You are on page 1of 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


(BIMBINGAN)

NAMA : AYU SAPUTRI


NIM : 856780312

UPBJJ (PALEMBANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Ayu Saputri


NIM/ID Lainnya : 856780312
Program Studi : S1 PGSD BI
Nama Sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Apit Fathurohman, M.Si, Ph.D


Nip/Id Lainnya : 97706272000121002
Instansi Asal : Universitas Sriwijaya
Nomor Hp : +62 822-8026-5335
Alamat Email : apit_fathurohman@fkip.unsri.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ayu Saputri


NIM : 856780312
Program Studi : S1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Muaradua, 22 April 2022


Yang membuat pernyataan

Ayu Saputri
LAPORAN PRATIKUM IPA SD
MODUL 1
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. TUJUAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat tulis
2. Tabel pengamataan
3. Alam sekitar
C. CARA KERJA
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan disekitar tempat tinggal anda seperti kebun dan sawah atau
yang lainnya
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4. Catatlah kesepuluh makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5. Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup tersebut dengan cermat
6. Bubuhkan tanda (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati
D. LANDASAN TEORI
Ada banyak jenis makhluk hidup di muka bumi. Tak hanya manusia, tetapi juga
ada hewan, tumbuhan dan jamur. Semua makhluk hidup ini memiliki ciri khas yang
membedakannya dengan benda mati, seperti pasir, batu, tanah dan lainnya. Meskipun
setiap makhluk hidup ini saling berhubungan, masing-masing tetap memiliki cara
hidupnya sendiri. Selain itu, masing-masing makhluk hidup juga memiliki ciri-ciri
khusus yang membedakannya satu sama lain.
Pengertian makhluk hidup atau organisme adalah setiap entitas individual yang
bisa menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Semua organisme pasti memiliki sel.
Organisme atau makhluk hidup ini diklasifikasikan berdasarkan taksonomi yang
terbagi menjadi beberapa kelompok, seperti hewan, tumbuhan, dan fungsi yang
multiseluler atau mikroorganisme uniseluler, meliputi Protista, bakteri dan arkea.
Meskipun semua jenis makhluk hidup ini berbeda. Namun, semua jenis makhluk hidup
ini mampu bereproduksi, tumbuh dan berkembang, pemeliharaan diri dan merespons
rangsangan. Berdasarkan Encyclopaedia Britannica, pengertian makhluk hidup
merupakan makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan untuk berevolusi atau
mengalami perkembangan bentuk hidup. Hal tersebut didasarkan pada bukti sisa-sisa
fosil mikroorganisme menyerupai ganggang biru di bebatuan yang berusia 3,5 miliar
tahun. Makhluk hidup ini bisa dikelompokkan menjadi prokariota atau eukariota.
Prokariota meliputi 2 domain terpisah, yakni bakteri dan arkea. Eukariota ditandai oleh
adanya inti sel yang dilapisi membran dan memiliki organel. Fungsi, hewan dan
tumbuhan termasuk makhluk hidup dalam kelompok eukariota .
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
No Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup *)
1 2 3 4 5
1 Putri malu √ √ √ √ √
2 Pohon mangga √ √ √ √ √
3 Pohon pepaya √ √ √ √ √
4 Pohon jambu √ √ √ √ √
5 Pohon pisang √ √ √ √ √
6 Ayam √ √ √ √ √
7 Kucing √ √ √ √ √
8 Burung √ √ √ √ √
9 Ikan √ √ √ √ √
10 Sapi √ √ √ √ √
*) Keterangan :
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apaka tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsang?jelaskan!
Jawab: ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawab :persamaannya sama-sama membutuhkan makanan,bergerak,tumbuh, dan
berkembang biak.Perbedaannya hewan dapat berpindah tempat,sedangkan tumbuhan
tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri
sedangkan tumbuhan bias melalui hasil fotosintesis.

G. PEMBAHASAN
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang. Tumbuhan melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati
dengan jelas. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak
ditempat maupun berpindah tempat,sedangkan tumbuhan tidak dapat berpindah tempat.

H. KESIMPULAN
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak,tumbuh,bereaksi terhadap
rangsang dan memerlukan makanan.

I. LAMPIRAN
1. Pengamatan ciri-ciri tumbuhan
2. Pengamatan ciri-ciri hewan

J. LINK VIDEO
https://drive.google.com/drive/folders/1i4q0VBuNXNKjV-pQDC2PMy_U979E1jjr

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Pratikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
UniversitasTerbuka.
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIKUM
GAYA LISTRIK STATIS
(INDIVIDU)

NAMA : AYU
SAPUTRINIM :
856780312

UPBJJ (PALEMBANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LAPORAN PRATIKUM IPA SD
MODUL 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

1. Pertumbuhan, perkembangan tumbuhan


A. Tujuan
1) Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

B. Alat dan Bahan


1) Biji Kacang merah 6 buah
2) Botol selai 2 buah
3) Kertas saring secukupnya
4) Kertas label secukupnya
5) Gunting 1 buah

C. Cara Kerja
1) Rendamlah biji kacang merah dalam air semalaman
2) Lipatlah keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya
3) Gulunglah kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam
4) Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya)
5) Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan
air tidak merendam biji.
6) Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Masukkan hasilnya ke dalam lembar
kerja.

D. Data hasil Pengamatan

Tabel 1.7
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

Gambar pertumbuhan Panjang (mm)


Hari
kecambah kacang Keterangan
ke Akar Batang
merah
0 Kondidi awal 0 mm 0 mm Bakal akar terlihat
1 Tumbuh akar 0 mm 0 mm Jelas terlihat
2 Terlihat batang 2,3 mm 20 mm Biji kacang terangkat
3 Terlihat batang 5, 10 mm 40 mm Terangkat keatas
4 Terlihat batang 15 mm 60 mm Terangkat keatas
5 Terlihat batang 25 mm 75 mm Terangkat keatas
6 Terlihat batang 27 mm 85 mm Terangkat keatas
7 Terlihat batang 33 mm 90 mm Terangkat keatas
8 Terlihat batang 37 mm 110 Terangkat keatas

9 Terlihat batang 43 mm 120 Terangkat keatas

10 Terlihat batang 50 mm 135 mm Terangkat keatas


Terlihat batang Terangkat keatas
11 70 mm 145 mm
semakin panjang
Terlihat batang Terangkat keatas
12 75 mm 155 mm
semakin panjang
Terlihat batang
13 80 mm 165 mm Terangkat keatas
semakin panjang
Terlihat batang Terangkat keatas
14 90 mm 180 mm
semakin panjang

E. Pembahasan
Pembahasan berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahu bahwa pada minggu
pertama terdapat perubahan pada umur satu hari panjang akar 1 mm dan terus
bertambah panjangnya hingga minggu ke dua panjangnya mencapai 14 cm. Dan
begitu juga batangnya dan tumbuh daunnya.

F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
didimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sera difersiansi sel.

G. Jawaban pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab: Pada hari ke-2 terlihat panjang akar 2,3 mm dan panjang batang 20 mm
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab: Tidak, akar tumbuh kebawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam
botol selai

H. Lampiran foto
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
A. Tujuan
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari
telur sampai imago (dewasa).
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

B. Alat dan Bahan

1) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah


Botol selai 3 buah
2) Pisang ambon secukupnya
3) Tape ketela pohon secukupnya
4) Sendok makan 1 buah
5) Kertas saring secukupnya
6) Lalat buah ± 20 ekor

C. Cara Kerja

1). Membuat medium lalat buah

Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian anda
dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat
medium lalat buah ikutilah prosedur berikut.

a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam


keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing2 sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat
kedalam setiap botol selai

1) Menangkap lalat buah

a. Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar


b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/tumpukan sampah
c. Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar
dengan mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya
kemudian arahkan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan
cara memukul atau mengguncang-guncangkan tong sampah.
d. Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengan cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang
terperangkap dalam kantong plastik.

2) Mengkultur lalat buah


a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor
lalat buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkenamedium. Jadi
sebaiknya diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5
menit lalat buah akan siuman.
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d. Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e. Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah
hasil pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1).

D. Hasil pengamatan

Tabel 1.8
Pengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
Hari ke Kejadian atau perubahan
0 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2 Mulai bertelur (bentuk telur seperi berca-bercak berwarna putih)
3 s/d 4 Telur menetas menjadi larva instar 1 (berwarna putih, bersegmen
dan mirip belatung tetapi sangat kecil)
5 Larva mulai bergerak aktif dengan merayap keatas botol dengam
mengeliat-liat) mulut larva berwarna hitam, dan bergerak aktif
(dengan merayap keatas botol) ukurannya bertambah besar
6 Hampir menyerupai pupa dhospila (tubuh memendek)
7 s/d 8 Sudah menjadi pupa warnaya putih kecoklatan tetap diam dan
tubuhnya mulai terlihat
9 s/d 10 Menyerupai bentuk drospila/seperi indunya dahulu, ukurannya kecil
sayapnya belum terbentang
11 Sudah menjadi drospila dewasa dan siap untuk terbang dan
dilepaskan.

E. Pembahasan
Dari pengalaman yang dilakukan mulai hari nol dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drosopila sp dari telur
sampai dengan imago.
F. Kesimpulan
Tahapan fase daur hidup drosophila sp adalah telur, larva, pupa, lalat
muda, lalatdewasa atau imago.

G. Pertanyaan
Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawab: Lalat buah meletakkan telurnya pada hari ke-dua

Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?


Jawab: Pupa terbentuk pada hari ke 7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, lalat dewa terbentuk pada hari ke-11
H. LINK VIDEO
https://drive.google.com/drive/folders/1i4q0VBuNXNKjV-pQDC2PMy_U979E1jjr

I. Dokumentasi
Dokumentasi Siklus Hidup Drosophila sp

Induk Fase Peletakan Telur Fase Instar I

Fase Instar II Fase Instar III Pembentukan Pupa

Fase Puparium Fase Imago


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MENGAMATI SIMBIOSIS

NAMA : AYU SAPUTRI


NIM : 856780312

UPBJJ (PALEMBANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
MODUL 2
PENGAMATAN PADA SIMBIOSIS

A. TUJUAN PENGAMATAN
1) Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
2) Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
3) Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

B. ALAT DAN BAHAN PENGAMATAN


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

C. CARA KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis
mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang
sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang
hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut
inang) atau dirugikan.

E. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis
parasitisme Jenis mahluk Jenis
Jenis kerugian mahluk
hidup keuntungan
hidup
1 Kutu dengan Manusia Merasa gatal Kutu Memperoleh
Manusia bahkan sampai tempat untuk
kulit kepala hidup, dan
terluka, dan mendapatkan
darah manusia makanan
yang diisap yaitu
Kutu darahnya.

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk


Jenis hubungan hidup yang tidak
No. Jenis mahluk
simbiosis Jenis keuntungan diuntungkan atau
hidup dirugikan
1. Anggrek dengan Pohon Anggrek Mendapatkan Pohon Mangga
Mangga keuntungan karena
memiliki tempat
untuk tumbuh,
mendapatkan air,
paparan sinar
matahari, serta zat
yang dibutuhkan
dalam fotosintesis
lainnya

Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis hubungan
No. Jenis mahluk Jenis Jenis mahluk Jenis
simbiosis
hidup keuntungan hidup keuntungan
1 Kupu-kupu dengan Kupu-kupu Mendapat Bunga Terbantu
bunga nektar dari dalam proses
bunga yang penyerbukan.
menjadi
sumber
makanan
bagi kupu-
kupu

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apakah yang dimaksud simbiosis? Jelaskan!
2) Apakah hubungan antara manusia dengan nyamnuk, termasuk hubungan parasitisme?
Jelaskan!
3) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
4) Berikan contoh dari simbiosis mutualisme!

G. PENGAMATAN
1) Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk
hidup. Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak
dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan.
Hubungan antara kutu dan manusia adalah kutu memperoleh keuntungan
dikarenakan ia mendapat tempat untuk tinggal, dan mendapatkan makanan dengan
cara menghisap darah dari kulit manusia. Sedangkan manusia dirugikan karena
manusia akan merasa gatal pada kulit kepala, bahkan sampai kulit kepala terluka,
2) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara tanaman anggrek dengan
pohon mangga Dalam hal ini, tanaman anggrek akan melekat atau merambat pada
pohon mangga dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa
lainnya. Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman
anggrek mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang terdapat
pada kulit pohon mangga tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari batang
yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi
tidak memberi pengaruh apapun bagi pohon mangga.
3) Simbiosis Mutualisme
Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan
mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran
makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Contoh simbiosis mutualisme yang ada pada table 1.3 adalah hubungan antara kupu-
kupu dengan bunga. Dimana kupu-kupu pada umumnya menyukai memakan sari
manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai organ reproduksi pada
tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan serbuk sari.
Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan
benang sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik
dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.

H. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :


a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda
dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis
parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit
tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya ) karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya
jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau
berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
I. LINK VIDEO
https://drive.google.com/drive/folders/1i4q0VBuNXNKjV-pQDC2PMy_U979E1jjr

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Pratikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.

You might also like