You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

KEPERAWATAN KELUARGA

“GASTRITIS”

Dosen Pembimbing : Nova Nurwinda Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

KELOMPOK 1:

1. Silvina Wulandari 205140001


2. Khairunnisa 205140007
3. Vivian Meika Arly 205140008
4. Jeriyan 205140024
5. Santi Sopharina 205140028

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

2023
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gastritis

Topik : Gastritis

Hari/tanggal : Sabtu, 15 Juli2023

Waktu : 30 menit (15.30-16.00WIB)

Sasaran : KeluargaTn.M

Tempat : DesaJatimulyo

A. TujuanPenyuluhan
1. Tujuanumum
Setelah dilakukan tindakan Asuhan Keperawatan diharapkan:
A. An.K Mampu mengenal masalah Gastritis

1. Mampu menjelaskan pengertian Gastritis

2. Mampu menyebutkan penyebab Gastritis

3. Mampu menyebutkan tanda gejala Gastritis

B. Kemampuan pengambilan keputusan tentang tindakan Gastritis yang


tepat

1. Mampu menyebutkan komplikasi Gastritis

C. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

1. Mampu menyebutkan perawatan Gastritis

D. Mampu memodifikasi lingkungan

1. Mampu menyebutkan cara pencegahan Gastritis

2. Mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam

E. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan


2. Tujuankhusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dan pasien mengetahui :
- Menyebutkan pengertian Gastritis dengan kalimat sederhana
- Menyebutkan 5 dari 7 penyebab Gastritis
- Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
- Menyebutkan komplikasi Gastritis
- Menyebutkan perawatan Gastritis
- Menyebutkan pencegahan Gastritis

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanyajawab

C. MediaPenyuluhan
1. Lembarbalik
D. KegiatanPenyuluhan
1. Materi :Gastritis
A) DefinisiGastritis
B) GejalaGastritis
C) Cara MengatasiGastritis
D) MencegahGastritis

E. Langkah-langkahKegiatan

No Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan audiens Waktu


1 Pembukaan  Mengucapkansalam Menjawab salam 5 menit
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan Memperhatikan
2 Penyajian  DefinisiGastritis Memperhatikan 20 menit
 GejalaGastritis
 Cara MengatasiGastritis Memperhatikan
 PencegahanGastritis Memperhatikan
3 Penutup  memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan 5 menit
kepada keluarga dan
pasienuntuk
 Mengajukanpertanyaan
 Menjawabpertanyaan Memperhatikan
 Melakukan evaluasi Menjawab pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan Menjawab salam
 Salampenutup
F. Pengorganisasian
1. Penyaji : SilvinaWulandari
2. Moderator : SantiSopharina
3. Fasilitator :Jeriyan
4. Observer : Khairunnisa
Vivian MeikaArly
5. Audience : KeluargaTn.M

G. SettingTempat

H. Evaluasi
Evaluasi : TesLisan
Tim mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada keluarga tentang
materi penyuluhan yang telah diberikan. Bila keluarga dapat menjawab 50% dari
pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud denganGastritis?
2. Apa saja gejalaGastritis?
3. Bagaimana cara mengatasiGastritis?
4. Bagaimana pencegahan Gastritis?
Kriteria Evaluasi
1. Sruktur:
a. Menyiapkan materi danmedia
b. Kontrak waktu dengan sasaran tepatwaktu
c. Menyiapkan tempat dan settingan
d. Menyiapkanpertanyaan
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksaan
denganlingkungan yangnyaman
b. Sasaran antusias terhadap materipenyuluhan
c. Sasaran mengikuti jalannya penyuluhan sampaiselesai
d. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama
penyuluhanberlangsung
e. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhanberlangsung

3. Hasil
a. Dapat Menyebutkan pengertian Gastritis
b. Dapat Menyebutkan gejalaGastritis
c. Dapat Menyebutkan cara mengatasiGastritis
d. Dapat menyebutkan cara pencegahanGastritis
Lampiran

GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan ini
dapat mennyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung sampai terlepasnya epitel
gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses
inflamasi pada lambung. Gastritis ditandai dengan nyeri di ulu hati atau lambung. Jika
dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menyebabkan komplikasi serius,
seperti tukak lambun (R & Adwan, 2013).
Gastritis akut adalah suatu peradangan yang terjadi pada permukaan mukosa
lambung yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisial. Gastritis terbagi dua,
yaitu gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan
lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat
yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut
menjadi kronis.
Sementara pada gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara
bertahap. Nyeri akibat gastritis kronis lebih ringan daripada gastritis akut, tetapi terjadi
lebih sering dan lebih lama (Muttaqin & Sari, 2013).

B. Etiologi Gastritis
Banyak faktor penyebab Gastritis yang menyebabkan gastritis akut, seperti
beberapa jenis obat, alkohol, bakteri, virus, jamur, stress akut, radiasi, alergi atau
intoksikasi dari bahan makanan dan minuman, garam empedu, iskemia, dan trauma
langsung.
 Gastritis akut
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung mengalami kerusakan atau
melemah secara tiba-tiba. Akibatnya, lambung bisa terpapar cairan asam
lambung dan mengalami iritasi. Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:
1. Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat anti inflamasi
nonsteroid dan kortikosteroid
2. Mengalami kecanduan alkohol
3. Mengalami stres berat atau sedang dalam sakit parah
4. Menderita penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh
menyerang dinding lambung
5. Menelan zat yang bersifat asam yang dapat merusak dinding lambung,
seperti racun serangga
6. Menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator)
7. Menyalahgunakan NAPZA, terutama kokain

 Gastritis kronis
Gastritis kronis terjadi akibat peradangan jangka panjang di dinding
lambung yang tidak diobati. Gastritis kronis dapat berdampak pada sebagian
atau semua bagian mukus pelindung lambung. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan gastritis kronis meliputi:
1. Daya tahan tubuh lemah
2. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin dan ibuprofen
3. Penyakit tertentu, seperti diabetes atau gagal ginjal
4. Stres berat yang terjadi terus-menerus sehingga memengaruhi sistem
kekebalan tubuh

C. Tanda dan Gejala Gastritis


Gastritis tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, penderita gastritis umumnya
dapat mengalami beberapa keluhan berikut:
1. Nyeri yang terasa panas atau perih di bagian ulu hati
2. Perut kembung
3. Mual dan muntah
4. Tidak nafsu makan
5. Cegukan
6. Cepat merasa kenyang saat makan
7. Gangguan pencernaan
8. Buang air besar dengan tinja berwarna hitam
9. Muntah darah
D. Faktor risiko gastritis
Gastritis lebih sering terjadi pada orang yang melakukan atau mengalami hal-hal
berikut:
1. Kebiasaan merokok
2. Pola makan tinggi lemak atau garam
3. Pertambahan usia, karena seiring waktu lapisan mukosa lambung akan mengalami
penipisan dan melemah
4. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
5. Konsumsi obat pereda nyeri yang terlalu sering
6. Penyakit tertentu, seperti penyakit autoimun, HIV/AIDS, dan penyakit Crohn
7. Operasi besar
8. Penyakit ginjal atau liver

E. Komplikasi Gastritis
Komplikasi Gastritis Menurut (Muttaqin & Sari, 2013) ada 3, yaitu :
1. Perdarahan saluran cerna bagian atas, yang merupakan kegawatdaruratan medis,
terkadang perdarahan yang terjadi cukup banyak sehingga dapat menyebabkan
kematian.
2. Ulkus/Bisul, jika prosesnya hebat.
3. Gangguan cairan dan elektrolit pada kondisi muntah hebat.

F. Pencegahan tentang Gastritis


Gastritis dapat dicegah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah:
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasak dan makan,
untuk mencegah penularan infeksi bakteri
2. Menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak
3. Mengonsumsi makanan dengan porsi lebih kecil tetapi sering
4. Tidak berbaring setelah makan, atau tunggu 2–3 jam setelah makan
5. Mengurangi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol
6. Mengelola stres dengan baik
7. Menghindari konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan atau tanpa seizin dokter

G. Pengobatan penderita Gastritis


Pengobatan Gastritis dirumah yang paling baik adalah :
1. Tidak merokok
2. Menerapkan pola makan yang sehat yaitu:
- Makanan dengan kandungan serat tinggi seperti apel, oatmeal, brokoli, wortel,
dan kacang-kacangan.
- Makanan rendah lemak seperti ikan dan dada ayam.
- Makanan bersifat basa, seperti sayuran yang direbus.
3. Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter
4. Ubah posisi tidur menjadi miring
PENUTUP

Gastritis akut adalah suatu peradangan yang terjadi pada permukaan mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisial. Gastritis terbagi dua, yaitu
gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan lambung
berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat
sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis.
Sementara pada gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara bertahap.
Nyeri akibat gastritis kronis lebih ringan daripada gastritis akut, tetapi terjadi lebih sering dan
lebih lama (Muttaqin & Sari, 2013).
Faktor penyebab Gastritis yang menyebabkan gastritis akut, seperti beberapa jenis obat,
alkohol, bakteri, virus, jamur, stress akut, radiasi, alergi atau intoksikasi dari bahan makanan
dan minuman, garam empedu, iskemia, dan trauma langsung
Gastritis lebih sering terjadi pada orang yang melakukan atau mengalami hal-hal berikut:
1. Kebiasaan merokok
2. Pola makan tinggi lemak atau garam
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4. Konsumsi obat pereda nyeri yang terlalu sering

You might also like