya aka segera di tangani
oleh perawat dan
dokter

F. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL

Di Rumah Di Rumah sakit


Pasien tidak mau meberiakn keterangan Pasien tidak mau meberiakn keterangan
karna pasien mengatakan sangat privasi karna pasien mengatakan sangat privasi
G. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP
STRES

Di Rumah Rumah sakit


Tn. K mengatakan jika banyak pikiran Klien me gatakan kalau klien mengalami
klien selalu berdoa kepada tuhanya, klien steres klien hanya mengalikan dengan
juga akan bercerita terkait masalah yang berman hp dan menonton youtup
dihadapi kepada keluarga klien

K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN


Di Rumah Di Rumah sakit
Pasien mengatakan selalu melakasakan Selama masuk RS pasien
sholat 5 waktu dan ibadah sunah lainya

III. DATA PENUNJANG


A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 24/09/2023
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

HEMATOLOGI

WBC 7, 10³/Μl 4,00-10.0

RBC 4,77 10⁶/Μl 4,00-6,00

HGB 12,0 gr/Gl 12,0-16,0

HCT 31 % 37,0-48,0

MCV 89 Fl 80,0-97,0

MCH 29 Pg 26,5-33,5

MCHC 33 g/Dl 31,5-35,0

PLTs 601 10³/mL 150-400

RDW-SD Fl 37,0-54,0

RDW-CV 13,6 % 10,0-15,0

PDW 11,3 Fl 10,0-18,0

MPV 7,7 Fl 6,50-11,0

P-LCR % 13,0-43,0

PCT 0,46 % 0,15-0,50

NEUT 83,9 % 52,0-75,0

LYMPH 9,9 % 20,0-40,0

MONO 3,9 10³/μL 2,0-8,0

EO 1,6 10³/μL 0,0-3,0

BASO 0,7 10³/μL 0,0-0,10


B. Terapi Obat
Teraphi Obat

No. Terapi Dosis Cara Indikasi


Pemberian
1. Ranitidine 50 g/12 jam Intravena Untuk menangani
gejala atau penyakit
yang berkaitan
dengan produksi
asam berlebih di
dalam lambung
2. Katerolak 30 mg/8jam Intravena Sebagai
antiinflamasi atau
imunosupresan,
tatalaksana status
asmatikus, reaksi
penolakan pada
transplantasi organ,
dan kondisi alergi.

Analisa Data

Keluhan Nilai/Kondisi Normal Klasifikasi data/Kebutuhan


Dasar yang Mengalami
Gangguan
Nyer di perut bagian bawa Tidak ada nyeri Nyeri dan rasa nyaman
Susah saat bergerak karna
nyeri yg d rasakan
TTV : TTV : Tanda-tanda vital
Sirkulasi
TD : Mmhg TD : 120/80 Mmhg
HR : x/m HR : 60-100 x/m
P : x/m P : 16-24 x/m
S : 0C S : 36,5-37,5 0C

Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tgl Ditemukan Tgl Teratasi


1 Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisik 25/09/2023 27/09/2023
(D.0077)
2 Resiko infeksi d/d efek prosedur invasif 25/09/2023 27/09/2023
(D.0142)
3. Gangguan mobilitas fisik b/d Keenggan 25/092023 27/092023
melakukan pergerakan (D.0054)

DIAGNOSA PRIORITAS

Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisik (D.0077)

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosis Luaran Intervensi
Keperawatan

1 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri


berhubugan degan tindakan keperawatan Observasi
agen pencedera fisik 3x24 jam Pasien akan 1. Identifikasi lokasi,
dibuktikan dengan Luaran utama karakteristik, durasi,
nyeri pada perut Menunjukan tingkat frekuensi, kualitas,
bagian bawa nyeri menurun
intensitas nyeri
dibuktikan dengan
kriteria hasil berikut : 2. Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri Terapeutik
menurun
1. Berikan teknin
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol lingkugan yang
memperberat rasa nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, priode
dan pemicu nyeri
2. jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
2 Resiko infeksi d/d Setelah dilakukan Pencegahan infeksi
efek prosedur intervensi keperawatan Observasi
invasif, ketidak selama 3x 24 jam Pasien 1. Monitor tanda dan gejala
adekuatan
akan infeksi lokal dan sistemik
pertahanan tubuh
primer, sekunder Luaran utama Terapeutik
Menunjukan Tingkat 1. Batasi jumlah pegunjung
infeksi menurun 2. Berikan perawatan kulit
dibuktikan dengan pada area edema
kriteria hasil berikut: 3. Cuci tagan sebelum dan
- Nyeri menurun sesudah kontak degan
pasien dan lingkugan
pasien
4. Pertahankan teknik
aseptik pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
2. Ajarkan cara mencuci
tagan degan benar
Kolaborasi
1. Pemberian imunisasi
3 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi
fisik b/d Keenggan intervensi keperawatan Observasi
melakukan selama 3x24 jam 1. mengidentifikasi adanya
pergerakan Pasien akan nyeri atu keluhan fisik
Luaran utama lainya
Menunjukan Mobilitas 2. Monitor kondisi umum
Fisik Meningkat saat melakukan mobilisasi
dibuktikan dengan 3. Identifikasi toleransi fisik
kriteria hasil berikut
melukan pergerakan
- Nyeri (5)
Terapeutik
- Gerakan terbatas (5)
1. Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis.pagar tempat
tidur)
2. Fasilitasi melakukan
pergerakan,
3. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi
2. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
1. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk di
tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari pertama Selasa, 26/09/2023

Dx
NO Hari/Tgl Jam Implmentasi Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1. Selasa, Nyeri akut 14.27 1. Megidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Pada Tanggal 26/09/2023
26/09/203 berhubugan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Jam 20.20
degan agen Hasil : pasien mengeluh nyeri pada perut S : Skala nyeri menurun 3 (NRS)
pencedera fisik bagian bawa, nyeri bertambah pada saat
O : Sikap protektif belum menurun
bergerak dengan kualitas tumpul, serta
nyeri menyebar ke area kelamin, nyeri A : Nyeri aku
hilang timbul (4-6) menit P : Tingkat nyeri menurun dengn kriteria

14.28 2. Megidentifikasi skala nyeri hasil

Hasil : Skala 4 (NRS) - Keluhan nyeri menurun (5)

14.29 3. Memberikan teknin nonfarmakologis untuk


mengurangi rasa nyeri (Rileksasi finger
hold)
Hasil : Telah diberikan Rileksasi finger
hold, pasien mengatakan nyeri yang
dirasakannya menurun
15.00 4. Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil : Telah diberikan obat Ketorolak 30
mg

2. Selasa, Resiko infeksi 15.20 1. Cuci tagan sebelum dan sesudah kontak Pada Tanggal 26/09/2023
26/09/2023 d/d efek dengan pasien dan lingkugan pasien Jam 20.25
prosedur Hasil : Melakukan cuci tagan sebelum dan O :
invasif, sesudah kontak degan pasien dan lingkugan - Nyeri menurun 3 (NRS)
ketidakadekuat pasien - Tidak terjadi bengkak
an pertahanan 15.21 2. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan - Tidak terjadi kemerahan pada area
tubuh primer, sistemik A : Resiko infeksi
sekunder Hasil : P : Tingkat infeksi menurun dibuktikan
Dolor : nyeri skala 4 (NRS) dengan kriteria hasil.
Calor : 36,9°C - Nyeri menurun (5)
Rubor : Tidak tampak kemerahan
Tumor : Tidak pembegkakan
15.23 3. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Hasil : Telah Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
3. Selasa, Gangguan 16.08 1. mengidentifikasi adanya nyeri atu keluhan Pada Tanggal 26/09/2023
fisik lainya
26/09/2023 mobilitas fisik Jam 20.30
Hasil : pasien mengatakan nyeri saat
b/d Keenggan banyak bergerak S:
2. Memonitor kondisi umum saat melakukan
melakukan 16.10 - Keluhan nyeri belum menurun
mobilisasi
pergerakan O:
Hasil : pasien mengatakan sakit saat
- Pergerakan pada ekstremitas belum
beraktifitas seperti berjalan ke wc, ataupun meningkat
berpindah tempat A : Gangguan mobilitas fisik
3. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan P : Mobilitas Fisik Meningkat
16.11 dibuktikan dengan kriteria hasil berikut
alat bantu (mis.pagar tempat tidur) - Nyeri (5)
Hasil : telah memasang pagar tempat tidur - Gerakan terbatas (5)
pasien
4. Melibatkan keluarga untuk membantu
16.13
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Hasil : telah meganjurkan keluarga pasien
untuk membantu pasien dalam melakukan
aktifitas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari ke 2 Rabu, 27/09/2023

Dx
NO Hari/Tgl Jam Implmentasi Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1. Rabu, Nyeri akut 08.46 1. Megidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Pada Tanggal 27/09/2023
27/09/2023 berhubugan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Jam 13.32
degan agen Hasil : pasien mengeluh nyeri perut bagian S : Skala nyeri menurun 3 (NRS)
pencedera fisik bawa, nyeri bertambah pada saat bergerak
O : Sikap protektif belum menurun
dengan kualitas tumpul, serta nyeri
menyebar ke area kelamin, nyeri hilang A : Nyeri aku
timbul (4-6) menit P : Tingkat nyeri menurun dengn kriteria

08.48 2. Megidentifikasi skala nyeri hasil

Hasil : Skala 3 (NRS) 1. Keluhan nyeri menurun (5)

08.49 3. Memberikan teknin nonfarmakologis untuk


mengurangi rasa nyeri (Rileksasi finger
hold)
Hasil : Telah diberikan Rileksasi finger
hold, pasien mengatakan nyeri yang
dirasakannya menurun
2. Rabu, Resiko infeksi 08.51 1. Mencuci tagan sebelum dan sesudah kontak Pada Tanggal 27/09/2023
27/09/2023 d/d efek dengan pasien dan lingkugan pasien Jam 13.36
prosedur Hasil : Melakukan cuci tagan sebelum dan O :
invasif, sesudah kontak degan pasien dan lingkugan - Nyeri menurun 3 (NRS)
ketidakadekuat pasien - Tidak terjadi bengkak
an pertahanan 08.53 2. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal - Tidak terjadi kemerahan pada area
tubuh primer, dan sistemik A : Resiko infeksi
sekunder Hasil : P : Tingkat infeksi menurun dibuktikan
Dolor : nyeri skala 2 (NRS) dengan kriteria hasil.
Calor : 36°C 1. Nyeri menurun (5)
Rubor : Tidak tampak kemerahan 2.
Tumor : Tidak pembegkakan

3. Rabu, Gangguan 09.01 1. mengidentifikasi adanya nyeri atu Pada Tanggal 27/09/2023
keluhan fisik lainya
27/09/2023 mobilitas fisik Hasil : pasien mengatakan nyeri saat Jam 13.39
banyak bergerak
b/d Keenggan 09.03 S:
2. Memonitor kondisi umum saat
melakukan melakukan mobilisasi - Keluhan nyeri belum menurun
Hasil : pasien mengatakan sakit saat
pergerakan O:
beraktifitas seperti berjalan ke wc, ataupun
- Pergerakan pada ekstremitas belum
berpindah tempat meningkat
3. Megidentifikasi toleransi fisik melukan A : Gangguan mobilitas fisik
09.05
pergerakan P : Mobilitas Fisik Meningkat dibuktikan
dengan kriteria hasil berikut
Hasil : pasein mampu meggerakkan kaki - Nyeri (5)
kanannya - Gerakan terbatas (5)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari ke 3 Kamis, 28/09/2023

Dx
NO Hari/Tgl Jam Implmentasi Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1. Kamis, Nyeri akut 22.10 1. Megidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Pada Tanggal 28/09/2023
28/09/2023 berhubugan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Jam 08.45
degan agen Hasil : pasien mengeluh nyeri pada perut S : Skala nyeri menurun 2 (NRS)
pencedera fisik bagian bawa, nyeri bertambah pada saat
O : Sikap protektif belum menurun
bergerak dengan kualitas tumpul, serta
nyeri menyebar ke area kelamin, nyeri A : Nyeri aku
hilang timbul (±3) menit, P : Tingkat nyeri menurun dengn kriteria

22.12 2. Megidentifikasi skala nyeri hasil

Hasil : Skala 2 (NRS) Keluhan nyeri menurun (5)

22.15 3. Memberikan teknin nonfarmakologis untuk


mengurangi rasa nyeri (Rileksasi finger
hold)
Hasil : Telah diberikan Rileksasi finger
hold, pasien mengatakan nyeri yang
dirasakannya menurun
2. Kamis, Resiko infeksi 22.17 1. Mencuci tagan sebelum dan sesudah kontak Pada Tanggal 28/09/2023
28/09/2023 d/d efek dengan pasien dan lingkugan pasien Jam 08.48
prosedur Hasil : Melakukan cuci tagan sebelum dan O :
invasif, sesudah kontak degan pasien dan lingkugan - Nyeri menurun 3 (NRS)
ketidakadekuat pasien - Tidak terjadi bengkak
an pertahanan 22.20 2. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal - Tidak terjadi kemerahan pada area
tubuh primer, dan sistemik A : Resiko infeksi
sekunder Hasil : P : Tingkat infeksi menurun dibuktikan
Dolor : nyeri skala 2 (NRS) dengan kriteria hasil.
Calor : 36,5°C - Nyeri menurun (5)
Rubor : Tidak tampak kemerahan pada area
post op
Tumor : Tidak pembegkakan pada area post op

3. Kamis, Gangguan 22.25 1. mengidentifikasi adanya nyeri atu keluhan Pada Tanggal 28/09/2023
fisik lainya
28/09/2023 mobilitas fisik Jam 08.51
Hasil : pasien mengatakan nyeri sudah
b/d Keenggan berkurang saat banyak bergerak S:
2. Memonitor kondisi umum saat melakukan
melakukan 22.27 - Keluhan nyeri belum menurun
mobilisasi
pergerakan O:
Hasil : pasien mengatakan sakit saat
- Pergerakan pada ekstremitas belum
beraktifitas seperti berjalan ke wc, ataupun meningkat
berpindah tempat A : Gangguan mobilitas fisik
P : Mobilitas Fisik Meningkat
dibuktikan dengan kriteria hasil berikut
- Nyeri (5)
- Gerakan terbatas (5)

You might also like