You are on page 1of 4

JAWABAN V-CLASS

V-CLASS 1: MANUSIA SEBAGAI RATIONAL ANIMAL

QUIZ
1. Manusia didefinisikan sebagai rational animal. Jelaskan, apa artinya rational
animal!
Rational animal berarti hewan berakal budi. Jadi, manusia adalah hewan yang
memiliki rasio (akal budi). Artinya, manusia terdiri dari unsur materi/fisik/tubuh dan
jiwa (rasio). Rasio adalah garis pemisah antara manusia dan hewan.
2. Bagaimana Phorphyrius mendefinisikan manusia? Jelaskan!
Phorphyrius mendefinisikan manusia sebagai mortal rational animal, yang berarti
hewan rasional yang dapat mati.
3. Bagaimana Aristoteles menjelaskan tentang manusia?
Menurut Aristoteles manusia adalah rational animal. Jiwa (rasio) adalah forma dari
tubuh, yang memberikan hidup dan struktur kepada materi spesifik dari seorang
manusia. Semua manusia sama dalam hal forma. Forma inilah yang menentukan
mereka sebagai manusia. Perbedaan individual disebabkan oleh materi. Maka tidak
mungkin jiwa manusia individu bereksistensi terpisah dari tubuh.
4. Apa definisi manusia menurut Descartes? Jelaskan!
Descartes menolak definisi rational animal, dan mendefinisikan manusia sebagai a
thinking thing atau mind (sesuatu yang berfikir). Artinya, manusia adalah sesuatu
yang meragukan, mengerti, membenarkan, menyangkal, menghendaki, tidak
menghendaki, dan juga mampu membayangkan, dan memiliki persepsi indra.
5. Kapan seorang itu bertindak rasional?
Seorang dikatakan bertindak rasional kalau dia bertindak berdasarkan alasan rasional.
Alasan rasional adalah logika. Artinya, tindakannya berdasarkan deduksi, induksi,
abduksi, dan rasionalitas praktis (pertimbangan cost-benefit) yang melibatkan
keinginan dan nilai.

FORUM
Bertrand Russell berkomentar tentang definisi rational animal sebagai berikut:
“It has been said that man is a rational animal. All my life I have been searching for
evidence which could support this” (sepanjang hidup saya, saya mencari bukti untuk
mendukung hal ini). Menurut Anda, dia setuju dengan definisi rational animal?
Russell memang setuju bahwa manusia itu makluk rasional. Dia hanya menyindir
karena pada kenyataannya banyak orang justru bertindak tidak rasional. “I have been
searching for evidence which could support this” itu hanya gaya bahasa, yang artinya
“banyak orang pada kenyataannya bertindak tidak rasional”.
JAWABAN VCLASS 3:
MANUSIA SEBAGAI KESATUAN TUBUH DAN JIWA

QUIZ
1. Menurut Drijarkara, tubuh adalah “jasmani yang dirohanikan/rohani yang
menjasmani”? Jelaskan apa artinya itu!
 Tubuh (badan) manusia itu luhur dan mulia. Tubuh itu materi, sedangkan jiwa
itu immaterial (roh). Keduanya bersatu, tapi seakan berada dalam ketegangan
dinamis karena tubuh mengikuti hukum biologi, jiwa mengikuti kodrat jiwa.
Misalnya, manusia harus makan supaya survive. Tapi jiwa harus
mengendalikan tubuh, sebab jiwa luhur dan lebih tinggi. Tubuh baru betul-
betul luhur kalau ia dikendalikan oleh roh. Manusia harus makan dan minum,
tapi tidak boleh mabuk-mabukan. Manusia berkompetisi dalam mencapai
kesejahteraan, tapi gara-gara itu tidak boleh saling membunuh.

2. Aristoteles menentang dualisme jiwa dan tubuh dari Plato. Tapi konsep
Aristoteles tentang “jiwa-tubuh-roh” dinilai menciptakan dualisme baru.
Jelaskan apa dualisme baru itu!
 Menurut Plato, manusia terdiri dari jiwa dan tubuh. Tapi kesatuan itu bersifat
dualistik (dualisme Plato), artinya jiwa dan tubuh sebagai dua substansi
otonom yang berbeda. Pada saat kematian tubuh hancur, tapi jiwa tidak mati
karena jiwa itu roh (jiwa akan kembali ke Dunia Ide).
Aristoteles mengajarkan bahwa manusia adalah kesatuan jiwa dan tubuh
(hylemorfisme). Kesatuan itu bersifat mutlak, artinya jiwa dan tubuh itu hanya
satu substansi, bukan dua seperti pada Plato. Itulah sebabnya konsepnya
tentang “jiwa-tubuh-roh” pertama-tama menentang teorinya tentang
hylemorfisme. Tapi konsep “jiwa-tubuh-roh” dimaksudkan untuk menegaskan
bahwa manusia lebih tinggi dari hewan (karena menurut dia tumbuhan dan
hewan juga memiliki jiwa). Dalam konsep “jiwa-tubuh-roh” muncul dualisme
baru, yaitu di satu pihak “jiwa-tubuh” dan di pihak lain “jiwa-roh”.
3. Jelaskan apa artinya jiwa bersifat intensional (Husserl)!
 Artinya jiwa selalu tertuju kepada suatu yang lain, atau ke obyek yang lain.
Misalnya, berpikir selalu berarti berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Descartes mengatakan jiwa itu aktif karena jiwa adalah kesadaran. Tapi
Husserl menambahkan, jiwa bukan saja aktif, tapi aktif dan intensional.
Artinya, kesadaran tidak pernah tanpa isi, tapi selalu mengarah ke suatu obyek
(fisik maupun mental). Kita selalu sadar “akan sesuatu”. Jiwa bukan saja
penerima stimuli dari luar, tapi secara aktif mencari obyek-obyek internal
(pikiran, imaginasi, perasaan) dan obyek luar (pohon dll). Ia menerima stimuli
dari dalam dan dari luar; menerima suatu obyek secara aktif, selalu
menghubung-hubungkan, dan “menenun” semuanya menjadi suatu realitas.

4. Dari mana asalnya jiwa menurut teori tradusianisme?


 Menurut tradusianisme (berasal dari bahasa Latin, tradere = menurunkan,
memberikan), jiwa berasal dari orangtua (ayah dan ibu). Ada dua macam
tradusianisme, yakni tradusianisme spiritual dan tradusianisme material.
Menurut tradusianisme spiritual, jiwa secara langsung berasal dari jiwa
orangtua. Tradusianisme material mengajarkan bahwa orangtua menghasilkan
badan, lalu badan mengembangkan sebuah jiwa manusia.
5. Bagaimana argumen etika menjelaskan bahwa jiwa itu kekal (tak dapat mati)!
 Jiwa itu tak dapat mati (atau kekal) demi terwujudnya sanksi moral. Dalam
kehidupan, kita menyaksikan bahwa ada orang baik dan orang jahat. Kebaikan
dan kejahatan akan mendapat ganjaran atau hukuman sesudah kematian.
Sanksi ini tidak akan terlaksana, kalau jiwa itu lenyap waktu kematian. Oleh
sebab itu jiwa tidak dapat mati (kekal).

FORUM
Baca lagi konsep immediate animation dan mediate animation dalam hominisasi.
Perempuan A mendukung immediate animation, sebaliknya perempuan B mendukung
mediate animation. Secara otomatis, sikap A dan B terhadap isu aborsi (pengguguran
kandungan) juga berbeda. Sikap A terhadap aborsi: setuju atau tidak setuju? Sikap B
terhadap aborsi: setuju atau tidak setuju? Berikan penjelasan untuk jawaban anda!
 A (pendukung immediate animation) pasti tidak setuju dengan aborsi sebab aborsi
berarti membunuh janin (manusia). Sebab, sejak pertama kali janin terbentuk, sudah
ada jiwa. Menggugurkan kandungan yang usianya beberapa hari atau minggu, berarti
membunuh, dan sebab itu terkena sanksi pidana. Bahkan janin berumur beberapa jam
saja sudah terhitung pembunuhan.
Sebaliknya B (pendukung mediate animation) pasti setuju dengan aborsi sebab jiwa
baru ada dalam janin beberapa waktu (minggu) kemudian. Artinya, aborsi tidak
berarti membunuh sebab janin waktu itu hanya segumpal daging tanpa jiwa. Janin
belum cukup kompleks (di tahap centrokompleksitas). Jadi, dia bisa menggugurkan
kandungan yang berumur beberapa minggu atau beberapa bulan, tanpa terkena
ketentuan pidana.

Tambahan:
Agama-agama menganut pandangan immediate animation, sebab itu melarang keras
aborsi sejak pembuahan karena jiwa berasal dari Tuhan. Di Indonesia, aborsi diatur dalam
KUHP, UU Kesehatan No.23 tahun 1992, dan PP No.61 Tahun 2014. Dalam KUHP diatur di
pasal 346-349. Pasal 346 mengatakan “Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun”. Pasal 347: “(1) Barang siapa dengan sengaja
menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. (2) Jika perbuatan itu mengakibatkan
matinya wanita tersebut,diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”
Pasal 348: “(1) Barang siapa dengan sengaja menggunakan atau mematikan kandungan
seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima
tahun enam bulan. (2) Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.”
Pasal 349: “Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukankejahatan
berdasarkan pasal 346, ataupun membantu melakukan salah satu kejahatan dalam pasal 347
dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan
dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam manakejahatan dilakukan”.
UU Kesehatan No.23/1992 (pasal 15 ayat 1) mengatur tindakan medis tertentu untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya.
PP No.61/2014 pasal 31 mengatur tentang kesehatan reproduksi. Ayat 1: “Tindakan
aborsi hanya dapat dilakukan berdasarkan: a. indikasi kedaruratan medis; atau b. kehamilan
akibat perkosaan”. Ayat 2: “Tindakan aborsi akibat perkosaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b hanya dapat dilakukan apabila usia kehamilan paling lama berusia 40 (empat
puluh) hari dihitung sejak hari pertama haid terakhir”.
Jadi, pelaku aborsi, bahkan pihak2 yang membantu aborsi, menurut UU dianggap
melakukan tindak pidana. Jelas, pandangan Indonesia terhadap aborsi termasuk sekuler,
karena dalam arti tertentu “membolehkan” aborsi. PP ini dipengaruhi oleh kebangkitan
kesadaran perempuan internasional terhadap kesehatan reproduksi.
Di AS dikenal apa yang dinamakan Roe vs Wade ruling, yaitu keputusan pengadilan
federal tahun 1973 yang melarang aborsi. Tapi kini pemerintahan partai Demokrat
mengajukan gugatan untuk membatalkan Roe vs Wade. Kini pengadilan federal sedang
menyidangkan gugatan terhadap UU antiaborsi yang keras dari negara bagian Texas dan
Mississippi. Pada awal 2019 sedikitnya 30 negara bagian di AS memberlakukan lagi larangan
aborsi. UU larangan aborsi itu dikenal sebagai “heartbeat bill” (UU detak jantung) karena
melarang aborsi sejak dokter (dengan peralatan kedokteran) dapat mendengar detak jantung
bayi. Biasanya detak jantung janin sudah terdeteksi ketika kehamilan berumur 6 minggu
(sebelum wanita ybs sadar bahwa dirinya hamil).
Isu aborsi di AS muncul sejak 1960-an sebagai bagian dari kesadaran kaum perempuan
terhadap hak-hak reproduksinya. Pada tahun 1900 aborsi dilarang keras di semua negara
bagian. Tahun 1973 pengadilan federal mengundangkan Roe v Wade yang melegalisir aborsi
di 50 negara bagian AS. Roe v Wade melindungi hak aborsi perempuan sampai foetus
dipastikan dapat hidup di luar kandungan (yakni sesudah 28 minggu). Negara bagian yang
paling keras UU antiaborsinya adalah Texas dan Mississippi.
Jadi, hanya agama2 yang menganut pandangan immediate animation. Negara-negara
menganut pandangan mediate animation, yang tercermin dalam UU, walaupun dengan dalih
menyelamatkan nyawa ibu.

You might also like