You are on page 1of 10

Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi

consumerology
dan ethics
Gabrielle
e s A i p a ssa
Mos
2 1 0 0 7 6 )
(601 8
bisnis yang etis adalah bisnis yang baik!
Konsumen akan berpikir dengan lebih baik tentang produk yang dijual
ketika organisasi berperilaku etis (Solomon, 2018).

Ethics!
etika bisnis, pemasaran, dan konsumen
Etika bisnis adalah aturan perilaku yang memandu tindakan
dalam memasarkan produk, serta merupakan standar yang
digunakan oleh kebanyakan orang dalam suatu budaya untuk
menilai apa yang benar dan salah maupun baik atau buruk
(Solomon, 2018).
Etika pemasaran adalah aturan atau standar perilaku yang
dapat diterima yang memandu individu atau organisasi dalam
membuat keputusan yang jujur, adil, dan hormat tentang
aktivitas pemasaran, internal serta eksternal (Hoyer, MacInnis, &
Pieters, 2013).
Etika konsumen adalah aturan perilaku yang dapat diterima
(seperti kejujuran, keadilan, dan rasa hormat) yang berlaku untuk
berbagai perilaku konsumen (Hoyer, MacInnis, & Pieters, 2013).
Ethics!
Beberapa bisnis percaya bahwa tidak apa-apa bagi wiraniaga untuk
berusaha sekuat tenaga membujuk pelanggan agar membeli
(meskipun mereka terlihat menyesatkan konsumen). Hal tersebut
dikarenakan setiap budaya memiliki seperangkat nilai, kepercayaan,
dan adat istiadatnya sendiri. Perusahaan di seluruh dunia
mendefinisikan perilaku bisnis yang etis dengan sangat berbeda.
Misalnya, satu studi menemukan perusahaan Meksiko cenderung
tidak memiliki kode etik formal dan mereka lebih cenderung menyuap
pejabat publik daripada perusahaan AS atau Kanada (Solomon, 2018).

Praktiknya Dalam Berbinis


etika pemasaran 10 10 10

Etika pemasaran merupakan aturan perilaku yang telah diterapkan untuk


melindungi kepentingan konsumen.
Jika pemasar melakukannya dengan cara yang melanggar hukum yang sebenarnya,
maka ia berada dalam masalah hukum, sebab undang-undang tertulis ini telah
disetujui dan diberlakukan oleh pemerintah untuk melindungi konsumen (Lake,
2009).
Selain itu, label benar dan salah bergantung pada perspektif pribadi, moral, cita-
cita, dan budaya. Misalnya, satu studi menemukan perusahaan Meksiko cenderung
tidak memiliki kode etik formal dan mereka lebih cenderung menyuap pejabat
publik daripada perusahaan AS atau Kanada.
pemasaran yang tidak etis
mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku pemasaran yang tidak etis mempengaruhi emosi, sikap, dan persepsi konsumen,
baik itu terjadi pada mereka secara langsung atau mereka hanya mendengarnya (Lake,
2009.
Jika kepercayaan dari konsumen hilang karena adanya ketidak etisan dalam melakukan
pemasaran, maka konsumen akan merasa dirugikan dan mungkin akan berhenti
melakukan pembelian (bahkan lebih dari itu).
Misalnya, seorang penjual perusahaan filtrasi air secara sengaja menipu uji kemurnian air
dengan menambahkan mineral tertentu ke sampel air. Jika tersiar kabar bahwa penjual
bertindak tidak etis, perusahaan bisa bangkrut. Karyawan akan kehilangan pekerjaan,
etalase toko tiba-tiba menjadi kosong, dan konsumen akan ditinggalkan dengan produk
yang tidak perlu.
pengaruh etika terhadap 4p Lake
(2009)

1 Pricing

Penetapan harga adalah salah satu elemen pemasaran yang paling terlihat, sehingga
kebijakan penetapan harga terus-menerus dipertanyakan oleh konsumen. Ketika
konsumen percaya bahwa harga yang ditetapkan tidak tepat, mereka cenderung pergi
dan menyebarkan informasi negatif kepada konsumen lain.

2 Products

Perhatian etika terbesar mengenai produk dalam pemasaran adalah apakah produk
tersebut berbahaya bagi konsumen atau masyarakat secara keseluruhan. Produk sering
kali mengarah pada kepuasan konsumen jangka pendek, tetapi juga dapat menyebabkan
masalah jangka panjang baik bagi konsumen maupun masyarakat.
pengaruh etika terhadap 4p Lake
(2009)

3 Promotion

Sebagai pemasar, sudah biasa menggunakan promosi untuk mengkomunikasikan nilai


produk melalui teknik salah satunya adalah periklanan. Sayangnya, konsumen sering kali
percaya bahwa produk dipromosikan dengan cara yang "terlalu bagus untuk menjadi
kenyataan" lalu menciptakan skeptisme dan penurunan kepercayaan terhadap promosi.

4 Placement

Penempatan mengacu pada bagaimana pemasar mendistribusikan produk melalui


berbagai saluran pengiriman. Jika pemasar membatasi ketersediaan produk di bagian
tertentu sebagai cara menaikkan harga, maka ia akan termasuk sebagai tindakan yang
tidak etis.
daftar pustaka

Hoyer, W., MacInnis, D., & Pieters, R. (2013). Consumer behavior (6th
edition). United States of America: South-Western Cengage Learning.
Lake, L. (2009). Consumer behavior for dummies. Hoboken: Wiley
Publishing, Inc.
Solomon, M., R. (2018). Consumer behavior: Buying, having, being. Essex:
Pearson Educational Limited.
thank you!
Have a
great day
ahead.

You might also like