You are on page 1of 2

Corak Keindahan Syiar Islam dalam Piala Dunia Qatar 2022 dan

Keterkaitannya dengan Nilai-nilai Pancasila

Pembukaan pertandingan Grup A Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Stadion Al Bayt,
Qatar. (Sumber: Michael Regan - FIFA/FIFA via Getty Images dari cnbcindonesia.com)

Pada pembukaan piala dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar,


pada Ahad (20/11/2022) malam WIB. Qatar dipilih sebagai negara penyelenggara
piala Dunia 2022 yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sehingga nuansa
pada Piala Dunia kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini
lebih kental dengan nuansa Arab dan Islami. Hal ini merupakan sejarah baru
dalam gelaran kompetisi terbesar di Dunia ini yang mencetak sejarah dengan
mengenalkan Islam pada dunia dalam ajang pertandingan bertaraf Internasional.
Bahkan, menjelang berlangsungnya piala Dunia dibuka, ada lebih dari 500 orang
memeluk Islam.
Mereka yang memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta'ala selama sepekan
ini, dari Jum'at pekan lalu hingga Jum'at pekan kemarin berjumlah 558 orang.
Atas rahmat Allah Ta'ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-
amal saleh yang telah dilakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam
dan Sunnah ini menyebar", pungkas dari Pendakwah asal Qatar yaitu Dr. Faisal
Al-Hashemi. Pendakwah tersebut berkata jika pihaknya akan menyambut orang-
orang yang baru masuk Islam dengan mendukung dan memperlihatkan keramah-
tamahan mereka serta memperkenalkan agama Islam yang damai.
Piala Dunia 2022 di Qatar ini tidak hanya menghadirkan pertandingan
sepak bola saja tetapi juga sebagai media dakwah untuk menyiarkan agama Islam
pada dunia. Pada pembukaannya, aktor senior Hollywood, Morgan Freeman
tampil sebagai salah satu pengisi acara Opening Ceremony Piala Dunia 2022
dengan melakukan dialog bersama Ghanim Al Muftah yang merupakan seorang
hafiz penyandang disabilitas serta sebagai duta resmi Piala Dunia 2022 di Qatar
yang menyemarakkan opening ceremony dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an
pada Surah Al Hujurat ayat 13 yang artinya "Hai manusia sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal".
Dalam ayat tersebut berisi kesetaraan derajat manusia di hadapan Allah
SWT yang menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan
pentingnya toleransi di antara sesama manusia. Tidak ada ras manusia yang lebih
unggul satu dari yang lainnya, bahwa hakikat manusia adalah sama di mata Allah.
Pada Surah Al Hujurat ayat 13 ini dapat dijadikan pedoman sebagai perekat dan
pemersatu bangsa dalam satu pancasila. Pada negara kita, karena bangsa
Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia internasional, maka
dengannya kita harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain. Makna tersebut tercermin pada sila ketiga
pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" yang dapat diambil nilainya yaitu
dengan menjaga persatuan dan kesatuan sesama agama, suku, bahasa dan adat
istiadat serta rela berkorban dan cinta terhadap bangsa dan negara sebagai bentuk
persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika.
Nilai-nilai tersebut terkandung pada Pancasila yang memiliki
keterkaitannya dengan ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari yang dimana
kita hidup di negara yang memiliki beragam agama dan budaya yang
mengharuskan kita memiliki sikap toleransi serta saling menghargai antar umat
bergama. Seperti halnya di Indonesia sebagai negara Pancasila juga memfasilitasi
dan mengakomodasi penyelenggaraan aktivitas keagamaan setiap warga negara.
Pada ajang kompetisi Internasional ini Qatar mengenalkan Islam dengan banyak
cara seperti adanya QR Code yang ditambahkan pada tamu hotel untuk
memperkenalkan pengunjung dengan Islam dan budaya Qatar, menempatkan
beberapa mural di seluruh negeri dengan hadits Nabi Muhammad SAW, dan juga
melarang seks bebas dan konsumsi alkohol. Qatar juga menggunakan pengeras
suara di stadion untuk adzan dan disediakan ruangan khusus untuk shalat.
Dengan langkah-langkah yang digunakan Qatar dalam mengenalkan
Islam, beberapa hal yang dilakukan tersebut telah tercermin pula pada nilai-nilai
Pancasila yang dianut oleh negara kita sebagai negara yang tumbuh dengan nilai-
nilai persatuan dan kesatuan yang saling berkaitan diantara keduanya. Masyarakat
dunia akan mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang
perdamaian, kemanusiaan, kasih sayang dan kedisiplinan. Sehingga, diharapkan
pandangan-pandangan tidak baik mengenai Islam bisa luntur dengan syiar Islam
di Piala Dunia ini.

You might also like