UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

FAKULTAS EKONOMI
Mata Kuliah : PKUP
Semester : III/ Akuntansi
Dosen : Dra. Eni Widhajati, M. Ak.

Soal Kasus:

Haji Munir adalah telah melakukan kegiatan usaha sejak bulan Juli tahun 2017. Sampai dengan
akhir tahun 2018 Haji Munir belum pernah membayar pajak dari hasil usahanya. Akhir tahun
2018. Haji Munir baru membayar dan melaporkan pajak dari penghasilan usahanya. Omzet Haji
Munir dari usahanya tersebut sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp. 780.000.000,- dan Selama
tahun 2018 Omset meningkat menjadi Rp.1.720.000.000,-

Dari kasus diatas maka:

1. Kwajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh Haji Munir sebagai WNI dalam hal perpajakan.
2. Menurut saudara kapan seharusnya Haji Munir mulai membayar pajak
3. Bila terjadi keterlambatan dalam pembayaran pajak sanksi administrasi apa saja yang harus
ditanggung oleh Haji Munir.
4. Dari kasus tersebut apa yang akan saudara sarankan pada Haji Munir.

*******SELAMAT MENGERJAKAN DAN SUKSES*******

Nama : M.muqdam yusro

NPM : 2160301100024
Jawaban

1. yakni Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

2. Satu tahun setelah terbitnya nya NPWK / PKP / surat izin usaha
3. SPT yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan, dikenakan sanksi administrasi berupa denda

SPT Tahunan PPh orang pribadi Rp 100 ribu

SPT Tahunan PPh badan Rp 1 juta

SPT Masa PPN Rp 500 ribu

SPT Masa Lainnya Rp 100 ribu

4. Lebih baik mendatangi kantor pajak dan segera melaporkan penghasilan dan juga
menyelesaikan pembayaran pajaknya

Mengingat pajak merupakan pemasukan terbesar negara kita dan banyak sekali
manfaatnya