You are on page 1of 11

MAKALAH

DEFINISI BIDAN DAN PERBEDAAN DEFINISI BIDAN DI INDONESIA


DAN ICM

Oleh:

Isfiyantasi Syafi’I ( 23089151007 )

Komang Ratih Ayu Ariani ( 23089151003 )

Laeli Ilma Ihzati ( 23089151004 )

Ayu Suliantini ( 23089151008 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

bungkulan 20 september 2023

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I LATAR BELAKANG..................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG ..............................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH .........................................................................1

1.3 TUJUAN...................................................................................................1

1.4 MANFAAT……………………………………….……………………..1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2

2.1 DEFINISI BIDAN………........................................................................2

2.2 PELAYANAN BIDAN ...........................................................................2

2.3 TUGAS DAN PERAN BIDAN………………….……………………..3

2.4 DEFINISI BIDAN MENURUT ICM…………….….……….................4

BAB III PENUTUP ................................................................................................5

3.1. KESIMPULAN........................................................................................5

3.1. SARAN....................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

VIDEO PPT……………………………………………………………………….7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang
mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan
pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–
fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan,
keluarga dan komunitasnya. Di dalam bahasa Inggris, kebidanan diterjemahkan sebagai
"Midwifery" sedangkan bidan disebut sebagai "Midwife".

Bidan adalah salah satu profesi di bidang kesehatan yang secara khusus
menangani kehamilan, persalinan, keadaan setelah melahirkan serta pelayanan-pelayanan
paramedis yang berhubungan dengan organ reproduksi. Ikatan Bidan Indonesia atau yang
disingkat IBI adalah organisasi profesi yang menghimpun seluruh bidan di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai memahami defenisi bidan dan perbedaan
definisi bidan di indonesia dan ICM.

C. TUJUAN

Berdasarkan makalah di atas mengenai definisi bidan dan perbedaan bidan di


indonesian dan ICM.

D. MANFAAT

Tulisan ini diharapkan memberikan informasi kepada pembaca tentang definisi


bidan, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Khususnya
mahasiswa.
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI BIDAN

Menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan


diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut
secara berkala di review dalam pertemuan Internasional / Kongres ICM. Definisi
terakhir disusun melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane
Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidanadalah seseorang yang telah mengikuti
program pendidikan Bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan
tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin
yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik Bidan. Dahulu definisi bidan hanyalah
sebagai sebutan bagi orang yang belajar di sekolah khusus untuk menolong
perempuan saat melahirkan. Penyebutan “menolong perempuan” bukan berarti
seorang bidan dapat dipersepsikan layaknya sebagai seorang pembantu.
Bidan merupakan profesi yang erat kaitannya dengan kesehatan perempuan.
Berbeda dengan perawat yang bisa aktif di berbagai bidang spesialisasi medis,
cakupan kerja bidan terbatas pada kesehatan perempuan, khususnya yang terkait
dengan reproduksi, kehamilan, proses melahirkan hingga pasca-melahirkan.

2.2 PELAYANAN BIDAN


Untuk lebih spesifik, pelayanan oleh bidan dapat berupa:
1. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal.
2. Pelayanan konseling pada masa prahamil.
3. Pelayanan persalinan normal.
4. Pelayanan ibu nifas normal.
5. Pelayanan ibu menyusui.
6. Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan.

2
2. 3 TUGAS BIDAN DAN PERAN BIDAN

Dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan bertugas meliputi:


1. Pelayanan kesehatan ibu
 memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil
 memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan
 memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dan menolong
persalinan normal
 memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas
 melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas,
dan rujukan
 melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa • kehamilan,
masa persalinan,
 pascapersalinana, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran dan dilanjutkan
dengan rujukan
2. Pelayanan kesehatan anak
 memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak
prasekolah
 memberikan imunisasi program pemerintah pusat
 melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak
prasekola serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan
rujukan
 memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir
dilanjutkan dengan rujukan
3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
 Bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi, edukasi, konseling, dan
memberikan pelayanan kontrasepsi.
4. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
 bidan berwenang mendapat pelimpahan wewenang dari dokter bersifat
mandat maupun delegatif.

3
5. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
 bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai
dengan kompetensiinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian
(mengancam nyawa).
Adapun beberapa Peran Bidan yaitu :
 pemberi pelayanan kebidanan
 pengelola pelayanan kebidanan
 penyuluh dan konselor
 pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik
 penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan
 peneliti

2.4 DEFINISI BIDAN ICM

Sedangkan definisi terbaru dari ICM (International Confederation of Midwives)


yang dikeluarkan pada Juni 2011, bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan
(lulus) program pendidikan kebidanan yang diakui secara resmi oleh negaranya serta
berdasarkan kompetensi praktik kebidanan dasar yang dikeluarkan ICM dan
kerangka kerja dari standar global ICM untuk pendidikan kebidanan, telah memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan untuk didaftarkan (register) dan/atau memiliki izin
yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik kebidanan, dan menggunakan gelar/hak
sebutan sebagai bidan, serta mampu menunjukkan kompetensinya di dalam praktik
kebidanan. Definisi yang terakhir ini adalah definisi yang berlaku saat ini hingga
ditinjau kembali oleh ICM pada Tahun 2017.

Pengertian bidan menurut ICM (International Confederation Of Midwives)


Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui
di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk
didaftar (register) dan atau memiliki ijin yang sah (lisensi)untuk melakukan praktik
kebidanan

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bidan merupakan mitra wanita dalam hal kesehatan. Setiap wanita mempunyai
hak untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dan profesi bidan sangat berperan dalam
memberikan dukungan terhadap kaum wanita untuk memutuskan perawatan
kesehatannya. Seorang bidan bisa dikatakan berhasil dalam masyarakat jika bidan
tersebut mampu memahami dan memenuhi harapan masyarakat serta melibatkan
masyarakat dalam upaya memperbaiki kesehatan masyarakat.

B. SARAN

Bidan sebagai pemberi pelayanan kesehatan ibu dan anak diharapkan


meningkatkan penerapan asuhan sesuai prosedur.memberikan pelayanan seperti halnya
pemberian antibiotik yang sudah tidak direkomendasikan secara rutin pada ibu infas
tampa adanya indikasi yang sesuai., Bidan juga diharapkan untuk selalu menghitungkan
taksiran berat badan janin.

5
DAFTAR PUSTAKA

Maita, L. (2021). Asuhan Kebidanan Bagi Para Bidan Di Komunitas.

Ariyanti, D. F. (2010). Analisis kualitas pelayanan antenatal oleh bidan di Puskesmas di


Kabupaten Purbalingga (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS DIPONEGORO).

6
VIDEO PPT

7
8

You might also like