Professional Documents
Culture Documents
Sap Gastritis Keluarga Jatimulyo (1) - 1
Sap Gastritis Keluarga Jatimulyo (1) - 1
KEPERAWATAN KELUARGA
“GASTRITIS”
KELOMPOK 1:
FAKULTAS KESEHATAN
2023
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gastritis
Topik : Gastritis
Sasaran : KeluargaTn.M
Tempat : DesaJatimulyo
A. TujuanPenyuluhan
1. Tujuanumum
Setelah dilakukan tindakan Asuhan Keperawatan diharapkan:
A. An.K Mampu mengenal masalah Gastritis
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanyajawab
C. MediaPenyuluhan
1. Lembarbalik
D. KegiatanPenyuluhan
1. Materi :Gastritis
A) DefinisiGastritis
B) GejalaGastritis
C) Cara MengatasiGastritis
D) MencegahGastritis
E. Langkah-langkahKegiatan
G. SettingTempat
H. Evaluasi
Evaluasi : TesLisan
Tim mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada keluarga tentang
materi penyuluhan yang telah diberikan. Bila keluarga dapat menjawab 50% dari
pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud denganGastritis?
2. Apa saja gejalaGastritis?
3. Bagaimana cara mengatasiGastritis?
4. Bagaimana pencegahan Gastritis?
Kriteria Evaluasi
1. Sruktur:
a. Menyiapkan materi danmedia
b. Kontrak waktu dengan sasaran tepatwaktu
c. Menyiapkan tempat dan settingan
d. Menyiapkanpertanyaan
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksaan
denganlingkungan yangnyaman
b. Sasaran antusias terhadap materipenyuluhan
c. Sasaran mengikuti jalannya penyuluhan sampaiselesai
d. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama
penyuluhanberlangsung
e. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhanberlangsung
3. Hasil
a. Dapat Menyebutkan pengertian Gastritis
b. Dapat Menyebutkan gejalaGastritis
c. Dapat Menyebutkan cara mengatasiGastritis
d. Dapat menyebutkan cara pencegahanGastritis
Lampiran
GASTRITIS
A. Pengertian Gastritis
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan ini
dapat mennyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung sampai terlepasnya epitel
gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses
inflamasi pada lambung. Gastritis ditandai dengan nyeri di ulu hati atau lambung. Jika
dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menyebabkan komplikasi serius,
seperti tukak lambun (R & Adwan, 2013).
Gastritis akut adalah suatu peradangan yang terjadi pada permukaan mukosa
lambung yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisial. Gastritis terbagi dua,
yaitu gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan
lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat
yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut
menjadi kronis.
Sementara pada gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara
bertahap. Nyeri akibat gastritis kronis lebih ringan daripada gastritis akut, tetapi terjadi
lebih sering dan lebih lama (Muttaqin & Sari, 2013).
B. Etiologi Gastritis
Banyak faktor penyebab Gastritis yang menyebabkan gastritis akut, seperti
beberapa jenis obat, alkohol, bakteri, virus, jamur, stress akut, radiasi, alergi atau
intoksikasi dari bahan makanan dan minuman, garam empedu, iskemia, dan trauma
langsung.
Gastritis akut
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung mengalami kerusakan atau
melemah secara tiba-tiba. Akibatnya, lambung bisa terpapar cairan asam
lambung dan mengalami iritasi. Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:
1. Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat anti inflamasi
nonsteroid dan kortikosteroid
2. Mengalami kecanduan alkohol
3. Mengalami stres berat atau sedang dalam sakit parah
4. Menderita penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh
menyerang dinding lambung
5. Menelan zat yang bersifat asam yang dapat merusak dinding lambung,
seperti racun serangga
6. Menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator)
7. Menyalahgunakan NAPZA, terutama kokain
Gastritis kronis
Gastritis kronis terjadi akibat peradangan jangka panjang di dinding
lambung yang tidak diobati. Gastritis kronis dapat berdampak pada sebagian
atau semua bagian mukus pelindung lambung. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan gastritis kronis meliputi:
1. Daya tahan tubuh lemah
2. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin dan ibuprofen
3. Penyakit tertentu, seperti diabetes atau gagal ginjal
4. Stres berat yang terjadi terus-menerus sehingga memengaruhi sistem
kekebalan tubuh
E. Komplikasi Gastritis
Komplikasi Gastritis Menurut (Muttaqin & Sari, 2013) ada 3, yaitu :
1. Perdarahan saluran cerna bagian atas, yang merupakan kegawatdaruratan medis,
terkadang perdarahan yang terjadi cukup banyak sehingga dapat menyebabkan
kematian.
2. Ulkus/Bisul, jika prosesnya hebat.
3. Gangguan cairan dan elektrolit pada kondisi muntah hebat.
Gastritis akut adalah suatu peradangan yang terjadi pada permukaan mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisial. Gastritis terbagi dua, yaitu
gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan lambung
berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat
sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis.
Sementara pada gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara bertahap.
Nyeri akibat gastritis kronis lebih ringan daripada gastritis akut, tetapi terjadi lebih sering dan
lebih lama (Muttaqin & Sari, 2013).
Faktor penyebab Gastritis yang menyebabkan gastritis akut, seperti beberapa jenis obat,
alkohol, bakteri, virus, jamur, stress akut, radiasi, alergi atau intoksikasi dari bahan makanan
dan minuman, garam empedu, iskemia, dan trauma langsung
Gastritis lebih sering terjadi pada orang yang melakukan atau mengalami hal-hal berikut:
1. Kebiasaan merokok
2. Pola makan tinggi lemak atau garam
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4. Konsumsi obat pereda nyeri yang terlalu sering