Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yag bertema “MANAJEMEN
TENAGA KEPENDIDIKAN (SMK N 1 PALU)” dengan mata kuliah MANAJEMEN
PENDIDIKAN tepat pada waktunya.
Kami berharap semoga Makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis kelompok
4
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A..Kesimpulan ………………………………………………………………………………..
B.Saran ……………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan yang
sangat penting dalam membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai
yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik dalam masyarakat
Indonesia mengambil tempat yang dominan, meskipun perkembangan teknologi dapat di
manfaatkan sebagai salah satu alternatif sumber pengetahuan dalam proses pembelajaran. Hal ini
disebabkan adanya peran pendidik dalam proses pembelajaran yang tidak dapat digantikan oleh
teknologi. Begitu juga dengan tenaga kependidikan (kepala sekolah, laboran, tenaga perpustakaan,
tenaga administrasi, pengawas dll)
Dengan demikian dalam makalah ini akan digambarkan apa yang dimaksud dengan manajemen
tenaga pendidik dan kependidikan berdasarkan konsep alqur’an maupun hadits, serta apa yang di
maksud dengan pendidik professional
dalam melaksanakan tugas yang merupakan tanggung jawabnya, serta menggali berbagai pendapat
para cendikiawan/ pakar pendidikan.
1.3 Tujuan
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian manajement
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
secara efektif, yang didukung oleh sumber- sumber lain dalam organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu Kata manajemen berasal dari Bahasa Latin yaitu dari asal kata manus yang
berarti tangan dan agere yang berarti melakukan, kata-kata itu digabungkan menjadi kata
kerja managere yang artinya mengani. Managere diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris
dalam bentuk kata kerja to manage , dengan kata benda management, dan manager untuk
orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahkan kedalam
bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. (Husaini Usman, 2010: 5).
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Manajemen dalam arti sempit adalah sekolah/madrasah yang meliputi : perencanaan program
sekolah/madrasah, pelaksanaan program sekolah/madrasah, pelaksanaan program
sekolah/madrasah, kepemimpinan kepala sekolah/madrasah, pengawas/evaluasi, dan sistem
informasi sekolah/madrasah.v
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
sebagai salah satu lembaga pendidikan sekaligus penyelenggara pendidikan melakukan
perencanaan manajemen tenaga pendidik, kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan merencanakan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan ke depannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal
yang sama dikemukakan oleh Usman (2011:66) bahwa perencanaan merupakan proses pengambilan
keputusan atas sejumlah alternatif mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa
yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Perencanaan manajemen tenaga pendidik yang dibuat diawali dengan meninjau
kembali pelaksanaan tahun lalu sebagai bahan evaluasi, merumuskan tujuan serta menganalisis atau
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan selanjutnya merencanakan kegiatan yang menunjang atau
mendukung tujuan yang telah dirumuskan berkaitan dengan tenaga pendidik di SMK NEGRI 1
PALU. Perencanaan manajemen tenaga pendidik berupa perencanaan pengadaan tenaga pendidik
sesuai kebutuhan dengan rekrutmen dan seleksi tertuang dalam bentuk mekanisme penerimaan tenaga
pendidik, penempatan tenaga pendidik baru serta perencanaan berkaitan dengan pengembangan dan
pelatihan, penilaian kinerja guru, dan pemberhentian. Perencanaan berkaitan dengan pemberian
kompensasi, kepala sekolah merencanakan hal tersebut dengan pihak yayasan. Sejalan dengan
Hamalik (2010:81) menyampaikan bahwa pengelolaan sangat memerlukan kegiatan perencanaan
yang menjangkau ke depan memenuhi kebutuhan dikemudian hari, menentukan tujuan, menyusun
program sekaligus pendekatan yang digunakan, jenis, dan urutan kegiatan, merencanakan pembiayaan
serta menentukan jadwal dan proses kerja.
a. Saran
Pada saat pembuatan makalah ini saya menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggung jawabkan dari banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut. Oleh sebab itu saya harapkan kritik serta sarannya mengenai
pembahasanmakalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Program Studi Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau