2 - Konsep Metode Praktek DDTLH Jasa Lingkungan - Kasus Jember - C

KONSEP, METODE, DAN PRAKTEK
PENYUSUNAN DAYA DUKUNG DAN DAYA

TAMPUNG INGKUNGAN HIDUP (DDDTLH)
BERBASIS JASA LINGKUNGAN
KASUS PENYUSUNAN DDDTLH KABUPATEN JEMBER
• “Peta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

seharusnya menjadi bahan pertimbangan dalam berbagai
penyusunan kebijakan dan program Pemerintah”
Dr. Ir. Siti Nurbaya, MSc., MENTERI KLHK
OLEH : DR. LUTHFI MUTA’ALI, S.SI. MSP.

luthfi.mutaali@gmail.com
081328760017
Environmental Education Training and Consulting
2
PENYUSUNAN DAYA DUKUNG
DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP
(BERBASIS JASA EKOSISTEM)
KABUPATEN JEMBER
Oleh : Luthfi Muta’ali (Ketua Tim Penyusun)
FAKULTAS GEOGRAFI UGM
luthfimutaali@ugm.ac.id
081328760017
Disampaikan Dalam Acara Presentasi Laporan Akhir Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Jember.
Diselenggarakan di DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) Kabupaten Jember. Jember, 27 Agustus 2021
DAYA DUKUNG (DD) DAN DAYA TAMPUNG (DT) T LH
Daya dukung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk
MENDUKUNG perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan keseimbangan
antarkeduanya.
Daya tampung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk
DAYA TAMPUNG DAYA DUKUNG
MENYERAP zat, energi, dan/atau
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
•Kapasitas (supply)
komponen lain yang masuk atau
•KAPASITAS ambien
•Ekses atau dampak •KEBUTUHAN dimasukkan ke dalamnya.
kegiatan •Minim dampak negatif,
•Menampung/menetralisir kecukupan, harmoni
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN = PLANET/EKOSISTEM “MEMBERI” DUKUNGAN KAPASITAS SUMBERDAYA

UNTUK KEGIATAN (PEMBANGUNAN) (MANFAAT POSITIF)
DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN = PLANET/EKOSISTEM “MENERIMA”. KAPASITAS
MENAMPUNG HASIL/EKSES KEGIATAN (PEMBANGUNAN) (DAMPAK NEGATIF)
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN STOCK
Kapasitas penyediaan
(supportive capacity)
SUMBERDAYA = supportive capacity

LINGKUNGAN = assimilative capacity
STATUS KESEIMBANGAN
THRESHOLD
Jasa Lingkungan untuk mendukung DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
Pengendalian
Pembangunan
• Pertanian Pembangunan
• Pangan (Dampak Lingkungan)
• Kehutanan Kapasitas tampung limbah
• Pertambangan (assimilative capacity)
• Industri
• Jasa
• Pariwisata, DLL
PENDEKATAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP
STOCK THRESHOLD
SUPPLY-
DEMAND
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
TERLAMPAUI, JIKA HASIL
PENGUKURAN, LEBIH BESAR/LEBIH
DDDTLH
THRESHOLD KECIL DARI STANDART AMBANG
AMBANG BATAS BAKUMUTU YANG DITETAPKAN
DAPAT DIGUNAKAN PROBLEM PADA STANDART

BAKU MUTU
SEMUANYA
PENDEKATAN
DDDTLH SUPPLY-
STOCK
DEMAND PROBLEM PADA STANDART
KEMAMPUAN/ DEMAND
STATUS
KETERSEDIAAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERLAMPAUI, JIKA

SEMAKIN BESAR STOCK, SEMAKIN BESAR DAYA
DEMAND (PERMINTAAN) LEBIH BESAR DARIPADA
DUKUNG LINGKUNGAN
SUPPLY (KETERSEDIAAN).
PERLUASAN KONSEP
PENGERTIAN DDTLH DIPERLUAS (INDIKATOR (STOCK)

MANFAAT UNTUK KEBIJAKAN DAN PRAKTIS?, DIKAITKAN DENGAN
KEBIJAKAN, RENCANA DAN PROGRAM LAIN?
Kementrian Pu : Telah Menghitung Keseimbangan Air

Kementrian Pertanian : Telah Menghitung KeseimbaNgan
Pangan (LP2B)
LINGKUNGAN HIDUP MEMAKAI VERSI

MANA? DDTLH (STOCK) BERBASIS JASA
EKOSISTEM
PETA KESESUAIAN, PETA TINGKAT KEMUDAHAN BUDIDAYA
SKL (SATUAN KEMAMPUAN LAHAN) DALAM TATA RUANG

= DAYA DUKUNG LINGKUNGAN ? LEBIH KE BUDIDAYA (PERMUKIMAN)
DDDTLH BERBASIS JASA LINGKUNGAN : MENGAPA?
• Makna “ecosystem service” adalah benefit dari ekosistem yang digunakan manusia
• Layanan ekosistem mencakup penyediaan sumber daya dan jasa yang sesuai dengan konteks kapasitas “dukungan” dan
“tampung” dari alam
No JASA Jenis DDL DTL
1 JASA 1. Pangan
PENYEDIAA 2. Air bersih
N 3. Serat (fiber)
(PROVISION 4. Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil
ING) 5. Sumberdaya genetik
2 JASA 1. Pengaturan iklim
PENGATUR 2. Pengaturan tata aliran air & banjir
AN 3. Pencegahan dan perlindungan dari bencana alam
(REGULATIN 4. Pemurnian air
G) 5. Pengolahan dan penguraian limbah
6. Pemeliharaan kualitas udara
7. Pengaturan penyerbukan alami (pollination)
8. Pengendalian hama & penyakit
3 JASA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense of place)

BUDAYA 2. Rekreasi & ecotourism
(CULTURAL) 3. Estetika (Alam)
* 4. Pendidikan & pengetahuan
5. Ikatan budaya, adat, pola hidup
6. Spiritual & warisan leluhur
4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah & pemeliharaan kesuburan

PENDUKUN 2. Siklus hara (nutrient cycle)
10. Menjadi kesepakatan nasional (KLHK), termuat
G 3. Produksi primer dalam Surat Edaran (SE) Mentri KLHK, Nomor
(SUPPORTIN 4. Biodiversitas (perlindungan plasma nutfah) 5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 tentang
G) 5. Habitat perkembangbiakan flora fauna Penyusunan RPPLH Provinsi dan
Kabupaten/Kota
PEMETAAN PERATURAN YANG MEMUAT DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN HIDUP
UU No.32 Tahun UU No.41 UU No. 26 Tahun UU 27 Tahun 2007 UU No.41 Tahun UU No. 4 Tahun UU No. 3 Tahun
2009 tentang Tahun 1999 2007 tentang Pesisir 2009 tentang 2009 2014 tentang
PPLH tentang Penataan Ruang Perlindungan Pertambangan PERINDUSTRIA
Kehutanan LP2B Mineral dan
N
Batubara
Nasional Pasal 3 Pasal 19 huruf e (DDDT- Pasal 9 (DD sebagai Pasal 9 ayat 5 (DD Pasal 28 huruf e Pasal 10 dan 11
skala 1:1.000.000 Pasal 18, ayat (2) RTRWN) dasar dalam rencana menjadi dasar (DDDT-Wilayah Rencana
Pulau/Kepulauan Pasal 33 ayat (2) Pasal 22, ayat (2) huruf d zonasi wilayah menentukan Pencadangan Pembangunan
Skala 1:500.000 Pasal 40 (DDDT-RTWP) pesisir dan pulau- kesesuaian lahan Negara) Industri Daearah
pulau kecil) sebagai lahan Pasal 32 huruf c (RIPIDA)
Pasal 25, ayat (2) huruf d
Pasal 21 (DD sebagai pertanian pangan (DDDT-Wilayah Memperhatikan
Provinsi (DDDT-RTWK) dasar pemberian yang sudah ada dan daya dukung
Skala 1: 250.000 Pasal 34, ayat (3) huruf Pertambangan
HP3-Hak Pengusaha lahan cadangan) lingkungan
(a) (DDDT- Khusus)
Perairan Pesisir)
Kota/Kota →Pemanfaatan Ruang) Pasal 95 huruf e
Skala 1:50.000 Pasal 34, ayat (3) huruf (DDT-Kewajiban
(a) (DDDT- Pemegang
→Pemanfaatan Ruang) IUP/IUPK)
Pasal 113, ayat (1)
huruf (e)
•UU No. 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan, Pasal 6 bahwa Perencanaan Perkebunan dilakukan (Penghentian
berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan. sementara IUP/IUPK
• UU No. 10.Tahun 2009..Tentang Kepariwisataan, Pasal 12, Penetapan kawasan strategis pariwisata bila DDDT
dilakukan dengan memperhatikan aspek fungsi dan daya dukung lingkungan hidup … RIPPDA terlampaui
Ayo koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi (KISS)
ATURAN PELAKSANA
UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA
NOMOR 11 TAHUN 2020
 45 Peraturan Pemerintah
 4 Peraturan Presiden
PERATURAN PEMERINTAH BERMUATAN

DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
No Peraturan Pemerintah Jumlah Pasal
1 PP No 12 Tahun 2021 1 Pasal 17
2 PP No 16 Tahun 2021 3 Pasal 22,51,220
4 PP No 21 Tahun 2021 17 Pasal 11,12,15,16,18,19,21,22,29,34,36,52,56,111,133,158,183
5 PP No 22 Tahun 2021 4 Pasal 17,41,47,484
6 PP No 23 Tahun 2021 9 Pasal 41,59,60,134,140,151,165,248,284
8 PP No 27 Tahun 2021 4 Pasal 10,16,18,27
9 PP No 33 Tahun 2021 2 Pasal 11 dan 14
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN (BERBASIS SPASIAL) SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN KEBIJAKAN RENCANA
DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN JEMBER
“ Kalau Presiden/Gubernur menanyakan sesuatu “Di wilayah KABUPATEN JEMBER masih boleh nggak di bangun
“kawasan perkebunan” atau “kawasan permukiman” atau Kawasan Pertambangan atau Jalur Infrastruktur
Transportasi. BAGAIMANA DAMPAKNYA?. Kita harus bisa memberikan pendapat / pertimbangan/
keputusan berdasarkan pertimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ?”
SUPPLY
DRIVING FACTORS
KLHS (DEMAND)
RTRW
KLHS RPJMD
INVESTASI / INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN/PROGRAM/PROYEK
SEKTORAL (misal Masterplan)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
(Pangan, Energi, PERKEBUNAN)
LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan)
Peta Daya Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem sebagai
media KOORDINASI, INTEGRASI, SINKRONISASI, SINERGI
METODE
PENYUSUNAN
D3TLH BERBASIS
JASA LINGKUNGAN
PENDEKATAN KERUANGAN (PETA)
16
Peta Rbi
Citra SRTM
Peta Geologi CITRA PENGINDERAAN 3
Peta Litologi JAUH
Peta Hidrologi Interpretasi Interpretasi PETA JENIS VEGETASI
1 PANEL PAKAR (Expert

Knowledge Based Valuation)
PETA LIPUTAN/
PETA EKOREGION
PENGGUNAAN LAHAN
SKORING 2
TRANSFORMASI DATA
PETA KEBIJAKAN PETA KEBIJAKAN

RPJP / RPJM SPASIAL
PETA DAYA DUKUNG

PETA KEBIJAKAN SEKTORAL PETA RENCANA TATA RUANG
LINGKUNGAN *
LAIN (JASA EKOSISTEM) WILAYAH
PETA STATUS DDTLH

ISU-ISU STRATEGIS Medan
- PERTANIAN
1. ADMINISTRASI
- INDUSTRI KECAMATAN
- PERTAMBANGAN 2.FUNGSIONAL
- PERMUKIMAN POLA RUANG, DAS, DLL
* Hasil peta daya dukung lingkungan

sesuai dengan jenis jasa ekosistem yang PERENCANAAN LH DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN PETA DAYA
dianalisis (misal 20 jenis). PELAKSANAAN LH DUKUNG LINGKUNGAN
PENGENDALIAN LH
FAKTOR PENENTU DAYA DUKUNG DAN LANDCOVER BASED PROXY
Penutup lahan atau Penggunaan lahan (Sawah,
DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN Permukiman, Perkebunan, Hutan, dll)
DINAMIS-
EKOREGION FAKTUAL
BENTANGLAHAN
-Pegunungan
-Perbukitan
-Dataran
-Pesisir
STATIS-
POTENSIAL
DDL JASA LINGKUNGAN
ALPINE SKI HOUSE

Citra Penginderaan Jauh Peta Topografi Peta Geologi
Interpretasi Relief dan Proses Interpretasi Relief dan Kelerengan Interpretasi Struktur dan Materi
Geomorfologi Penyusun
Peta Bentuklahan sebagai Peta Administrasi

satuan terkecil Ekologi Peta Jenis Vegetasi
Bentangalam Peta Penggunaan Lahan
Penilaian / Skoring pada setiap Komponen Jasa

Ekosistem: Bentangalam, Vegetasi, dan Penggunaan
Lahan
Nilai Jasa Ekosistem
DAYA DUKUNG dan DAYA

TAMPUNG LINGKUNGAN
HIDUP BERBASIS JASA
EKOSISTEM
Kerangka Dasar Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup ALPINE SKI HOUSE
Kinerja Jasa Ekosistem =  {Bentangalam, Penutup Lahan}
= (Wba x Sba) + (Wpl x Spl)
Keterangan :
wba = bobot bentangalam
sba = skor bentangalam
wpl = bobot penutup lahan
spl = skor penutup lahan
Contoh Pemberian Bobot setiap Parameter untuk Penilaian Jasa Ekosistem

Jasa Ekosistem Indikator Bobot
No
Jenis Fungsi Keadaan Kinerja Bentang Alam Vegetasi Asli Penutup Lahan
A Jasa Penyediaan (Provisioning)

1. Bahan Pangan ▪ Ketersediaan tanaman (serealia dan non ▪ Stok total dan rata- ▪Produktivitas bersih 0.28 0.12 0.60
serealia) yang dapat dimakan rata (kg/hektar) (kcal/ha/tahun) atau unit
▪ Ketersediaan hewan yang dapat lainnya
dimakan
2. Air Bersih Ketersediaan air untuk dapat dimanfaatkan Jumlah total air Jumlah maksimum ekstraksi air 0.60 0.12 0.28
(m3/hektar) secara berkelanjutan
(m3/ha/tahun)
3. Serat, Bahan Bakar, Ketersediaan spesies atau komponen Total biomassa Jumlah optimum yang layak 0.20 0.40 0.40
dan Material lain bioma-ssa dengan potensi serat, bahan (kg/hektar) diekstraksi (kg/ha/tahun)
bakar kayu, atau bahan dasar lainnya dari
komponen biotik
4. Sumberdaya Genetik Ketersediaan spesies dengan materi Total nilai 'bank gen', Indeks keanekaragaman hayati 0.30 0.40 0.30
genetik yang bermanfaat (potensial), jumlah substansi
misalnya untuk pengobatan dan spesies biomassa (contoh:
ornamental jumlah spesies atau
sub spesies) ALPINE SKI HOUSE
Sumber: Sosialisasi KLHK di Bukit Tinggi (11 November 2018, dengan modifikasi)
STATUS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG SISTEM GRID
ALPINE SKI HOUSE

PERHITUNGAN STATUS
DAYA DUKUNG
PANGAN
ALPINE SKI HOUSE

ALPINE SKI HOUSE
PERHITUNGAN STATUS
DAYA DUKUNG
AIR
MODEL SKORING PENGGUNAAN LAHAN DAN JASA EKOSISTEM
ALPINE SKI HOUSE

EXPERT KNOWLEDGE BASED VALUATION
PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2021
(%)
Sawah 26.1%
Hutan Primer 13.5%
Tegalan/Ladang 12.7%
Perkebunan 12.2%
Taman Nasional 10.6%
Permukiman 9.5%
Hutan Skunder 8.8%
Suaka Marga Satwa 3.6%
Pertanian Tanah Kering 1.4%
Semak Belukar 0.6%
Lahan Terbuka 0.4%
Sungai 0.3%
Tambak 0.1%
Industri 0.1%
Bandar Udara 0.0%
Pertambangan 0.0%
Cagar Alam 0.0%
Peternakan 0.0%
Waduk 0.0%
Kolam 0.0%
Tanah terbuka 0.0%
Padang rumput 0.0%
Makam 0.0%
0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0%

Date Your Footer Here 28
Series2
Distribusi Luas Satuan Ekoregion Kabupaten Jember
(%)
Dataran Kaki Gunungapi Material Piroklastik 28.49%
Dataran Aluvial Material Aluvium 16.39%
Dataran Fluvio-vulkan Material Piroklastik 16.27%

Pegunungan Denudasional Banyuwangi
7.05%
Batuan Gunungapi Tua
Perbukitan Denudasional Banyuwangi
5.41%
Batuan Gunungapi Tua
Lereng Gunungapi Argopuro Material
4.94%
Piroklastik
Kaki Gunungapi Argopuro Material
4.77%
Piroklastik
Lerengkaki Perbukitan Denudasional
4.31%
Banyuwangi Batuan Gunungapi Tua
Kaki Gunungapi Kopleks Raung-Meapi-Ijen
4.16%
Material Piroklastik
Pulau-pulau Kecil Lepas Pantai Batugamping
2.31%
Terumbu
Dataran Pantai Bergisik Material Pasir Marin 1.75%
Lereng Gunungapi Komplek Raung-Merapi-
1.49%
Ijen Material Piroklastik
Perbukitan Solusional Karst Material
1.15%
Batugamping
Kerucut Gunungapi Raung Material
0.60%
Piroklastik
Lembah antar Perbukitan Denudasional Jalur
0.45%
Pacitan-Blambangan Material Aluvium
Kerucut Gunungapi Argopuro Material
0.32%
Piroklastik
Igir Lava (Dyke) 0.10%
Bukit Intrusif Batuan Gunungapi Terumbu 0.03%
Kerucut Parasiter Material Piroklastik 0.01%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00%

Persentase (%)
Distribusi Luas Komunitas Vegetasi Alami Kabupaten
Jember (%)
hutan non dipterokarpa pamah 37.8%
hutan pantai 30.9%
hutan pamah monsun meranggas 8.6%
hutan batuan ultra basa pamah 5.8%
hutan perdu semak herba pegunungan bawah 5.3%
hutan pantai monsun 3.2%
hutan batu gamping pamah 2.8%
hutan terna pantai monsun 2.6%
hutan perdu semak herba pegunungan atas 0.9%
savanna 0.7%
hutan pegunungan bawah 0.7%
hutan subalpin 0.3%
hutan tepi sungai (riparian) pamah 0.1%
hutan batu gamping pamah monsun

0.1%
meranggas
hutan terna pantai
0.0% 5.0% 10.0%15.0%20.0%25.0%30.0%35.0%40.0%

Series3
TRANSFORMASI INFORMASI SPASIAL MENJADI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
BERBASIS JASA EKOSISTEM
Pengumpulan data
Data sekunder
Publik Hearing/FGD
1. CITRA 6.ANALISIS 7. VERIFIKASI
PENGINDERAAN SPASIAL (GIS), HASIL (GROUND Kunjungan Lapangan
JAUH DRAFT PETA DDL CHECK)
8. DDL BERBASIS
5.KOEFISIEN/
JASA EKOSISTEM
2.INTERPRETASI EKUIVALEN/
Ekspose (peta dan
SKORING
Expert Estimation Laporan)
3.PETA
PENGGUNAAN 4.PANEL 9. IMPLIKASI
LAHAN PAKAR/AHLI PEMBANGUNAN
3.PETA
EKOREGION Expert Knowledge Based
Kaitkan : RTRW dan
Valuation Method
(bentuklahan) kebijakan sektoral
Obeservasli lapangan
Groundcheck
Penerbangan drone
kota Jember
1.PROFIL KINERJA DDDTLH JASA
LINGKUNGAN
2.TREND KECENDERUNGAN
KINERJA DDDTLH JASA
LINGKUNGAN
3.KERENTANAN DDDTLH JASA
LINGKUNGAN
4.STATUS DDDTLH JASA AIR
JENIS JASA EKOSISTEM
Klasifikasi Jasa Ekosistem Definisi Operasional
Fungsi Penyediaan (Provisioning)
1 Pangan P1 Hasil laut, pangan dari hutan (tanaman dan hewan), hasil pertanian & perkebunan untuk
pangan, hasil peternakan, hasil perikanan
2 Air bersih P2 Penyediaan air dari tanah (termasuk kapasitas penyimpanannya), penyediaan air dari
sumber permukaan
3 Serat (fiber) P3 Hasil hutan, hasil laut, hasil pertanian & perkebunan untuk material
4 Bahan bakar (fuel) P4 Penyediaan kayu bakar dan bahan bakar dari fosil
5 Sumberdaya Genetik P5 Penyediaan Sumberdaya Genetik termasuk flora dan fauna
Fungsi Pengaturan (Regulating)
1 Pengaturan iklim R1 Pengaturan suhu, kelembaban dan hujan, pengendalian gas rumah kaca & karbon
2 Pengaturan tata aliran air & banjir R2 Siklus hidrologi, serta infrastruktur alam untuk penyimpanan air, pengendalian banjir, dan
pemeliharaan air
Pencegahan
3 bencana dan perlindungan dari Infrastruktur alam pencegahan dan perlindungan dari kebakaran lahan, erosi, abrasi,
longsor, badai dan tsunami
4 Pemurnian air R4 Kapasitas air dalam mengencerkan, mengurai dan menyerap pencemar
5 Pengolahan dan penguraian limbah R5 Kapasitas lokasi dalam menetralisir, mengurai dan menyerap limbah dan sampah
6 Pemeliharaan kualitas udara R6 Kapasitas mengatur sistem kimia udara
7 Pengaturan penyerbukan alami (pollination) Distribusi habitat spesies pembantu proses penyerbukan alami
8 Pengendalian hama & penyakit R8 Distribusi habitat spesies trigger dan pengendali hama dan penyakit
Fungsi Budaya (Cultural)
1 Tempat tinggal & ruang hidup (sense of
place) C1
Ruang untuk tinggal dan hidup sejahtera, jangkar “kampung halaman” yang punya nilai
sentimental
2 Rekreasi & ecotourism C2 Fitur lansekap, keunikan alam, atau nilai tertentu yang menjadi daya tarik wisata
3 Estetika C3 Keindahan alam yang memiliki nilai jual
Fungsi Pendukung (Supporting)
1 Pembentukan lapisan tanah &
pemeliharaan kesuburan D1 Kesuburan tanah
2 Siklus hara (nutrient) D2 Kesuburan tanah, tingkat produksi pertanian
3 Produksi primer D3 Produksi oksigen, penyediaan habitat spesies
Sumber: Klasifikasi Jasa Ekosistem dalam Millenium Ecosystem Assessment (2005)
JENIS JASA EKOSISTEM
Klasifikasi Jasa Ekosistem Dukungan Data Kuantitatif
Fungsi Penyediaan (Provisioning)
1 Pangan P1 Daya Dukung Pangan
2 Air bersih P2 Daya Dukung Air
3 Serat (fiber) P3 Produksi hutan; produksi perkebunan
4 Bahan bakar (fuel) P4 Hutan kayu; kawasan tambang
5 Sumberdaya Genetik P5 Keanekaragaman Flora fauna
Fungsi Pengaturan (Regulating)
1 Pengaturan iklim R1 RTH, indeks vegetasi; Gas Rumah Kaca
2 Pengaturan tata aliran air & banjir R2 Kepadatan penduduk; bangunan; kerawanan banjir
3 Pencegahan dan perlindungan dari bencana kawasan rawan bencana dan kejadian bencana
4 Pemurnian air R4 Sistem sungai; kualitas air;
5 Pengolahan dan penguraian limbah R5 Kualitas air; jumlah industri
6 Pemeliharaan kualitas udara R6 Kualitas Udara (IKPLHD); RTH; Indeks tutupan lahan
7 Pengaturan penyerbukan alami (pollination) Indeks vegetasi;
8 Pengendalian hama & penyakit R8 Data hama penyakit
Fungsi Budaya (Cultural)
1 Tempat tinggal & ruang hidup (sense of
place) C1
DDL Terbangun; kepadatan penduduk
2 Rekreasi & ecotourism C2 Rekreasi berbasis alam
3 Estetika C3 Landscape keindahan alam
Fungsi Pendukung (Supporting)
1 Pembentukan
kesuburan D1
lapisan tanah & pemeliharaan Kesesuaian lahan (dokumen RTRW)
2 Siklus hara (nutrient) D2 Jenis tanah dan tutupan vegetasi
3 Produksi primer D3 Luas tutupan lahan
4 Biodiversitas D4 Jenis tanah; topografi; Daya Dukung fungsi lindung
Sumber: Lutfi Muta’ali (2019)
CONTOH HASIL PETA DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA LINGKUNGAN PENYEDIA
BAHAN PANGAN DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
HASIL DAN MANFAAT
REPRESENTASI DATA
PETA SKALA 1:250.000 •Indek
PETA SKALA 1:50.000 •Luasan dan Kontribusi (%)
PETA SKALA 1:25.000 •Grafik
•Sebaran lokasi
PETA SKALA 1:5.000 •Trend (Kecenderungan) perubahan
•Kaitannya dengan data/informasi sektoral atau
topikal
Kelemahnnya tidak mampu menyempaikan nilai absolut dan
keseimbangan supply demand
UNIT ANALISIS
1. Administrasi (Provinsi, Kota, Kecamatan,
Desa)
2. Ekoregion
3. Fungsi Ruang (RPPLH)
4. Sistem DAS/Sub DAS
PETA INI MENJADI DASAR MANAJEMEN LINGKUNGAN TERHADAP KEPENTINGAN 5. Unit-Unit lain yang memeiliki referensi
PENGGUNAAN RUANG UNTUK PEMBANGUNAN DI PROVINSI KEPULAUAN Geografis
BANGKA BELITUNG Data-data yang sudah dikumpulkan selama ini, Daya Tampung, dapat
connect, jika memiliki koordinaat Geografis
HASIL
PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
BERBASIS JASA EKOSISTEM
KABUPATEN JEMBER
37
10/8/2022 38
ALPINE SKI HOUSE 39
CONTOH HASIL PETA DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA EKOSISTEM
PENYEDIA BAHAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER
HASIL DAN MENFAAT
REPRESENTASI DATA
•Indek
•Luasan dan Kontribusi (%)
•Grafik
•Sebaran lokasi
•Perbandingan antar ruang
•Kaitannya dengan data/informasi sektoral atau topikal
Kelemahnnya tidak mampu menyempaikan nilai absolut dan keseimbangan supply
demand
UNIT ANALISIS
1. Administrasi (Provinsi, Kota, Kecamatan, Desa)
2. Ekoregion
3. Fungsi Ruang (RPPLH)
4. Sistem DAS/Sub DAS
5. Unit-Unit lain yang memeiliki referensi Geografis
PETA INI MENJADI DASAR MANAJEMEN LINGKUNGAN TERHADAP KEPENTINGAN Data-data yang sudah dikumpulkan selama ini, Daya Tampung, dapat connect, jika memiliki
PENGGUNAAN RUANG UNTUK PEMBANGUNAN DI KABUPATEN JEMBER koordinaat Geografis
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
(c) Agroforestri Hutan Tanaman Dan Perkebunan Kopi BERBASIS JASA EKOSISMTEM PENYEDIA BAHAN PANGAN BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA BAHAN PANGAN (Ha)
Kecamatan Sangat Sangat

Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Kab. Jember
Ajung 347.74 1716.76 661.64 418.82 2864.04 6009.00
Wuluhan
Umbulsari Ambulu 0.00 1993.78 2184.74 3578.15 3919.12 11675.80
Tempurejo Arjasa 608.42 62.79 1673.82 1157.01 8.26 3510.30
Tanggul Balung 0.00 1073.03 3.48 439.52 3483.67 4999.70
Sumbersari Bangsalsari 3968.72 2430.57 4849.12 1247.79 3456.70 15952.90
Sumberjambe Gumukmas 945.16 996.18 1061.87 3405.75 2917.53 9326.50
Sumberbaru Jelbuk 370.56 597.91 4640.36 1402.16 267.81 7278.80
Sukowono
Jenggawah 0.00 1088.01 201.88 522.51 3795.90 5608.30
Sukorambi
(b) Pertanian Semusim Silo
Jombang 0.00 1232.34 0.00 779.92 3544.94 5557.20
Pada Sempadan Sungai Kalisat 1593.15 0.57 1042.86 2631.72 0.00 5268.30
Semboro
Rambipuji Kaliwates 781.18 659.32 493.50 305.45 321.95 2561.40
Puger Kencong 526.57 910.22 297.45 1110.97 3257.90 6103.10
Patrang Ledokombo 2209.38 1248.95 7476.97 2252.80 3.21 13191.30
Panti Mayang 1206.35 26.23 3739.73 797.69 0.00 5770.00
Pakusari Mumbulsari 1853.95 1830.75 4336.73 59.39 528.28 8609.10
Mumbulsari
Pakusari 715.45 22.70 1678.17 638.59 0.00 3054.90
Mayang
Panti 2275.56 1856.78 11851.33 2062.73 135.50 18181.90
Ledokombo
Kencong Patrang 1777.30 16.05 1138.70 806.65 0.00 3738.70
Kaliwates Puger 0.00 2230.48 7875.31 1019.27 4880.94 16006.00
Kalisat Rambipuji 23.72 1503.78 101.02 705.68 3107.20 5441.40
Jombang Semboro 0.00 1095.22 0.00 584.56 3076.01 4755.80
Jenggawah Silo 3343.58 327.24 22774.53 5554.93 267.82 32268.10
Jelbuk Sukorambi 1274.38 472.86 1767.44 748.73 282.50 4545.90
(a) Lahan Pertanian Sawah Gumukmas
Sukowono 903.07 0.00 1595.00 2544.53 0.00 5042.60
Bangsalsari
1200 30 Sumberbaru 3926.48 2154.60 5293.64 1778.26 2655.62 15808.60
Balung
Sumberjambe 1013.77 2093.11 6162.43 2304.91 1424.69 12998.90
1000 25 Arjasa
Ambulu Sumbersari 1542.95 4.31 2083.05 4.69 0.00 3635.00
800 20
Ajung Tanggul 3958.94 2373.91 10366.33 1229.06 2065.86 19994.10
600 15 Tempurejo 320.76 10404.32 37346.76 3724.53 1894.92 53691.30
400 10 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 1535.66 0.07 1008.71 4665.66 7210.10
200 5 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Wuluhan 0.00 2260.40 3019.29 2627.35 4966.86 12873.90
0 0 Kab. Jember 35896.03 44126.71 146294.91 47049.08 57302.16 330668.90

Jagung (10^3)
Ubi Jalar (10^1)
Jagung (10^3)
Jagung (10^3)
Padi (10^3)
Jagung (10^3)
Jagung (10^3)
Padi (10^3)
Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)

Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)
Ubi Jalar (10^1)

Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)

Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^1)
Kacang Tanah
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^1)
Ubi Kayu (10^1)

Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Ekosistem memberikan manfaat penyediaan bahan pangan yaitu segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati (tanaman
dan hewan) dan air (ikan), baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia. Jenis-jenis pangan di Indonesia sangat bervariasi diantaranya seperti beras, jagung, ketela, gandum,
sagu, segala macam buah, ikan, daging, telur dan sebagainya. Penyediaan pangan oleh ekosistem dapat berasal dari hasil
pertanian dan perkebunan, hasil pangan peternakan, hasil laut dan termasuk pangan dari hutan.
2016 2017 2018 2019 2020
Produksi (Ton) Produktivitas (Ton/Ha)

DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR BERSIH
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM Sangat Sangat
Kecamatan
PENYEDIA AIR BERSIH Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 343.27 1675.82 510.38 600.90 2878.63 6009.00
Wuluhan Ambulu 0.00 1897.08 1216.74 812.18 7749.80 11675.80
Umbulsari Arjasa 135.47 479.57 1439.44 389.95 1065.88 3510.30
Tempurejo Balung 0.00 1024.21 439.52 2.56 3533.41 4999.70
Tanggul
Bangsalsari 97.14 5825.22 1355.81 182.95 8491.78 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 1113.38 1639.45 3609.60 12.23 2951.85 9326.50
Sumberjambe
Sukowono Jenggawah 0.00 1064.13 521.85 201.45 3820.87 5608.30
Sukorambi Jombang 0.00 1197.58 779.92 0.00 3579.70 5557.20
Silo Kalisat 25.27 1558.07 890.53 148.96 2645.47 5268.30
Semboro Kaliwates 694.22 708.25 451.01 211.91 496.01 2561.40
Rambipuji
Kencong 478.82 1061.93 1234.40 22.32 3305.63 6103.10
Puger
Ledokombo 224.68 2365.88 1646.20 796.98 8157.55 13191.30
Patrang
Panti Mayang 496.02 698.92 1038.93 1263.90 2272.23 5770.00
Mumbulsari Pakusari 370.44 325.79 716.48 1001.56 640.64 3054.90
Mayang Panti 16.13 3282.55 2171.34 156.55 12555.33 18181.90
Ledokombo Patrang 521.42 1253.18 841.54 313.34 809.22 3738.70
Kencong
Puger 0.00 2129.20 1034.00 7824.05 5018.75 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 4.78 1487.36 703.20 31.26 3214.81 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 0.00 1039.14 584.56 0.00 3132.09 4755.80
Jenggawah Silo 44.97 3520.53 7794.30 1192.55 19715.75 32268.10
Gumukmas Sukowono 0.00 903.07 1206.98 381.37 2551.18 5042.60
Bangsalsari Sumberbaru 0.42 5805.32 4732.87 805.66 4464.33 15808.60
Balung
Sumberjambe 0.00 2120.89 1171.02 523.65 9183.34 12998.90
Arjasa
Sumbersari 1516.26 3.63 735.03 1378.79 1.31 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 0.68 5946.86 2586.91 386.82 11072.83 19994.10
Tempurejo 1440.96 9192.17 700.03 12884.75 29473.39 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 1491.96 1008.71 0.07 4709.35 7210.10
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Wuluhan 0.00 2159.17 1111.13 2318.01 7285.58 12873.90
Kab. Jember 9784.76 65131.31 46527.01 36641.32 172584.50 330668.90
Ekosistem memberikan manfaat penyediaan air bersih yaitu ketersediaan air bersih baik yang berasal dari air permukaan
maupun air tanah (termasuk kapasitas penyimpanannya), bahkan air hujan yang dapat dipergunakan untuk kepentingan
domestik, pertanian, industri maupun jasa. Penyediaan jasa air bersih sangat dipengaruhi oleh kondisi curah hujan dan
lapisan tanah atau batuan yang dapat menyimpan air (akuifer) serta faktor yang dapat mempengaruhi sistem penyimpanan
air tanah seperti penutup lahan
Potensi Air Tanah
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
716/K40/MEM/2003 Tentang Batas Horisontal Cekungan Air Tanah di Pulau
Jawa dan Madura, Kabupaten Jember terlingkupi kedalam dua CAT yakni
CAT Probolinggo dan CAT Jember-Lumajang. Jumlah air tanah bebas (Q1)
pada CAT Jember-Lumajang mencapai 2.625 juta m3/tahun sedangkan air
tanah tertekan (Q2) jumlahnya 131 juta m3/tahun.
POTENSI KETERSEDIAAN AIR KABUPATEN JEMBER
Potensi Air Limpasan
Koefisien Parameter Nilai
Penggunaan Lahan Luas (Ha) Ai.Ci
limpasan (Ci)
Bandar Udara 0,7 133,4 93,38 C Tertimbang 0,28
Cagar Alam 0,18 20,3 3,66 Curah Hujan Rerata Tahunan (2020) 2.681,5
Hutan Lindung 0,18 44.719,3 8.049,47
Hutan Produksi 0,18 14.106,0 2.539,07 Ketersediaan air (m³/tahun) (SA) 84.636.513.167,36
Hutan Produksi Tetap 0,18 14.848,5 2.672,72 Total Kebutuhan Air (m3/tahun) (DA) 472.745.739,61
Industri 0,7 393,5 275,46
Kolam 0 6,5 0,00 Daya Dukung Air 179,03
Lahan Terbuka 0,2 1.377,7 275,54 Surplus (m³/tahun) 84.163.767.427,8
Makam 0,2 0,5 0,11
Padang 0,2 5,3 1,05
Perairan Darat 0 1.10,6 0,00
Perkebunan 0,18 40.450,5 7281,09
Permukiman 0,7 31.274,0 21.891,79
Pertambangan 0,2 41,8 8,36
Pertanian Tanah Kering 0,30 2.455,5 736,65
Pertanian tanah kering semusim 0,30 21.80,3 654,09
Peternakan 0,7 14,3 10,03
Sawah 0,30 86.343,7 25.903,12
Semak Belukar 0,30 1.849,5 554,86
Suaka Marga Satwa 0,18 11.855,1 2.133,92
Sungai 0 1.110,9 0,00
Taman Nasional 0,18 34.982,2 6.296,80
Tambak 0 407,4 0,00
Tanah terbuka 0,2 5,7 1,15
Tegalan/Ladang 0,30 42.052,6 12.615,78
Waduk 0 10,9 0,00
Luas Wilayah (A) 330.756,0 91.998,10
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA SERAT FIBER
Kecamatan
PENYEDIA SERAT FIBER Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 757.76 3549.95 1594.30 106.99 0.00 6009.00
Wuluhan Ambulu 1887.27 5098.17 3950.16 0.00 740.20 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 1221.25 4860.53 2118.65 3140.34 4612.13 15952.90
(a) Hutan Primer Kec. Panti Sumbersari
Gumukmas 2255.55 7070.14 0.81 0.00 0.00 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 0.00 788.61 3586.78 885.99 6.91 5268.30
Rambipuji
Kencong 1438.22 4642.27 22.61 0.00 0.00 6103.10
Puger
Ledokombo 0.00 804.05 4437.72 1642.59 6306.94 13191.30
Patrang
Panti Mayang 0.00 561.03 2935.75 794.60 1478.62 5770.00
Mayang Panti 8.25 632.59 3831.73 2030.93 11678.41 18181.90
Kencong
Puger 2313.63 5909.34 83.40 0.00 7699.62 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 897.00 3783.25 759.70 1.46 0.00 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 829.27 3660.58 265.96 0.00 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 7.88 1166.98 5004.82 6994.48 19093.94 32268.10
Balung
Sumberjambe 0.00 759.30 2616.86 2695.69 6927.04 12998.90
Arjasa
Sumbersari 4.31 1548.25 2082.43 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 725.44 3029.38 2893.65 3689.59 9656.04 19994.10
Tempurejo 1586.50 2299.79 10595.51 1715.60 37493.90 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
(b) Hutan Sekunder Kec. Silo Umbulsari 1477.45 5674.38 58.28 0.00 0.00 7210.10
Produksi Tanaman Perkebunan Kab. Jember 22138.24 83856.37 72334.05 34719.57 117620.66 330668.90
Tahun Jagung Kelapa Tebu Pisang Serat (fiber) adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang
2017 - 28 715 502 utuh. Ekosistem menyediakan serat alami yang meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan
2018 48 35 686 461 proses geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan. Serat alami dapat digolongkan ke dalam (1)
serat tumbuhan /serat pangan, (2) serat kayu, (3) serat hewan, dan (3) serat mineral seperti logam dan carbon. Serat
Serat dari hasil perkebunan memiliki dua fungsi yaitu sebagai bahan alami hasil hutan, hasil laut, hasil pertanian & perkebunan menjadi material dasar dalam proses produksi dan industri serta
pangan dan bahan tekstil. Jenis produksi tanaman perkebunan yang bio-chemical.
dapat digunakan sebagai serat bahan tekstil diantaranya adalah

kulit jagung, sabut kelapa, batang tebu, dan batang pisang.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA BAHAN BAKAR
Kecamatan
PENYEDIA BAHAN BAKAR Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 1024.85 3395.69 1494.57 93.89 0.00 6009.00
Wuluhan Ambulu 1754.30 3985.17 1338.17 585.13 4013.03 11675.80
Tempurejo
Balung 1073.96 3483.67 439.52 2.56 0.00 4999.70
Tanggul
Bangsalsari 1200.66 4373.68 1765.14 3957.00 4656.43 15952.90
Sumbersari
Silo Kalisat 14.75 838.97 2661.54 1665.25 87.79 5268.30
Semboro
Kaliwates 1352.99 613.58 390.52 204.30 0.00 2561.40
Rambipuji
Kencong 2239.28 3516.59 340.73 6.50 0.00 6103.10
Puger
Panti Mayang 299.55 1394.08 1272.78 1200.97 1602.62 5770.00
Mayang Panti 19.01 766.08 2660.52 2832.61 11903.68 18181.90
Kencong
Puger 1954.72 5789.18 499.20 7762.90 0.00 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 906.54 3128.82 1326.69 67.82 11.53 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 829.27 3076.01 850.52 0.00 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 49.29 1004.23 1596.86 6170.35 23447.37 32268.10
Balung
Sumberjambe 0.00 526.41 2178.35 2577.54 7716.60 12998.90
Arjasa
Sumbersari 1547.26 1352.71 735.03 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 542.13 2004.92 1394.30 6181.89 9870.86 19994.10
Tempurejo 1522.09 1821.14 6901.67 3558.10 39888.29 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 1477.45 4665.66 1066.92 0.07 0.00 7210.10
Kab. Jember 29477.09 72126.88 45840.27 60084.50 123140.16 330668.90
Ekosistem memberikan manfaat penyediaan energi, baik yang berasal dari fosil seperti minyak bami dan batubara serta
sumber energi alternatif dari alam seperti tenaga air mikro hidro, tenaga matahari dan tenaga angin serta panas bumi. Selain
(sumber: dokumentasi
itu ekosistem juga menyediaan energi yang berasal dari bio massa minyak tanaman seperti minyak sawit, minyak buah biji
lapangan, 2021)
jarak. Hutan dan berbagai macam tanaman kayu-kayuan juga memberikan sumbangan terhadap sumber energi.
Tidak menjadi bahan bakar alternative, biomassa Jerami Padi yang dibiarkan atau dibakar di lahan pesawahan Kab. Jember
Biomassa yang dihasilkan dari limbah panen ini berpotensi sebagai salah satu alternatif baru bahan baku pembuatan bioetanol.
Bahan berselulosa dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol karena bila bahan ini dihidrolisis akan menghasilkan gula dan
dilanjutkan dengan fermentasi akan menghasilkan bioetanol.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA SUMBER DAYA GENETIK
Kecamatan
PENYEDIA SUMBER DAYA GENETIK Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 3886.11 1020.80 1021.44 80.65 0.00 6009.00
Wuluhan Ambulu 5505.91 1497.97 166.87 1613.68 2891.36 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 4601.21 1589.35 1430.03 4149.86 4182.45 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 8452.54 873.96 0.00 0.00 0.00 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 14.75 3470.69 971.41 804.54 6.91 5268.30
Rambipuji
Kencong 5573.08 529.97 0.06 0.00 0.00 6103.10
Puger
Ledokombo 124.58 3528.52 1772.94 3205.38 4559.89 13191.30
Patrang
Panti Mayang 299.55 2191.77 1155.69 1152.53 970.46 5770.00
Mayang Panti 150.94 720.55 2662.06 9042.30 5606.06 18181.90
Kencong
Puger 7170.40 1051.19 28.29 56.50 7699.62 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 4008.61 700.48 676.42 55.69 0.21 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 3905.28 584.56 265.95 0.00 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 92.79 3027.69 3979.69 7311.37 17856.55 32268.10
Balung
Sumberjambe 0.00 2644.33 2514.16 1170.13 6670.28 12998.90
Arjasa
Sumbersari 1547.26 1357.40 730.34 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 1900.32 1847.76 2242.62 8611.78 5391.63 19994.10
No. Kawasan Lindung Luas Lokasi Tempurejo 3268.53 1054.74 8580.69 17939.68 22847.67 53691.30
1. Kawasan Suaka 4.375,00 1) Kecamatan Panti 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 6143.11 1008.78 58.21 0.00 0.00 7210.10
Margasatwa 2) Kecamatan Bangsalsari Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Wuluhan 7154.67 1298.09 0.42 1494.02 2926.70 12873.90
2. Kawasan Cagar 7.654,70 1) Cagar Alam Nusa Barong seluas kurang lebih 7.635,9 Kab. Jember 83423.13 45529.88 43185.28 69122.84 89407.77 330668.90
Alam hektar di Kecamatan Puger; Ekosistem menyediakan beragam sumber daya genetik yang melimpah dan bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi
2) Cagar Alam Watangan Puger seluas ± 2 Ha di kesejahteraan manusia. Sumberdaya genetik berhubungan erat dengan keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna,
Kecamatan Wuluhan; dan dimana keanekaragaman hayati yang tinggi akan diikuti dengan sumber daya genetik yang melimpah. Ketersediaan dan
3) Cagar Alam Curah Manis Sempolan I – VIII seluas distribusi sumberdaya genetik ditentukan oleh tipe ekosistem yaitu ekoregion bentangalam dan penutup lahan khususnya
kurang lebih 16,8 Ha areal bervegetasi. Potensi penyediaan sumberdaya genetik dimanfaatkan sebagai sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
4) di Kecamatan Silo hidup yang semakin beragam dan kompleks
3. Kawasan Taman 37.585,00 Taman Nasional Meru Betiri
Nasional
4. Kawasan Taman 174,90 1) Kecamatan Panti
Wisata Alam 2) Kecamatan Bangsalsari
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN IKLIM
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM
PENGATURAN IKLIM Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 1024.85 3395.69 1588.46 0.00 0.00 6009.00
Wuluhan
Ambulu 1887.27 3894.97 1388.52 0.00 4505.04 11675.80
Umbulsari
Arjasa 242.81 464.13 1198.72 1593.38 11.25 3510.30
Tempurejo
Balung 1073.96 3483.67 442.08 0.00 0.00 4999.70
Tanggul
Sumbersari Bangsalsari 1453.82 4183.56 1754.12 4223.04 4338.35 15952.90
Silo
Kalisat 788.61 65.12 2662.11 1745.55 6.91 5268.30
Semboro
Kaliwates 1353.01 613.57 395.27 199.55 0.00 2561.40
Rambipuji
Kencong 1436.72 3862.73 803.66 0.00 0.00 6103.10
Puger
Panti Mayang 561.03 1132.60 1298.06 1300.64 1477.67 5770.00
Mayang Panti 198.40 1346.84 1901.68 4074.54 10660.44 18181.90
Kencong
Puger 2230.48 4947.97 1069.89 1.54 7756.12 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 907.51 3133.24 1343.89 45.24 11.53 5441.40
Kalisat
Semboro 829.27 3076.01 850.52 0.00 0.00 4755.80
Jombang
Jenggawah Silo 810.38 463.90 1644.01 10310.17 19039.64 32268.10
Balung Sumberjambe 526.41 301.66 3302.44 2987.84 5880.55 12998.90
Arjasa Sumbersari 1547.26 1352.71 735.03 0.00 0.00 3635.00
merupakan permukiman kota yang sangat padat Ambulu
Tanggul 1055.94 1770.81 1871.31 6268.50 9027.54 19994.10
peningkatan suhu Ajung
Tempurejo 1586.50 1797.11 7551.01 2643.76 40112.91 53691.30
Suhu Rata Rata Bulanan udara, baik bulanan maupun 0% 20% 40% 60% 80% 100% Umbulsari 1477.45 4665.66 1066.99 0.00 0.00 7210.10
35 tahunan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Wuluhan 2261.21 4967.08 1224.89 0.00 4420.72 12873.90
30 Kab. Jember 31966.41 69864.72 51092.90 57245.23 120499.64 330668.90
25 Secara alamiah ekosistem memiliki fungsi jasa pengaturan iklim, yang meliputi Pengaturan suhu, kelembaban dan hujan, angin,
Axis Title
20 pengendalian gas rumah kaca & penyerapan karbon. Fungsi pengaturan iklim dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik khususnya
Tahun 2018 vegetasi, letak dan faktor fisiografis seperti ketinggian tempat dan bentuk lahan. Kawasan dengan kepadatan vegetasi yang rapat dan
15
letak ketinggian yang besar seperti pegunungan akan memiliki sistem pengaturan iklim yang lebih baik yang bermanfaat langsung pada
Tahun 2019
10 pengurangan emisi carbon diokasida dan efek rumah kaca serta menurunkan dampak pemanasan global seperti peningkataan permukaan
5 Tahun 2020 laut dan perubahan iklim ekstrim dan gelombang panas.
0
Urban Heat Island (UHI)

DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN TATA AIR DAN BANJIR
Kecamatan
PENGATURAN TATA AIR DAN BANJIR Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 262.61 745.94 3876.95 1107.20 16.30 6009.00
Wuluhan Ambulu 13.73 1770.01 4946.85 2340.74 2604.46 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 225.13 1861.54 5539.47 5561.89 2764.87 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 940.16 4299.71 3951.08 101.23 34.31 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 778.81 0.00 3586.78 892.91 9.80 5268.30
Rambipuji
Kencong 580.97 1563.03 3839.74 71.63 47.73 6103.10
Puger
Ledokombo 779.03 9.31 4437.72 1740.86 6224.37 13191.30
Patrang
Panti Mayang 548.67 0.00 2939.84 2261.04 20.45 5770.00
Mayang Panti 44.33 431.13 4170.84 4215.01 9320.59 18181.90
Kencong
Puger 300.44 1828.77 5866.95 7901.79 108.06 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 3.54 878.51 3871.19 650.41 37.75 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 0.00 773.19 3660.58 265.96 56.08 4755.80
Jenggawah Silo 941.84 206.40 8679.43 6181.29 16259.14 32268.10
Balung
Sumberjambe 519.13 239.81 2617.22 2918.07 6704.67 12998.90
Arjasa
Sumbersari 1516.26 3.01 2087.74 0.00 28.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 248.88 940.34 3911.69 8016.67 6876.52 19994.10
Tempurejo 34.91 1543.43 3719.53 16946.31 31447.13 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 1433.76 5674.38 58.28 43.69 7210.10
Kab. Jember 11671.52 25874.87 122955.16 81246.39 88920.96 330668.90
Siklus hidrologi (hydrology cycle), adalah pergerakan air dalam hidrosfer yang meliputi proses penguapan (evaporasi),
pendinginan massa udara (kondensasi), hujan (presipitasi), dan pengaliran (flow). Siklus hidrologi yang terjadi di atmosfer
meliputi terbentuknya awan hujan, terbentuknya hujan, dan evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi. Sedangkan siklus
Ekosistem sawah mampu melakukan penyimpanan air, pemeliharaan ketersediaan air, hidrologi yang terjadi di biosfer dan litosfer yaitu ekosistem air yang meliputi aliran permukaan. ekosistem air tawar, dan
dan pengendalian air dengan baik. Ekoregion dataran fluvio vulkan material alluvium ekosistem air laut. Siklus hidrologi yang normal akan berdampak pada pengaturan tata air yang baik untuk berbagai macam
kepentingan seperti penyimpanan air, pengendalian banjir, dan pemeliharaan ketersediaan air. Pengaturan tata air dengan
memiliki karakteristik teksturnya campuran dari tekstur liat (clay) dengan pasir halus siklus hidrologi sangat dipengaruhi oleh keberadaan tutupan lahan dan fisiografi suatu kawasan.
(fine sand) berwarna hitam kelabu sehingga potensi terjadi proses pasokan air tanah
(recharge water) yang besar
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN
BENCANA
PENGATURAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
BENCANA Ajung 743.16 262.61 4285.84 717.38 0.00 6009.00
Ambulu 1783.74 3707.24 1581.83 3832.77 770.21 11675.80
Wuluhan Arjasa 0.00 408.24 10.86 3078.72 12.47 3510.30
Umbulsari
Balung 1024.21 2025.47 1900.27 49.74 0.00 4999.70
Tempurejo
Tanggul Bangsalsari 1213.91 1466.38 3864.59 5069.67 4338.35 15952.90
Sumbersari Gumukmas 1874.78 4048.94 3299.15 103.63 0.00 9326.50
Sumberjambe Jelbuk 0.00 269.43 46.85 3786.38 3176.14 7278.80
Sumberbaru Jenggawah 1051.98 0.66 4530.69 24.97 0.00 5608.30
Sukowono
Jombang 863.73 4658.71 0.00 34.75 0.00 5557.20
Sukorambi
Silo Kalisat 0.00 778.81 0.00 4475.74 13.75 5268.30
Rambipuji Kencong 1336.44 3792.73 820.91 153.03 0.00 6103.10
Puger Ledokombo 0.00 780.23 8.12 6472.33 5930.62 13191.30
Patrang
Mayang 0.00 548.67 0.00 3742.70 1478.64 5770.00
Panti
Mumbulsari 56.29 531.92 1178.31 5102.17 1740.41 8609.10
Pakusari
Mayang Panti 7.48 454.72 319.53 6725.67 10674.51 18181.90
Kencong Puger 2216.20 5930.86 75.13 84.18 7699.62 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 859.79 29.48 4384.72 155.88 11.53 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 773.19 2669.72 1256.81 56.08 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 0.00 835.23 317.96 12073.06 19041.86 32268.10
Bangsalsari
Sumberbaru 835.34 2271.84 2427.35 8602.04 1672.04 15808.60
Balung
Arjasa Sumberjambe 0.00 519.13 248.50 6350.71 5880.55 12998.90
Ambulu Sumbersari 3.01 1516.26 5.31 2110.43 0.00 3635.00
Ajung Tanggul 717.29 644.19 3109.69 6495.39 9027.54 19994.10
0% 20% 40% 60% 80% 100% Tempurejo 1508.82 2469.31 6821.64 6176.11 36715.41 53691.30
Umbulsari 1433.76 3043.02 2689.63 43.69 0.00 7210.10
Kab. Jember 20924.24 50709.85 45570.13 101875.97 111588.72 330668.90
Ekosistem, didalamnya juga mengandung unsur pengaturan pada infrastruktur alam untuk pencegahan dan perlindungan
dari beberapa tipe bencana khususnya bencana alam. Beberapa fungsi pencegahan bencana alam dari kebakaran lahan,
erosi, abrasi, longsor, badai dan tsunami berhubungan erat dengan keberadaan liputan lahan dan bentuklahan. Tempat-
tempat yang memiliki liputan vegetasi yang rapat dapat mencegah areanya dari bencana erosi, longsor, abrasi, dan
tsunami. Selain itu bentuklahan secara spesifik berdampak langsung terhadap sumber bencana, sebagai contoh bencana
erosi dan longsor umumnya terjadi pada bentuk lahan struktural dan denudasional dengan morfologi perbukitan.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN PEMURNIAN AIR
Kecamatan
PENGATURAN PEMURNIAN AIR Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 264.32 1435.28 4241.85 67.55 0.00 6009.00
Wuluhan Ambulu 0.00 1754.30 5156.32 230.76 4534.42 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 17.71 2205.04 8094.02 2869.32 2766.80 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 4361.62 1173.39 3779.26 12.23 0.00 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 14.75 868.79 4296.96 80.88 6.91 5268.30
Rambipuji
Kencong 1262.43 1052.75 3765.61 22.32 0.00 6103.10
Puger
Ledokombo 121.71 1632.63 6679.86 647.40 4109.70 13191.30
Patrang
Panti Mayang 299.55 1873.26 1994.56 124.95 1477.67 5770.00
Mayang Panti 11.97 671.05 8177.87 4690.18 4630.83 18181.90
Kencong
Puger 0.00 2317.48 5779.95 145.67 7762.90 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 3.54 938.69 4356.90 123.20 19.07 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 0.00 829.27 3926.53 0.00 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 48.49 1338.91 7728.97 4729.45 18422.28 32268.10
Balung
Sumberjambe 0.00 766.58 3180.38 3065.62 5986.32 12998.90
Arjasa
Sumbersari 1542.95 2087.37 4.69 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 0.00 1096.11 10876.99 2316.08 5704.92 19994.10
Tempurejo 0.00 1545.62 8284.49 3868.41 39992.78 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 1477.45 5732.58 0.07 0.00 7210.10
Kab. Jember 10076.83 41222.70 137658.40 32324.82 109386.14 330668.90
Ekosistem memiliki kemampuan untuk “membersihkan” pencemar melalui proses-proses kimia-fisik-biologi yang
berlangsung secara alami dalam badan air. Kemampuan pemurniah air secara alami (self purification) memerlukan waktu
dan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya beban pencemar dan teknik pemulihan alam khususnya aktivitas bakteri alam dalam
merombak bahan organik, sehingga kapasitas badan air dalam mengencerkan, mengurai dan menyerap pencemar
meningkat
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN
LIMBAH
PENGATURAN PENGOLAHAN DAN PENGURAI Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
LIMBAH Ajung 1553.73 3033.47 1421.80 0.00 0.00 6009.00
Ambulu 2491.82 3264.20 1361.19 1667.22 2891.36 11675.80
Wuluhan
Arjasa 556.17 1330.37 1485.43 135.48 2.86 3510.30
Umbulsari
Balung 1073.96 3483.67 442.08 0.00 0.00 4999.70
Tempurejo
Sukowono
Jombang 898.49 3544.94 1113.77 0.00 0.00 5557.20
Sukorambi
Kalisat 79.87 3435.97 1745.55 0.00 6.91 5268.30
Silo
Puger Ledokombo 749.17 3229.08 2864.82 23.32 6324.91 13191.30
Patrang Mayang 1432.16 1559.53 1295.59 5.05 1477.67 5770.00
Panti
Mumbulsari 2313.96 2798.69 1024.02 1348.20 1124.23 8609.10
Pakusari
Mayang Panti 468.23 2046.49 2889.51 2001.91 10775.77 18181.90
Kencong Puger 4133.01 3397.92 8418.57 56.50 0.00 16006.00
Kaliwates Rambipuji 925.61 3176.70 1320.61 18.49 0.00 5441.40
Kalisat
Semboro 829.27 3076.01 850.52 0.00 0.00 4755.80
Jombang
Jenggawah Silo 399.68 2098.12 9240.98 9859.62 10669.70 32268.10
Arjasa
Sumbersari 2899.97 730.34 4.69 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 765.17 2383.07 6191.68 1887.90 8766.28 19994.10
Tempurejo 1639.35 1908.41 7001.58 16448.38 26693.58 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Fecal Status Umbulsari 1477.45 4665.66 1066.99 0.00 0.00 7210.10
No. Nama Sungai pH TSS DO BOD COD NO3-N Fosfat Wuluhan 3913.32 3708.32 2149.02 2012.50 1090.74 12873.90
Coli Mutu Air Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
1. Sungai Bedadung 7,50 26,20 4,60 1,83 3,49 2,43 0,120 30 Memenuhi Kab. Jember 45659.55 80612.32 75928.67 41089.07 87379.29 330668.90
Talangsari
2. Sungai Jompo Hilir 7,30 3,20 4,20 1,83 3,49 2,25 0,030 70 Memenuhi
Jasa ekosistem meliputi kapasitas lokasi dalam menetralisir, mengurai dan menyerap limbah dan sampah. Dalam
3. Sungai Jompo Hulu 7,20 3,80 4,40 1,83 3,49 0,38 0,040 80 Memenuhi kapasitas yang terbatas, ekosistem memiliki kemampuan untuk menetralisir zat organik yang ada dalam air limbah.
4. Sungai Bromo 7,40 10,40 4,70 1,83 3,49 1,71 0,060 90 Memenuhi Alam menyediakan berbagai macam mikroba (aerob) yang mampu menguraikan zat organik yang terdapat dalam
5. Sungai Antirogo 7,40 14,40 4,90 3,21 9,28 2,68 0,050 70 Ringan
6. Sungai Puger 7,40 10,60 4,50 1,83 3,49 1,68 0,030 70 Memenuhi
limbah dan sampah menjadi zat anorganik yang stabil dan tidak memberikan dampak pencemaran bagi lingkungan.
7. Sungai Payangan 7,50 3,60 4,70 1,83 3,49 2,10 0,070 82 Memenuhi Mikroba aerob yang disediakan ekosistem dan berperan dalam proses menetralisir, mengurai dan menyerap limbah
8. Sungai Mayang 7,60 9,93 4,40 1,83 3,49 1,59 0,080 84 Memenuhi dan sampah diantarnya bakteri, jamur, protozoa, ganggang.
Tengah
9. Sungai Mrawan 7,30 31,00 4,50 1,83 3,49 2,01 0,090 70 Memenuhi
Sumber: Dokumen IKLH, 2020
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN KUALITAS UDARA
Kecamatan
PENGATURAN KUALITAS UDARA Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 1022.07 2.78 3876.95 1107.20 0.00 6009.00
Kab. Jember Ambulu 1667.48 219.79 5099.02 1494.10 3195.40 11675.80
Wuluhan Arjasa 102.90 327.41 2649.12 412.65 18.22 3510.30
Umbulsari Balung 1073.96 0.00 3923.19 2.56 0.00 4999.70
Tempurejo
Bangsalsari 1200.66 893.36 5640.39 3606.37 4612.13 15952.90
Tanggul
Sukowono Jombang 898.49 0.00 4324.86 333.85 0.00 5557.20
Sukorambi
Kalisat 14.75 773.86 3586.78 885.99 6.91 5268.30
Silo
Kaliwates 1352.99 83.67 1119.99 4.75 0.00 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 116.33 687.53 4437.91 1642.59 6306.94 13191.30
Patrang Mayang 299.55 261.47 2935.75 794.60 1478.62 5770.00
Panti Mumbulsari 600.91 0.83 3024.76 2628.13 2354.45 8609.10
Pakusari
Pakusari 295.70 176.72 2295.79 286.69 0.00 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 17.40 471.66 3979.32 2035.11 11678.41 18181.90
Kencong Puger 1477.00 2250.50 4497.02 7724.99 56.50 16006.00
Kalisat
Semboro 829.27 0.00 3660.58 265.96 0.00 4755.80
Jombang
Silo 45.34 954.39 5119.12 6997.22 19152.03 32268.10
Jenggawah
Arjasa
Indeks Kualitas Udara Kab. Jember Sumbersari 1547.26 0.62 2087.12 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
81.44 Tanggul 542.12 655.28 4804.70 4332.76 9659.25 19994.10
81.6 Ajung
Tempurejo 1452.54 169.44 2287.63 10071.72 39709.96 53691.30
81.4 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 1477.45 0.00 5674.38 58.28 0.00 7210.10
81.2
81 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Wuluhan 1614.13 647.71 6077.58 2981.45 1553.02 12873.90
80.8 80.57 Kab. Jember 23721.09 16973.87 116415.88 59321.79 114236.27 330668.90
80.6 Kualitas udara yang baik merupakan salahsatu manfaat yang diberikan oleh ekosistem. Kualitas udara sangat dipengaruhi oleh
80.4 interaksi antar berbagai polutan yang diemisikan ke udara dengan faktor -faktor meteorologis (angin, suhu, hujan, sinar
Salah satu ekosistem Penyumbang 80.2 matahari) dan pemanfaatan ruang permukaan bumi. Semakin tinggi intensitas pemanfaatan ruang, semakin dinamis kualitas
Jasa Pengaturan Kualitas Udara 80 udara. Jasa pemeliharaan kualitas udara pada kawasan bervegetasi dan pada daerah bertopografi tinggi umumnya lebih baik
Penggunaan tanaman sebagai Tahun 2019 Tahun 2020
separator jalan dibanding dengan daerah non vegetasi
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN PENYERBUKAN ALAMI
Kecamatan
PENGATURAN PENYERBUKAN ALAMI Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 0.00 1024.85 0.00 1187.45 3796.69 6009.00
Wuluhan Arjasa 139.91 290.41 896.16 1445.69 738.14 3510.30
Tempurejo
Bangsalsari 243.91 4573.72 264.60 3718.51 7152.16 15952.90
Tanggul
Sukorambi
Kalisat 773.86 14.75 954.50 3525.19 0.00 5268.30
Silo
Kaliwates 0.00 1436.66 0.00 658.97 465.77 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 667.75 4208.08 1541.09 4558.34 2216.04 13191.30
Patrang Mayang 261.47 307.64 858.13 4342.75 0.00 5770.00
Pakusari
Pakusari 172.04 300.39 343.29 2233.50 5.69 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 235.28 10459.29 95.01 2316.19 5076.14 18181.90
Kencong Puger 0.00 10017.10 0.00 2221.61 3767.29 16006.00
Kalisat
Semboro 0.00 829.27 0.00 584.56 3341.97 4755.80
Jombang
Silo 2116.85 12313.95 4273.82 10580.24 2983.25 32268.10
Jenggawah
Arjasa
Sumbersari 0.00 1547.88 0.00 2087.12 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 346.19 7435.84 1062.85 5976.91 5172.30 19994.10
Tempurejo 0.00 33995.98 4383.23 2057.15 13254.93 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 1477.45 0.00 1008.78 4723.87 7210.10
Kab. Jember 8985.37 114213.03 25889.91 78456.77 103123.81 330668.90
Penyerbukan alami (pollination) ) adalah proses penyerbukan (berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang
secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga
pada klon tanaman yang sama. Ekosistem menyediakan jasa pengaturan penyerbukan alami khususnya lewat tersedianya
habitat spesies yang dapat pembantu proses penyerbukan alami. Habitat alami seperti hutan dan areal bervegetasi umumnya
menyediakan media spesies pengatur penyerbukan yang lebih melimpah
Salah satu ekosistem dengan kemampuan pengaturan penyerbukan alami tinggi
dimana lahan dengan vegetasi (pepohonan) menyediakan tempat tinggal bagi
serangga-serangga ini.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENGATURAN PENGENDALIAN HAMA DAN
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM PENYAKIT
PENGATURAN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT Kecamatan Sangat Sangat
Kab. Jember Ajung 1022.07 3285.63 1594.30 106.99 0.00 6009.00

Wuluhan Ambulu 1754.30 5092.51 293.71 1643.91 2891.36 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 1200.66 4785.58 629.86 6988.75 2348.06 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 5420.17 3905.51 0.81 0.00 0.00 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 14.75 773.86 81.45 4391.33 6.91 5268.30
Rambipuji
Kencong 2222.19 3860.62 20.30 0.00 0.00 6103.10
Puger
Ledokombo 121.71 672.96 846.31 7157.38 4392.94 13191.30
Patrang
Panti Mayang 299.55 261.47 1403.93 2326.43 1478.62 5770.00
Mayang Panti 19.01 1374.17 497.34 13006.10 3285.28 18181.90
Ledokombo
Patrang 476.78 391.60 428.70 2441.62 0.00 3738.70
Kencong
Puger 2317.48 5905.50 26.90 7756.12 0.00 16006.00
Kaliwates
Kalisat Rambipuji 899.83 3773.42 652.91 115.25 0.00 5441.40
Jombang Semboro 829.27 3660.58 265.96 0.00 0.00 4755.80
Jenggawah Silo 52.44 763.81 639.85 12457.75 18354.25 32268.10
1200 30 Bangsalsari
Sumberbaru 608.78 3388.23 1938.30 8228.91 1644.38 15808.60
1000 25 Balung
Sumberjambe 0.00 519.13 247.45 7183.79 5048.53 12998.90
Arjasa
800 20 Sumbersari 1547.88 4.69 2082.43 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
600 15 Ajung Tanggul 542.12 2200.14 1592.65 11319.27 4339.93 19994.10
400 10 0% 20% 40% 60% 80% 100% Tempurejo 1530.55 2136.23 6772.35 3650.22 39601.96 53691.30
200 5 Umbulsari 1477.45 5674.38 58.28 0.00 0.00 7210.10
0 0
Kab. Jember 29886.96 73803.95 27388.14 110440.92 89148.93 330668.90
Jagung (10^3)
Ubi Jalar (10^1)
Jagung (10^3)
Jagung (10^3)
Padi (10^3)
Jagung (10^3)
Jagung (10^3)
Padi (10^3)
Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)

Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)
Ubi Jalar (10^1)

Padi (10^3)
Ubi Jalar (10^1)

Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^2)
Kedelai (10^1)
Kacang Tanah
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^2)
Ubi Kayu (10^1)
Ubi Kayu (10^1)

Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Kacang Tanah (10^1)
Pengendalian hama adalah pengaturan makhluk-makhluk atau organisme pengganggu yang disebut hama karena dianggap
mengganggu kesehatan manusia, ekologi, atau ekonomi. Hama dan penyakit merupakan ancaman biotis yang dapat
mengurangi hasil dan bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Ekosistem secara alami menyediakan sistem pengendalian
hama dan penyakit melalui keberadaan habitat spesies trigger dan pengendali hama dan penyakit
2016 2017 2018 2019 2020
Produksi (Ton) Produktivitas (Ton/Ha)

DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM BUDAYA TEMPAT TINGGAL DAN RUANG HIDUP
Kecamatan
BUDAYA UNTUK TEMPAT TINGGAL Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 80.58 180.33 1594.30 3469.37 684.42 6009.00
Wuluhan Arjasa 41.43 412.65 2649.12 407.10 0.00 3510.30
Tempurejo
Bangsalsari 4612.13 3151.17 2107.26 4868.43 1213.91 15952.90
Tanggul
Sukorambi
Kalisat 31.79 885.99 3586.78 763.74 0.00 5268.30
Silo
Kaliwates 23.64 67.93 637.04 1241.14 591.66 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 6323.62 1642.97 4436.36 788.35 0.00 13191.30
Patrang Mayang 1490.98 794.60 2935.75 548.67 0.00 5770.00
Pakusari
Pakusari 44.16 285.05 2295.79 429.90 0.00 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 11694.25 2032.26 3679.73 768.19 7.48 18181.90
Kencong Puger 7699.62 291.31 124.43 5893.43 1997.21 16006.00
Kalisat
Semboro 0.00 74.77 265.96 3660.58 754.50 4755.80
Jombang
Silo 19120.01 7053.69 5117.34 977.07 0.00 32268.10
Jenggawah
Arjasa
Sumbersari 75.19 1.38 2083.05 1472.44 2.94 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 9657.08 3705.92 2805.72 3112.00 713.37 19994.10
Tempurejo 38216.71 4681.07 7002.02 2283.23 1508.28 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 44.56 58.28 5674.38 1432.88 7210.10
Kab. Jember 119360.66 44341.31 66843.28 80986.42 19137.23 330668.90
Ekosistem memberikan manfaat positif bagi manusia khususnya ruang untuk tinggal dan hidup sejahtera. Ruang hidup ini
didukung oleh kemampuan dan kesesuaian lahan yang tinggi sehingga memberikan dukungan kehidupan baik secara sosial,
DDLB = (Ɑ x Lw) / Ltb

ekonomi maupun budaya. Jasa ekosistem sebagai tempat tinggal dan ruang hidup secara sosial sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan fisik dan geografis serta peluang pengembangan wilayah yang lebih besar
= 5,6 (daya dukung lahan permukiman baik)
Ɑ : Koefisien luas lahan terbangun maksimal (untuk perkotaan, menggunakan 70% sesuai dengan UU No.26 Tahun 2007 untuk wajib RTH 30%)
Lw : Luas Wilayah (ha)
LTb : Luas lahan terbangun
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM BUDAYA UNTUK REKREASI DAN EKOWISATA
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM Kecamatan Sangat Sangat
BUDAYA UNTUK REKREASI Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 1427.38 3008.62 1492.35 80.65 0.00 6009.00
Wuluhan Arjasa 408.24 1338.22 1548.40 197.23 18.22 3510.30
Tempurejo Bangsalsari 2627.01 4318.00 1295.86 3099.91 4612.13 15952.90
Tanggul
Gumukmas 1823.59 3021.06 856.15 677.58 2948.12 9326.50
Sumbersari
Sukorambi Kalisat 778.81 889.95 2788.09 804.54 6.91 5268.30
Silo
Kaliwates 1562.82 638.11 360.47 0.00 0.00 2561.40
Semboro
Kencong 1370.08 3327.95 477.36 199.44 728.27 6103.10
Rambipuji
Puger Ledokombo 779.03 1586.44 3045.30 1464.27 6316.25 13191.30
Patrang Mayang 548.67 1009.55 2087.84 645.32 1478.62 5770.00
Pakusari Pakusari 453.21 695.42 1661.62 243.02 1.64 3054.90
Mumbulsari
Panti 630.84 1954.37 2110.69 1806.91 11679.09 18181.90
Mayang
Kencong Puger 3074.66 5173.68 1.54 56.50 7699.62 16006.00
Kalisat Semboro 1357.75 3132.09 265.95 0.00 0.00 4755.80
Jombang
Silo 804.32 3579.94 2405.74 6070.46 19407.65 32268.10
Jenggawah
Sukorambi 469.89 1254.55 923.33 1005.79 892.33 4545.90
Jelbuk
Ambulu
Tanggul 2295.95 3124.52 1419.40 3497.15 9657.08 19994.10
Ajung
Tempurejo 2031.95 2256.62 6812.85 5872.65 36717.23 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100% Umbulsari 2442.47 4709.42 58.21 0.00 0.00 7210.10
Wuluhan 3269.68 5183.50 0.00 2216.46 2204.26 12873.90
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Kab. Jember 44443.23 80552.88 44055.45 39472.71 122144.63 330668.90
Ekosistem menyediakan fitur lansekap, keunikan alam, atau nilai tertentu yang menjadi daya tarik wisata. Berbagai macam
bentuk bentang alam dan keunikan flora dan fauna serta keanekaragaman hayati yang terdapat dalam ekosistem memberi
ciri dan keindahan bagi para wisatawan. Dari sisi ekonomi, akan diperoleh banyak keuntungan bahkan menjadi sumber
devisa negara yang besar. Variasi bentangalam berpengaruh besar terhadap nilai jasa budaya rekreasi dan ekowisata.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM BUDAYA UNTUK ESTETIKA ALAM
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM Kecamatan Sangat Sangat
BUDAYA UNTUK ESTETIKA ALAM Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 1443.67 3926.68 638.65 0.00 0.00 6009.00
Wuluhan Arjasa 419.45 1338.22 1726.15 23.62 2.86 3510.30
Tempurejo
Bangsalsari 2634.35 4772.67 3930.26 1302.27 3313.35 15952.90
Tanggul
Gumukmas 1914.89 2929.76 945.16 3536.69 0.00 9326.50
Sumbersari
Sukorambi Kalisat 788.61 889.95 3582.82 6.91 0.00 5268.30
Silo
Kaliwates 1597.66 607.22 356.52 0.00 0.00 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 784.04 1592.01 4467.90 423.19 5924.16 13191.30
Patrang Mayang 561.03 1009.55 2720.80 971.41 507.21 5770.00
Pakusari
Pakusari 472.42 695.42 1885.42 1.64 0.00 3054.90
Mumbulsari
Panti 646.77 1955.19 3899.61 1496.42 10183.90 18181.90
Mayang
Kencong Puger 3262.94 4985.40 1.54 56.50 7699.62 16006.00
Kalisat Semboro 1413.83 3341.97 0.00 0.00 0.00 4755.80
Jombang
Silo 823.90 3575.29 4780.18 7875.27 15213.46 32268.10
Jenggawah
Arjasa
Sumbersari 1551.95 730.96 1352.09 0.00 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 2304.11 3747.19 4277.21 1636.95 8028.65 19994.10
Tempurejo 2113.53 8834.50 1555.54 16996.23 24191.51 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 2486.16 4723.94 0.00 0.00 0.00 7210.10
Kab. Jember 45571.25 90013.19 57342.43 47673.19 90068.84 330668.90
Ekosistem bentang alam seperti laut, pegunungan, lembah, pantai dan lain sebagainya telah memberikan
nuansa keindahan alam dan nilai-nilai estetika yang mengagumkan dan memiliki nilai jual. Paduan bentang alam
dan bentang budaya semakin memperkuat nilai keindahan dan estetika yang telah diberikan oleh ekosistem
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PEDUKUNG PEMBENTUKAN TANAH DAN
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM PEDUKUNG PEMELIHARA KESUBURAN
PEMBENTUKAN TANAH DAN PEMELIHARA KESUBURAN Kecamatan Sangat Sangat
Kab. Jember Ajung 0.00 264.32 929.97 950.48 3864.24 6009.00
Wuluhan Ambulu 0.00 0.00 1900.81 1944.26 7830.73 11675.80
Tanggul
Bangsalsari 0.00 872.30 2160.56 3671.28 9248.75 15952.90
Sumbersari
Gumukmas 1202.39 939.38 3448.51 817.88 2918.35 9326.50
Sumberjambe
Silo Kalisat 0.00 788.61 904.02 937.04 2638.63 5268.30
Rambipuji
Kencong 528.06 376.48 1523.11 397.24 3278.20 6103.10
Puger
Ledokombo 0.00 792.29 1734.21 2138.20 8526.60 13191.30
Patrang
Panti Mayang 0.00 561.03 1246.79 1690.92 2271.26 5770.00
Mayang Panti 0.00 469.88 1232.69 2813.18 13666.14 18181.90
Kencong
Puger 0.00 697.66 9600.79 771.50 4936.05 16006.00
Kaliwates
Rambipuji 0.00 22.27 949.77 660.81 3808.55 5441.40
Kalisat
Jombang Semboro 0.00 0.00 829.27 584.56 3341.97 4755.80
Jenggawah Silo 0.00 989.80 7400.94 3345.49 20531.87 32268.10
Balung
Sumberjambe 0.00 519.13 917.43 1331.09 10231.25 12998.90
Arjasa
Sumbersari 0.00 1543.57 734.65 1356.78 0.00 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 0.00 469.50 2369.90 4727.09 12427.61 19994.10
Tempurejo 0.00 36.03 2018.55 3836.90 47799.82 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 0.00 1477.45 1008.71 4723.94 7210.10
Kab. Jember 1700.37 14190.05 62231.79 51734.79 200811.90 330668.90
Tanah adalah lapisan tipis kulit bumi dan terletak paling luar. Tanah merupakan hasil pelapukan atau erosi batuan induk (anorganik) yang
bercampur dengan bahan organik. Tanah mengandung partikel batuan atau mineral, bahan organik ( senyawa organik dan organisme ) air
dan udara. Mineral merupakan unsur utama tanah yang terbentuk dari padatan anorganik dan mempunyai komposisi homogen. Ekosistem
memberikan jasa pendukung berupa pembentukan lapisan tanah dan pemeliharaan kesuburan yang bervariasi antar lokasi. Lokasi yang
memiliki jenis batuan cepat lapuk, dengan kondisi curah hujan dan penyinaran matahari yang tinggi akibat bentuk permukaan bumi serta
didukung oleh keberadaan organisme dalam tanah dan tumbuhan penutup tanah maka pembentukan tanah semakin cepat.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PEDUKUNG SIKLUS HARA
pusat-pusat kegiatan dengan intensintas lahan terbangun LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISMTEM
Sangat Sangat
yang tinggi terlihat berwarna merah pada peta yang PEDUKUNG SIKLUS HARA Kecamatan
menunjukkan bahwa lahan terbangun memiliki Ajung 0.00 1024.85 507.60 679.85 3796.69 6009.00
kemampuan ekosistem dalam mendukung pembentukan Kab. Jember
Ambulu 0.00 1900.81 3294.91 2455.93 4024.14 11675.80
Wuluhan
tanah dan pemeliharaan kesuburan yang sangat rendah. Umbulsari
Arjasa 0.00 430.31 1450.69 422.52 1206.78 3510.30

Sumberbaru
Jenggawah 0.00 1077.61 521.85 201.45 3807.39 5608.30
Sukowono
Jombang 0.00 898.49 779.92 0.00 3878.80 5557.20
Sukorambi
Silo Kalisat 0.00 788.61 897.44 159.48 3422.76 5268.30
Puger Ledokombo 0.00 804.92 7573.50 904.85 3908.03 13191.30
Patrang Mayang 0.00 561.03 2516.60 1461.32 1231.05 5770.00
Panti
Mumbulsari 0.00 601.75 3119.37 3747.88 1140.10 8609.10
Pakusari
Pakusari 0.00 472.42 718.11 1074.66 789.70 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 0.00 1391.14 11928.39 57.98 4804.40 18181.90
Kencong Puger 0.00 10018.64 1001.96 117.65 4867.75 16006.00
Kalisat Semboro 0.00 829.27 584.56 0.00 3341.97 4755.80
Jombang
Silo 0.00 1172.66 26873.62 375.09 3846.72 32268.10
Jenggawah
Sukorambi 0.00 663.46 1411.14 230.49 2240.81 4545.90
Jelbuk
Ambulu
Tanggul 0.00 1295.03 11746.23 63.76 6889.08 19994.10
Ajung
Tempurejo 0.00 1697.67 38385.03 4744.51 8864.10 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100% Umbulsari 0.00 1477.45 1008.71 0.07 4723.87 7210.10
Proses Solusional berupa Pelarutan
Batugamping oleh Air Hujan yang Kab. Jember 1698.82 45058.60 151006.54 21754.99 111149.95 330668.90
membangun Bentangalam Karst Siklus hara dalam suatu ekosistem merupakan proses yang terintegrasi dari pergerakan/pemindahan energi dan hara
menjadikan daerah ini menjadi didalam ekosistem itu sendiri dan juga interaksinya dengan atmosfir, biosfir, geosfir dan hidrosfir. Energi yang dibutuhkan
ekosistem dengan kemampuan siklus untuk menggerakkan siklus hara ini didapatkan dari proses yang terjadi pada biosfir yaitu proses fotosisntesis. Ekosistem
hara yang rendah secara alamiah memberikan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan dari dalam tanah melalui serapan haranya
dan kemudian diakumulasi dalam jaringan tumbuhan dan kembali lagi ke tanah baik lansung atau tidak lansung sebagai
bahan organik. Proses dari serapan hara, akumulasi hara pada tubuh tumbuhan dan kembali ke tanah melalui siklus yang
bervarisi sesuai dengan kondisi tumbuhan, iklim dan jenis tanahnya sendiri sehingga pada akhirnya berpengaruh terhadap
kesuburan tanah dan tingkat produksi pertanian yang tinggi
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PEDUKUNG PRODUKSI PRIMER
PEDUKUNG PRODUKSI PRIMER Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 0.00 1506.11 3489.58 1013.31 0.00 6009.00
Kab. Jember
Ambulu 86.82 3756.89 3212.86 2786.74 1832.49 11675.80
Wuluhan
Arjasa 0.00 1746.81 1436.19 300.83 26.48 3510.30
Umbulsari
Sukowono
Jombang 0.00 1678.40 3544.94 333.85 0.00 5557.20
Sukorambi
Kalisat 0.00 1678.56 2778.28 804.54 6.91 5268.30
Silo
Puger Ledokombo 0.00 2391.16 3066.54 1429.01 6304.58 13191.30
Patrang Mayang 0.00 1570.58 2075.48 645.32 1478.62 5770.00
Pakusari
Pakusari 0.00 1167.84 1642.40 243.02 1.64 3054.90
Mumbulsari
Panti 0.00 1705.33 2795.29 2002.16 11679.11 18181.90
Mayang
Kencong Puger 1260.84 5077.41 1911.63 56.50 7699.62 16006.00
Kalisat Semboro 0.00 1413.83 3076.01 265.95 0.00 4755.80
Jombang Silo 3.95 4595.01 3063.94 5590.91 19014.30 32268.10
Jenggawah
Sukorambi 0.00 1202.38 1397.05 1051.24 895.23 4545.90
Jelbuk
Sukowono 0.00 1896.84 2925.90 213.21 6.65 5042.60
Gumukmas
Ambulu Tanggul 0.00 3863.48 2211.16 4254.91 9664.55 19994.10
Ajung Tempurejo 55.82 2189.65 2066.61 9676.99 39702.23 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100% Umbulsari 0.00 2486.16 4665.73 58.21 0.00 7210.10
Wuluhan 647.08 4404.21 3401.89 1973.71 2447.01 12873.90
Salah satu Kawasan pertanian yang dipertahankan memiliki kemampuan dalam mendukung Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Kab. Jember 5469.54 77093.58 80544.10 46025.83 121535.84 330668.90
produksi primer yang sangat tinggi
Ekosistem memberikan jasa produksi primer berupa kroduksi oksigen dan penyediaan habitat spesies. Produksi oksigen
memberikan dukungan bagi seluruh kehidupan makhluk. Tanpa adanya oksigen maka tidak akan ada kehidupan. Ekosistem
memberikan jasa penghasil oksigen sekaligus mengurangi kadar karbondioksida dan populasi udara di bumi. Keberadaan
vegetasi seperti hutan yang menyerap karbondioksida untuk pembutan makanan (fotosintesis). Hasil dari fotosintesis adalah
oksigen. Inilah gas yang diperlukan makhluk hidup di bumi untuk beraktivitas dan memungkinkan tumbuhnya banyak habitat
spesies. Jasa produksi oksigen bervariasi antar lokasi dan berhubungan erat dengan keberadaan vegetasi dan hutan.
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PEDUKUNG BIODIVERSITAS
Kecamatan
PEDUKUNG BIODIVERSITAS Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 757.76 685.91 3859.13 706.19 0.00 6009.00
Wuluhan Arjasa 723.06 1755.60 634.00 394.79 2.86 3510.30
Tempurejo
Bangsalsari 2798.67 2968.67 5661.13 338.54 4185.89 15952.90
Tanggul
Sukorambi
Kalisat 773.86 888.38 3439.10 160.06 6.91 5268.30
Silo
Kaliwates 937.40 1003.62 407.67 212.71 0.00 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 667.71 1511.80 3772.04 1311.57 5928.17 13191.30
Patrang Mayang 261.47 1037.78 1506.47 1486.60 1477.67 5770.00
Pakusari
Pakusari 186.59 623.71 1147.24 1095.72 1.64 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 2322.50 3399.54 1766.27 33.39 10660.19 18181.90
Penggunaan Lahan Luas (Ha) 𝛼1 (%) Ci ∑ (ci x Ai)
Bandar Udara 133,40 0,04 0,18 24,01
Kencong Puger 2573.47 1849.24 3808.58 18.58 7756.12 16006.00
Cagar Alam 20,33 0,01 1,00 20,33
Hutan Lindung 44.719,30 13,52 1,00 44.719,30 Kaliwates Rambipuji 972.60 707.48 3718.92 30.87 11.53 5441.40
Hutan Produksi 14.105,96 4,26 0,68 9.592,06 Kalisat
Semboro 829.27 584.56 3341.97 0.00 0.00 4755.80
Hutan Produksi Tetap 14.848,47 4,49 0,68 10.096,96 Jombang
Silo 765.03 3749.66 4978.88 3693.53 19081.01 32268.10
Industri 393,51 0,12 0,18 70,83 Jenggawah
Kolam 6,53 0,00 0,98 6,40
Lahan Terbuka 1.377,70 0,42 0,01 13,78 Gumukmas Sukowono 689.86 1206.98 2757.74 381.37 6.65 5042.60
Makam 0,53 0,00 0,28 0,15 Bangsalsari Sumberbaru 3202.76 4376.29 6424.42 139.04 1666.09 15808.60
Padang 5,26 0,00 0,28 1,47 Balung Sumberjambe 527.46 986.19 2789.40 2702.33 5993.52 12998.90
Perairan Darat 110,58 0,03 0,98 108,37 Arjasa
Sumbersari 4.31 1547.63 730.96 1352.09 0.00 3635.00
Perkebunan 40.450,50 12,23 0,42 16.989,21 Ambulu
Tanggul 2320.24 3118.36 5480.86 218.84 8855.80 19994.10
Permukiman 31.273,98 9,46 0,18 5.629,32 Ajung
Pertambangan 41,80 0,01 0,01 0,42 Tempurejo 1615.69 1392.86 7663.31 4862.10 38157.34 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Pertanian Tanah Kering 2.455,48 0,74 0,21 515,65 Umbulsari 1477.45 1008.71 4723.87 0.07 0.00 7210.10
Pertanian tanah kering semusim 2.180,31 0,66 0,22 479,67 Wuluhan 2259.48 1106.53 4899.80 909.82 3698.28 12873.90
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Peternakan 14,33 0,00 0,18 2,58
Kab. Jember 38770.80 48892.23 99019.29 28440.64 115545.94 330668.90
Sawah 86.343,73 26,10 0,46 39.718,12
Semak Belukar 1.849,54 0,56 0,21 388,40 Ekosistem telah memberikan jasa keanekaragaman hayati (biodiversity) di antara makhluk hidup dari semua sumber,
Suaka Marga Satwa 11.855,10 3,58 1,00 11.855,10
termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian
Sungai 1.110,87 0,34 0,98 1.088,65
Taman Nasional 34.982,23 10,58 1,00 34.982,23 dari keanekaragamannya; mencakup keanekaragaman di dalam spesies, antara spesies dan ekosistem yang menjadi habitat
Tambak 407,37 0,12 0,98 399,23 perkembangbiakan flora fauna. Semakin tinggi karakter biodiversitas maka semakin tinggi fungsi dukungan ekosistem
Tanah terbuka 5,73 0,00 0,01 0,06 terhadap perikehidupan
Tegalan/Ladang 42.052,60 12,71 0,21 8.831,05
Waduk 10,87 0,00 0,98 10,66
330.756,0
Grand Total 3 100,00 0,56 185.543,99
DDL Lindung = 185.543,99/ 330.756,03 = 0,56 ≈ SEDANG
ANALISIS TREND (KECENDERUNGAN)
a. Melakukan overlay antara peta kinerja jasa lingkungan hidup pada tahun pada saat dilaksanakan kajian (T1) dan tahun acuan (T0).
b. Mengidentifikasi tingkat kecenderungan jasa lingkungan hidup suatu wilayah yang menurun, meningkat, atau tetap berdasarkan selisih
indeks jasa lingkungan hidupnya. Rumus untuk menilai tingkat kecenderungan adalah :
Kecenderungan (trend) = IJLHeksisting – IJLHacuan

Keterangan:
IJLHeksisting = Indeks jasa lingkungan hidup pada saat kajian (T1)
IJLHacuan = Indeks jasa lingkungan hidup pada tahun acuan (T0)
a. Menginterpretasi hasil analisis dengan melihat nilai selisih indeks kinerja jasa lingkungan hidup. Jika memiliki nilai negative (-) dapat
diklasifikasikan menurun, jika memiliki nilai positif (+) diklasifikasikan meningkat atau naik, dan jika tidak ada perubahan atau 0
diklasifikasikan tetap atau tidak ada perubahan.
PETA KECENDERUNGAN
Peta Kecenderungan Penyedia Pangan
Peta Kecenderungan Penyedia Air Bersih
GRAFI TREN KECENDERUNGAN PERUBAHAN DAYA

DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKINGAN HIDUP
GRAFIK TREN KECENDERUNGAN PERUBAHAN BERBASIS JASA LINGKUNGAN PENYEDIA AIR BERSIH
DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKINGAN TAHUN 2005 - 2021
HIDUP BERBASIS JASA LINGKUNGAN PENYEDIA
BAHAN PANGAN TAHUN 2005 - 2021 Grand Total
Grand Total SEKUPANG

SEKUPANG SEI BEDUK
SEI BEDUK SAGULUNG
SAGULUNG
NONGSA
NONGSA
LUBUK BAJA LUBUK BAJA
GALANG GALANG
BULANG BULANG
BENGKONG
BENGKONG
BELAKANG PADANG
BATU AMPAR BELAKANG PADANG
BATU AJI BATU AMPAR
BATAM KOTA
BATU AJI
0% 20% 40% 60% 80% 100% BATAM KOTA
Naik Tetap Turun 0% 20% 40% 60% 80% 100%
TREND PERUBAHAN KINERJA JASA PENYEDIA PANGAN (P1)
Naik Tetap Turun

Kabupaten/ Kota Grand Total
ha % ha % ha %
Kab. Bangka 35,617.1 11.8 243,742.9 81.0 21,428.8 7.1 300,788.8
Kab. Bangka Barat 26,534.6 9.3 223,538.5 78.6 34,345.6 12.1 284,418.7
Kab. Bangka Selatan 85,297.2 23.7 242,158.4 67.3 32,206.3 9.0 359,661.8
Kab. Bangka Tengah 39,006.0 17.3 163,119.7 72.5 22,743.3 10.1 224,869.0
Kab. Belitung 61,937.5 27.3 138,412.6 61.0 26,380.7 11.6 226,730.9
Kab. Belitung Timur 32,511.0 12.5 205,393.6 79.2 21,374.3 8.2 259,278.9
Kota Pangkalpinang 155.0 1.5 8,554.0 82.1 1,709.6 16.4 10,418.7
Provinsi Bangka Belitung 281,058.4 16.9 1,224,919.8 73.5 160,188.6 9.6 1,666,166.8
TREND PERUBAHAN KINERJA JASA PENYEDIA AIR BERSIH (P2)
Naik Tetap Turun

Kabupaten/ Kota Grand Total
ha % ha % ha %
Kab. Bangka 20,243.1 6.7 258,295.4 85.9 22,250.2 7.4 300,788.8
Kab. Bangka Barat 30,243.0 10.6 229,259.4 80.6 24,916.3 8.8 284,418.7
Kab. Bangka Selatan 77,914.5 21.7 260,322.3 72.4 21,425.1 6.0 359,661.8
Kab. Bangka Tengah 32,543.6 14.5 169,707.4 75.5 22,618.1 10.1 224,869.0
Kab. Belitung 23,763.5 10.5 172,021.4 75.9 30,946.0 13.6 226,730.9
Kab. Belitung Timur 23,829.1 9.2 222,472.0 85.8 12,977.8 5.0 259,278.9
Kota Pangkalpinang 200.9 1.9 8,455.1 81.2 1,762.6 16.9 10,418.7
Provinsi Bangka Belitung
208,737.7 12.5 1,320,533.0 79.3 136,896.1 8.2 1,666,166.8
PETA KERENTANAN
Peta Kerentanan Budaya Tempat Tinggal
Peta Kerentanan Pengatur Iklim

PRESENTASE TINGKAT KERENTANAN DAYA
DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
BERBASIS JASA LINGKUNGAN PENGATURAN IKLIM
SEKUPANG
SEI BEDUK
SAGULUNG
NONGSA
LUBUK BAJA
GALANG
BULANG
Kelas Jasa Lingkungan BENGKONG
Tingkat Kerentanan Daya
Dukung dan Daya Tampug BELAKANG PADANG
Sangat Sangat
Lingkungan Hidup Tinggi Sedang Rendah BATU AMPAR
Tinggi Rendah
BATU AJI
Naik Tidak Sangat Sangat
Tidak Rentan Rentan BATAM KOTA
Trend (+) Rentan Rentan Rentan
Perubahan Tidak Sangat Sangat KECAMATAN
Tetap Tidak Rentan Rentan
Kinerja Jasa Rentan Rentan Rentan 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Lingkungan
Turun Tidak
Rentan Rentan Rentan Rentan Sangat Rentan Rentan Tidak Rentan
(-) Rentan
KERENTANAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA PENYEDIA PANGAN (P1)
Tingkat Kerentanan Daya Kelas Jasa Lingkungan
Dukung dan Daya Tampug Sangat Sangat
Tinggi Sedang Rendah
Lingkungan Hidup Tinggi Rendah
Trend Naik Tidak Sangat Sangat
Tidak Rentan Rentan
Perubahan (+) Rentan Rentan Rentan
Kinerja Teta Tidak Sangat Sangat
Tidak Rentan Rentan
Jasa p Rentan Rentan Rentan
Lingkunga Turu Tidak
Rentan Rentan Rentan Rentan
n n (-) Rentan
Kerentanan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Jasa Lingkungan Penyedia Bahan Pangan
Kabupaten / Kota Sangat Rentan Rentan Tidak Rentan Total
ha % Ha % ha %
Kab. Bangka 21.639,37 7,19 51.037,27 16,97 228.112,11 75,84 300.789
Kab. Bangka Barat 23.664,45 8,32 48.127,37 16,92 212.626,86 74,76 284.419
Kab. Bangka Selatan 26.591,71 7,39 142.832,18 39,71 190.237,94 52,89 359.662
Kab. Bangka Tengah 17.548,64 7,80 73.746,00 32,80 133.574,40 59,40 224.869
Kab. Belitung 22.488,25 9,92 76.002,64 33,52 128.239,99 56,56 226.731
Kab. Belitung Timur 20.625,01 7,95 84.220,66 32,48 154.433,24 59,56 259.279
Kota Pangkalpinang 359,40 3,45 4.356,64 41,82 5.702,62 54,73 10.419
Prov. Bangka Belitung 132.916,82 7,98 480.322,76 28,83 1.052.927,18 63,19 1.666.167
KERENTANAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA PENYEDIA AIR BERSIH (P2)
Kerentanan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Jasa Lingkungan Penyedia Air Bersih
Kabupaten / Kota Sangat Rentan Rentan Tidak Rentan Total
ha % Ha % ha %
Kab. Bangka 16821,99 5,59 46913,91 15,60 237052,9 78,81 300788,8
Kab. Bangka Barat 16094,75 5,66 52128,18 18,33 216195,8 76,01 284418,7
Kab. Bangka Selatan 12802,61 3,56 107793,4 29,97 239065,8 66,47 359661,8
Kab. Bangka Tengah 16100,47 7,16 50992,9 22,68 157775,7 70,16 224869
Kab. Belitung 16474,67 7,27 49399,56 21,79 160856,6 70,95 226730,9
Kab. Belitung Timur 9885,691 3,81 60511,28 23,34 188881,9 72,85 259278,9
Kota Pangkalpinang 437,0354 4,19 3844,307 36,90 6137,326 58,91 10418,67
Grand Total 88617,21 5,32 371583,6 22,30 1.205.966 72,38 1666167
DISTRIBUSI LUAS DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG BERBASIS JASA EKOSISTEM PENTING
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM Sangat Sangat
Kecamatan
PENTING Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Total
Ajung 0.00 0.00 4502.89 481.26 1024.85 6009.00
Wuluhan Arjasa 11.25 163.43 2802.76 113.21 419.64 3510.30
Tempurejo
Bangsalsari 4098.89 586.30 8666.27 507.89 2093.56 15952.90
Tanggul
Sukorambi
Kalisat 6.91 0.00 4456.44 16.33 788.61 5268.30
Silo
Kaliwates 0.00 0.00 878.03 246.71 1436.66 2561.40
Semboro
Puger Ledokombo 5927.44 418.56 5836.29 218.40 790.61 13191.30
Patrang Mayang 1477.67 0.95 3459.03 271.32 561.03 5770.00
Pakusari
Pakusari 0.00 1.64 2217.61 363.23 472.42 3054.90
Mumbulsari
Mayang Panti 9441.56 2458.70 4848.19 955.32 478.13 18181.90
Kencong Puger 0.00 7756.12 3736.15 2196.25 2317.48 16006.00
Kalisat
Semboro 0.00 0.00 3341.97 584.56 829.27 4755.80
Jombang
Silo 19021.00 4065.50 7954.83 376.84 849.94 32268.10
Jenggawah
Arjasa
Sumbersari 0.00 0.00 1352.09 735.03 1547.88 3635.00
Ambulu
Ajung Tanggul 8697.86 1375.09 8363.95 361.43 1195.77 19994.10
Tempurejo 37284.65 5216.76 9147.00 426.33 1616.56 53691.30
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Umbulsari 0.00 0.00 4723.94 1008.71 1477.45 7210.10
Ekosistem Penting adalah ekosistem yang menunjukkan tingkat Prioritas I Prioritas II Prioritas III Prioritas IV Prioritas V Wuluhan 1090.74 3329.98 5080.62 1110.72 2261.84 12873.90
Kab. Jember 103350.29 34270.52 136721.21 21316.00 35010.89 330668.90
kepentingan suatu wilayah atau ekosistem, dibandingkan dengan wilayah
atau ekosistem yang lain.
Ketersediaan Air (juta m3/Th)
KETERSEDIAAN AIR KABUPATEN JEMBER Kab. Jember 2354.00
Tempurejo 392.24
Silo 246.40
Tanggul 148.05
Panti 136.46
Puger 118.00
Bangsalsari 106.46
Sumberjambe 104.97
Ledokombo 98.80
Sumberbaru 95.18
Wuluhan 92.40
Ambulu 86.67
Mumbulsari 60.95
Gumukmas 58.02
Jelbuk 55.51
Umbulsari 50.77
Jenggawah 44.58
Kencong 40.38
Mayang 40.06
Ajung 39.57
Jombang 39.39
Rambipuji 38.81
Balung 36.71
Kalisat 35.53
Sukowono 32.60
Sukorambi 30.05
Semboro 26.48
Arjasa 23.13
Patrang 21.81
Pakusari 20.57
Sumbersari 20.35
Kaliwates 13.11
0.00 500.00 1000.00 1500.00 2000.00 2500.00

Kebutuhan Air Total (Juta m3/Th)
KEBUTUHAN AIR KABUPATEN JEMBER Kab. Jember 1952.24
Tempurejo 137.07
Sumberbaru 126.80
Silo 118.48
Tanggul 113.86
Bangsalsari 110.63
Mumbulsari 77.60
Gumukmas 75.60
Puger 71.69
Ledokombo 70.98
Sumberjambe 69.89
Wuluhan 69.65
Panti 69.49
Umbulsari 63.12
Ambulu 60.85
Ajung 58.67
Jenggawah 57.02
Rambipuji 55.02
Kalisat 51.70
Jombang 51.54
Kencong 51.45
Balung 47.36
Sukowono 41.11
Mayang 41.01
Sukorambi 38.29
Patrang 37.79
Jelbuk 37.65
Semboro 35.31
Sumbersari 31.32
Arjasa 30.93
Pakusari 29.64
Kaliwates 20.73
0.00 500.00 1000.00 1500.00 2000.00 2500.00

Nilai Status Air Kabupaten Jember
STATUS DAYA DUKUNG AIR KABUPATEN JEMBER Tempurejo 2.9
Silo 2.1
Panti 2.0
Puger 1.6
Sumberjambe 1.5
Jelbuk 1.5
Ledokombo 1.4
Ambulu 1.4
Wuluhan 1.3
Tanggul 1.3
Kab. Jember 1.2
Mayang 1.0
Bangsalsari 1.0
Umbulsari 0.8
Sumberbaru 0.8
Sukowono 0.8
Sukorambi 0.8
Semboro 0.8
Mumbulsari 0.8
Kencong 0.8
Jombang 0.8
Jenggawah 0.8
Gumukmas 0.8
Balung 0.8
Rambipuji 0.7
Pakusari 0.7
Kalisat 0.7
Arjasa 0.7
Ajung 0.7
Sumbersari 0.6
Patrang 0.6
Kaliwates 0.6
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5

KEBUTUHAN SUMBERDAYA AIR KABUPATEN JEMBER
Kecamatan Domestik m3/tahun non Domestik m3/tahun Pemanfaatan Air Pertanian (m3/tahun) Pemanfaatan Air Ternak (m3/tahun) Total (m3/tahun)
Kencong 8571600 2571480 2889648 370786 14403513.69
Gumukmas 10526880 3158064 2974320 692673 17351936.91
Puger 14851560 4455468 2553984 280492 22141504.43
Wuluhan 14879880 4463964 2043792 302831 21690467.38
Ambulu 13963320 4188996 1569456 288037 20009808.76
Tempurejo 9471120 2841336 1486512 271854 14070822.26
Silo 12978000 3893400 1905552 380487 19157438.59
Mayang 6116520 1834956 2149632 142030 10243138.04
Mumbulsari 8161080 2448324 2647296 298195 13554894.78
Jenggawah 10521840 3156552 2995488 373111 17046991.03
Ajung 9845520 2953656 3318192 130145 16247513.35
Rambipuji 10420080 3126024 2874528 351770 16772402.28
Balung 9801600 2940480 2447712 284328 15474119.85
Umbulsari 9389400 2816820 1329696 146779 13682694.55
Semboro 5888400 1766520 2065392 97270 9817581.65
Jombang 6666360 1999908 2926800 109027 11702094.74
Sumberbaru 13832400 4149720 3095712 361765 21439597.01
Tanggul 11166840 3350052 3140208 121388 17778487.98
Bangsalsari 14911680 4473504 3490560 207861 23083605.22
Panti 7810080 2343024 2617488 161612 12932203.56
Sukorambi 4939320 1481796 1620432 148198 8189745.88
Arjasa 4955400 1486620 1468368 178805 8089193.03
Pakusari 5407080 1622124 1508112 177181 8714497.22
Kalisat 9411360 2823408 1706400 276033 14217200.93
Ledokombo 8183160 2454948 3786912 214345 14639364.57
Sumberjambe 7516200 2254860 2001456 529677 12302192.69
Sukowono 7238040 2171412 2027808 311835 11749094.83
Jelbuk 3880680 1164204 1106352 159764 6310999.57
Kaliwates 15102600 4530780 676944 64021 20374344.78
Sumbersari 15936240 4780872 1347408 210895 22275414.81
Patrang 12063240 3618972 1497312 102919 17282443.27
Kabupaten Jember 304407480 91322244 69269904 7746112 472745739.61
Penggunaan Lahan Koefisien limpasan (Ci) Luas (Ha) Ai.Ci
Bandar Udara 0.7 133.4 93.38
KETERSEDIAAN SUMBERDAYA AIR (LIMPASAN)
Cagar Alam 0.18 20.3 3.66 KABUPATEN JEMBER
Hutan Lindung 0.18 44719.3 8049.47
Hutan Produksi 0.18 14106.0 2539.07
Hutan Produksi Tetap 0.18 14848.5 2672.72 Ketersediaan air (m³/tahun) (SA) 2044289890.38
Industri 0.7 393.5 275.46 Total Kebutuhan Air (m3.tahun) (DA) 472745739.61
Kolam 0 6.5 0.00 Daya Dukung Air 4.32
Lahan Terbuka 0.2 1377.7 275.54 Surplus (m³/tahun) 1571544150.8
Makam 0.2 0.5 0.11
Padang 0.2 5.3 1.05
Perairan Darat 0 110.6 0.00
Perkebunan 0.18 40450.5 7281.09
Permukiman 0.7 31274.0 21891.79
Pertambangan 0.2 41.8 8.36
Pertanian Tanah Kering 0.30 2455.5 736.65
Pertanian tanah kering
semusim 0.30 2180.3 654.09
Peternakan 0.7 14.3 10.03
Sawah 0.30 86343.7 25903.12
Semak Belukar 0.30 1849.5 554.86
Suaka Marga Satwa 0.18 11855.1 2133.92
Sungai 0 1110.9 0.00
Taman Nasional 0.18 34982.2 6296.80
Tambak 0 407.4 0.00
Tanah terbuka 0.2 5.7 1.15
Tegalan/Ladang 0.30 42052.6 12615.78
Waduk 0 10.9 0.00
Luas Wilayah (A) 330756.0 91998.10
C Tertimbang 0.28
Curah Hujan Rerata
No Kecamatan Penduduk Sistem Grid 30' X 30' (jiwa) Ambang Batas Penduduk (Jiwa) Selisih Ambang Batas Jumlah Penduduk dan Jumlah Penduduk 2020 (Jiwa)
1Sumberbaru 115,270 73,487 -41,783

2Sukowono 60,317 30,520 -29,797
3Ajung 82,046 59,392 -22,654
4Gumukmas 87,724 65,300 -22,424
5Mumbulsari 68,009 47,409 -20,600
6Rambipuji 86,834 67,489 -19,345
7 Patrang 100,527 81,904 -18,623
8Kalisat 78,428 60,205 -18,223
9 Sumbersari 132,802 117,948 -14,854
10Jombang 55,553 40,841 -14,712
11Jenggawah 87,682 73,472 -14,210
12Umbulsari 78,245 64,717 -13,528
13Kencong 71,430 59,528 -11,902
14Kaliwates 125,855 115,259 -10,596
15Pakusari 45,059 34,521 -10,538
16Balung 81,680 71,341 -10,339
17Sukorambi 41,161 30,865 -10,296
18Semboro 49,070 39,449 -9,621
19Arjasa 41,295 32,017 -9,278
20 Bangsalsari 124,264 119,489 -4,775
21Mayang 50,971 51,051 80
22Jelbuk 32,339 55,097 22,758
23Wuluhan 123,999 154,563 30,564
24Ambulu 116,361 150,917 34,556
25Ledokombo 68,193 104,492 36,299
26Tanggul 93,057 135,139 42,082
27Sumberjambe 62,635 106,673 44,038
28Puger 123,763 181,517 57,754
29Panti 65,084 150,949 85,865
30Silo 108,150 267,186 159,036
31Tempurejo 78,926 399,295 320,369
Kab. Jember 2,536,729 3,042,033 505,304
Ketesediaan Bahan Pangan (Beras)
KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN KABUPATEN JEMBER Kabupaten Jember (kg/th)
Kab. Jember 997,839,093
Tanggul 53,993,975
Ledokombo 53,216,006
Bangsalsari 52,195,050
Gumukmas 51,443,935
Jombang 47,577,002
Jenggawah 45,408,980
Mumbulsari 42,830,063
Sumberbaru 42,457,976
Puger 42,055,016
Kencong 41,850,014
Balung 38,651,061
Rambipuji 36,790,086
Panti 36,102,008
Ajung 34,528,000
Wuluhan 34,218,998
Mayang 31,508,907
Kalisat 28,327,962
Sukowono 27,486,076
Semboro 26,649,058
Sumberjambe 25,443,992
Ambulu 25,385,000
Silo 25,209,998
Tempurejo 23,896,996
Pakusari 22,044,900
Sukorambi 21,517,987
Patrang 20,640,070
Arjasa 15,923,000
Umbulsari 15,594,020
Sumbersari 14,647,990
Jelbuk 12,773,973
Kaliwates 7,470,993
- 500,000,000 1,000,000,000 1,500,000,000

Kebutuhan Bahan Pangan (Beras)
KEBUTUHAN BAHAN PANGAN KABUPATEN JEMBER Kabupaten Jember (kg/th)
Kab. Jember 463,530,10
Sumbersari 8
24,029,593
Wuluhan
23,019,455
Kaliwates
22,771,985
Bangsalsari
22,758,297
Puger
22,561,745
Ambulu
21,662,385
Sumberbaru
20,624,143
Silo
19,579,878
Patrang
18,592,188
Tanggul
16,864,278
Jenggawah
16,245,237
Rambipuji
16,016,565
Gumukmas
15,928,417
Balung
15,448,078
Ajung
15,196,775
Kalisat
14,675,920
Tempurejo
14,661,320
Umbulsari
14,628,287
Kencong
13,388,200
Ledokombo
12,724,630
Mumbulsari
12,448,690
Panti
12,271,300
Sumberjambe
11,465,927
Jombang
10,224,928
Mayang 9,535,442
Semboro 9,211,688
Pakusari 8,369,815
Arjasa 7,622,295
Sukorambi 7,510,970
Sukowono 7,510,970
Jelbuk 5,980,708
- 200,000,000 400,000,000 600,000,000

Nilai Status Daya Dukung Pangan
STATUS DAYA DUKUNG PANGAN (BERAS) KABUPATEN JEMBER
Ledokombo 4.13
Sukowono 3.59
Jombang 3.49
Kencong 3.21
Ajung 3.19
Mayang 3.15
Semboro 3.11
Mumbulsari 3.03
Panti 3.00
Jenggawah 2.90
Gumukmas 2.86
Sukorambi 2.81
Pakusari 2.62
Balung 2.55
Tanggul 2.53
Rambipuji 2.51
Jelbuk 2.35
Sumberjambe 2.35
Arjasa 2.32
Bangsalsari 2.27
Kab. Jember 2.14
Sumberbaru 2.06
Puger 1.77
Kalisat 1.67
Wuluhan 1.56
Tempurejo 1.46
Umbulsari 1.30
Silo 1.24
Ambulu 1.20
Patrang 1.17
Sumbersari 0.79
Kaliwates 0.42
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00

Perbandingan Jumlah Penduduk dengan Kebutuhan dan Ketesediaan Bahan Pangan (Beras) Kabupaten Jember
No Kecamatan Jumlah Penduduk BPS 2020 (jiwa) Jumlah Penduduk Sistem Grid (jiwa) Ambang Batas Penduduk (jiwa) Selisih Ambang Batas Penduduk dan Jumlah Penduduk 2020 (jiwa)
1 Kaliwates 125,855 124,778 40,937 - 83,841

2 Sumbersari 132,802 131,669 80,263 - 51,406
3 Umbulsari 78,245 80,155 85,447 5,292
4 Patrang 100,527 101,875 113,096 11,221
5 Ambulu 116,361 118,698 139,096 20,398
6 Silo 108,150 107,287 138,137 30,850
7 Jelbuk 32,339 32,771 69,994 37,223
8 Arjasa 41,295 41,766 87,249 45,483
9 Tempurejo 78,926 80,336 130,942 50,606
10 Wuluhan 123,999 126,134 187,501 61,367
11 Kalisat 78,428 80,416 155,222 74,806
12 Pakusari 45,059 45,862 120,794 74,932
13 Sumberjambe 62,635 62,827 139,419 76,592
14 Sukorambi 41,161 41,156 117,907 76,751
15 Semboro 49,070 50,475 146,022 95,547
16 Ajung 82,046 83,270 189,195 105,925
17 Puger 123,763 123,626 230,438 106,812
18 Sukowono 60,317 41,156 150,609 109,453
19 Rambipuji 86,834 87,762 201,590 113,828
20 Sumberbaru 115,270 113,009 232,646 119,637
21 Mayang 50,971 52,249 172,652 120,403
22 Balung 81,680 84,647 211,787 127,140
23 Panti 65,084 67,240 197,819 130,579
24 Kencong 71,430 73,360 229,315 155,955
25 Jenggawah 87,682 89,015 248,816 159,801
26 Bangsalsari 124,264 124,703 286,000 161,297
27 Mumbulsari 68,009 68,212 234,685 166,473
28 Gumukmas 87,724 87,279 281,885 194,606
29 Tanggul 93,057 92,407 295,857 203,450
30 Jombang 55,553 56,027 260,696 204,669
31 Ledokombo 68,193 69,724 291,595 221,871
Studi Kasus Aktivitas Pertambangan Kabupaten Jember
Luas Jasa Pencegahan Bencana
Luas Jasa Pangan (Ha) Luas jasa Air Bersih (Ha) Luas Jasa Tata Air (Ha)
No Nama Perusahaan (Ha)
SR R S T ST SR R S T ST SR R S T ST SR R S T ST
1 CV ASIH 0.26 3.08 4.42 4.67 3.08 4.67 0.26 3.08 7.5
2 CV KARTIKA CHANDRA 1.89 7.86 9.75 9.75 1.89 7.86
3 CV KARYA NUSANTARA 0 4.99 4.99 4.99 0 4.99
4 PT DWI JOYO UTOMO 0.05 9.63 9.63 0.05 9.63 0.05 9.68
5 PT IMASCO TAMBANG RAYA 29.22 29.22 29.22 29.22
6 PT MAHERA JAYA PERKASA 0.16 0.05 6 6.15 0.05 6.15 0.16 0.05 6.05
7 PT PERTAMA MINA SUTRA
4.46 13.68 18.14 18.14 4.46 13.68
PERKASA
8 PT SUSANTI MEGAH PERKASA 4.69 4.69 4.69 4.69
10 PT VIJAY TITAN
5.89 5.89 5.89 5.89
INTERNASIONAL
Grand Total 12.64 3.18 80.49 93.13 3.18 93.13 0.05 12.64 3.13 83.67
Studi Kasus Aktivitas Tambak Kabupaten Jember
Produksi Udang Vanamae
Tahun Produksi (ton) Nilai (Rp.Juta)
2016 1023.00 66,527
2017 1288.20 83,733,000
2018 1339.10 87,041,500
2019 1595.70 119,677,500
Luas Jasa Pemurnian Air (Ha)
Keterangan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Grand Total
Area Tambak 102.98 254.21 35.13 43.66 435.98
Grand Total 102.98 254.21 35.13 43.66 435.98
PENUTUP
FUNGSI JASA EKOSISTEM

BUKAN PERUNTUKAN. LEBIH SESUAI UNTUK PENGAMBILAN KEBIJAKAN
• STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HARUS DILAKUKAN DENGAN MENYUSUN REGULASI PEMERINTAH DAERAH (KEPUTUSAN
ATAU PERATURAN KEPALA DAERAH
TERIMA KASIH
Luthfi Muta’ali (Ketua Tim Penyusun)
081328760017
luthfimutaali@ugm.ac.id
92

2 - Konsep Metode Praktek DDTLH Jasa Lingkungan - Kasus Jember - C

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

2 - Konsep Metode Praktek DDTLH Jasa Lingkungan - Kasus Jember - C

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

KONSEP, METODE, DAN PRAKTEK

PENYUSUNAN DAYA DUKUNG DAN DAYA

• “Peta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

OLEH : DR. LUTHFI MUTA’ALI, S.SI. MSP.

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN = PLANET/EKOSISTEM “MEMBERI” DUKUNGAN KAPASITAS SUMBERDAYA

SUMBERDAYA = supportive capacity

DAPAT DIGUNAKAN PROBLEM PADA STANDART

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERLAMPAUI, JIKA

PENGERTIAN DDTLH DIPERLUAS (INDIKATOR (STOCK)

Kementrian Pu : Telah Menghitung Keseimbangan Air

LINGKUNGAN HIDUP MEMAKAI VERSI

SKL (SATUAN KEMAMPUAN LAHAN) DALAM TATA RUANG

No JASA Jenis DDL DTL

3 JASA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense of place)

4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah & pemeliharaan kesuburan

PERATURAN PEMERINTAH BERMUATAN

1 PANEL PAKAR (Expert

PETA KEBIJAKAN PETA KEBIJAKAN

PETA DAYA DUKUNG

PETA STATUS DDTLH

* Hasil peta daya dukung lingkungan

DDL JASA LINGKUNGAN

ALPINE SKI HOUSE

Peta Bentuklahan sebagai Peta Administrasi

Penilaian / Skoring pada setiap Komponen Jasa

Nilai Jasa Ekosistem

DAYA DUKUNG dan DAYA

Kerangka Dasar Perlindungan dan Pengelolaan

Contoh Pemberian Bobot setiap Parameter untuk Penilaian Jasa Ekosistem

A Jasa Penyediaan (Provisioning)

ALPINE SKI HOUSE

ALPINE SKI HOUSE

ALPINE SKI HOUSE

Hutan Primer 13.5%

Taman Nasional 10.6%

Hutan Skunder 8.8%

Suaka Marga Satwa 3.6%

Pertanian Tanah Kering 1.4%

Semak Belukar 0.6%

Lahan Terbuka 0.4%

Bandar Udara 0.0%

Cagar Alam 0.0%

Tanah terbuka 0.0%

Padang rumput 0.0%

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0%

Dataran Kaki Gunungapi Material Piroklastik 28.49%

Dataran Aluvial Material Aluvium 16.39%

Dataran Fluvio-vulkan Material Piroklastik 16.27%

Bukit Intrusif Batuan Gunungapi Terumbu 0.03%

Kerucut Parasiter Material Piroklastik 0.01%

0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00%

hutan non dipterokarpa pamah 37.8%

hutan pantai 30.9%

hutan pamah monsun meranggas 8.6%

hutan batuan ultra basa pamah 5.8%

hutan perdu semak herba pegunungan bawah 5.3%

hutan pantai monsun 3.2%

hutan batu gamping pamah 2.8%

hutan terna pantai monsun 2.6%

hutan perdu semak herba pegunungan atas 0.9%

hutan pegunungan bawah 0.7%

hutan subalpin 0.3%

hutan tepi sungai (riparian) pamah 0.1%