Professional Documents
Culture Documents
No. B5-00x/PNA400000/2022-S9
REVISI KE - 0 √ 1 2 3 4
I. TUJUAN
Tujuan dari TKO ini adalah untuk:
1. Memberikan panduan bagi fungsi terkait dalam pelaksanaan Pengelolaan
Perubahan/Management of Change (MoC).
2. Mengendalikan risiko terutama aspek Health, Safety, Security &
Environment (HSSE) untuk melindungi personil, lingkungan, aset,
proses/bisnis dan reputasi perusahaan dari adanya perubahan.
III. BATASAN
1. Pendahuluan
Proses MoC meliputi identifikasi bahaya, ancaman dan peluang, evaluasi,
dan proses persetujuan. MoC menyediakan analisa perbandingan dan
catatan mengenai dampak QHSSE (positif dan negatif) dari implementasi
proses perubahan dan dari perubahan yang telah dilakukan.
Untuk proyek dan/atau pengembangan baru, pengendalian perubahan
merupakan proses di mana perubahan dibuat terhadap rencana proyek
awal (yang telah disetujui), cakupan dan/atau kerangka acuan. Untuk
fasilitas yang telah beroperasi, perubahan dapat meliputi hal-hal berikut:
a. Modifikasi/penggantian kondisi operasi fasilitas, misalnya input/bahan
baku, keluaran/kapasitas operasi, parameter proses kritikal dan
rentang operasi (operating envelope-nya).
b. Modifikasi/penggantian plant barrier, misalnya peralatan proses dan
keselamatan yang kritikal.
c. Modifikasi/penggantian process barrier, misalnya pedoman, prosedur
operasi (tata kerja operasi), instruksi kerja (tata kerja individu).
TATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : B5-002/PNA400000/2021-S9
FUNGSI: HEALTH, SAFETY, SECURITY &
ENVIRONMENT REVISI KE- : 0 1 2 3 4
BERLAKU TMT : 2021
HALAMAN : 2 dari 11
JUDUL: MANAGEMENT OF CHANGE
(MoC)
Unit operasi dan anak perusahaan harus memelihara Daftar MoC (MOC
Register). Daftar tersebut disimpan di tingkat lokasi/regional/AP/SH.
2. Siklus/Proses MoC
Siklus/proses MoC terdiri atas 4 tahap, yaitu
b. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yaitu tahapan setelah usulan
perubahan/pekerjaan/project disetujui untuk diproses. Pada kegiatan
project investasi tahapan ini dapat dilaksanakan pada fasa Pra-
Project untuk mengkaji kelengkapan kebutuhan aspek teknis, legal
TATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : B5-002/PNA400000/2021-S9
FUNGSI: HEALTH, SAFETY, SECURITY &
ENVIRONMENT REVISI KE- : 0 1 2 3 4
BERLAKU TMT : 2021
HALAMAN : 3 dari 11
JUDUL: MANAGEMENT OF CHANGE
(MoC)
Risk Scope
Lokasi Region/AP Sub Holding
Level MoC *)
Head/Terminal Fungsi/AP Sub Holding
Manager
MoC All All HSSE Region/AP HSSE Region/AP HSSE Sub
Controller Holding
B.Tahap Persiapan,
1. MoC Controller memberikan informasi terkait status MoC yang telah
disetujui MoC Initiator untuk ditindaklanjuti dan kepada Asset
Holder dan tim PIC Rekomendasi, sebagai informasi.
2. MoC Initiator, MOC Controller, MOC Performer, perwakilan Asset
Holder dan PIC Rekomendasi melaksanakan kegiatan Pra-Project
atau persiapan MOC, antara lain:
a. Mengembangkan rencana pelaksanaan MoC yang mencakup:
1) Penetapan tujuan/objective MoC
2) Perencanaan studi kelayakan teknis serta penilaian risiko
yang lebih rinci (jika diperlukan) untuk perubahan yang
akan berlangsung, misal Studi Land & Soil, studi
Pengerukan alur, AMDAL/UKL-UPL, studi sosial, Process
Hazard Analysis, HAZOP, dll.
3) Perencanaan teknis atau spesifikasi pekerjaan
perubahan, termasuk perencanaan dan penunjukan MoC
Performer dan PIC Rekomendasi (misal pengembangan
scope of work tender, scope pekerjaan dan persyaratan
MoC Performer yang diperlukan).
4) Perencanaan komunikasi dan pelatihan yang diperlukan
TATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : B5-002/PNA400000/2021-S9
FUNGSI: HEALTH, SAFETY, SECURITY &
ENVIRONMENT REVISI KE- : 0 1 2 3 4
BERLAKU TMT : 2021
HALAMAN : 9 dari 11
JUDUL: MANAGEMENT OF CHANGE
(MoC)
VII. LAMPIRAN
Lampiran 1 – Pengertian
Lampiran 2 – Referensi
Lampiran 3 – Diagram Alir
Lampiran 4 – Formulir Inisiasi MoC
Lampiran 5 – Formulir Monitoring MOC
Lampiran 6 – Formulir MOC Register
Lampiran 7 – Risk Matriks
Catatan:
TKO ini mencabut TKO No. B7-01/F00200/2019-S9 tanggal 13 bulan Mei tahun 2019
dengan judul Management of Change (MoC). No. B5-002/PNA400000/2021-S9
tanggal 25 Oktober 2021
PENGERTIAN
1. Acceptable Risk adalah risiko yang telah diturunkan sampai ke tingkat yang
dapat ditoleransi oleh perusahaan untuk memenuhi peraturan dan kebijakan
HSSE perusahaan.
2. Asset Holder adalah personil yang bertanggungjawab pada area atau lokasi
tempat MoC dilakukan. Asset holder di lokasi adalah OH/Fuel Terminal
Manager/Integrated Terminal Manager/Manajer Lini AP, di Region adalah
Executive General Manager (atau sesuai dengan kepemilikan asset),
sedangkan untuk area baru adalah Project Coordinator.
3. Downside (Loss) adalah menggambarkan threat/ ancaman yang dapat terjadi.
4. Downgraded Situation adalah ketidaksesuaian atau penyimpangan terhadap
kondisi actual yang dipersyaratkan dalam Safety Environment Critical Elements
(SECE) Performance Standard dan Condition Target praktek maupun
desainnya. Disebut juga keadaan anomaly atau abnormal.
5. Fungsi Support MoC adalah fungsi yang membantu menyediakan kebutuhan
data-data yang diperlukan (data/spesifikasi teknis peralatan dan material),
Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai keahlian yang diperlukan untuk kegiatan
MoC.
6. Hazard Identification Risk Analysis and Determine Control (HIRADC)
adalah suatu proses terstruktur untuk mengidentifikasi bahaya, menganalisa
risiko dan menentukan pengendalian yang sesuai.
7. Identifikasi MoC adalah kegiatan idetifikasi terhadap aktivitas/ proses yang
membutuhkan MoC dan tercatat pada dokumen daftar kegiatan perubahan
yang disusun.
8. Inisiator Perubahan (MoC Initiator) adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap keseluruhan proses MoC dalam masing-masing fungsi, mulai dari
identifikasi kebutuhan perubahan, menyusun rencana perubahan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi dari kegiatan perubahan. Personil Inisiator
Perubahan (MoC Initiator) merupakan pekerja di fungsi pelaksana MoC baik itu
di level pusat, region maupun lokasi. Personel Initiator Perubahan sebaiknya
ditunjuk oleh fungsi operasi dan memiliki kompetensi yang memadai untuk
mengkoordinir suatu perubahan.
9. Manajemen Perubahan/Management of Change (MoC) adalah sebuah
sistem untuk mengidentifikasi, merencanakan, meninjau, dan menyetujui
semua modifikasi peralatan, proses operasi, organisasi, dan bahan baku.
10. MoC Controller adalah personil yang bertanggung jawab untuk mengelola
dokumen MoC. Personil ini ditunjuk oleh manajemen, memiliki latar belakang
engineering, memiliki wewenang memantau semua status MoC setiap bulan
dan memastikan perkembangan status dari daftar MoC yang sudah disusun.
MoC Controller di level pusat adalah Fungsi Strategic Planning, di level Region
adalah Fungsi Tecnical Service sedangkan di level lokasi adalah Fungsi
Maintenace Planning Service.
11. Pelaksana MoC/MoC Performer adalah pekerja yang ditunjuk oleh suatu
fungsi operasi untuk mengawasi atau melakukan kegiatan MoC.
TATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : B5-002/PNA400000/2021-S9
FUNGSI: HEALTH, SAFETY, SECURITY &
ENVIRONMENT REVISI KE- : 0 1 2 3 4
BERLAKU TMT : 2021
HALAMAN : 2 dari 11
JUDUL: MANAGEMENT OF CHANGE
(MoC)
12. Peninjau MoC/MoC Reviewer adalah personil yang bertanggung jawab untuk
melakukan peninjauan terhadap dokumen usulan perubahan yang akan
dimasukkan kedalam MoC. MoC reviewer terdiri dari Fungsi HSSE, Fungsi
RPD, dan Fungsi terkait lainnya.
13. Penyetuju MoC/MoC Approver adalah personil yang bertanggung jawab
untuk melakukan persetujuan terhadap dokumen usulan perubahan yang akan
dimasukkan kedalam MoC.
14. Perubahan/Change adalah semua kegiatan penambahan, modifikasi,
penggantian, baik itu sementara, permanen maupun darurat yang dapat
memberikan dampak pada aktivitas/kegiatan.
15. Perusahaan adalah PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial &
Trading) termasuk Anak Perusahaan dan Perusahaan Terafiliasi.
16. PIC Rekomendasi MOC adalah fungsi yang ditetapkan bertanggungjawab
menindaklanjuti pengendalian risiko MOC atau rekomendasi MOC, ditentukan
berdasarkan relevansi aktivitas pengendalian risiko/rekomendasi dengan
otoritas fungsi, serta lingkup peran dan jabatan.
17. Pre Start Up Safety Review (PSSR) adalah suatu proses kajian keselamatan
proses sebelum bahan kimia berbahaya dimasukkan ke dalam proses. PSSR
dilakukan untuk fasilitas baru dan fasilitas yang baru dimodifikasi
18. Risiko/Potential Risk adalah tingkat risiko sebelum pelaksanaan perhitungan
pengendalian risiko.
19. Risiko Sisa/Residual Risk adalah tingkat risiko setelah pelaksanaan
penghitungan pengendalian risiko.
20. Scope of Work (SoW) MoC adalah ruang lingkup dari aktivitas perubahan.
21. Studi Teknis adalah kajian teknis yang dapat meliputi aspek legal (misal
perijinan) dan teknikal (misal kekuatan struktural, level kehandalan dan
integritas keselamatan yang diinginkan) dengan tingkat kedalaman tertentu,
yang biasanya dilaksanakan sebagai bagian dari persyaratan pengusulan
pekerjaan atau pada tahap pra-engineering project.
22. Tools Analisa Risiko adalah Metode dan teknik analisa risiko yang dipilih
sesuai dengan tujuan analisa, jenis kegiatan, sektor dan organisasi objek
penerapan risiko, dan letak tahapan analisa pada rangkaian project.
23. Upside (Gain) menggambarkan opportunity ke arah yang lebih baik.
TATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : B5-002/PNA400000/2021-S9
FUNGSI: HEALTH, SAFETY, SECURITY &
ENVIRONMENT REVISI KE- : 0 1 2 3 4
BERLAKU TMT : 2021
HALAMAN : 3 dari 11
JUDUL: MANAGEMENT OF CHANGE
(MoC)
Lampiran 2. REFERENSI