Professional Documents
Culture Documents
Makalah Fiqih Tentang Wakalah Dan Sulhu
Makalah Fiqih Tentang Wakalah Dan Sulhu
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat berdiri sendiri, tetapi
selalu mebutuhkan bantuan orang lain, baik untuk memenuhi kepentingannya
sendiri maupun untuk kepentingan orang lain.
Setiap manusia pada dasarnya saling membutuhkan bantuan dari
sesamanya dalam berbagai pekerjaan yang dapat mendatangkan manfaat bagi
kehidupannya, dalam arti manusia akan selalu membutuhkan pertolongan dari
orang lain. Dalam agama Islam pada hal tolong-menolong sudah ada aturannya
yaitu tolong-menolong dalam hal kebaikan.
Islam merupakan agama yang lengkap dengan segala perbuatannya, baik
yang berhubungan dengan sesama manusia maupun yang berhubungan dengan
Sang pencipta-Nya yaitu Allah SWT. sejalan dengan itu, hukum Islam
disyariatkan untuk mengatur segala perbuatan dan tingkah laku manusia di muka
bumi dalam rangka mencari ridha Allah SWT, sehingga semua urusan manusia
diatur dengan ketentuan hukum yang jelas dan pasti. Ketentuan syara’ yang
berkenaan dengan hak-hak adami manusia itu harus dilaksanakan dengan baik dan
bertanggungjawab.
Berdasarkan penjelasan singkat di atas, yang menjadi fokus pembahasan
penulis dalam makalah ini adalah mengenai wakalah dan sulhu.
B. Rumusan Masalah
A. Wakalah
1. Apa pengertian wakalah?
2. Apa hukum wakalah ?
3. Apa rukun dan syarat wakalah?
4. Apa syarat Pekerjaan yang dapat diwakilkan?
5. Apa habisnya akad wakalah?
6. Apa hikmah wakalah?
B. Sulhu
1. Apa pengertian sulhu ?
2. Apa hukum sulhu?
3. Apa rukun dan syarat sulhu?
4. Apa macam-macam sulhu?
5. Apa hikmah sulhu?
C. Tujuan
A. Wakalah
1. Untuk mengetahui pengertian wakalah
2. Untuk mengetahui hukum wakalah
3. Untuk mengetahui rukun dan syarat wakalah
4. Untuk mengetahui syarat Pekerjaan yang dapat diwakilkan
5. Untuk mengetahui habisnya akad wakalah
6. Untuk mengetahui hikmah wakalah
B. Sulhu
1. Untuk mengetahui pengertian sulhu
2. Untuk mengetahui hukum sulhu
3. Untuk mengetahui rukun dan syarat sulhu
4. Untuk menegatahui macam-macam sulhu
5. Untuk mengetahui hikmah sulhu
BAB II
PENDAHULUAN
A. Wakalah
1. Pengertian Wakalah
Wakalah menurut bahasa artinya mewakilkan, sedangkan menurut istilah
yaitu mewakilkan atau menyerahkan pekerjaan kepada orang lain agar
bertindak atas nama orang yang mewakilkan selama batas waktu yang
ditentukan.
2. Hukum Wakalah
Asal hukum wakalah adalah mubah, tetapi bisa menjadi haram bila yang
dikuasakan itu adalah pekerja yang haram atau dilarang oleh agama dan
menjadi wajib kalau terpaksa harus mewakilkan dalam pekerjaan yang
dibolehkan oleh agama. Allah SWT. Berfirman:
B. Sulhu
1. Pengertian Sulhu
Sulhu menurut bahasa artinya damai, sedangkan menurut istilah yaitu
perjanjian perdamaian diantara dua pihak yang berselisih. Sulhu dapat juga
diartikan perjanjian untuk menghilangkan dendam, persengketaan atau
permusuhan (memperbaiki hubungan kembali).As – sulhu menurut bahasa
arab bermakna memutus pertengkaran, perselisihan, atau perdamaian. Sulhu
menurut Hasbi Ash – Shiddiqie dalam bukunya Pengantar Fiqh Muammalah
adalah:
َو ِإۡن ِخ ۡف ُتۡم ِش َقاَق َبۡي ِنِهَم ا َف ٱۡب َع ُثوْا َح َك ٗم ا ِّم ۡن َأۡه ِلِهۦ َو َح َك ٗم ا ِّم ۡن َأۡه ِلَه ٓا ِإن ُيِر يَدٓا
٣٥ ِإۡص َٰل ٗح ا ُيَو ِّفِق ٱُهَّلل َبۡي َنُهَم ۗٓا ِإَّن ٱَهَّلل َك اَن َع ِليًم ا َخ ِبيٗر ا
1. Kesimpulan
Wakalah menurut bahasa berarti penyerahan, pendelegasian, atau
pemberian mandat. Menurut istilah, wakalah adalah permintaan perwakilan oleh
seorang kepada orang lain yang bisa menggantikan dirinya dalam hal-hal yang
diperbolehkan untuk diwakilkan, seperti jual beli.
As-sulhu menurut bahasa Arab, bermakna memutus pertengkaran,
perselisihan, atau perdamaian. Dapat kita pahami bahwa sulhu adalah akad yang
bertujuan untuk mengakhiri perselisihan atau persengketaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://magicwordclub.blogspot.com/2018/05/bab-viii.html