You are on page 1of 6

MAKALAH KIMIA

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

Di Susun Oleh

Sri Nurhayati

MA AL-MASTHURIYYAH

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini, kami susun untuk menambah
pengetahuan, menambah wawasan, serta memperdalam pemahaman kami dan teman – teman
akan makalah ini.

Penyusunan makalah ini disesuaikan dengan kemampuan dasar yang kami miliki dan
disajikan secara sistematis, ringkas, dan mudah dipahami. Penyajian makalah ini memiliki
materi yang di tunjang setelah sebelumnya melakukan penelitan perubahan entalpi standar.
Dengan demikan, diharapkan makalah ini tidak hanya sebagai tugas bagi kami, namun akan
tetapi lebih bersifat aplikatif yang dilandasi sikap kritis dan analitis.

Dengan tugas ini, kami berharap dapat menjadi lebih mengerti tentang materi ini dan kami
juga menyadari bahwa dalam penyusun makalah ini tidak begitu bagus atau masih jauh dari
kesempurnaan ini karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.
DAFTAR ISI

Halaman judul………………………………………………………………i

Kata Pengantar……………………………………………………………..ii

Daftar Isi……………………………………………………………………….iii

BAB I
 LATAR BELAKANG
 TUJUAN PENELITIAN
 RUMUSAN MASALAH
 HIPOTESIS
 VARIABEL

BAB II
2.1 DASAR TEORI

2.2 METODE PENELITIAN

2.3 HASIL PENELITIAN

2.4 PEMBAHASAN

2.5 KESIMPULAN
BAB I

 LATAR BELAKANG

Proses berlangsungnya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Suatu reaksi
akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang
bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya
sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, dan
katalis.Menurut tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi.
Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar
partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dalam teori tumbukan,
perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu
bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsetrasi molar.

 TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui pengaruh besar suatu suhu terhadap laju reaksi.

 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi?

 HIPOTESIS

Saya menduga bahwa suhu yang tinggi akan mempercepat laju reaksi.

 VARIABEL

Variable bebas : Larutan pada laju reaksi


Variable kontrol : Air yang digunakan, sendok pengaduk
Variable terikat : Hasil yang didapat
BAB II
2.1 DASAR TEORI

Reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi per satuan
waktu atau bertambahnya jumlah (konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu. Reaksi kimia
adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu
reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak
Maka laju reaksi dapat sinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya
produk. Laju reaksi dapat dilihat berdasarkan adanya perubahan pada konsentrasi reaktan
dalam suatu waktu. Laju reaksi bersifat tidak tetap, melainkan selalu berubah sesuai dengan
perubahan konsentrasi (Chang, 2005).

Setiap reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan berbeda-beda. Tentunya, agar bisa
mengetahui waktu reaksi maka perlu mengkaji faktor-faktor apa saja yang dapat
memperlambat dan mempercepat prosesnya (Sutresna, 2008).

Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi, yaitu :

 Konsentrasi pereaksi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat, jika
dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak
molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin
sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat.

 Luas
lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus
permukaan sentuhan

Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan
yang terdiri dari dua fasa atau memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar
daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka
frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung
lebih cepat.

 Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut
meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atas harga energi
aktivasi (Ea), sehingga reaksi dapat berlangsung semakin cepat.

 Katalisator
Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan
kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali.
Katalis dapat mempercepat laju reaksi,karena dapat menimbulkan energi aktivasi. Energi
aktivasi adalah energi minimum yang harus dilampaui agar reaksi dapat berlangsung.
2.2 METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


a) Alat
 2 buah gelas
 Sendok pengaduk
 Stopwatch
b) Bahan
 Air panas
 Air normal
 Garam

Cara kerja

1. Siapkan gelas masing-masing diberi air suhu air panas dan air normal dengan volume
yang sama
2. Siapakan stopwatch, masukkanlah garam pada gelas pertama yang berisi air panas
kemudian aduk dan hitunglah waktu reaksinya
3. Pada kedua dilakukan hal yang sama pada gelas pertama
4. Catatlah hasil yang didapatkan dan buatlah laporan makalahnya.

2.3 HASIL PENELITIAN

N Air yang digunakan waktu


o
1 Air panas 32 s
2 Air normal 43 s

2.4 ANALISIS DATA

Jika suhu dinaikkan maka laju reaksi akan berjalan semakin cepat. Ketika suhu dinaikkan
maka partikel reaksi akan bergerak lebih cepat sehingga energy kinetic lebih besar. Energy
kinetic yang besar akan mempercepat terjadinya tumbukkan. Jadi jika suhu dinaikkan maka
tumbukkan efektif semakin sering terjadi. Ini terbukti pada gelas pertama yang diisi air panas
ketika diaduk hanya membutuhkan waktu 32 detik atau lebih cepat dibandingan dengan yang
saya uji coba sedang pada gelas kedua yang diisi air normal membutuhkan waktu yang agak
lama yaitu 42 detik.

2.5 KESIMPULAN

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu semakin cepat
laju reaksi karena partikel yang saling bergerak dan bergetar. Terbuksi dimana garam yang
dimasukkan ke dalam air ssssspanas lebih terdahulu atau cepat larut di suhu yang tinggi.

You might also like