You are on page 1of 1

Nama : Rokhilah Rizqil Ulla Manifestasi klinis : Pemeriksaan penunjang :

1. Demam tinggi mendadak sampai suhu diatas 38


NIM : P1337420920159 coronavirus derajat celsius 1. Pemeriksaan Rapid test untuk mendeteksi
2. Batuk kering antibodi (IgM dan IgG)
3. Sesak napas
Coronavirus adalah kumpulan virus yang 2. Swab test atau untuk mendeteksi virus
Komplikasi 4. Diare
1.Pneumonia bisa menginfeksi sistem pernapasan. Meninfeksi saluran pernafasan 5. konjungtivitis Corona di dalam dahak
6. Nyeri pada bagian kepal 3. Radiologi : Rontgen thorax untuk
2.Gagal ginjal 7. Hilangnya kemampuan pengecap rasa mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-
3.Acute cardiac injury 8. Anosmia paru
4.Acute respiratory distress syndrome COVID 9. Ruam kulit

Klasifikasi Covid-19 : -19 Penatalaksanaan


Suspek = Demam disertai 1. Isolasi mandiri
batuk dan 14 hari terakhir di 2. Minum banyak 1,5-2,5 liter/24
tempat berisiko tinggi jam dapat
penularan stress penyakit Pengaktifan komplek imun 3. Minum vitamin
Infeksi saluran pernafasan
Probable = Seseorang dengan antibodi 4. Antipiretik jika terdapat demam.
gejala akut anosmia dan Perubahan Status 5. Monitor tanda-tanda vital
ageusia Merangsang keluarnya Proses infeksi ( TD,S,N,RR).
Terkonfirmasi=dinyatakan
kesehatan Perubahan membran Merangsang endotoksin 6. Monitor adanya tanda-tanda
positif terinfeksi virus COVID-
histamin (pyrogen dan endogen) renjatan
19 dengan pemeriksaan swab
alveolus-kapiler
pcr Tekanan psikologi
Kontak erat = riwayat kontak meningkat HCL meningkat Interleukin meningkat
dengan kasus probable atau
konfirmasi COVID-19 Kekurangan
Ansietas Hipertermi
oksigen Mengiritasi lambung Menstimulus hipotalamus
(D. 0080) (D.0130)
Bersihan jalan napas
Mual/muntah tidak efektif
Gangguan
SLKI : Tingkat ansietas menurun Penurunan nafsu makan
SIKI : pertukaran gas
1. Manajemen ansietas SLKI : jalan napas meningkat
Observasi : Input tidak adekuat SIKI:
- Monitor tanda ansietas Manajemen jalan napas
Terapeutik : Observasi:
- Pahami situasi yang membuat ansietas Resiko defisit nutrisi (D.0032) - Identifikasi kemampuan batuk
- Monitor adanya retensi sputum
- Dengarkan dengan penuh perhatian - Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
- Tempatkan barang pribadi yang memberikan Terapeutik:
kenyamanan - Atur posisi semi fowler atau fowler
- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa SLKI : Status nutrisi membaik - Buang secret pada tempat sputum
SIKI: Edukasi:
yang akan datang Manajemen Nutrisi
Edukasi : - Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
Observasi: - Anjurkan Tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik, ditahan selama 2
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, 1. Identifikasi status nutrisi detik, kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu selama 8 detik
pengobatan, dan prognosis 2. Identifikasi makanan yang disukai → ulangi sebanyak 3 kali
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient - Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah Tarik nafas dalam yang ke 3
4. Monitor asupan makanan
tepat 5. Monitor berat badan
Kolaborasi:
- Latih Teknik relaksasi - Kolaborasikan pemberian terapi mukolitik atau ekspektoran atau
6. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik:
bronkodilator → Jika perlu
1. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Edukasi:
1. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
2. Ajarkan diet yang diprogramkan DAFTAR PUSTAKA
Kolaborasi: Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, Dulebohn SC, Di Napoli R.
1. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
Features, Evaluation and Treatment Virus corona (COVID-
(mis.pereda nyeri, antiemetic), jika perlu
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan 19). StatPearls. 2020.
jumlah kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan,
jika perlu Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017), Tim Pokja SIKI PPNI,
Pemantauan tanda vital 2018), Tim Pokja SLKI DPP, PPNI, 2019)
Pemberian makanan
Pemberian obat intravena World Health Organization (2020). Coronavirus.

You might also like