You are on page 1of 3

TWK

BELA NEGARA

Pengertian Sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dlm menjalin kelangsungan hidup bangsa dan
Negara seutuhnya.
UPAYA - Kewajiban dasar
- Kehormatan
- Kesadaran
- Tanggung jawab
- rela bekorban dalam pengabdian kepada Negara dan bangsa
Dasar Hukum 1. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
(setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara)

2. Pasal 30 UUD 1945


Ayat 1 (tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara)

Ayat 2 (usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui system


pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian sebagai
kekuatan uatama, rakyat kekuatan pendukung.

3. Pasal 9 (1) UU No 3 2002 “Pertahanan Negara”


Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara.
Bentuk a) Pendidikan kewarganegaraan
penyelenggaraan bela b) Pelatihan dasar kemilitirean secara wajib
negara c) Pengabdian sebagai prajurit TNI
d) Pengabdian sesuai dengan profesi
e) Bentuk bela Negara di lingkungan
Hari Bela Negara 19 Desember setiap tahaun
“pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19
Desember1948 oleh Prawiranegara di Sumatera Barat.

Keputusan peringatan HBN diatur dalam keppres no. 28 tahun 2006.


Nilai Dasar Bela Negara
 Rasa Cinta Tanah Pengetahuan tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia
Air. Potensi SDA
SDM
Posisi geografis
Menimbulkan rasa bangga
 Sadar berbangsa Menciptakan nilai-nilai kerukunan
dan bernegara Persatuan dan kesatuan dalam beragama
Menjunjung prinsip NKRI sebagai Negara hukum berdasarkan pancasila dan UUD
1945
 Setia kepada Memahami pengamalan nilai-nilai pancasila
pancasila sebagai
ideology Negara
 Rela bekorban Memahami aspek seperti konsepsi jiwa semangat dan nilai juang 45
untuk bangsa dan Tanggung jawab etik dan moral
Negara Konstitusi serta sikap mendahulukan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi
dan golongan
 Mempunyai Potensi dan kesiapan untuk melakukan aksi bela Negara sesuai dengan profesi dan
kemampuan awal kemampuannya di lingkungan masing-masing atau dilingkungan public yang
bela negara memerlukan peran serta uapaya bela Negara.
 Mempunyai Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpa darah Indonesia
semangat untuk Memajukan kesejahteraan umum
mewujudkan Mencerdaskan kehidupan bangsa
Negara yang Ikut melaksanakan ketertiban dunia.
berdaulat, adil, dan
makmur
Contoh bela Negara kehidupan sehari hari
a. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga
b. Membentuk keluarga yang sadar hokum
c. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan sekolah
d. Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
e. Menciptakan suasan rukun, damai, dan aman dalam masyarakat
f. Menjaga keamanan kampong secara bersama-sama
g. Mematuhi peraturan hokum yang berlaku
h. Membayar pajak tepat pada waktunya
Contoh peristiwa sejarah berkaitan dengan bela Negara (FR)
1. Bandung lautan Api (24 Maret 1946)
“mereka rela membumihanguskan bandung daripada menyerahkan kotanya kepada tentara NICA
belanda dan sekutunya. Gedung pertama yang dibakar bank rakyat

2. Selamat Hari Koperasi (12 Juli 1947)


Mohammad Hatta memberikan kontribusi yang sangat besar yaitu dengan membuat koperasi
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasip penghiduan ekonomi berdasarkan tolong-
menolong

You might also like